Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 10:12:00 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 157
Total: 157

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Deja vu

Dimulai oleh marshall, Maret 15, 2009, 03:34:21 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rafek

Apa ada statistik terperinci tentang fenomena deja vu, misalnya pada usia berapa mereka mengalami deja vu, di tempat seperti apa, dsb dengan sampel orang2 yg mengaku pernah mengalaminya? Mungkin data tersebut bisa membantu menjelaskan fenomena ini.

Sepertinya saya pernah mengalami deja vu, tapi dulu sekali
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

MonDay

di dalam sebuah anime dijelaskan
de javu adalah kondisi dimana kita sdg melakukan time looping yg tdk disadari

Muhammad Taufiqi

Kutip dari: rafek pada Juli 23, 2011, 02:46:39 PM
Apa ada statistik terperinci tentang fenomena deja vu, misalnya pada usia berapa mereka mengalami deja vu, di tempat seperti apa, dsb dengan sampel orang2 yg mengaku pernah mengalaminya? Mungkin data tersebut bisa membantu menjelaskan fenomena ini.

Sepertinya saya pernah mengalami deja vu, tapi dulu sekali

Saya kurang tahu tentang datanya. Yang pernah saya baca, menurut berbagai penelitian psikologi, sangat banyak orang yang mengalaminya, sekitar 70% penduduk Bumi.

Kutip dari: MonDay pada Juli 23, 2011, 07:25:34 PM
di dalam sebuah anime dijelaskan
de javu adalah kondisi dimana kita sdg melakukan time looping yg tdk disadari

Time looping? Bagaimana itu? Waktu seperti berhenti, begitu t?
Theoritical Physics


[move]See The World in Different Ways[/move]

Herwitz

Kita mengalami deja vu karena memori itu bekerja secara asosiatif. Lebih jelasnya, coba baca artikel pada link berikut : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Muhammad Taufiqi

Apakah itu sudah final? Atau hanya hipotesis?
Theoritical Physics


[move]See The World in Different Ways[/move]

MonDay

Kutip dari: Muhammad Taufiqi pada Juli 24, 2011, 09:04:01 AM
Saya kurang tahu tentang datanya. Yang pernah saya baca, menurut berbagai penelitian psikologi, sangat banyak orang yang mengalaminya, sekitar 70% penduduk Bumi.

Time looping? Bagaimana itu? Waktu seperti berhenti, begitu t?

time looping, kita mengulang kejadian yang sama berulang2 tanpa disadari, wkatunya restart

nate river

knapa pake bahasa perancis ya? knapa ndak yunani atau latin atau b. inggris?
apa karena pencetus istilahnya orang perancis?  ::)
hidup itu seperti asimtot...
meski mustahil mencapai titik kesempurnaan, tapi kita akan selalu berusaha mendekati kesempurnaan....

Muhammad Taufiqi

Kutip dari: MonDay pada Juli 25, 2011, 07:52:54 PM
time looping, kita mengulang kejadian yang sama berulang2 tanpa disadari, wkatunya restart

Oooh, begitu ya.. Okke juga... Klo begitu, kita hanya akan bisa menyadari kalau memang ada time looping jika kita bisa lepas dari dimensi waktu..
Theoritical Physics


[move]See The World in Different Ways[/move]

MonDay

Kutip dari: Muhammad Taufiqi pada Agustus 16, 2011, 11:06:53 AM
Oooh, begitu ya.. Okke juga... Klo begitu, kita hanya akan bisa menyadari kalau memang ada time looping jika kita bisa lepas dari dimensi waktu..
ketika kita merasa dejavu sebenarnya kita telah melakukan hal yang sama berulang2 pada dimensi waktu yang sama karena waktunya berputar seperti lingkaran (tidak linier)

Monox D. I-Fly

Kutip dari: MonDay pada Agustus 16, 2011, 08:58:11 PM
ketika kita merasa dejavu sebenarnya kita telah melakukan hal yang sama berulang2 pada dimensi waktu yang sama karena waktunya berputar seperti lingkaran (tidak linier)

Begitukah? Lalu kenapa ada banyak kondisi dimana kita tidak merasa deja vu sama sekali? Padahal kalau teorinya seperti itu, seharusnya kita akan hampir selalu mengalami deja vu pada setiap aktivitas yg di luar kebiasaan rutin kita...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

MonDay

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada September 28, 2011, 06:08:33 PM
Begitukah? Lalu kenapa ada banyak kondisi dimana kita tidak merasa deja vu sama sekali? Padahal kalau teorinya seperti itu, seharusnya kita akan hampir selalu mengalami deja vu pada setiap aktivitas yg di luar kebiasaan rutin kita...
kan saya mengatakan ketika merasa dejavu

Anton_Soepriyanto

Pernah baca. Ada teori psikologi yg menurut saya masuk akal. Dejavu itu hanya sensasi yg dimunculkan otak seakan2 suatu peristiwa ada di ingatan kita, biarpun sebenarnya baru kali itu terjadi pada kita. Ada suatu dlam peristiwa itu yg memicu ingatan masa lalu dan tidak dikenali pikiran sadar kita. Misalnya bentuk2 tertentu, bau2an, atau suara. Pikiran bawah sadar mengenali itu dan mengasosiasikan dg suatu ingatan, tapi tidak memunculkan detil ingatan itu, hanya sensasinya saja.

Ada juga eksperimen yg memberi stimulus listrik di bagian2 tertentu otak dan obyek penelitian merasa mengalami dejavu.

Dejavu juga dialami orang penderita kerusakan bagian tertentu otak, kalau tidak salah di lobus temporal. Akibatnya ia merasa sering dejavu.


Kalau kita memakan cabai, mulut kita serasa panas. Tapi itu cuma sensasi, kalau kita ukur termometer, suhu mulut kita sama saja. Begitu juga dejavu, kita merasa pernah mengalami bukan berarti peristiwa itu betul2 pernah terjadi. KALAU KITA BISA MENEBAK APA YG AKAN TERJADI SELANJUTNYA DAN BENAR, BARULAH PENGALAMAN ITU MEMANG PERNAH TERJADI. Jadi menurut saya time looping, dunia paralel, dll itu terlalu mengada2.

Kalau ga salah sih begitu
No One Is Perfect. I'm a no one. It makes me perfect