Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 04:21:06 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 162
Total: 162

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Sindrom Down

Dimulai oleh iid weasley, Maret 05, 2009, 05:10:54 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

iid weasley

Sindrom Down itu salah satu penyakit genetik, tapi ga diturunkan.

namun ibu-ibu yang melahirkan usia tua, beresiko besar mengalami ini.

ada yang tau kenapa??

apa hubungannya sama usia sih??

syx

udah ada degenerasi sel... termasuk sel ovum?

biobio

Pertanyaan klasik ini belum bisa terjawab dengan memuaskan. Diketahui pasti kalau Down Syndrome adalah trisomi kromosom 21 dan mudah menyerang bayi yang lahir dari ibu yang sudah tua. Namun, mengapa begitu, belum diketahui secara pasti.
"The pen is mightier than the sword"

Hendy wijaya, MD

Bahkan sel ovum yang mengalami nondisjunction pada meiosis sel ovum ibu, sudah menunjukkan kelainan sejak si ibu masih embryo, tapi kenapa kok ovum yang mengalami nondisjunction itu "dipilih" untuk berovulasi saat si ibu berumur tua masih belum diketahui.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

r.a.n

Mas hendy..nondisjunction...apaan sih..pas fase apaan??? dalam siklus..pematangan ovum...???
[move]"stem..cell apa BTKV..aduh bingung..???" [/move]

Hendy wijaya, MD

#5
Nondisjunction, sesuai namanya non (tidak), disjuntion (tidak bersatu/memisah)..jadi artinya tidak memisah..yang seharusnya kromsom itu memisah saat segregasi kromosom dalam meiosis 1 atau 2, eh ternyata tidak memisah, jadi satu sel gamet memiliki satu atau lebih kromosom ganda, satunya lagi ga dapet..kalo yang dapet kromosom ganda ini dibuahi sel gamet lain, nanti jadinya sel zygot dengan jumlah kromosom kelebihan satu atau lebih..gitu..wah jalasinnya susah nih kalo ga pake gambar..coba search aja di internet..
Nah kalo pada sindrom down ini, komosom sel gamet yang mengalami non disjunction adalah paling sering dari pihak ibu..dan sepasang kromosom yang mengalami nondisjuntion (yaitu kromosom 21) tidak menunjukkan adanya synaptonemal complex saat terbentuknya chiasma, yang artinya, kelainan nondisjunction ini terjadi saat ovum ibu masih akan menyelesaikan meiosis pertama tepatnya pada fase pachynema, yaitu saat si ibu sendiri masih dalam bentuk embryo..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Ginji

Kutip dari: biobio pada Maret 21, 2009, 04:25:31 PM
Pertanyaan klasik ini belum bisa terjawab dengan memuaskan. Diketahui pasti kalau Down Syndrome adalah trisomi kromosom 21 dan mudah menyerang bayi yang lahir dari ibu yang sudah tua. Namun, mengapa begitu, belum diketahui secara pasti.
memang terjadinya pada hanya pada wanita yang "sudah berumur" ya -_- atau saya yang lupa ...

Hendy wijaya, MD

Tidak selalu pada bayi dari wanita yang sudah berumur tua, bisa saja pada wanita yang masih muda melahirkan anak dengan sindrom down, misal karena adanya gonadal mosaicism di pihak ayah atau ibu..Tapi kalau kemungkinan gonadal mosaicism disingkirkan, maka kejadian sindrom down memang lebih tinggi prevalensinya bayi dari pada wanita dengan umur tua..Nah kenapa kok fenomena ini bisa terjadi, mengingat fakta yang saya bilang di atas itu..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio