Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 06:00:10 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 70
Total: 70

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

9 Tahap perkembangan bayi di trimester kedua kehamilan

Dimulai oleh dummy, September 14, 2020, 12:59:59 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

RameCuy

Selamat karena sudah memasuki trimester kedua kehamilan ya, Mum. Tidak terasa sebentar lagi akan bertemu dengan si kecil yang akan menghiasi hari-hari Mum sekeluarga.  Perkembangan janin 5 bulan di trimester kedua ini mengalami banyak kemajuan yang pesat.

Agar tidak kaget, yuk, baca perkembangan janin di trimester kedua kehamilan sebagai berikut:

Janin akan semakin aktif
Perlu untuk diketahui bahwa, meskipun janin sudah jauh lebih aktif ketimbang trimester sebelumnya, bukan berarti Mum sudah bisa merasakan pergerakan tersebut. Perkembangan janin 5 bulan ini juga terlihat pada tengkorak kepalanya yang jauh lebih kuat dari pada sebelumnya. Di usia ini ia sudah bisa menghisap jempolnya. Kelenjar ovarium pun mengalami perkembangan yang cukup signifikan bahkan langit-langit mulut janin pun sudah mendekati sempurna.

Terbentuknya kulit transparan
Meski warna kulit janin masih berwarna merah, tapi telah mengalami perkembangan yang baik. Hal ini disebabkan pada janin 5 bulan belum memiliki pigmen sehingga pembuluh darahnya masih terlihat dengan jelas.

Adanya lanugo di tubuh janin
Mum tidak perlu khawatir, lanugo atau bulu-bulu yang tumbuh di seluruh tubuh akan rontok saat bayi dilahirkan. Lanugo ini berfungsi untuk menjaga suhu tubuh di dalam rahim.

Mempunyai kelopak mata
Meski telah mempunyai kelopak mata, janin belum mampu membuka kedua matanya. Tapi, janin sudah memiliki kemampuan untuk membedakan gelap dan terang.

Janin mampu mengenali suara
Pada usia kehamilan 5 bulan, ia sudah mampu mengenali suara dan tak jarang memberikan respon ketika diajak berkomunikasi. Hal ini disebabkan oleh indra pendengarannya telah ada dan mengalami kemajuan di setiap harinya. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membangun kedekatan secara intens, dengan selalu mengajak berbicara agar ia mengenali suara Mum.

Sistem pernapasan lebih sempurna
Pada usia ini, paru-paru janin telah berkembang dan menjadi lebih sempurna lagi. Hal ini ditandai dengan surfaktan yang dihasilkan di bagian organ paru-paru. Surfaktan berfungsi membuat organ paru-paru terisi dengan udara, ketika bayi dilahirkan.

Pola tidur yang teratur
Di usia kehamilan 5 bulan, bayi sudah memiliki pola tidur yang teratur. Biasanya ditandai dengan lebih aktif di malam hari, sehingga Mum bisa merasakan segala aktivitasnya pada saat ini. Sementara di siang hari cenderung tidak ada aktivitas karena bayi sedang tertidur.

Telah memproduksi empedu dan sel darah merah.
Hati bayi pada trimester kedua telah mengalami perkembangan dengan menghasilkan empedu yang berguna bagi pencernaannya. Sementara limfa bayi sudah mulai menghasilkan sel darah merah. Menakjubkan, ya, Mum?
Kulit tubuh janin dilapisi oleh vernix caesosa

Lapisan ini memiliki kegunaan sebagai perlindungan bagi kulit bayi dari terpapar air ketuban. Selain itu, organ-organ lainnya seperti ginjal yang bentuknya  hampir mirip dengan kacang. Jika bayi Mum berkelamin perempuan maka ovarium sudah berada pada tempatnya, begitu pula testis pada bayi berkelamin laki-laki. Bayi pun sudah memiliki kemampuan untuk menelan air ketuban, sehingga sudah dapat menghasilkan feses atau meconium.

Demikian tahap perkembangan pada trimester kedua kehamilan. Tetap jaga kondisi tubuh, ya, Mum karena saat ini bayi akan terasa lebih berat dan mulai aktif menendang, sehingga terkadang akan merasakan sensasi kaget dan rasa sakit. Keguguran pun jarang terjadi pada usia kehamilan ini, tapi bukan berarti Mum bisa melakukan pekerjaan yang berat. Istirahat yang cukup dan tetap mengkonsumsi makanan bergizi sangat penting bagi Mum dan calon bayi.