Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 05:11:00 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 177
Total: 177

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tak Semua Patah Tulang Bisa Dilihat Foto Sinar X

Dimulai oleh raisuien, Maret 26, 2010, 11:23:44 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

 Foto dengan menggunakan sinar X umum dipakai untuk menegakkan diagnosis adanya fraktur (patah) tulang yang tidak bisa terlihat. Akan tetapi, fraktur yang terjadi di bagian panggul dan pinggul sering kali tidak bisa terdeteksi oleh sinar X.

Sejumlah peneliti dari Duke University, Inggris, mengingatkan para dokter yang hanya bergantung pada standar foto rontgen terhadap kemungkinan terjadinya kesalahan diagnosis.

Dalam pengamatan yang dilakukan terhadap hasil foto rontgen 92 pasien menggunakan pemindaian tulang yang lebih detail, seperti MRI (magnetic resonance imaging), mereka menemukan 35 patahan tulang yang tak terlihat oleh foto rontgen.

"Saat ini, diagnosis patah tulang akibat kasus trauma umumnya diawali dan diakhiri dengan foto rontgen, termasuk pada patah tulang panggul, pelvis, atau keduanya. Pada beberapa kasus, melihat fraktur akibat trauma lebih sulit," kata Dr Charles Spritzer, ketua peneliti.

Spritzer dan timnya menyarankan, penggunaan MRI, seperti halnya foto rontgen, seharusnya dilakukan, khususnya pada pasien patah tulang panggul yang sebagian besar adalah orang tua yang risiko komplikasi dan kematiannya lebih besar.

"Diagnosis yang akurat pada kasus patah tulang panggul dan pelvis bisa mempercepat pertolongan pada pasien apabila diharuskan untuk operasi. Hal ini juga bisa mengurangi periode pasien di rumah sakit," kata Spritzer.

Fraktur pada tulang memiliki tanda pembengkakan atau memar di sekitar tulang, deformasi (perubahan bentuk) anggota tubuh, nyeri setempat yang makin terasa ketika bagian yang terkena digerakkan atau ditekan, serta tidak berfungsinya bagian yang cedera.

Patah tulang panggul dan pelvis 90 persen terjadi pada pasien yang berusia di atas 65 tahun. Dalam proses penuaan, tulang akan kehilangan mineral dan kepadatannya menurun. Menurunnya kepadatan secara bertahap akan melemahkan tulang sehingga mudah patah.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

r.a.n

Hmm..kok saya agak kurang sepakat..yah.

INI nih..dokter yang kebiasaan gadget...oriented....fraktur..foto...tumor....CT-scan..USG abdomen.....Anamnesis..nya kemana..?????

KIta dididik..itu semua berawal dari anamnesis..anamnesis yang baik...bisa menegakkan diagnosis sampai 80%. Untuk fraktur....pendekatannya MIST ( Mechanism of Injury and Sustained...Trauma)...Intinya...mekanisme trauma dan gejala yang tersisa selain tulang yang menyertai..misal..sesak napas..penurunan kesadaran...atau muntah proyektil..dsb

Selalu pasien..dengan trauma ditanya...dia jatuhnya dari mana...akibat KLL (kecelakaan lalu lintas...) atau....jatuh dari ketinggian...semua itu bertujuan agar kita bisa menetukan...bagian mana yang perlu kita foto rontgen....Kalo gitu mah gampang..kalo ada pasien trauma..minta aja MRI whole body...khan nggak ribet..

menurut saya...nggak usah sekolah enam tahun...juga bisa...demam dikit...chek widal dan trombosit..tau-taunya demamnya ke arah keganasan...nah lo...

Hmm..terus terang saya pernah marahin adik kelas saya karena mereka bilang..patah tulang penegakkannya dari foto rontgen...nggak salah juga...tapi sekali lagi.....foto roentgen..hakikatnya adalah..PEMERIKSAAN PENUNJANG....jadi hanya menunjang diagnosis...biasanya kita kalo ada pasien fraktur kita suka main tebak-tebakan...ini fraktur apa....cuma dari anamnesis dan pemeriksaan fisik....lalu dikonfirmasi deh pake..foto roentgen...Nanti kalo kamu ke daerah...nggak ada foto roentgen gimana..???. Memmang mungkin saya masih berpikiran....old fashion...tapi buat saya sungguh ada kepuasan tersendiri ketika kita bisa menebak..suatu diagnosis bahkan..hasil lab...foto roetgen..atau apapun yang terkait pemeriksaan  penunjang....hanya dari anam dan PF....OKEH....
[move]"stem..cell apa BTKV..aduh bingung..???" [/move]

raisuien

mank bener sih... tp klo seperti fraktur mikro ataupun hairline fraktur.. mesti d rontgen kan ???

Astrawinata G

Best Regards,


Astrawinata G