salam kenal,
mau tanya beda tidak H2O hasil dari kondesasi water still dengan hasil water purifier seperti bio pure atau alat lain penghasil air minum?
bisa tidak air dari water purifier dipakai sebagai pengencer atau pencuci dalam laboratorium?
terima kasih sebelumnya.
bisa jelaskan cara kerja masing-masing? sukur2 kalo dikasi gambarnya...
Nimbrung komentar nih... Maksudnya kondensasi vs filterisasi ya...
Jadi yang alat kondensasi, si air dididihkan/dijadikan uap, terus uapnya dialirkan ke tempat lain yang steril... Uap akan menjadi murni H2O karena tidak ada partikel padat lain yang ikut...
Sedangkan satu lagi difilter dengan membran ataupun benda berpori sehingga H2O nya lebih murni karena partikel yang lebih besar tidak akan melewati saringan...
Tapi saya juga gak tau apakah H2O murni lewat saringan bisa jadi pengencer/pencuci di lab... Saya taunya biasanya pake air kondensasi...
@topazo@ : terima kasih atas jawabnanya pak...
jadi kalo saya ambil kesimpulan H2O dari filtrasi lebih baik ya pak...selain itu PH nya lebih baik karena H2O harusnya ber PH 7 bila dengan kondensasi Phnya 5-6 krn adanya gas CO2 yang nimbrung.
@SYX : kalo water still denga destilasi pak bila water purifier dengan metoda penyaringan bertingkat dan membran RO.saya ingin gunakan untuk lab..tapi bingung mana yang mau saya beli...karna menurut teori H2O itu PH dan POH 7 pak sedangkan water still phnya 5-6 pak rendemen mineral sepertinya tidak jauh berbeda..hanya yang saya khawatikan water purifier bergantung pada kualitas air masukannya...takutnya bila water purifier saya gunakan sebagai pengencer akan mempengaruhi hasil analisa, itu sebabya saya tanyakan ke forum ini.terima kasih pak.
... kemurnian berdasarkan filtrasi tergantung filternya.
di farmasi, ada perbedaan antara cara proses air untuk injeksi (water for injection, aqua pro injectione). di eropa, air untuk injeksi hanya boleh dari bidestilasi, tidak dari sistem reverse osmosis (ini tergolong sistem filtrasi). sedangkan di amerika serikat keduanya boleh digunakan untuk air untuk injeksi.
untuk kemurnian sepertinya bukan pH yang jadi tolok ukur. tapi lebih pada konduktivitas dan karbon organik total (TOC).
untuk sistem analisa air RO aja sudah memadai. anda menggunakan metode analisa apa? jika anda gunakan untuk HPLC saya rekomendasikan air milli-Q.
wah ok nih pak jawabannya... maklum pak kimia saya kurang krn saya lulusan teknik kimia,kimia cuma kulitnya aja.saya hanya mau mau analisa kadar besi dan nikel dari nikel laterit ore aja pak (wet analisis) dengan kompleksiometri.air mili-Q itu apa pak, merek atau alat pak?
milli-Q itu alat lab untuk pemurnian air. inputnya sebaiknya purified water biar sistem filtrasinya tidak terlalu sering diganti.
kalo analisa kadar besi dan nikel dng kompleksometri sepertinya air demineralisata sudah memadai. jangan lupa blankonya (dari bets air yang sama, pada hari pengukuran yang sama) juga diukur sebagai faktor koreksi.
terima kasih pak atas ilmunya, saya tanya lagi ya pak...kalo di lab itu boleh gak pak kita pakai kompor listrik di pasaran untuk memanaskan larutan, apa harus pakai hot plate? katena di lab waktu dikampus n sma kan biasanya pake pemanas listrik biasa, kl bisa kan ngapain pakai hot plate yang harganya mahal hehehe...terima kasih sebelumnya
yang perlu dipertimbangkan adalah sifat bahan yang dipanasi. jika bahan bersifat flammable, maka jangan gunakan api langsung. di sini hot plate paling aman. yang lebih aman lagi untuk bahan bersifat flammable adalah waterbath. saya ga yakin dng kompor listrik dengan elemen terbuka gitu.
ok pak terima kasih atas penjelasannya....saya jadi nambah ilmunya, terima kasih.