Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:30:22 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 246
Total: 246

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Kapan Bayi Bisa Melihat Dengan Sempurna? Inilah Jawabannya!

Dimulai oleh EliEling, September 19, 2020, 11:51:37 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

EliEling



Kapan bayi bisa melihat?

Pertanyaan ini sering kali ditanyakan oleh para orangtua yang baru memilki bayi.  Sebenarnya bayi sudah bisa melihat sejak ia lahir namun belum dapat melihat dengan jelas, terutama pada objek yang jauh darinya.  Tidak seperti indera pendengarannya yang sudah matang sepenuhnya saat usianya satu bulan. Indera penglihatannya butuh waktu lebih lama untuk bisa melihat dunia di sekitarnya secara jelas. Bayi baru lahir tidak dapat melihat sesuatu yang jauh darinya.

Dia bisa melihat objek dengan cukup jelas yang jaraknya antara 20 sampai 38 cm atau kurang lebih satu jengkal orang dewasa darinya. Hal ini tidak jadi masalah besar karena pada masa tersebut bayi tidak perlu melihat sesuatu yang jauh. Lagipula, objek paling menarik bagi bayi usia ini yaitu wajah ibu dan jarak tersebut sudah jelas baginya untuk melihat wajahmu. Gunakan kesempatan ini untuk mendekatkan wajahmu ke matanya. Dia juga lebih memilih melihat ke objek berbentuk bulat berwarna terang dan pinggirannya berwarna gelap seperti mata orang dewasa.

Pentingnya Mengetahui Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat

Orangtua sebaiknya tidak hanya memperhatikan kapan buah hatinya akan mampu melihat melainkan juga harus mengetahui ciri ciri bayi tidak bisa melihat. Hal ini sangat penting mengingat ketika si kecil mengalami masalah pada penglihatan maka bisa saja akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan seperti katarak bahkan kebutaan.

Pada saat lahir, kedua bola mata si kecil belum bisa fokus secara bersamaan. Saat diperlihatkan satu objek yang bergerak di depan matanya, bola matanya tidak bisa bersamaan mengikuti gerakan objek. Akan tetapi, ketika usianya memasuki 1 atau 2 bulan maka kedua bola matanya sudah bisa mengikuti satu objek secara bersamaan dan fokus. Dengan begitu Bunda bisa mengajaknya bermain seperti menggoyangkan kepala ke kanan dan ke kiri secara perlahan, nanti bola matanya akan mengikuti gerakan yang Bunda lakukan.

Di usia 1 bulan, bayi lebih senang melihat warna yang kontras seperti hitam dan putih atau warna-warna dengan perbedaan yang mencolok. Matanya akan sensitif pada warna-warna yang terlalu terang. Di usia2 sampai 4 bulan si kecil sudah mulai jelas melihat perbedaan warna dan mengenal perbedaan antara objek-objek yang memiliki bentuk sama. Pada usia ini juga si kecil mulai senang melihat objek berwarna primer seperti merah, biru, kuning, dan objek dengan desain dan detail yang lebih rumit. Di saat ini, Bunda bisa menunjukkannya mainan, buku, atau gambar yang berwarna terang.

Saat usianya 4 bulan, si kecil sudah dapat memperkirakan jarak. Ini artinya dia sudah bisa mengetahui seberapa jauh suatu objek darinya. Hal ini didukung pula oleh kemampuan motorik lengannya. Si kecil jadi lebih mudah menjangkau objek yang dilihatnya. Kemampuannya untuk mengenali objek-objek yang sangat kecil dan benda-benda yang bergerak sudah lebih baik. Di usia 5 bulan  ini dia suka bermain cilukba, sebab saat ini si kecil sudah bisa mengenali objek walau ia hanya pernah melihat sedikit detail dari objek tersebut.

Pemahamannya mengenai warna juga sudah mulai baik. Si kecil mungkin sudah bisa membedakan warna-warna yang berani dan mencoba untuk membedakan warna-warna lembut seperti pastel. Jadi kesimpulannya adalah si kecil sebenarnya sudah bisa melihat sejak ia baru lahir. Oleh sebab itu, Bunda sebagai orangtua harus benar benar memperhatikan perkembangan penglihatan si kecil dan menjaganya supaya tidak mengalami masalah pada penglihatan.