Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:15:49 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 116
Total: 116

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Etos Kerja : Mutu, Kinerja, dan Kesejahteraan Guru

Dimulai oleh reborn, Februari 22, 2011, 03:54:22 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

reborn

MUTU, KINERJA, DAN KESEJAHTERAAN GURU

Sulit dimengerti melihat fakta yang ada dan terjadi akhir-akhir ini terutama di kalangan para Guru. Entah disadari atau tidak hampir mayoritas para praktisi pendidikan Dasar (SD/MI-SMP/Mts) hampir 76 % dari sampling yang ada di satu kecamatan minat bacanya sangat-sangat rendah? Hal ini mencerminkan bahwa masih jauh panggang dari api tentang apa yang diamanatkan oleh PP. 19 tentang SPN.

Jangankan berbicara Mutu, Rasa tanggung jawab dan kinerja serta disiplin pun kadarnya sangat mengerikan. Efek dari rendahnya disiplin, kompetensi dan rasa tanggung jawab dari kalangan praktisi tersebut terakumulasi dalam bentuk output yang premanisme, anarkis, apriori serta hedonis. Ada pula sebagian Guru-guru yang masih rajin memberikan bimbingan, arahan, dan menanamkan pemahaman tentang tugas generasi muda di masa depan, namun ... semakin sulit memberikan dan menanamkan rasa percaya diri, Disiplin dan tekun belajar pada siswa, karena mereka sudah terlanjur terkontaminasi oleh sebagian kecil oknum praktisi pendidikan yang tidak memiliki moral Pedagogis.

Kinerja para guru perlu diluruskan lagi, bahwa sertifikasi janganlah dijadikan suatu tujuan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan hidup. Jadikanlah kemaslahatan hidup itu hasil dari Proses Kerja yang Optimal dan bertanggung jawab baik Vertikal (Habuminallah) maupun Horizontal (Habluminannaas). Insya Allah... seiring dengan keikhlasan kita melakukan suatu perbuatan yang banyak manfaat poditifnya bagi masyarakat (Siswa)

* ditulis ulang dari artikel yang dikirim oleh Dadang, S. Pd

semut-ireng

Bung Reborn ada link PP. No.19 tersebut ?  Sekedar ingin tahu saja untuk dibaca-baca dan dipelajari.   Secara umum yang saya ketahui,  biasanya kelemahannya terletak di faktor Pengendalian Mutu.   Apakah di PP tersebut juga sudah diatur mekanisme pengendalian mutu,  dan bila sudah diatur nanti tinggal melihat bagaimana prakteknya di lapangan.

fatrukimisbak

kamu siapa, guru juga ya..................kalau guru uda taulah knp seperti itu

neo

pak reborn,,,
kira2 angka 76% tuh drmana?
Teknik sampling ny bgaimana?
yg ta kalah penting metodologi penelitian ny bagaimana?

Selama ini yg sy baca cma angka sekian persen tp ga da artikel yg bnr2 bs di pertanggung jawabkan secara ilmiah

jadi, harusny kita bs fair dalam menilai jgn cm menjudge aja