Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 04:08:31 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 165
Total: 165

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

kok penyusunan golongan di tabel periodik begitu ya??

Dimulai oleh caca3093, Oktober 09, 2011, 06:08:15 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

caca3093

mau tanya nih..
kok sistem penyusunan tabel periodik mesti golongan A dulu trus golongan transisi lalu lnjut golongan A lagi?
sifat2 per golongan nya pa ja?
and my last question is bgmna sih sjarah nya tabel periodik ampe bsa kyak sekarang? dan pa ja kelebihan dan kelemahan dari semua sistem tabel periodik yg dibuat itu?
thx b4.. :) ;)

exile_rstd

singkatnya, awal mula terbentuknya tabel periodik dimulai oleh Antoine Lavoisier (1789) ; mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kimianya yang terbagi menjadi 4 :
1. gas
2. tanah
3. logam
4. dan nonlogam.
tetapi masih terlalu umum sehingga di perbaharui oleh
Triade Dobereiner (1829); yg mengelompokkanya berdasarkan kemiripan sifat, unsur pembentuk garam dan massa atom.
kemudian dari Oktaf Newlands (1863); mengelompokkan unsur2 berdasarkan kenaikan massa atom relatif.
kalau D. Mendeleev (1869); cara pengelompokkanya unik. yaitu dgn menggunakan kartu yg telah ditulis lambang atom, massa atom relatif dan sifat2 unsur tersebut. kemudian disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif dan sifat2nya.

unsur2 yang mempunyai sifat yang serupa ditempatkan pada lajur vertikal yg disebut golongan. tetapi Mendeleev lebih menekankan pada sifat2 kimia atom tersebut daripada kenaikan atom massa relatif. akibatnya ada tempat2 kosong dalam tabel periodik tersebut. tempat2 kosong inilah yang oleh Mendeleev diduga akan diisi oleh unsur2 yang baru (belum ditemukan saat itu).

terakhir dari Henry Moseley (1913) ; yang menyempurnakan tabel periodik milik Mendeleev. beliau melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur melalui sinar-X.
berdasarkan eksperimennya tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa sifat atom bukan dari massa atom relatifnya melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. karena unsur2 memiliki massa atom yang berbeda-beda. tetapi memiliki jumlah proton sama atau isotop. lalu mencerminkan nomor atom unsur tersebut. yang akhirnya menjadi sistem periodik modern.
i adore your intelligence

exile_rstd

sifat-sifat per-golongannya :
- golongan I A bersifat logam alkali,
(kecuali Hidrogen) bersifat sangat reaktif & tdk mungkin ditemukan dlm bentuk aslinya di alam.
- golongan II A bersifat logam alkali tanah,
tetapi untuk Radium tdk dianggap logam alkali tanah karena sifat radioaktif yg dimilikinya
- golongan III A bersifat boron-aluminium
- golongan IV A bersifat karbon
- golongan V A bersifat nitrogen
- golongan VI A bersifat oksigen
- golongan VII A bersifat halogen,
memiliki kereaktifkan yg sangat tinggi dan tidak mungkin ditemukan dlm keadaan bebas di alam
- golongan VIII A bersifat gas mulia,
memiliki sifat yang lengai, tidak reaktif, dan sulit bereaksi dengan bahan kimia lain, dan juga merupakan golongan paling stabil dlm tabel periodik unsur.

lalu apa bedanya golongan A dengan golongan B?
karena golongan B merupakan unsur2 yang mengandung setengah logam.
i adore your intelligence

mhyworld

Kutip dari: exile_rstd pada Oktober 09, 2011, 02:33:23 PM
unsur2 yang mempunyai sifat yang serupa ditempatkan pada lajur vertikal yg disebut golongan. tetapi Mendeleev lebih menekankan pada sifat2 kimia atom tersebut daripada kenaikan atom massa relatif. akibatnya ada tempat2 kosong dalam tabel periodik tersebut. tempat2 kosong inilah yang oleh Mendeleev diduga akan diisi oleh unsur2 yang baru (belum ditemukan saat itu).
Nambahin dikit ya. Kalau mengikuti kenaikan massa atom relatif, akan ada beberapa unsur yang urutannya terbalik, karena memiliki jumlah proton lebih banyak namun massa atom relatifnya justru lebih kecil dari unsur sebelumnya. Sedangkan sifat-sifat kimia lebih ditentukan oleh jumlah proton di dalam inti.
Tempat-tempat kosong di dalam tabel muncul karena pada saat itu unsur yang menempatinya belum ditemukan. Salah satu penyebabnya karena unsur tersebut langka atau bersifat radioaktif, sehingga pada saat itu belum bisa diperoleh unsur itu dalam jumlah yang cukup untuk dapat diteliti.
once we have eternity, everything else can wait

exile_rstd

i adore your intelligence