Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:38:31 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 134
Total: 135

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Penyakit Gagal Ginjal

Dimulai oleh raisuien, April 02, 2010, 08:30:39 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

DEFINISI

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium di dalam darah atau produksi urin.

Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialami mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.

PENYEBAB

Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang seringkali berdampak kerusakan ginjal diantaranya:

* Penyakit tekanan darah tinggi (Hipertensi)
* Penyakit Diabetes Mellitus
* Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan / striktur)
* Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
* Menderita penyakit kanker (cancer)
* Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
* Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.

Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah; kehilangan cairan banyak yang mendadak (muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan, dan Amiloidosis.

Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan ke arah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana fungsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal dua macam jenis serangan gagal ginjal, yaitu "gagal ginjal akut" dan "gagal ginjal kronis".

GEJALA

Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain : mata bengkak, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah/darah, sering kencing. Kelainan urine: Protein, Darah/Eritrosit, Sel Darah Putih/Lekosit, Bakteri.

Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, napsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan laboratorium lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.

DIAGNOSA

Seorang Dokter setelah menanyakan riwayat kesehatan penderita dan tanda serta gejala yang timbul, untuk menentukan adanya/terjadinya kegagalan fungsi ginjal maka beliau akan melakukan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada kemungkinan pembesaran organ ginjal atau pembengkakan sekitar ginjal. Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal, maka penderita akan dikonsultasikan kepada seorang ahli ginjal (Nephrologist).

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium, baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang kateter ke dalam kantong urin (bladder), untuk mengeluarkan urin. Bila diperlukan, tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal.

PENGOBATAN

Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau terapi, misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia, atau mungkin kolesterol yang tinggi.

Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.

PENCEGAHAN

Kita yang dalam kondisi "merasa sehat" setidaknya diharapkan dapat melakukan pemeriksaan ke dokter / kontrol / laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami gangguan ginjal, baik ringan atau sedang, diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, hindari kekurangan cairan (muntaber), dan kontrol secara periodik.

xSaVioRx

hipertensi bagaimana bisa bikin gagal ginjal y?
hidronefrosis bs bikin gagal ginjal ga?
If someone feels that they had never made a mistake in their life,then it means that they had never tried a new thing in their life ~ Einstein

shafura ren

Kutip dari: xSaVioRx pada April 03, 2010, 11:37:51 AM
hipertensi bagaimana bisa bikin gagal ginjal y?
hidronefrosis bs bikin gagal ginjal ga?

hipertensi berperan dalam pengembangan lesi intrinsik dari arteriol ginjal (arteriolosclerosis hialin) yang akhirnya menyebabkan hilangnya fungsi (nephrosclerosis). pada hipertensi esensial (BP >150), terjadi peningkatan aliran darah keginjal.... untuk menjaga keseimbangan GFR, ginjal meningkatkan tahanan perifer pada arteri afferen yang akan memasuki glomerulus.... hal ini akan memicu stress berkepanjangan pada dinding arteri yang bermanifestasi menjadi lesi patologik dalam arteriol aferen, yang ditandai dengan menebal dinding akibat pengendapan bahan eosinofilik homogen (arteriolosclerosis hialin). hal ini akan berdampak pada penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya akan menginduksi cedera iskemik pada glomeruli dan tubulus.

Pasien dengan hipertensi lama atau pasien yang sebelumnya tidak dikenal sebagai hipertensi dapat mengembangkan hipertensi ganas ditandai dengan peningkatan tekanan darah tiba-tiba (BP sering diastolik> 130 mmHg) disertai dengan penurunan progresif fungsi ginjal yang akut.
pada ginjal ditemukan dua lesi vaskular yang berbeda. Yang pertama adalah nekrosis fibrinoid, yaitu, infiltrasi dinding arteriolar dengan bahan inti sel termasuk fibrin, penebalan dinding pembuluh, dan, kadang-kadang, suatu infiltrasi inflamasi (arteriolitis nekrosis). Lesi kedua, melibatkan arteri interlobular, adalah proliferasi hiperplastik konsentris dari elemen seluler dari dinding pembuluh darah dengan deposisi kolagen untuk membentuk arteriolitis hiperplastik. nekrosis Fibrinoid kadang-kadang  meluas ke dalam glomeruli, yang mungkin juga mengalami perubahan total proliferatif atau nekrosis. Sebagian besar perubahan glomerular dan tubular yang menyebabkan iskemia dan infark.  ??? ??? ???

pada lesi berkelanjutan tanpa kontrol tekanan darah, dapat terjadi nekrosis jaringan glomerulus yang luas yang dapat berkembang menjadi gagal ginjal.........

hidronefrosis adalah kelainan ginjal diakibatkan adanya sumbatan baik pada tubulus ginjal maupun pada saluran kemih didistal ginjal (setelah keluar dari ginjal)..... kelainan ini dapat mengarah menjadi gagal ginjal bila tidak segera ditangani,,, hal ini karena terjadi sumbatan pada tubulus ginjal sehingga menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik tubulus yang lama kelamaan akan naik keatas menekan ke glomerulus. bila terus dibiarkan akan mengganggu filtrasi glomerulus dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal........

:) :) :) sekian...mohon dikoreksi kalo salah,,,,,,,,,




[move]it isn't always easy to live the life you were meant to, but the lessons learned and the rewards are immeasurable[/move]

raisuien

pada ginjal, hipertensi tak terkontrol akan memperlemah dan mempersempit pembuluh darah yang menyuplai ginjal. Hal ini bisa menghambat ginjal untuk berfungsi secara normal. Aneka gangguan ginjal, termasuk gagal ginjal pun, mengancam.

Jika tidak diobati, pada akhirnya hidronefrosis akan menyebabkan kerusakan ginjal dan bisa terjadi gagal ginjal

xSaVioRx

makasih penjelasannya mas rai.. :)
If someone feels that they had never made a mistake in their life,then it means that they had never tried a new thing in their life ~ Einstein

raisuien


syx

PKD (polycystic kidney disease) ternyata bersifat menurun. jika salah satu dari ortu punya gangguan penyakit ini maka 50% kemungkinan anaknya bisa kena. pada PKD ini tumbuh kista pada ginjal sehingga ukuran ginjal membengkak.


exile_rstd

saya pernah baca, kista pada ginjal tapi aku ga tau kalau pembengkakan pada ginjal bisa sebesar itu. berarti bisa menekan organ lain dan menimbulkan nyeri.
i adore your intelligence

syx

selain pengambilan dan pencangkokan apakah ada cara pengobatan atau pencegahannya? terutama bagi yang punya riwayat keluarga ada yang sakit PKD ini.

sisca, chemistry

Kalo dah sampe membengkak gitu kayaknya ga ada cara lain deh..
Apalagi dari yang ditulis om syx itu diturunkan punya..
Berarti uda urusan sama gen gen deh..
Repot deh urusannya.. hahahha...
Gede banget ya.. hahaha..
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

mhyworld


Kutip dari: syx pada Januari 12, 2012, 05:36:36 PM
PKD (polycystic kidney disease) ternyata bersifat menurun. jika salah satu dari ortu punya gangguan penyakit ini maka 50% kemungkinan anaknya bisa kena. pada PKD ini tumbuh kista pada ginjal sehingga ukuran ginjal membengkak.
Penyebabnya dari gen ya? kalau sudah dicangkok apa masih bisa tumbuh lagi kistanya?
once we have eternity, everything else can wait

ytridyrevsielixetuls

percuma aja tips itu dikasih tau ke orang2 krn mereka byk yg suka minuman berkarbonat gara-gara lihat yg main iklan itu atlet2 sukses wkwkwkk
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

Novieainie

saiyaa mo promosi ahhhh,,, ;D
lebih baik mencegah dari pada mengobati ;D so gak da salahnya buat periksain keadaan ginjal kita dari sekarang,,,bisa dengan pemeriksaan kreatinin drh n yang paling murah simpel gak pake ribet dengan pemeriksaan urine lengkap or klo mo yg lebih ok sekarang lagi pada gencar pemeriksaan cystatin,,