Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 03:36:24 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 102
Total: 102

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

sindrom pada beberapa penyakit

Dimulai oleh exile_rstd, Desember 07, 2011, 11:20:43 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Huriah M Putra

Selalu begitu.
Yang dibahas A, ngomongnya sampe ke alfa dan omega.
Gini gini..
Kalau misalnya polio berasal dari pestisida, sekarang pestisida tidak lebih berkurang pemakaiannya, malah meningkat.
Tapi kenapa insidensi poliomyelitis jaauh menurun bahkan sampai tidak ada sejak digalakkannya imunisasi polio.
Nah lho?
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

semut-ireng

Bukan selalu begitu,  tetapi selalu begini : 

bahwa digalakkannya imunisasi polio bukanlah satu program yang berdiri sendiri,  melainkan satu paket dengan dua program lainnya yaitu   Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit,   dan Penyehatan Lingkungan.   Digalakkannya program  Penyehatan Lingkungan  antara lain meliputi kegiatan pembinaan di tempat-tempat umum,   lingkungan pemukiman,   lingkungan kerja perusahaan,   pengendalian vektor penyakit,   pengawasan kualitas air bersih dan air minum,    dan juga pemberian petunjuk pembuatan sarana sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan.

Nah lho ?  Jangan dilupakan keberhasilan dari program penyehatan lingkungan. :)


mhyworld

Kutip dari: semut-ireng pada Januari 18, 2012, 03:40:15 PM
Bukan selalu begitu,  tetapi selalu begini : 

bahwa digalakkannya imunisasi polio bukanlah satu program yang berdiri sendiri,  melainkan satu paket dengan dua program lainnya yaitu   Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit,   dan Penyehatan Lingkungan.   Digalakkannya program  Penyehatan Lingkungan  antara lain meliputi kegiatan pembinaan di tempat-tempat umum,   lingkungan pemukiman,   lingkungan kerja perusahaan,   pengendalian vektor penyakit,   pengawasan kualitas air bersih dan air minum,    dan juga pemberian petunjuk pembuatan sarana sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan.

Nah lho ?  Jangan dilupakan keberhasilan dari program penyehatan lingkungan. :)


Apakah  program penyehatan lingkungan dapat menanggulangi dampak dari pestisida?
once we have eternity, everything else can wait

Huriah M Putra

Sekarang pestisida masih banyak dipakai, kebersihan juga tidak begitu bagus di beberapa daerah, but why why why, polio menghilang?
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

semut-ireng

why,  why ?  Lah itu pestisida jadul,  DDT,  yang menyebabkannya kan sudah lama dilarang,  sedangkan akibat pemakaian yang dulu2 mungkin masih bisa memberikan efeknya.   Dan sudah lama juga dikembangkan konsep PHT ( Pengendalian Hama Terpadu ),  ada peraturan pemerintahnya juga.   Sekarang ini penggunaan pestisida diawasi dengan ketat oleh pemerintah.   Sudah bukan rahasia bahwa pestisida kimia memberikan dampak merugikan terhadap kesehatan,  bahkan juga bisa merugikan terhadap tanaman itu sendiri.   Sekarang banyak dipakai pestisida nabati alami.    Jadi,  jangan dilupakan juga instansi2 dan lembaga2 yang mengawasi dengan ketat penggunaan pestisida. :)

mhyworld


KutipAs of 2006, polio remains endemic in only four countries: Nigeria, India (specifically Uttar Pradesh and Bihar), Pakistan, and Afghanistan
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Apakah di negara-negara tersebut masih pakai DDT?

Bagaimana dengan pernyataan berikut?
KutipThe history of poliomyelitis (polio) infections extends into prehistory. Although major polio epidemics were unknown before the 20th century,[1] the disease has caused paralysis and death for much of human history. Over millennia, polio survived quietly as an endemic pathogen until the 1880s when major epidemics began to occur in Europe;[1] soon after, widespread epidemics appeared in the United States. By 1910, frequent epidemics became regular events throughout the developed world, primarily in cities during the summer months. At its peak in the 1940s and 1950s, polio would paralyze or kill over half a million people worldwide every year.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
once we have eternity, everything else can wait

semut-ireng

Kutip dari: mhyworld pada Januari 22, 2012, 12:41:32 AM
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Apakah di negara-negara tersebut masih pakai DDT?

Bagaimana dengan pernyataan berikut?[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Mungkin saja DDT masih digunakan disana,   tergantung ketat atau tidaknya pengawasan dari pemerintah.    Negara2 maju sudah tidak menggunakan lagi.   Amerika sendiri melarang penggunaannya sejak 1972.    Lalu pada tahun 1983 mengijinkan lagi tapi hanya digunakan sebagai campuran pestisida lain,  lalu ...... beberapa bulan kemudian diketahui kecenderungan penderita polio meningkat.   

Pada tahun 1953 sudah ada risetnya dan hasilnya dipublikasikan di jurnal ilmiah masa itu ...............  :)