Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:05:05 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 147
Total: 147

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

lidah buaya sembuhkan penyakit berat

Dimulai oleh dhiya, Mei 04, 2009, 03:13:24 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

dhiya

- LIDAH buaya (Aloe vera) adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, dari ringan sampai berat. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM.Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati penyakit-penyakit seperti bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.Saat ini lidah buaya dipercaya berkhasiat mengobati maag, tukak lambung, rematik, diabetes, kanker, juga hepatitis. Bahkan ada orang-orang yang sudah merasakan manfaatnya untuk mengatasi stres dan kecanduan.Di Kalimantan Barat khususnya Pontianak, produk segar maupun olahan dari lidah buaya bisa dijumpai dalam bentuk minuman segar, selai, dodol, sop, rendang, dan manisan. Ampuhnya lidah buaya tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Sebuah penelitian yang menggunakan pengujian secara proksimat terhadap lidah buaya, menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa unsur utama dari cairan lidah buaya-yang diburu sebagai komoditas bisnis bernilai ekonomis tinggi-adalah aloin, emodin, resin, gum, dan unsur lain seperti minyak atsiri. Selain itu diketahui pula banyak vitamin terkandung di dalamnya seperti vitamin A, B1, B2, B12, C dan E.Kumpulan enzim antara lain amilase, catalase, cellulase, carbexypeptidase, carpoxyhelclase, bradyknase, memperkaya khasiat lidah buaya yang berfungsi sebagai penyeimbang kerja zat gizi lainnya.

Lidah buaya juga mengandung beberapa asam amino seperti arginin, asparagin, asam aspartiat, serin, glutamin, treonin, isin, urosin, pheniialanin, prelin, histidine, leusin, dan isoleusin, yang diketahui berfungsi sebagai pembangun sel-sel dan jaringan tubuh. Terdapat pula sekumpulan mineral makro dan mikro yaitu kalsium, magnesium, polassium, sodium, besi, seng, dan kromonium yang memang diperlukan tubuh.

Guna mendapatkan asupan lidah buaya secara massal dalam bentuk olahan, industri farmasi telah meramunya sebagai bahan antibiotik. Bagi industri kosmetika, lidah buaya dipakai untuk bahan produk-produk krim cukur, pelindung matahari, pelembab kulit, pembersih muka, penyegar, masker, lipstik, deodoran, dan hair conditioner. (Fujio L Panggabean STP, Peneliti dan pemerhati tanaman obat di Pontianak)

syx

pengolahan daun lidah buaya biar ga pait biasanya kan pake seperti sistem osmosis dengan menggunakan garam. apa metode ini ga menurunkan kadar kandungan senyawa baiknya?

Muztank

bole tau cara pengolahannya yg detil ga?

syx

kulitnya diilangi, terus dikasi garem, cuci bersih dengan air bersih, kasi gula, dst...
detilnya saya kurang tau. soalnya pernah coba kalo ga masi pait malah jadinya asin.

utusan langit

ada yang bilang kasih air kapur, biar paitnya ilang!
tapi nggak tahu juga! eh kalau di keringin kandungannya masih nggak?

syx

kalo bahannya mudah teroksidasi ya mustinya bakal ada yang ilang selama pengeringan, apalagi kalo pake dipanasi.

Muztank

wew...
@ yg mbuat topik
bisa tambah cara penggunaannya ga?
di post mu yg pertama cuma menyebutkan guna2 nya...


ato tmn2 ada yg bisa bantu?

klo dikeringin nti jadinya warna coklat..

dhiya

cara penggunaan sih,, katanya tergantung penyakit yang mau kita obati.

Radang tenggorokan
Cara Meramu: 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1
sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari.

Ambeien
Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dibuang durinya, dicuci, lalu diparut. Beri setengah
(1/2) gelas air panas, kemudian peras. Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam keadaan hangat, minum 3
kali sehari.

Sembelit
Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil. Seduh
dengan setengah (1/2) gelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2 kali sehari.

Diabetes melitus
Cara Meramu: 2 batang daun lidah buaya, dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas
air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas.

Penurun kadar gula darah
Cara Meramu: 1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan
mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di bawah air
yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan. Minum sebanyak 1/2 gelas, 2
sampai 3 kali sehari.

Penyubur rambut
Cara Meramu: 2 pelepah lidah buaya dicuci lalu kupas. Isinya digosokkan pada kulit kepala yang telah
dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap hari selama
3 bulan.

Batuk (yang membandel)
Cara Meramu: 20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni.
Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.

Muztank

nah ini yg gue maksud...
dah pernah nyoba? mbuktiin gitu?

dhiya

klo hal-hal ringan udah...
spt... menghaluskan wajah dan sjenisnya...
tpi untuk pnykit brat blom...
g mau ah.. dpt pnykit brt

Hendy wijaya, MD

Studi epistemologisnya gemana?hasil penelitiannya mana?
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

r.a.n

[move]"stem..cell apa BTKV..aduh bingung..???" [/move]

Hendy wijaya, MD

Yang jadi pertanyaan sekarang kenapa kita harus terus menerus studi superfisial jamu2an atau herbal..ga studi epistemologis yang lebih mendalam guna menemukan zat aktif apa yang berperan didalamnya, kita punya banyak tanaman obat dalam inventori kita kenapa studinya cuma terus2an efek daun ini terhadap ini..efek ekstrak ini terhadap penyakit itu..Kok saya jarnag sekali melihat ada studi yang menyebutkan zat aktif apa dalam apa yang berperan tehadap molekul apa dalam sel tubuh kita..negara maju udah perang teknologi molekuler, kita masih stuck di jamu2an..saya sudah pernah mempertanyakan hal itu dalam suatu simposium, dan jawaban mereka sederhana, setudi zat aktifa sangat mahal dilakukan perorangan, nah muncul pertanyaan baru lagi, lha kok ga nyari grant dari pemerintah, dan jawabannya, grant dari pemerintah lebih banyak dikasih ke studi yang jamu2an..saya juga pernah mendengar keluhan dari peneliti dibidang bimol di indonesia, studinya ditolak dan grant nya mlaha jatuh ke penelitian untuk meneliti efek ekstrak daun apa untuk penyakit apa..waduh..saya heran..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Hendy wijaya, MD

Seperti vinka alkaloid dalam tanaman Catharanthus roseus..yang akhirnya bisa jadi obat kanker vinkristin dan vinplastin..itu karena studinya mendalam untuk mengenali zat aktif dari sekian ratus zat aktif lainnya..yang akhirnya bisa dimurnikan dan dijadikan obat kanker, bahkan sampe jadi protokol di dunia kedokteran..ga berhenti di efek daun Catharanthus roseus dalam memerangi kanker..kenapa ga kita perdalami studi2 seperti itu dan kita bikin protokol sendiri untuk pengobatan penyakit tertentu..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio