Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:52:56 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 169
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 192
Total: 192

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Mengenal Simbol Kemasan Obat

Dimulai oleh raisuien, Agustus 28, 2009, 08:39:33 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Obat adalah penyelamat hidup manusia. Meski begitu, tanpa penggunaan yang benar obat bisa mencabut nyawa, seperti yang terjadi pada megabintang Michael Jackson. Itu sebabnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membuat aturan dan klasifikasi obat.

Mari kita kenali obat lebih jauh agar mampu menggunakannya sesuai aturan.

1. Obat bebas

Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter. Di negara-negara Barat, obat ini disebut OTC atau over the counter. Ini adalah obat yang paling aman dan bisa dibeli bebas di warung, toko obat, maupun apotek.

Meskipun disebut aman, obat bebas tetap tidak boleh dipergunakan sembarangan. Bagaimanapun, kata Dr.Handrawan Nadesul, obat bebas juga punya kandungan "racun" yang bisa berbahaya buat tubuh bila tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kemasan obat ini ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas ini digunakan untuk mengatasi gejala penyakit ringan, biasanya berupa vitamin atau multivitamin.

2. Obat bebas terbatas

Obat jenis ini masih bisa dibeli tanpa resep dokter. Pada kemasan obat ini terdapat lingkaran biru bergaris tepi hitam. Contohnya, obat antiflu atau obat antimabuk. Pada kemasannya terdapat peringatan bertanda kotak kecil berdasar gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, misalnya:

P.No.1: Awas! Obat keras. Baca aturan pemakaiannya
P.No.2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
P.No.3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
P.No.4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
P.No.5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan.

Pemakaian obat ini juga harus dihentikan bila kondisi penyakit semakin serius. Sebaiknya pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sangat tidak dianjurkan untuk melakukan pengobatan sendiri dengan obat-obatan yang seharusnya diperoleh lewat resep dokter. Meski gejala dan keluhan penyakit sama, obat yang digunakan belum tentu sama.

Perhatikan tanggal kadaluwarsa obat, baca informasi pada kemasan tentang petunjuk penggunaan obat yang tidak, petunjuk penggunaan obat yang tidak diperbolehkan, efek samping, dosis obat, cara menyimpan obat, dan interaksi obat dengan obat lain atau interaksi obat dengan makanan yang dikonsumsi.

3. Obat keras

Obat ini harus diperoleh lewat resep dokter. Ciri khasnya adalah terdapat tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan huruf K di dalamnya.

Obat yang termasuk dalam golongan ini misalnya antibiotik, seperti tetrasiklin, penisilin, obat-obatan yang mengandung hormon, obat penenang, dan lain-lain. Obat jenis ini tidak bisa sembarang dikonsumsi karena bisa berbahaya, meracuni tubuh, memperparah penyakit, atau menyebabkan kematian.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

nandaz

thanks infonya...kayak gini gambarnya ya?
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

sisca, chemistry

oceh,,,
seepzz,,,,
di copas lge ah,,

thx..
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

@nandaz
yup...
sorry lupa nyertain gambarnya...
thanx udah ditambahin...

binekas

tapi kadang2 kita bisa membeli obat yang termasuk obat keras tanpa resep dari dokter.. ck ck ck

sisca, chemistry

yuuppyy,,,
neh dirumah ku jg ada obt2 yg t;masuk obat kerass..
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Rizki Dwi Rahmadi

Bahkan sekarang obat keras pun bisa didapet tanpa membutuhkan resep dokter, dan malah terkadang sembarangan di komsumsi diluar dosis yang dianjurkan +_+

raisuien

Kutip dari: binekas pada September 18, 2009, 02:34:33 PM
tapi kadang2 kita bisa membeli obat yang termasuk obat keras tanpa resep dari dokter.. ck ck ck

kayaknya tergantung belinya di mana?
klo di apotek biasanya hrs dgn resep dokter..
tp mank skrg banyak obat keras yg beredar bebas..
mungkin karna waktu dia sakit dokter memberikan resep yg sama..
dan ketika dia sakit lg yg mirip2 penyakit itu..
dia malah langsung mikir..
ngapain ke dokter.. kan dah pernah makan obat ini..
jd tinggal beli obat ini ja..
klo menurutku sih..

binekas

emang bener sih apa yg di bilang raisuien itu,, sebagian orang ini kalo punya penyakit yang sama seperti yang dulu di beli obat yang sama tampa pergi ke dokter soalnya kata mereka dokter tuh kerjanya dikit tapi ngebayarnya harus banyak. ck ck ck ck

alf

klu obat herbal t gmn??? kan g ada atturannya n g ada resep dokternya???

sisca, chemistry

klo obat herbal kyknya mah gag ada efek samping yach..?
pokoke jgn dimakan scra b'lebihan aja la,,
smua yg b'lbhan gag bguzz,,
hoho~
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

alf

tp q prnh bc, obt herbal itu jg bisa bhy..palgi klu penggunaanya brgn ma obt kimia.. cz mgkn j da zat2 yg brsft racun selain zat yg bersifat mengobati..

bhy g y,,penggunaan obat kimia bbrp mcm skaligus???

raisuien

Kutip dari: alf pada September 22, 2009, 11:54:56 PM
klu obat herbal t gmn??? kan g ada atturannya n g ada resep dokternya???

klo maw makan liat dlu ja..
apakah ada izinnya dr menteri kesehatan..
ato dah diteliti..
klo gag salah ada tandanya...
kayak obat2 china gitu...

Kutip dari: sisca, chemistry pada September 22, 2009, 11:57:55 PM
klo obat herbal kyknya mah gag ada efek samping yach..?
pokoke jgn dimakan scra b'lebihan aja la,,
smua yg b'lbhan gag bguzz,,
hoho~

siapa bilang gag ada efek samping..
klo dia salah ambil tanaman yg kira2 mirip tp beracun...
dan lg banyak kasus jamu palsu...

alf

byk org yg lbh mengandalkan obat herbal drpd kimia. n t blm dpt ijin dr menteri. tp khasiatnya emg terlihat bagus..
mnrt raisu sendiri, bgmn??

raisuien

Kutip dari: alf pada September 23, 2009, 12:01:15 AM
tp q prnh bc, obt herbal itu jg bisa bhy..palgi klu penggunaanya brgn ma obt kimia.. cz mgkn j da zat2 yg brsft racun selain zat yg bersifat mengobati..

bhy g y,,penggunaan obat kimia bbrp mcm skaligus???

sebenarnya obat jg spt racun yg dimasukkan dalam tubuh kita..
klo menurutku terlalu banyak obat..
hati kerjanya jd berat...
soalnya metabolisme penawar racun ada di hati...