Forum Sains Indonesia

Cabang matematika yang berpusat pada sifat-sifat ruang dan bangun, garis, kurva, dan titik yang digambar pada ruang disebut geometri. Geometri bidang memeriksa objek yang digambar pada bidang (garis, lingkaran, segibanyak, dan sebagainya), geometri ruang membahas bangun pada ruang dimensi-tiga (polihedra, garis, bidang, dan permukaan), dan geometri bidang lengkung mempelajari sifat-sifat garis dan bangun yang digambar pada permukaan bola. Kata geometri berasal dari kata dalam bahasa Yunani "ge" yang berarti "bumi" dan "metria" yang berarti "mengukur." Sebagaimana ditunjukkan oleh asal namanya, pembelajaran geometri berkembang dari persoalan yang sangat berguna menjadi pengukuran akurat bidang tanah, navigasi, dan arsitektur.
Matematikawan Yunani Euclides (300-260 SM) memformalkan pembelajaran geometri menjadi penalaran logika murni dan deduksi. Dalam karyanya yang terkenal, The Elements, Euclides menyusun banyak volume berisi pengetahuan orang Yunani mengenai subjek tersebut dan menunjukkan bahwa semua hasil yang diketahui pada masa itu dapat dideduksikan dari sekumpulan kebenaran self-evident atau aksioma yang sangat kecil, yang dinyatakannya secara eksplisit. Segala hasil yang dapat dideduksikan dari aksioma-aksioma tersebut kini dinamakan sebagai Euclidean. Pendekatan Euclides yang tegas terhadap penyelidikan geometri menjadi model pembelajaran standard selama dua millennium.

(Sumber: Tanton, James. 2005. Encyclopedia of Mathematics. New York: Facts on File.)