Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:40:54 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 117
Total: 117

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Seks Menjelang Kelahiran Bayi Bisa "Buka Jalan"?

Dimulai oleh syx, Juni 16, 2010, 06:47:10 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] - Seks selama kehamilan selama ini seringkali dihindari oleh banyak pasangan karena ada ketakutan-ketakutan tertentu. Ada yang takut bisa melukai si bayi, ada yang takut si bayi mendengar kegiatan ayah-ibunya, ada pula yang takut bisa menularkan infeksi pada bayi. Padahal, ada bidan dan dokter kandungan yang justru menyarankan agar si calon bapak dan ibu untuk melakukan hubungan seksual menjelang hari kelahiran. Bagaimana menghadapinya?

Dr. Suririnah, dalam bukunya yang berjudul Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan mengatakan, bahwa pada dasarnya, melakukan hubungan seksual atau orgasme aman untuk bayi dalam kandungan dan tak akan melukai bayi. Di dalam rahim, posisi bayi terlindungi secara alamiah oleh selaput lendir yang menutup jalan lahir, selaput tersebut jugalah yang melindunginya dari kuman yang mencoba masuk ke dalam rahim. Ditambah lagi, bayi dalam kandungan pun berada dalam kantung rahim yang berisi cairan ketuban yang melindunginya selama proses kehamilan.

Namun, ada kalanya, ketika ibu yang sedang hamil melakukan hubungan seksual, terjadi kram pada bagian perut atau rahim. Menurut dr. Suririnah, hal ini normal. Saat orgasme, akan terjadi kontraksi pada rahim dan akan terasa keras selama beberapa menit. Menurutnya, ini terjadi karena merupakan bagian dari orgasme dan bukan selalu berarti pertanda adanya masalah pada bayi dalam kandungan.

Konon, disarankan agar si bapak rajin "melongok" bayinya untuk membantu "membuka jalan" si anak. Betulkah? Menurut dr. Suririnah, cairan semen mengandung prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi rahim dan memberi jalan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jonathan Schaffir, MD, dari Ohio State University Medical Center, seks di akhir kehamilan pada wanita dengan kehamilan normal atau risiko rendah tidak menyebabkan proses kelahiran menjadi lebih cepat. Proses persalinan hanya terjadi bila bayi sudah siap untuk lahir. Disarankan pula, jika memang masih ada kekhawatiran, penggunaan kondom bisa dilakukan.

Namun, memang ada 2 tipe kelakuan seksual yang tidak aman dilakukan saat kehamilan, yakni;
* Meniupkan udara ke dalam vagina saat melakukan seks oral, karena bisa menyebabkan emboli udara. Emboli udara adalah sumbatan pada pembuluh darah karena gelembung udara. Hal ini bisa membahayakan ibu dan bayinya.

* Saat ada penyakit kelamin yang menular di salah satu atau kedua orangtua. Ketika ibu hamil terinfeksi, penyakit tersebut bisa menular kepada bayi dan bisa sangat berbahaya.

Hubungi dokter jika masih ada keraguan dan menemukan gejala yang tak biasa setelah atau selama melakukan hubungan seksual, seperti rasa nyeri, kontraksi terus menerus dengan atau tanpa keluarnya darah.

syx

ini pernah disaranin dokter kandungan pas istri lagi hamil besar. cuma istri ga berani orgasme. yang penting dapet cairan semennya aja.

Takagi Fujimaru

Kalau nggak salah, guru biologiq dlu bilang gini, "Walaupun hamil, sebaiknya tetap mengadakan hubungan suami-istri agar ....." intinya ada faktor 'x' di spermanya yg membantu proses kehamilan...hmmmm
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

Astrawinata G

membantu proses kelahiran atau kehamilan, Mas Taka? :)

faktor X nya itu prostaglandin sperma, namun prostaglandinnya tidak cukup banyak untuk merangsang persalinan kok, jadi aman2 saja :)
Best Regards,


Astrawinata G

syx

bukan merangsang persalinan tapi kata dokternya untuk membantu 'melunakkan' leher rahim. ada istilah yang lebih tepat? karena dokternya kan kasi penjelasan semudah mungkin untuk dimengerti orang awam.

Huriah M Putra

Prostaglandin merangsang pembukaan cervix.
Mungkin ini yang dimaksud 'melunakkan' leher rahim.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Takagi Fujimaru

Nah, maksudnya itu. prostaglandin. makasih dah diingatkan.. :)
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.