Agak kesel, punya target baca beberapa artikel ternyata blom selesai juga  Akhirnya kepikiran sama dua teknik baca ini : skimming dan scanning.

Skimming adalah teknik membaca membaca dengan cepat tujuannya untuk mencari pikiran utama dari suatu tulisan. Waktu melakukan skimming biasanya kita tidak membaca kata per kata. Salah satu kegunaannya misalnya utk nentuin suatu tulisan, artikel, atau bku tertentu bagus atau tidak, apa kita perlu untuk baca lebih detil lagi setelah kita tau kira-kira iisinya apa.

Scanning beda lagi, padanannya mungkin memindai yah? Scanning biasanya dilakukan untuk mencari informasi tertentu. Contoh scanning adalah waktu kita liat pengumuman kelulusan  atau cari2 lowongan kerja. Kita udah menentukan dulu biasanya apa yang kita cari sebelum melakukan scanning.

Skimming dan scanning juga bisa dilakukan bersamaan. Contohnya kita baca suatu artikel dengan cara skimming untuk mendapatkan topik yang kita pengen, setelah itu kita bisa melakukan scanning, baca artikel itu untuk mendapatkan topik tersebut.

Yang sering googling pasti tau yahh bedanya haha...

Sayangnya, ternyata gw masih kurang banyak latihan nih  Ada yang punya kiat2 jitu buat latihan ningkatin kemampuan skimming dan scanning ini? Share pls 

sama ternyata problemnya 

tapi kalo cuma skimming dan scanning, apa ya bisa benar2 ngerti artikel yg kita baca? 

Maksudnya, andai jago skimming n scanning kan jadi hemat waktu. Gak perlu baca2 semua tapi juga gak kehilangan isi artikelnya. Ya salah dong kalo skimming tapi gak nangkep isinya, males itu namanya

Itu cara yang terakhir kan bagus, dari skimming kita tau apa yang kita mau cari, baru scanning... bisa aja dari bbrp artikel, intinya sama (sering banget begini).

salah yahh

kalau ada kiat kiat . boleh dong dibagi bagi .. gw juga orang yg rada malas scanning soalnya   

Kutip dari: alinc pada Maret 17, 2007, 09:27:29 PM
kalau ada kiat kiat . boleh dong dibagi bagi .. gw juga orang yg rada malas scanning soalnya   

Haha sial, mo nanya malah balik ditanya 

Kayaknya yang paling sulit itu menghilangkan subvokalisasi. Itu lho, sambil baca kita seperti ngomong di kepala, bener2 seperti baca. Ini kan memperlambat. Kalo bisa ngelatih hilangin subvokalisasi ini mungkin bisa lebih cepat bacanya. Karena sebenernya otak kita bisa kok gak baca huruf demi huruf atau kata per kata. Penelitian Cambridge University kan jelas banget tuh :

KutipAoccdrnig to a rscheearch at Cmabridge Uinervtisy, it doesn’t mttaer in what oredr the ltteers in a word are, the only iprmoatnt thnig is that the frist and lsat ltteer be in the rghit pclae. The rset can be a taotl mses and you can stlil raed it wouthit a porbelm. This is bcuseae the huamn mnid deos not raed ervey lteter by istlef, but the wrod as a whloe.

Dijamin semua bisa baca itu kan  Yang penting huruf awal dan terakhir aja, selebihnya biar diacak juga masih bisa kebaca. Ini katanya karena kita udah nyimpan kata2 itu dalam memori kita, begitu liat bisa tau. Kecuali ada kata baru yang belum pernah kita baca. Sama halnya kata per kata, meski rada2 acak juga kita masih bisa nangkep idenya harusnya.

Terus tadi muter2 jadinya, ada beberapa kiat yang bagus nih. Tambahin lagi nanti kalo ada yang lain.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Kutip1. Membaca sekilas (scanning)

Gunakan teknik ini untuk mencari informasi tertentu dari suatu buku/makalah, seperti sebuah definisi atau judul bab tertentu. Misalnya, Anda sedang membuat tinjauan tentang sebuah novel dan mendadak lupa nama salah seorang tokoh yang tertembak mati. Anda tidak perlu membaca keseluruhan novel untuk mengetahui hal itu, cukup membaca sekilas pada bagian yang memuat kejadian penembakan tersebut.

2. Skimming

Teknik ini mirip dengan scanning, hanya saja tujuannya untuk mendapat gambaran ringkas akan isi suatu buku/makalah. Jika Anda mendapat tugas membaca lima judul buku dan harus membuat tinjauannya dalam waktu kurang dari tiga hari, Anda mungkin tidak dapat menyelesaikannya jika harus membaca buku itu satu per satu. Cukup membaca secara skimming dan kembangkan tinjauan Anda berdasarkan gambaran umum yang Anda peroleh.

3. Untuk memahami

Teknik ini banyak digunakan untuk membaca materi pelajaran yang baru. Membaca dilakukan dengan lebih perlahan, mendalam dan terkadang diulang-ulang, sehingga terserap dalam ingatan. Untuk mengulang, dapat digunakan teknik skimming.

4. Mengeja

Teknik ini digunakan jika menyangkut istilah asing atau teknis, misalnya fenilpropanolamina HCI. Tujuannya agar pengejaan nama tidak salah dan nama tersebut benar-benar masuk dalam ingatan.

5. Mencatat

Kalau sudah menyangkut materi bacaan yang banyak, catatan-catatan kecil berupa kata kunci atau "jembatan keledai" akan sangat membantu mengingat keseluruhan bacaan.

Yang ini rada panjang dan lumayan juga kiat2nya, coba liat di pagenya nanti

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

KutipQuick reading :

1.        Pahami
2.        Kuasai
3.        Pilah
4.        Baca
5.        Kaji
6.        Buatlah Catatan
7.        Memorial file
8.        Selesai

Ini situs luar : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Nah, buat latihannya coba liat ini :

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
sama
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Selamat skimming and scanning  ;D

ade gw butuh lebih banyak lagi keterangan tentang scanning dan skimming,bantuin dong???secara ente kan yang lebih banyak makan asam garam dsekolah.hahaha [sayur kali...pake asam garam]plz :

Kutip dari: sri wahyuni pada Maret 09, 2008, 06:10:37 PM
ade gw butuh lebih banyak lagi keterangan tentang scanning dan skimming,bantuin dong???secara ente kan yang lebih banyak makan asam garam dsekolah.hahaha [sayur kali...pake asam garam]plz :

hahhhaa banyak makan asam garam, pantesan kecut terus nih muka  ... skimming buatku kok susah ya ... mungkin baru bisa kalau topiknya memang sudah familiar ... kalo scanning, baru bisa kalau memang ada pertanyaan singkat yg mau dicari jawabannya (ini terutama sering dilakukan waktu cek wikipedia hehehehhehe  )