Ada tidak tabel muatan untuk atom? Misal H+ dan O-2 etc?
..muatan dapat diketahui dari konfigurasi elektronnya, nah... ingat saja aturan afbau untuk menentukan masing2 kulit dan jumlah orbitalnya...
jadi kita cukup membutuhkan nomor atom, atau jumah proton dan elektronnya untuk menentukan muatan...dalam hal ini tabel periodik bisa dimanfaatkan.
Oke, thanks. Bisa kasih contoh tidak untuk atom misal menentukan apakah helium dan oksigen plus atau minus?
sepertinya tabel kaya gitu rada susah mengingat ada senyawa yang bisa memiliki valensi lebih dari satu macam, bahkan ada yang bisa menjadi anion ato pun kation.
... biasanya logam transisi.
selain itu ada yang peroksida dan superoksida untuk unsur nonlogam...selain itu unsur H itu juga ngga bisa ditebak secara langsung muatannya, kita harus tau dengan siapa dia berikatan...kalo sama kovalen ya +, tetapi kalo sama ion, menjadi -, nah untuk hidrogen anion ini kami menyebutnya hibrida (contohnya LiH)
Kutip dari: Farabi pada Juni 16, 2010, 12:23:00 PM
Oke, thanks. Bisa kasih contoh tidak untuk atom misal menentukan apakah helium dan oksigen plus atau minus?
He itu punya konfigurasi elektron 1s
2 konfigurasi diakhiri dengan rangkap dua, jadi stabil dan ngga mampu membentuk ikatan dengan unsur lain...
sedangkan O = 1s
2 2s
2 2p
6 3s
2 3p4karena O cendrung menangkap elektron maka bentuknya jadi O
2- untuk bisa menjadi stabil
Kutip dari: nandaz pada Juni 16, 2010, 09:31:01 PM
selain itu ada yang peroksida dan superoksida untuk unsur nonlogam...selain itu unsur H itu juga ngga bisa ditebak secara langsung muatannya, kita harus tau dengan siapa dia berikatan...kalo sama kovalen ya +, tetapi kalo sama ion, menjadi -, nah untuk hidrogen anion ini kami menyebutnya hibrida (contohnya LiH)
mungkin yang dimaksud adalah hidrida.
biasanya di tabel periodik unsur (biasanya cukup saya sebut SPU) juga disertakan muatan yang mungkin dari unsur yang bersangkutan.
analisis lebih lanjut biasanya perlu melihat sisi fisika dari struktur atom (a.k.a quantum chemistry).
terkadang muatan atom dalam senyawa bisa jadi sulit untuk ditentukan, misalnya Fe
3O
4. dalam senyawa Fe
3O
4, 2 Fe bermuatan +3 dan sisanya +2, sedangkan semua O bermuatan -2. juga untuk kebanyakan senyawa organik.
Gimana ya caranya mereka menentukan muatan logam transisi..?
..untuk transisi cuma terjadi penambahan sebkulit jenis baru yaitu d(diffuse), caranya masih sama seperti dengan sebelumnya tetapi pada subkulit d jumlah orbitalnya ada 5, harganya m nya meliputi; -2,-1,0,1,2
oh..
jadi..
muatannya liat dari orbitalnya..?
muatan dilihat dari jumlah yang memenuhi masing2 orbital agar penuh...kadang ada yang menjadi setengah penuh, sehingga atom itu nampak melompat dari kaidahnya...
Kutip dari: nandaz pada Juni 23, 2010, 05:28:32 PM
muatan dilihat dari jumlah yang memenuhi masing2 orbital agar penuh...kadang ada yang menjadi setengah penuh, sehingga atom itu nampak melompat dari kaidahnya...
Masih kurang paham. Beda muatan, beda pula ciri ionnya kan?
Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Juni 24, 2010, 09:33:35 PM
Kutip dari: nandaz pada Juni 23, 2010, 05:28:32 PM
muatan dilihat dari jumlah yang memenuhi masing2 orbital agar penuh...kadang ada yang menjadi setengah penuh, sehingga atom itu nampak melompat dari kaidahnya...
Masih kurang paham. Beda muatan, beda pula ciri ionnya kan?
emang...contohnya ini NO
3-, ini ion
atau spesialnya disebut anion...
Maksudq bukan itu.
Kutipmuatan dilihat dari jumlah yang memenuhi masing2 orbital agar penuh...kadang ada yang menjadi setengah penuh, sehingga atom itu nampak melompat dari kaidahnya...
apa maksudnya jumlah elektron yang memenuhi orbital?
...ngomong itu jadi inget jumlah orbital di stiap kulit, nah...ngomong orbital jadi inget dengan larangan pauli dan aturan hund yang ada maksimal sepasang elektron dalam satu subkulit dan cara pengisian elektron dalam orbital....misalnya ada konfigurasi seperti ini 1s 2s 2p.....maka kalo dirubah jadi bentuknya jadi begini (http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/Image/konfigurasi2%20kim-2.jpg)(maaf aku cuma dapat gambar atom C)
nah dalam kulit p ada berapa kurangnya elektronnya?...dan dengan kekurangan elektron itulah akan terjadi pengisian atau pengikatan agar stabil...
Eee? Bukannya itu yg aturan penuh dan setengah penuh?
hooh, keliatanya bukan penuh setengah penuh, seingat saya itu khusus 24Cr
Peace and salam kenal ><
Aturan yg penuh dan setengah penuh bukan diperuntukkan ke 24Cr aja mas (ato mbak? ^^) paradoks. Aturan itu berlaku di semua sub kulit, entah p, d, atau f.
CMIIW
nah, kalo contohku itu dari unsur C, yah...takagi itu untuk aturan setengah penuh(khan tadi udah dibilang aku cuman dapat gambar unsur C)....kurasa si takagi ngerti sesungguhnya kok...kenapa isi kotak2 nya jadi ada kaitannya dengan muatan....
Biar diisi elektron pasangannya? seperti CO2, CH4, dll gitu?
CO2 berarti kekurangan 2 atom ya?
Bukan mas, C kan punya 4 elektron bebas, sedangkan O punya 2 elektron bebas. Nah, masing2 dari 2 elektron bebas O ini mengisi 2 elektron bebas C. Jadi, 4 elektron bebas C dapat diisi oleh 2 atom O. Tada...Jadilah CO2. :)
Oh saya kira CO2 itu kekurangan dua buat atom, soalnya banyak yang ngeluh sesak napas kalau mencium gas CO2 dalam jumlah besar.
Hubunganya apa mas antara kekurangan dua atom sama sesak napas?
Tubuh kita membutuhkan oksigen untuk metabolisme dan menghasilkan zat sisa seperti karbon dioksida. Nah, tentu saja orang akan merasa sesak jika menghirup gas karbon dioksida. Atau mungkin yg anda maksud di sini karbon monoksida (CO)?
apa hubungannya sama sesak nafas..?
Yang mananya nih? CO2 apa CO? Kalau CO kan berikatan dengan Hb, jadi Hb yg mengikat oksigen jadi sedikit. Makanya disebut beracun. Tapi kalo sesak, kurang paham aq...mekanismenya gimana? setauq sih kekurangn oksigen aja...
emang kekurangan oksigen lo...
Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Juni 30, 2010, 07:59:20 PM
Hubunganya apa mas antara kekurangan dua atom sama sesak napas?
Tubuh kita membutuhkan oksigen untuk metabolisme dan menghasilkan zat sisa seperti karbon dioksida. Nah, tentu saja orang akan merasa sesak jika menghirup gas karbon dioksida. Atau mungkin yg anda maksud di sini karbon monoksida (CO)?
Ya kali aja O2 yang harusnya di hisap paru2x terikat oleh CO2 jadi dikeluarkan kembali oleh paru2x.
Jah... O2 tidak bisa terikat oleh CO2 mas...
Oh begitu, thanks buat koreksinya.