Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 07:12:22 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 112
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 122
Total: 122

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

makanan apa saja yang dapat mempengaruhi pertumbuhan badan..!!

Dimulai oleh kokop, Desember 26, 2009, 08:49:57 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

kokop

 :kribo:
maw nanya nih...!!
sebenarnya makanan apa ajh yang mempengaruhi pertumbuhan seseorang...!!!
tinggi badan, mempergemuk badan n lain2.

syx


Huriah M Putra

Karbohidrat, protein, lemak, mineral semuanya penting untuk tubuh. Dengan gizi yang baik dan genetik (gak terlalu besar tapi tetap ada pengaruhnya) maka seseorang bisa mendapat tubuh yang proporsional dan bagus.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

syx

iya sih... tinggal tergantung porsinya. pertumbuhan dan pembentukan otot biasanya pake asupan yang tinggi protein dan asam amino, contohnya binaragawan yang demen makan putih telur. kalo pingin gendut berlemak yang pasti penambahan asupan lemak dan karbohidrat tinggi.

Huriah M Putra

Untuk yang mau berotot2, gak boleh lupa olahraga bodybuilding juga. jadi kalau ada iklan susu yang bisa membentuk otot tanpa olahraga, bohong itu.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Hendy wijaya, MD

Tinggi badan memang berkaitan dengan asupan gizi seseorang. Tapi ingat juga, tinggi badan sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Banyak makan saja tidak akan menambah tinggi badan akhir seseorang setelah mencapai umur dewasa kalau memang orang yang bersangkutan tidak memiliki gen-gen yang berkorelasi positif dengan tinggi badan.

Masalah berat badan tidak hanya tergantung pada jumlah asupan protein saja atau lemak saja atau karbohidrat saja tapi lebih cenderung pada jumlah kalori total yang masuk. Ingat, ketiga makronutrien tersebut bisa interexchangeable melalui siklus krebs dalam sel. Tidak hanya pada kelebihan glukosa, kelebihan protein pun akan disimpan dalam bentuk lemak. Namun jumlah total kelebihan lemak yang akan disimpan akan sangat banyak jumlahnya jika asupan lebih yang masuk sudah dalam bentuk lemak. Jika asupan yang berlebih ada dalam bentuk protein dan glukosa, cadangan lemak akhir nya lebih sedikit, sebab harus melalui metabolisme dahulu yang cukup boros energi (energy consuming).
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Astrawinata G

Kutip dari: kokop pada Desember 26, 2009, 08:49:57 PM
maw nanya nih...!!
sebenarnya makanan apa ajh yang mempengaruhi pertumbuhan seseorang...!!!
tinggi badan, mempergemuk badan n lain2.

kelihatannya kok ada masalah dengan tinggi or berat badannya ya?
Best Regards,


Astrawinata G

mikeanthony

Kutip dari: Huriah M Putra pada Januari 05, 2010, 05:49:44 PM
Untuk yang mau berotot2, gak boleh lupa olahraga bodybuilding juga. jadi kalau ada iklan susu yang bisa membentuk otot tanpa olahraga, bohong itu.


yup bnr bgt makan nutrisi tanpa latihan gx efektif. musti seimbang kedua nya biar tercapai tinggi badan yang efektif.
mank kamu umur brp?
oh iy g ada nemu ni latihan buat mengoptimalkan tinggi badan .  g tulis link na notepad jd enak tnggal d download aj and copy link na k url. ok met latihan ya :)

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Hendy wijaya, MD

Dan ingat pula, asupan protein yang terlalu tinggi TIDAK diperlukan dalam bodybuilding!
Itu hanya hoax yang sekarang sedang dimanfaatkan oleh produsen susu tertentu untuk promosi. Asupan setinggi 1 gram/kg BB protein lengkap sudah cukup, maksimal 1,5 gram/kg BB. Tidak perlu berlebihan.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

syx


Hendy wijaya, MD

Tubuh tidak menyimpan kelebihan protein dalam bentuk protein, tapi menyimpannya dalam bentuk lemak atau glikogen, tergantung jenis asam aminonya, ketogenik atau glukogenik.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Huriah M Putra

Jadi kelebihan protein juga dirombak kembali untuk disimpan dalam bentuk lemak?
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Hendy wijaya, MD

#12
Betul..setelah gugus aminonya dibuang dalam bentuk urea dalam urin, kerangka karbonnya disimpan dalam bentuk lemak atau glikogen tergantung sifat asam aminonya ketogenik atau glukogenik.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Huriah M Putra

Jadi iklan2 susu hi-protein kalo tidak dibarengi dengan olahraga untuk pembentukan otot dan pembakaran kalori, juga bakal menumpuk jadi lemak donk...?
Pernah denger kayaknya cukup lama, ada iklan susu yang ngaku2 bisa membentuk otot tanpa olahraga.
Gimana dengan susu yang bikin langsing itu?
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Hendy wijaya, MD

#14
Betul, apa yang mau dibangun dengan makan protein tinggi tanpa diimbangi pemberian stimulus yang membangun dari luar. Pelatihan pembebanan (resistance training) memberikan stimulus pada sel-sel otot untuk membentuk myofibril lebih banyak, begitu juga pertumbuhan jaringan ikat di sekitarnya. Baik myofibril , maupun komponen jaringan ikat seperti kolagen dan elastin semuanya terbentuk dari rantai asam amino. Dengan begitu ia akan mengambil banyak asam amino.

Nah kalau pembangunan struktur berbasis asam amino nya ga ada, asam amino berlebih hanya akan dibuang begitu saja. Gugus aminonya dibuang, karbon skeletonnya di simpan dalam bentuk lemak atau glikogen.
Memamng stimulus anabolik tidak melulu berupa pelatihan, bisa saja berupa hormonal, kan banyak tuh hormon anabolik, di antaranya ya golongan steroid seperti testosteron dan estrogen atau golongan peptida seperti insulin dan growth hormone. Bisa saja susu yang dimaksud dapat membangun otot mengandung GH, testosteron ataupun analognya. Apakah hal itu legal?

Susu pembakar lemak jelas tidak mungkin, komponen apa di dalamnya yang bisa menurunkan berat badan dengan membakar lemak spontan tanpa menghasilkan energi?apakah energinya hanya terbuang dalam bentuk panas?jangan2 ntar orang yang minum susunya mengalami spontaneus combustion donk.. ;D
Ingat tanpa pembedahan lemak hanya bisa dihilangkan dengan cara dibakar menghasilkan energi, tidak ada cara lain. Memang ada satu pengecualian akan hal itu, jaringan lemak coklat (brown fat) dapat membakar cadangan energi nya hanya untuk menghasilkan panas berkat adanya UCP (Uncoupler Protein) pada dinding dalam mitokondria untuk memintas (bikin korsleting) aliran proton dalam menghasilkan ATP lewat ATP syntase pada rantai respirasi. Tapi jaringan lemak coklat diyakini sudah tidak ada lagi pada manusia dewasa, hanya bayi dan binatang yang melakukan hibernasi. Di sini gunanya brown fat untuk mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal.

Lain halnya lagi kalau susu pelangsing itu mengandung zat diuretik, bisa kurus cepet tuh, sebab 70% massa tubuh kita terdiri dari air, fluktuasi jumlah air dapat menyebabkan fluktuasi cepat berat badan. Atau bisa juga susu itu mengandung hormon tiroid atau analognya. Hormon ini menyebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energinya dan membuat metabolisme dalam tubuh menjadi hiperaktif.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio