Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 10:48:22 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 183
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 157
Total: 157

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Binggung nanya termodinamika

Dimulai oleh ahmad_bahrul_ulum, Maret 27, 2010, 07:58:58 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

ahmad_bahrul_ulum

Dari mana asal usul Rumus kesetimbangan energi bebas Gibbs.??

Bagaimana menentukan ligan lemah dan kuat? (bukan dari sifat magnet dan hibridisasi)

sisca, chemistry

bagaimana menentukan ligan lemah dan kuat...
ya dari hibridisasi itu lah. hahaha~
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

nandaz

masalah termodinamika ada penurunan rumusnya dalam fisika, mungkin anak fisika bisa bantu...
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

sisca, chemistry

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

nandaz

Kutip dari: sisca, chemistry pada Maret 29, 2010, 05:49:06 PM
oh.. ada penurunannya...

ya, ada..aku pernah mempelajarinya pada mata kuliah fisika dasar..tentang termodinamika, sayangnya aku lupa... ;D, kalo ngga salah ada pake aturan difrensial, lalu terciptalah rumus ini... sungguh aku lupa, mungkin Om KBH bisa bantu
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

sisca, chemistry

iyah..
byk yg dari diferensial...

eh.. iya jg ya...
ga nemu dari mana datengnya..
dibuku aku tiba2 dateng. haha~
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

athiya_masruf

menurut saya kok itu diperoleh dari penurunan rumus, yah tentu saja diturunkannya dari 3 eh 4 Hukum termodinamika.
beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk matematika dalam termodinamika memang lumayan. aturan diferensiasi parsial, diferensiasi implisit, teorema Clairaut, transformasi legendre, dll, dan akhirnya diperoleh lah hubungan Maxwell tsb, yang tinggal beberapa langkah lagi menuju rumusan dalam topik ini.

sisca, chemistry

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

athiya_masruf

Hukum ke-1 termodinamika bercerita tentang hukum kekekalan energi, representasinya gimana hayooo......
Hukum ke-2 termodinamika bercerita tentang perubahan yang spontan, bentuk kalimat matematikanya gimana yang ini,
Hukum ke-3 termodinamika bercerita tentang entropi terendah, (belajar lebih dalamnya tentang hukum ke-3 akan lebih asyik jika disertai dengan mekanika statistik) yang ini nanti dulu saja deh,

dan tidak ada hukum ke-4 termodinamika, yang ada hukum ke-0 termodinamika, itulah asas yang digunakan untuk membuat termometer. Jika A berada dalam kesetimbangan termal dengan B, dan B berada dalam kesetimbangan termal dengan C, maka A juga berada dalam kesetimbangan termal dengan C. CMIIW

sisca, chemistry

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

athiya_masruf

mengenai apa ini penjelasannya?
3 (+1) hukum termodinamika atau sampai penurunan yang ada dalam topik ini?
kalau harus sampai penurunan formula yang ada dalam topik ini, wah saya juga butuh belajar lagi, sudah lama tidak menyentuhnya sih soalnya.
kalau 3 (+1) Hukum dasar termodinamikanya ya, mungkin masih ada yang tersisa.
seperti yang ada dalam penjelasan saya sebelumnya.
Hukum pertama TD, secara umum bisa diungkapkan sebagai hukum kekekalan energi. dalam termodinamika, energi dibagi 2, yaitu energi yang berasal dari gerakan termal, dan energi selain itu.energi yang berasal dari gerakan termal ini yang disebut kalor, sedangkan energi bentuk lainnya biasa disebut kerja. secara umum
delta U = q + w
(dalam hal tanda untuk w, ada 2 perbedaan pendapat dalam hal ini, kebanyakan sudut pandang fisika menyatakan w bertanda minus, sedangkan sudut pandang kimia lebih menyukai tanda +, tentu saja hal ini membawa konsekuensi tersendiri. asalkan konsisten, perbedaan ini tidak akan berpengaruh.)
secara umum, berdasar pada kalkulus multivariable, fungsi U merupakan fungsi dari 2 variable yang gradiennya merupakan medan vektor konservatif atau lebih familiar jika disebut bahwa U merupakan fungsi potensial (fungsi keadaan). tetapi hal ini tidak terjadi pada q dan w, mereka berdua bukan fungsi potensial (keadaan), tetapi fungsi proses. w lebih mudah untuk didefinisikan dari sudut pandang yang telah kita miliki sekarang yaitu w = -pdV. untuk selanjutnya, sebelum memasuki hukum kedua, sebaiknya kita menjauhi hubungan q = TdS. nah dari sini kita bisa mencoba menganalisis proses2 yang terjadi ketika isotermal, isobar, adiabatik, dll.
sampai sini dulu, kalau ada pertanyaan, please feel free to ask!

sisca, chemistry

hmmm.. ok..
nih nih.. yg ada rumus.. eneergi dalam pada proses isobarik, isokhorik,, bla bla bla.. kasi penjelasan penurunannya donk... >.,<
makasiiiii. :D ;D ;D
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

athiya_masruf

OK!!
gini, saya ambil isokhorik saja sebagai contoh, dari definisi proses isokhorik, proses TD dengan volume sistem yan tetap. dengan volume sistem yang tetap jadi suku yang berkaitan dengan kerja tidak akan berfungsi (saya asumsikan tidak ada aliran energi tekanan gas menjadi energi panas pada dinding wadah karena tumbukan). sehingga yang tersisa hanya deltaU = q. artinya perubahan energi dalam sama dengan perubahan kalor pada sistem gas tsb.
yang contoh isoterm nanti saja dulu lah ya, sementara dicoba dulu sendiri yang isotermal, nanti kalau ada yang susah, tanya lagi saja

sisca, chemistry

ah.. mantap.. :D ;D

+IQ deh buat bung athiya.. ^^
TQ TQ.. :D
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

athiya_masruf

ah terima kasih,
eh saya salah menggunakan kata pada posting saya sebelumnya, bukan "perubahan kalor", tapi hanya "kalor".