Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 23, 2024, 01:23:11 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 76
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 135
Total: 135

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Keinginan Bunuh Diri

Dimulai oleh raisuien, Februari 04, 2010, 11:05:45 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Huriah M Putra

Makanya kutulis: "Sepertinya nggak"
Tapi banyak yang makan kalkun ngaku kalo mereka merasa gembira, bergairah, melek (kalo gak salah di artikel atas ada..)
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Astrawinata G

kalo begitu, berarti memang kadar serotonin mereka belum optimum, dan di-boost oleh sediaan triptofan :) or jangan2 mereka makannya pas lagi kumpul keluarga (i.e X-mas Eve) ya pasti jai bergairah, gembira dan melek :)
Best Regards,


Astrawinata G

Huriah M Putra

Makan kalkun selalu pada thanksgiving (di kampungku gitu sih..)
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Astrawinata G

lha, yang masak kalkun di kampung u sapa? :P
Best Regards,


Astrawinata G

syx

IQ Rendah Rentan Bunuh Diri

Kompas.com - Berbagai penelitian menunjukkan kaitan antara tingkat intelegensia (IQ) seseorang dengan kesehatannya. Dalam hal kesehatan mental diketahui pria muda yang memiliki IQ rendah lebih beresiko untuk bunuh diri, dibanding rekan mereka yang lebih cerdas.

Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan analisa terhadap 1,1 juta pria Swedia. Meski tidak disebutkan kecerdasan rendah menyebabkan bunuh diri namun sebenarnya dua hal itu berkaitan.

Dalam penelitian tersebut Finn Rasmussen, dan timnya meneliti data pria yang lahir antara tahun 1950-1976. Para responden tersebut menjalani pemeriksaan fisik dan mental. Kemudian riwayat kesehatan mereka dipantau hingga 24 tahun kemudian.

Diketahui 1,6 persen (sekitar 17.736 pria) mengaku mereka pernah dirawat di rumah sakit karena upaya bunuh diri. Setelah membandingkan dengan data status ekonomi para responden diketahui mereka yang IQ-nya rendah memiliki risiko 9 kali lebih tinggi untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Sayangnya tidak disebutkan bagaimana pengaruh kecerdasan terhadap keinginan bunuh dari. Berbagai literatur menyebutkan olahraga yang dilakukan secara teratur efektif untuk mengatasi depresi. Depresi yang tidak tertangani bisa menimbulkan keinginan bunuh diri.

... jadi yang merasa IQ-nya masih minim sering-sering aja buka topik baru dan rajin ngepost di forum ini. yang lain juga bantu klik tanda panah ijo sebagai ungkapan terima kasih kalo ada post yang dianggap informatif.

Huriah M Putra

Karna mereka terlalu bodohlah, makanya mereka bunuh diri..
Saya termasuk yang bodoh. T.,T
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

jesuisnoel

Geez...what the bloody hell is so wrong with LIVING ?!