Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:42:34 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 95
Total: 96

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Fenomena Segitiga Bermuda

Dimulai oleh reborn, Juli 16, 2008, 12:30:11 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Huriah M Putra

Wah... Pasti itu angin topan dari 3 arah sekaligus donk...
Keren.....

Mungkin juga sih bisa begitu..
Tapi wa ada baca buku "Mitos2 besar yang keliru" dan disitu dibahas persis seperti yang dibahas rai..
Sepertinya semua itu hanya mitos dan karangan2 orang.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Scorpion

tapi kok keanehan yang yata didpan kita kok malah miim informasi ye? knpa nasa gk ngirim robot nye, or mantau dari satelit pake mata langit.. ???

reborn

#77
Segitiga Bermuda memang menarik, sekaligus menakutkan. Konon perairan Karibia merupakan tempat yang banyak menyimpan keanehan-keanehan, seperti cahaya-cahaya yang tak jelas asalnya, bayangan-bayangan yang menakutkan, yang keluar masuk permukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari ikan paus. Bentuknya seperti ubur-ubur raksasa dengan warna kulit keputihan dan pernah dilihat oleh dua orang (jadi bukan halusinasi).

"Ubur-ubur raksasa" itu seperti mampu mengganggu jarum kompas dan menyerap energi fisik. Mungkin "ubur-ubur raksasa" itu bukan binatang, melainkan pangkalan UFO yang dapat keluar masuk dari dalam laut. Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.

Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya?

Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.

Melihat kenyataan-kenyataan yang ada dan bukti yang dpat dipertahankan itu, timbullah berbagai macam bentuk teori yang mungkin berbeda satu sama lain. Teori-teori yang pernah dikemukakan untuk membuka misteri hilangnya kapal itu, antara lain:

1. Adanya bahaya alam/gempa yang dapat menarik kapal tersedot.
2. Adanya bermacam-macam arus yang berkumpul di daerah Segitiga Bermuda itu, sehingga mungkin saja arus bawah tiba-tiba berubah ke permukaan dan menyebabkan pusaran air.
3. Ditemukan Blue Hole, tapi masih diragukan, karena kapal yang besar seperti tanker/kapal induk tak mungkin mampu disedot oleh Blue Hole.
4. Terjadi gempa yang menyebabkan tanah retak besar dan air membentuk pusaran dan menyedot kedalamnya.
5. Adanya puting beliung atau pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena dihempaskan.

Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain (entah benar atau tidak). Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan pristiwa itu, tapi tak ada yang mempercayainya.

Pernahkah anda mendengar kisah alien abduction yang dialami oleh Herbert Schirmer yang mempunyai pangkalan di lepas pantai Florida (Segitiga Bermuda) dan salah satu kutub bumi? Mungkin tempat itu merupakan pangkalan UFO yang bertujuan kurang baik?

Kitapun mempunyai hal yang sama seperti Segitiga Bermuda, yaitu kisah misteri Nyai Roro Kidul, sayangnya hal itu tak pernah diselidiki secara ilmiah. Apakah di sana juga terdapat pangkalan UFO? Laut Selatan dipercaya orang sebagai tempat tinggal jin. Sebuah buku karangan Muhammad Isa Dawud yang berjudul "Dialog dengan Jin Muslim" mengemukakan bahwa segitiga bermuda merupakan kawasan hunian para jin (halaman 83-96).

Apakah pesawat dan kapal yang hilang di segitiga bermuda "ditransfer" ke dimensi lain? Adakah hubungan segitiga bermuda dengan Atlantis? Adakah hubungan dengan "chupacabra" yang dijumpai di Puerto Rico (dekat Segitiga Bermuda)? Dan yang unik adalah, segitiga bermuda cukup dekat dengan peluncuran roket NASA (Florida)? Ada apa ya???



*Ditulis ulang dari artikel yang dikirim oleh profsains

paradoks

kalo saya sih, karena ni tempat yang lalu lintas penerbanganya padat. karena itu accident nya juga gede. wakakaka. analoginya. kenapa di solo yang sakit banyak orang jawanya? soalnya solo banyak orang jawanya. wakakakak
"ohhhh I wish I could live life five times over...Then I'd be born in five different places, and I'd stuff myself with different food from around the world...I'd live five different lives with five different occupations...and then, for those five times...I'd fall in love with the same person...five times.." ~Bleach, Inoue Orihime~

The Houw Liong

Menurut Larry Kusche :

Ia menemukan banyak laporan kecelakaan di segitiga bermuda tidak dilaporkan secara akurat. Contoh, ia menemukan satu laporan mengenai kapal yang tiba-tiba hilang di lautan yang tenang, padahal kenyataannya lautan saat itu sedang dilanda badai.

Di bagian lain, ia menemukan banyak kisah yang ditulis mengenai kapal-kapal yang menghilang secara misterius. Padahal kenyataannya bangkai kapal-kapal tersebut ditemukan dan penyebab tenggelamnya sudah dapat dijelaskan.

Dalam kasus lain ia menemukan seorang penulis menyebutkan satu kapal hilang di segitiga bermuda. Padahal sesungguhnya kapal tersebut tenggelam 3.000 mil jauhnya dari segitiga bermuda.

Lagipula dengan luas 1,2 juta km2 (9 kali pulau jawa) dan lalu lintas pelayaran yang padat, adalah hal yang wajar apabila ada beberapa kapal yang tenggelam disitu. Lagipula pesawat dan kapal yang tenggelam beberapa puluh tahun yang lalu memang belum memiliki sistem navigasi yang memadai.

Setelah hampir satu abad, pertanyaannya adalah, apakah masih ada misteri yang tersisa dari segitiga bermuda. Kelihatannya yang masih menjadi misteri adalah bagaimana segitiga bermuda bisa menjadi misteri.

Mungkin kisah dan cerita yang kita dapatkan memang bercampur aduk dengan imajinasi manusia. Mungkin Larry Kusche memang benar. Tidak ada misteri di segitiga bermuda. Lagipula insiden terakhir yang terjadi adalah pada tanggal 22 Desember 1967, 42 tahun yang lalu.

Jika itu kenyataannya, saya turut bersimpati untuk para penggemar misteri segitiga bermuda yang berduka.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
HouwLiong

Pi-One

Bagaimana dengan pengakuan dari mereka yang selamat dari segitiga bermuda? Penjelasan apa yang bisa menjelaskan fenomena yang mereka lihat dan alami? Misal tidak berfungsinya instrumen di pesawat mereka, langit yang berubah warna (menjadi oranye misalnya), atau kesulitan mereka dalam membedakan arah, bahkan atas dan bawah?

nandaz

artikel yang ditulis ulang oleh M. reborn agak mirip dengan film "sphere"
KutipApakah pesawat dan kapal yang hilang di segitiga bermuda "ditransfer" ke dimensi lain? Adakah hubungan segitiga bermuda dengan Atlantis? Adakah hubungan dengan "chupacabra" yang dijumpai di Puerto Rico (dekat Segitiga Bermuda)? Dan yang unik adalah, segitiga bermuda cukup dekat dengan peluncuran roket NASA (Florida)? Ada apa ya???
chupacabra itu apaan sih?  ???
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

raisuien

Mitos adanya mahluk aneh beredar dari abad ke abad di berbagai negara. Sebutlah Bigfoot, Monster Loch Ness, dan kini yang sedang populer adalah Chupacabra.

Diterjemahkan dari bahasa Spanyol, Chupacabra berarti 'penghisap darah kambing' atau peminum darah hewan ternak.  Tapi dalam beberapa tahun terakhir 'Chupacabra' ditabalkan bagi setiap makhluk aneh berbulu yang sukar diidentifikasi jenisnya.

Hewan misterius itu digambarkan berkulit kebiruan, lidah bercabang, bercakar, mata merah, taring runcing dan menonjol, serta rambut tegak di punggungnya.

Chupacabra dilaporkan pertama kali terlihat di Puerto Rico pada 1995 . Lalu, dikabarkan dia muncul di sejumlah negara berbahasa Spanyol seperti Meksiko, El Salvador, Guatemala, Nicaragua, Brasil, dan Chile. Juga di beberapa wilayah Amerika Serikat, seperti New Orleans, Florida and Texas. Belakangan, mahluk itu juga dilaporkan ada di wilayah Ukraina dan Rusia.

Baru-baru ini, Juli 2010, petani di Fort Hood, Texas, Amerika Serikat memergoki seekor hewan bermuka aneh di gudang pertanian miliknya. Binatang nyaris botak tanpa bulu itu lalu ditembak oleh petugas pengontrol hewan.

"Yang saya tahu, itu bukan binatang normal. Bentuknya jelek, sungguh jelek. Aku tak berbohong soal itu," kata petugas pengontrol binatang, Frank Hackett, seperti dimuat laman Huffington Post.

Ini bukan pertama kali Chupacabra muncul di Texas. Pada Mei 2004, seorang peternak melaporkan penampakan binatang aneh yang memakan mulberry di bawah  pohon di tanah miliknya.

Makhluk kurus itu memiliki telinga besar dan kulit kebiruan. Dia nyaris tak berbulu. Namun, uji genetika mengungkap hewan aneh itu hanya anjing piaraan biasa.

Di Texas, 'penampakan' Chupacabra paling heboh terjadi pada 2007, ketika binatang aneh, nyaris tak berulu ditemukan di wilayah pertanian di luar kota Cuero. Namun, lagi-lagi uji DNA menyebut binatang itu bukan Chupacabra, melainkan sejenis anjing hutan (coyote) setengah serigala.

Dua tahun kemudian, pada 2009, penduduk Blanco, Texas menemukan bangkai hewan misterius seberat 80 pon, berkaki empat, dan buntut. Hewan itu mirip anjing hutan, tapi berkulit agak coklat dan nyaris botak. Hewan itu diduga Chupacabra.

Pada Januari tahun ini, juga tidak jauh dari Fort Worth, pekerja lapangan golf menemukan bangkai diduga Chupacabra itu. Binatang berkaki empat itu aneh, jelek dan sebagian besar berbulu.

Rumor tersebar bahwa Chupacabra telah ditemukan di Texas. Meskipun, ahli biologi dari Taman Margasatwa Texas menyimpulkan bahwa binatang tersebut adalah bangkai musang.

Chupacabra, ada atau tiada?

Chupacabra selalu diidentikan dengan binatang tak berbulu atau nyaris botak. Namun, hingga hari ini belum dipastikan soal eksistensinya.

Seperti dimuat laman LiveScience, kasus binatang kehilangan bulu adalah akibat dari penyakit yang disebut sarcoptic mange atau sejenis kudis. Di sisi lain, ada binatang jenis anjing langka yang tak berbulu disebut Xolo.

Lalu apa sebenarnya mahluk aneh di Fort Hood? Kemungkinan besar 'monster' tersebut adalah binatang dari family Canidae -- yang di antaranya adalah anjing, anjing hutan (coyote), rubah, dan serigala. Juga mungkin dalam bentuk lebih kecil dari anjing, alias rakun.

Meski hasil uji genetis menunjukkan hasil 'tidak diketahui' atau 'tidak diyakini', bukan berarti mahluk misterius tersebut adalah Chupacabra. Soalnya, ada kemungkinan sample yang diuji rusak, dan tidak cukup syarat untuk uji DNA.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

nandaz

jadi cupacabra itu menyerupai anjing ya...
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

syx

cupacabra udah dibahas di topik mengenai makhluk hidup dalam mitologi.

paradoks

"sphere" ya. saya suka banget baca novelnya, Michael Crichton emang TOP dah ><

Tapi monsternya bukan ubur-ubur, melainkan cumi-cumi.
Saya juga sudah baca yang "Berdialog dengan Jin"
dan saya juga dah baca tulisan bro enigma . Kesimpulanya : Gak tau. pusing. mungkin memang human error
atau......alien....


"ohhhh I wish I could live life five times over...Then I'd be born in five different places, and I'd stuff myself with different food from around the world...I'd live five different lives with five different occupations...and then, for those five times...I'd fall in love with the same person...five times.." ~Bleach, Inoue Orihime~

cetol

di national geographic juga barusan ngebahas el cupakabra..
udah dpt mayatnya,trus kalo g salah el chupakabra setelah diteliti DNA nya, hasil silang antara coyote dengan anjing meksiko (bnr g y? agak lupa ingat?
still n3wbee

gothicavian

*Salam Hormat untuk semua*

"Di zaman modern ini, dengan sains dan teknologi yang maju, tetap ada misteri yang belum terpecahkan, yaitu misteri spiderman"

Sekarang benar atau tidak kalimat tersebut di atas? Bisa benar bisa salah. Benar karena sekarang belum ada teknologi yang bisa memeriksa setiap orang yang tinggal di New York dan mengetahui apakah ia Peter Parker atau bukan. Namun bagi prinsip berpikir kritis, ia salah. Spiderman jelas tokoh komik, ada segunung bukti menunjukkan ia tokoh fiktif. Spiderman hanya khayalan. Bagi sains, jawabannya justru tidak pasti. Bisa saja ada ilmuan yang memiliki percobaan demikian, mengetahui ilmunya, dan entah bagaimana teknologinya bisa membuat seorang spiderman. Dengan kata lain, sains bisa berkata, spiderman itu mungkin.

Sekarang kembali ke segitiga bermuda. Apakah disini kita harus menganggap segitiga bermuda hanya khayalan, ataukah ia sebuah kebenaran, atau mungkin sesuatu yang mungkin saja.

"Ada suatu tempat dimana kapal-kapal kecil hilang, kapal besar juga hilang, dan bahkan kapal militer super canggih, sedang berlayar santai di lautan, cuaca cerah ... dan mendadak seluruh orang di dalamnya lenyap!"

Well, yang terakhir itu adalah kapal Mary Celeste dan bukti ilmiah kenapa orang didalamnya lenyap sementara kapalnya biasa saja sudah diberikan oleh ilmuan koq. Baca disini: Misteri Mary Celeste terpecahkan.

Itu rangkuman bukti yang diberikan orang yang mengklaim kalau segitiga Bermuda adalah sebuah misteri. Yup. Segitiga Bermuda adalah istilah yang diberikan untuk tempat yang mengerikan itu. Lokasinya, lepas pantai Florida. Well, seperti anda lihat di film tentang Florida atau Bermuda, tempat ini adalah lokasi wisata pantai yang terkenal karena tempatnya yang tenang dan nyaman. Tapi bagi sebagian isi kepala yang ada di dunia ini, tempat yang begitu indah itu punya misteri mematikan, sesuatu yang menangkap, menghapus dan menelan orang.

Ya ya. Terus apa yang terjadi pada mereka? Kemana mereka pergi? Kenapa gak ada petunjuknya? Wajar kita bertanya demikian. Saat anda sedang pacaran di bawah pohon dan saat anda akan mencium kekasih anda, mendadak, flop, dia hilang tanpa jejak. Anda mungkin bisa bilang, wah, pohon ini berhantu, atau mungkin pacar anda bersembunyi karena saat anda mencium anda memejamkan mata. Atau bahkan bisa jadi saya membohongi anda, gak mungkin kan ada orang mendadak hilang begitu saja. Atau ada penjelasan lain? Penculik yang ada di atas pohon misalnya.

So, demikianlah klaim mengenai segitiga bermuda. Ia dibuat berdasarkan ratusan kisah nyata mengenai bencana di lautan. Selama berabad-abad, orang berlayar melintasi Atlantik, dan tidak pernah kembali. Walau ceritanya berbeda, mereka mencerminkan sebuah misteri.

Istilah Segitiga Bermuda pertama kali muncul dalam buku karya Charles Berlitz berjudul The Bermuda Triangle tahun 1974. Dan kalau anda membaca buku tersebut, pada dasarnya buku ini merupakan kumpulan kisah yang tidak dapat diuji kebenarannya dan ada cita rasa hiperbola. Anda tau hiperbola? Di lebih-lebihkan. Temanya satu: Lenyap secara misterius.

Setahun setelahnya, Pustakawan Larry Kusche langsung menghantam dengan bukunya, The Bermuda Triangle Mystery Solved. Disitu dengan teliti Kusche memberikan bukti satu demi satu kalau apa yang ada dalam masyarakat hanyalah omong kosong. Beberapa klaim yang ada di buku Berlitz dapat dijelaskan dengan ilmiah, sisanya adalah kebohongan semata karena tidak ada bukti kalau ia terjadi. Tapi, orang suka misteri toh. Akibatnya sampai sekarang cerita segitiga bermuda terus berlanjut.

Mudahnya begini, coba periksa berbagai bukti yang diajukan mengenai segitiga bermuda. Apakah ada yang berasal dari tahun sesudah 1975? Well, memang ada, tapi tidak terlalu detil dibandingkan tahun sebelum 1975. Kenapa? Karena itu berasal dari buku Berlitz yang sudah disanggah oleh Kusche.

Well, jika anda tertarik dengan karya Kusche atau Berlitz beli saja di Amazon. Kedua buku ini memang pantas di sandingkan sebagai contoh proses bernalar. Bila anda tidak punya akses, saudara Sania Hanif dari Pakistan sudah membuat ringkasan fakta dan mitos dengan memadankan Kusche dan Berlitz di situsnya.

Begini kesimpulan Kusche:

   1. Banyak kapal dan pesawat yang lenyap secara misterius di Segitiga Bermuda sesungguhnya fiktif atau tidak lenyap di situ
   2. Kapal dan pesawat yang memang lenyap di Segitiga Bermuda memiliki perbandingan yang sama banyaknya dengan jumlah kapal dan pesawat lain yang lenyap di daerah manapun di dunia.
   3. Daerah Segitiga Bermuda merupakan daerah samudera pertemuan tropis dan sub tropis yang sering mendapat terjangan badai. Dan badai seperti ini adalah gejala umum. Jadi wajar kalau kapal atau pesawat bisa lenyap di sana.
   4. Pemotongan fakta. Contohnya kapal yang dikabarkan hilang ternyata kembali namun kembalinya kapal ini tidak diceritakan, jadi seolah kapal tersebut tampak benar-benar hilang.
   5. Beberapa kejadian tidak pernah ada. Sebagai contoh jatuhnya pesawat tahun 1937 di lepas pantai Daytona, Florida. Pemeriksaan pada surat kabar daerah setempat tidak menemukan hal tersebut.


gothicavian

Nah, anda sudah tahu bocoran bukunya. Coba pikir deh. Industri apa yang paling rugi kalau Segitiga Bermuda memang benar ada? Banyak bukan? Jika demikian kenapa selama bertahun-tahun daerah ini terus dilayari dan dilintasi pesawat. Apa mereka tidak takut jatuh atau lenyap?

Perusahaan Asuransi Lloyd di London merupakan salah satu perusahaan asuransi pelayaran terbesar di dunia. Pemilik kapal-kapal layar besar, termasuk kapal pesiar mewah, mengasuransikan kapalnya di Lloyd. Sangat penting bagi perusahaan ini untuk memeriksa apakah benar daerah segitiga bermuda berbahaya bagi pelayaran. Kalau memang benar, Lloyd pasti rugi besar, karena tiap ada kapal lewat disitu ia harus membayar ganti rugi. UK Channel IV yang berencana untuk membuat acara TV The Bermuda Triangle segera menghubungi mereka untuk memastikan apakah memang Lloyd tidak mau memberi asuransi kapal yang lewat di segitiga bermuda. Jawaban Lloyd, tentu saja, negatif. Mereka tidak menerima klaim yang lebih besar daripada tempat lain di dunia. Segitiga Bermuda hanyalah daerah biasa.

Terus terang, sebenarnya menyanggah sesuatu dengan surat kabar atau laporan perusahaan bukanlah hal yang ilmiah. Keduanya tidak atau belum tentu menggunakan standar ilmiah dalam melaporkan sesuatu. Dan seringkali anda mendengar kalau surat kabar melaporkan hal yang salah, dan kalau laporan perusahaan di rekayasa untuk menampilkan citra yang bagus. Jadi, apakah ada sebuah laporan ilmiah, hasil penelitian yang melibatkan para ilmuan untuk memeriksa klaim ini?

Ternyata saat saya memeriksa situs ilmiah [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]. Dengan keyword "bermuda" ada 72 laporan penelitian, tapi hanya satu saja yang mengenai masalah segitiga bermuda. Tertarik? Berikut saya ceritakan:

Profesor Parkes dari Universitas Cardiff membenarkan kalau kejadian di segitiga bermuda sebagian memang benar adanya. Dan penjelasannya sepenuhnya ilmiah. Dasar laut segitiga bermuda mengandung hidrat. Zat ini di istilahkan sebagai "es metana". Es ini menutupi lantai lautan di daerah segitiga bermuda. Saat ia tidak stabil, lautan menjadi ikut tidak stabil dan metana ini terbawa ke atas. Saat lepas di permukaan laut, metana bercampur dengan udara. Akibatnya, terjadi ledakan. Tepat seperti ledakan tabung kompor gas. Hanya saja, tabungnya disini adalah lautan itu sendiri. Kapal atau pesawat yang kebetulan terbang atau berlayar di atasnya dapat tenggelam atau terbakar. Wow, saya juga heran kenapa musibah kompor gas di Indonesia bisa menjelaskan fenomena segitiga bermuda.

Jadi, apa yang dilakukan oleh Profesor Parkes dan kawan-kawan, adalah merancang sebuah alat selam untuk meneliti dasar samudera di bawah segitiga bermuda. Penjelasan paling masuk akal secara ilmiah menurut Parkes adalah metana ini dibuat oleh bakteri sedimen laut dalam. Dan proyek Parkes merupakan proyek yang menjanjikan memang, karena bila bakteri tersebut berhasil dipelajari seluruhnya, ia bisa menjadi kunci energi baru untuk masa depan. Hell. Sumber daya alam tak terbarukan seperti gas alam bisa dibuat oleh bakteri ini, dan karenanya, status gas alam tidak lagi jadi energi tak terbarukan, ia merupakan energi terbarukan.

Jangan khawatir, bakteri metana memang ada di dunia. Namanya metanogen. Dan ia tidak hanya ada di segitiga bermuda, tapi ada di dasar samudera pasifik, terutama di lepas pantai Nankai, Jepang, Palung Izu-Bonin dan lepas pantai Peru. Di Laut Hitam juga ada. Di perairan Skagerrak, Denmark. Teluk Cadiz, Laut Wadden.

Dan metana yang dihasilkannya terkumpul dalam bentuk hidrat gas. Es metana super konsentrasi yang mengandung karbon jauh lebih banyak dari semua bahan bakar fosil yang kita kenal. Ia berpotensi menjadi sumber energi besar. Sayangnya, hambatannya adalah kita tau sangat sedikit tentang sifat hidrat gas ini. Ia begitu mudah meleleh karena turunnya tekanan. Makanya ia hanya ada di dasar lautan dimana tekanan air laut begitu besar hingga bahkan kaleng coca cola dapat menjadi lempengan.

Metanogen karenanya menjadi salah satu mahluk yang hidup paling dalam di bumi. Dan Prof R John Parkes adalah pakar di bidang ini. Bila anda kunjungi situs pribadinya, ada setumpuk daftar publikasi ilmiah mengenai kehidupan dasar laut dan perilaku metanogen. Ambisinya jelas, berhasil memproduksi energi baru dari metanogen.

Teori konyol yang mengatakan segitiga bermuda merupakan pangkalan alien itu ada benarnya juga. Metanogen adalah bakteri purba, salah satu mahluk hidup pertama di bumi. Dan para ilmuan juga menduga mahluk sejenis ini juga ada di mars. Yup, segitiga bermuda merupakan salah satu rumah bakteri metanogen. Teori pangkalan alien di atas, walau begitu, tetap saja konyol. Metanogen adalah bakteri yang luar biasa purba, bukannya alien yang luar biasa maju.

Dan teori pangkalan alien di atas akan lebih konyol lagi kalau anda tahu fakta bahwa Sepertiga dari emisi metana dunia, yaitu sekitar 900 miliar ton per tahun, dihasilkan oleh bakteri metanogen yang hidup di sistem pencernaan sapi, kambing dan domba. Segitiga bermuda memang bukan jeroan sapi raksasa, tapi metanogen ada banyak jenisnya toh. Ada 50 lebih jenis metanogen, Dan jenis yang ada di segitiga bermuda bukan jenis yang ada di dalam perut sapi.

So, jadi segitiga bermuda telah terjawab misterinya. Kapal dan pesawat lenyap karena lepasnya hidrat metana dari dasar laut ke udara dan menenggelamkan atau menjatuhkan.

Umm, tunggu dulu. Anda tau, profesor Parkes hanya bilang "kalau" gas itu keluar, bukan gas itu "memang" keluar. Anda tahu kedalaman lokasi lapisan metana tersebut? 5411 m di dasar laut di lantai Hatteras. Itu sangat dalam dan perlu kekuatan badai sangat besar untuk menggoyang samudera sehingga lapisan metana didasarnya terganggu dan keluar. Dan, faktanya, kejadian lepasnya gas ini terakhir kalinya adalah 15 ribu tahun lalu! Damn!

Dan itu saja. Hanya itu saja. Hanya ada satu dari 89.122 laporan hasil penelitian yang terentang dari tahun 1995 hingga sekarang, 28 Juli 2010.

Jadi, apakah berarti segitiga bermuda masih merupakan misteri. Well, of course not. Tidak ada bukti ilmiah. Segitiga bermuda hanya mitos.