Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 06:22:46 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 109
Total: 109

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

cara menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron ?

Dimulai oleh yusufaverroes, November 23, 2016, 10:16:32 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

yusufaverroes

Halo semuanya,

Dari waktu di sekolah tepatnya SMA kita di kenalkan dengan elemen2 yang ada didunia, berdasarkan karakteristik perbedaan jumlah partikel-partikel sub atom (neutron, proton, elektron). Yang di rumus kan dalam tabel periodik. Nah, yang menjadi pertanyaan saya, bagaimana awalnya manusia bisa mengetahui jumlah dari partikel-partikel sub atom, atau metode seperti apa yang pernah digunakan sebelum akhirnya table periodik lahir ?

Maaf kalau pertanyaannya terlalu awam, saya sudah coba cari di google dengan keyword seperti judul topic, tapi selalu yang keluar adalah penyelesaian soal-soal SMA, yang berhubungan dengan tabel periodik lagi. Dan maaf juga kalau salah kamar, saya bingung bagusnya di post di fisika atau kimia

Terimakasi... ^-^

reborn

#1
Pertanyaannya justru sama sekali tidak awam, malahan sulit untuk dijawab. Bisa mulai baca dari teori atom, misal

http://www.forumsains.com/artikel/perkembangan-teori-atom/
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

berawal dari jaman yunani katanya atom bagian terkecil dari materi, ga bisa dibelah lagi, tapi kemudian eksperimen sinar katoda JJ Thomson yang membuktikan adanya elektron. Thomson juga berhasil menemukan hubungan massa dan muatan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Ada juga percobaan tetesan minyak Milikan, dari sini bisa didapatkan berapa massa elektron.  Kemudian dilanjut Rutherford yang berhasil mendapatkan massa atom.

Sampe mekanika kuantum... [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sampe saat ini, orang masih mencari soal partikel terkecil. Model atom pun berkembang sejak awal ide tersebut muncul.

jadi silakan baca soal perkembangan teori atom untuk dapetin jawabannya.

Saat ini pencarian partikel terkecil masuk ke dalam fisika partikel. Pak @Haryanto salah satu yg dalamin high energy physics, mungkin doi bisa jelasin lebih mantap..

Haryanto

Halo, trims utk prof @reborn yang sudah mention saya.. Btw saya jg tidak pernah baca history bagaimana dulu Mendeleev bisa mengurutkan atom2 tsb, dan beberapa kali saya mengajar fisika modern, tidak pernah hal ini muncul ditanyakan.. hehe, jadi pertanyaannya tidak sederhana juga.. tp saya pikir dengan googling informasi tsb bisa didapat..
Namun hal pengukuran presisi terhadap massa dan muatan listrik (interaksi gravitas/energi dan Coulombic) proton, neutron, dan dibantu dengan teori kuantum bisa menjelaskan fenomena-fenomena pada level interaksi kimia. Atom dipandang sebagai fenomena kolektif sejumlah proton, neutron, dan elektron. Atom netral, jumlah proton=jumlah elektron, ion terjadi saat ada perbedaan jumlah proton dan elektron, dan massa atom ditentukan oleh berapa jumlah proton dan netron di inti atomnya. Dengan menambahkan jumlah proton+netron ke dalam inti, maka dapat ditabelkan unsur dari yang ringan ke berat, namun tentu konfigurasi proton+netron harus stabil. Contoh, hidrogen stabil, tentu krn hanya terdiri dari 1 proton dan 1 elektron. Tapi kenapa dalam tabel kimia tidak tertera unsur dengan 2 proton saja, atau 2 netron saja. Di tabel, unsur kedua setelah hidrogen adalah helium, yang notabene terdiri dari 2 proton, 2 netron, dan 2 elektron. Nah, ini memberikan gambaran: ada konfigurasi tertentu yg dipenuhi agar atom stabil. Mungkin ini bisa menjawab.
We must know — we will know!
-David Hilbert -