saya sedang melakukan penelitian akhir d laboratorium kimia.
saat ini saya sedang mendapatkan kesulitan membuat larutan NaCl 6M 1L
saya menggunakan NaCl teknis 350.4 gram dalam 1L akuades tanpa pemanasan.
tetapi pada saat mencapai penambahan NaCl sekitar 300g, padatan NaCl sudah tidak larut,
saya coba naikkan suhunya sampai 70oC tetapi tetap tidak larut..
pemanasan ini berdasarkan data yang saya baca yaitu, data kelarutan NaCl (70C) dlm 100 gr air sebesar 37.8 gram (Perry,1984).

apabila teman-teman memiliki atau tahu prosedur pembuatan NaCl ini dapat mengirimkannya ke email saya
[email protected]
sangat saya harapkan bantuannya.
terima kasih..

gimana kalo dibuat dari pencampuran larutan HCl 12 M dan NaOH 12 M (1:1)?

emang buat apa sih?

bisa d akalin gitu ya??
ini mau penjenuhan bentonit untuk pembuatan fotokatalis..
=D

itu pencampuran diatas ada prosedurnya ga?

sepertinya lebih mudah karena bahan dasarnya kan sama-sama bentuk larutan. tinggal dibuat larutan HCl 12 M dan larutan NaOH 12 M, habis itu dicampurkan dalam volume yang sama banyak. ntar kan hasil Na+ 6M dan Cl- 6M. cuma perlu dicoba apakah bisa terjadi pengendapan ato kristalisasi.

OK...kemaren uda d konsul ama dosen sarannya..
boleh di coba..
thanks..
=D

btw, NaOH 12 M itu bisa dibuat? saya belum pernah bikin segitu pekat. tapi tolong hati-hati banget dalam penanganannya karena larutan bersifat sangat korosif. ada baiknya air yang digunakan dibebaskan dari CO2 dulu, misalnya dengan cara pendidihan.

memangnya kenapa klo ada CO2 nya om syx?

Untuk pembuatan NaCl yang lebih kental, coba dibuat di tempat yang tekananya lebih tinggi. atau buat suatu tempat tertutup dengan tekanan yang lebih tinggi dari udara luar, rancang sedemikian rupa sehingga tangan Anda masih bisa melakukan percobaan. kelarutannya kan naik.

Kutip dari: Muztank pada Juli 11, 2011, 10:23:57 AM
memangnya kenapa klo ada CO2 nya om syx?

karena biasanya sebagian bisa membentuk NaBicarbonate. kalo ga salah kelarutannya jauh lebih rendah ketimbang NaOH... coba aja dicek.

ohh iya..saya taunya klo di titrasi itu bisa mempengaruhi keasaman nantinya..

kalo dilihat dari kelarutanya NaCl dalam air, yaitu 359 g/L (mnrt eyang wikipedia) atau menurut Perry (yg anda sebutkan diatas), seharusnya percobaan anda sudah berhasil.
Cukup dengan membuat larutan garam jenuh bisa dianggap sudah kira-kira 6M (meleset dikit2 lah, xixixi).
Mungkin air yg anda gunakan kurang pure kali ya? coba pake yg aqua bides.

Kutip dari: No pada Juli 17, 2011, 12:34:46 AM
kalo dilihat dari kelarutanya NaCl dalam air, yaitu 359 g/L (mnrt eyang wikipedia) atau menurut Perry (yg anda sebutkan diatas), seharusnya percobaan anda sudah berhasil.
Cukup dengan membuat larutan garam jenuh bisa dianggap sudah kira-kira 6M (meleset dikit2 lah, xixixi).
Mungkin air yg anda gunakan kurang pure kali ya? coba pake yg aqua bides.

Kalau misalnya meleset dikit2 seperti itu, apakah tidak akan mempengaruhi hasil percobaan. Iya kalau misalnya kurva interpolasi hasil percobaan mulus, tapi kalau ternyata ada titik patahnya bagaimana, tiba2 naik secara tajam.
Kalau percobaan yang hasilnya sudah bisa diprediksi se tidak apa-apa, tapi kalau hasilnya belum tau, kan jadi kurang valid percobaannya.

o, ya jgn melakukan meleset2 di kimia, bisa kacau ntar hasilnya
saya cuma memberikan gambaran secara teoritis aja,
kalo kelarutan NaCl adalah 359g/L maka pada saat jenuh diperoleh molaritas sebesar 6,143 M.
Ini dgn syarat semua bahan yang dipakai memiliki kemurnian tinggi (ya grade pro analisis lah), dan prosedur pelarutan udah bener, minimal pake termostatik shaking waterbath.

Kutip dari: No pada Juli 17, 2011, 08:41:21 AM
o, ya jgn melakukan meleset2 di kimia, bisa kacau ntar hasilnya
saya cuma memberikan gambaran secara teoritis aja,
kalo kelarutan NaCl adalah 359g/L maka pada saat jenuh diperoleh molaritas sebesar 6,143 M.
Ini dgn syarat semua bahan yang dipakai memiliki kemurnian tinggi (ya grade pro analisis lah), dan prosedur pelarutan udah bener, minimal pake termostatik shaking waterbath.

Iya, saya setuju itu. Saya tidak terlalu dalam di kimia, boleh tanya sesuatu? apa sebelum melakukan percobaan (reaksi) juga ditinjau mikrostruktur dari reaktan. Misal, struktur senyawanya bagaimana, struktur atomnya bagaimana, spin elektron bagaimana, berapa energi ionisasi, dan lain-lain yang berada pada sekala kecil. Satu lagi, bagaimana getaran antar atomnya.

maaf, saya nggak paham pertanyaan anda: peninjauan mikrostruktur pada skala kecil? maksudnya apa itu. berarti ada makrostruktur pada skala besar?