Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 10:41:03 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 183
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 185
Total: 185

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Terungkap, Gen Penghambat Obat Kanker Payudara

Dimulai oleh raisuien, Februari 24, 2010, 08:31:44 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Sejumlah ilmuwan asal Inggris berhasil mengungkap mengapa ada sebagian pasien kanker payudara yang tidak berhasil melakukan terapi. Ternyata penyebabnya adalah terlalu banyak gen yang disebut FGFR1 yang tidak merespon terapi obat Tamoxifen.

Tamoxifen merupakan obat yang dipakai untuk mencegah kekambuhan kanker payudara. Sayangnya, sepertiga pasien tidak memberikan respon positif pada hasil terapi ini. Dalam jurnal Cancer Research, para ahli menulis mereka berhasil menonaktifkan gen FGFR1 sehingga Tamoxifen bisa bekerja.

Para ahli mengatakan, bila FGFR1 dihentikan, terapi berbasis hormon seperti obat Tamoxifen bisa kembali bekerja menghancurkan sel-sel kanker. Hal ini diyakini akan membantu menyelamatkan nyawa ribuan pasien setiap tahunnya.

Dr Nick Turner, ketua peneliti mengatakan satu dari 10 pasien kanker payudara memiliki jumlah gen FGFR1 yang terlalu tinggi. "Ada beberapa jenis obat yang dikembangkan untuk menghentikan kerja FGFR1 dan studi klinis dilakukan untuk mengetahui apakah obat ini mampu melawan kanker dengan begitu banyak copy gen tersebut," katanya.

Tamoxifen bekerja dengan cara menghambat hormon seks perempuan, estrogen, yang memberi bahan bakar pada pertumbuhan tumor.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

jazilatuljakarta

kangker bikin ngeri dan merindi mendengar nya  SIAPA YA