Kutip dari: tastement pada Juli 08, 2011, 09:24:54 PM
gua kagum sama Dr. Emoto, layak jadi salah satu scientist terbesar abad ini, ya jelas air itu ajaib, gue jamin air yang dipake buat baptisan di gereja gua kalo diteliti akan membentuk kristal indah bak lukisan tiada dua yang bikin picasso minder, dulu ada orang idiot yang namanya James Randi nantang Dr. Emoto buat buktiin metodenya pake iming-iming 1 juta dollar, lah ya jelas kagak level, duit segitu kagak ada apa2nya dibandingkan profit Dr. Emoto jualan hado water!

Jadi tujuan si Emoto emang jualan air...

Aku nantang si Emoto ngucapin 'fuck you' ke air dengan suara lembut, kira-kira kristal airnya baka gimana ya?

Sebetulnya penelitian Emoto belum dilakukan oleh lingkungan sain lain kan... Jadi belum ada penelitian ilmiah tervalidasi yang menunjukkan hubungan antara lingkungan tak langsung air (positif atau negatif) serta kekuatan pikiran/sugesti kolektif atau perlakuan khusus lainnya, dengan bentuk kristal air... Serta belum ada penelitian ilmiah tervalidasi yang menunjukkan hubungan antara bentuk kristal air, dengan proses masing2 bentuk kristal air di dalam tubuh...

Singkatnya, klaim emoto masih berupa pseudo sains.
Tapi sudah ada sebagian pihak yang merasa senang, karena bisa memanfaatkan hal itu untuk mempromosikan agenda tertentu yang menyangkut kepentingan kelompok mereka...

Tapi maaf saudara Pi-One. Anda mungkin memang belum tahu. Tapi percobaan air ini sudah dilakukan oleh orang jepang, dan diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Half Full Half Empty (Saya lupa lupa ingat judulnya, soalnya sudah 2 tahun saya membacanya). Ini sudah fakta, jadi apa yang ada perdebatkan. Di buku itu ditunjukkan gambar-gambarnya. Kebetulan saya jurusan Fisika Teori untuk Partikel Elementer. Kejadian tersebut memang sangat masuk akal, dan memang benar, mitos mitos yang jaman sekarang dianggap tidak berlaku, justru di dalam fisika teori menjadi sangat nyata, seperti mitos rumah yang baik adalah rumah yang tinggi, fengshui, semuanya ternyata ada hukumnya, hanya saja sebagian besar orang tidak mengetahuinya dan menganggapnya tidak masuk akal, tapi di fisika teori, berdasarkan hasil2 percobaan, hal tersebut adalah sesuatu yang sangat mungkin. Sebagai contoh, saya akan ambil di luar ukuran partikel, kepakan sayap seekor kupu-kupu di brazil, bisa menyebabkan badai di mexico (tentu tidak dalam selang waktu yang sedikit), jika kepakan sayap tersebut tidak ada, maka badai di mexico pun tidak akan terjadi. Ini sudah diteliti dan membutuhkan ketepatan angka sangat tinggi untuk membuat pernyataan tersebut. Percaya atau tidak, gerakan tangan kita, nafas kita, bahkan kedipan mata kita sangat mempengaruhi kejadian di masa datang. Nah, sekarang kita kembali ke masalah air dan masuk ke hal yang lebih imajiner. Otak kita, mengeluarkan gelombang. gelombang ini ternyata bisa berinteraksi dengan lingkungan luar, pernah dengar kan dengan kekuatan pikiran kita bisa menggerakkan benda, ya, dengan kekuatan pikiran kita bisa mengetahui apa yang sedang dipikirkan orang lain, dan yang meurut saya spektakuler, dengan pikiran, seseorang bisa melihat tempat yang jaraknya jauh dari dia, meski tempat itu dibatasi oleh dinding besar. Ini memang ada, karena saya mempunyai pengalaman seperti itu. Sesungguhnya dunia kita ini bukan hanya yang bisa kita lihat saja, banyak sekali hal-hal yang tidak bisa dilihat yang justru mempengaruhi banyak sekali hukum alam. Muon, kaon, pion, meson, dan saudara-saudaranya yang lain adalah partikel yang sangat kecil, tapi begitu besar pengaruhnya, ambil saja 1 gram antimateri dari partikel2 tersebut, maka kita sudah bisa membuat ledakan yang lebih besar dari pada bom atom di Hiroshima. Jika jaman modern adalah berdasarkan percobaan yang lebih nyata, maka jaman yang lebih modern adalah sesuatu yang lebih rumit, fisika teori, quantum, kalkulus hiperbolik.

Oh iya, coba cari di internet struktur kristal air zam zam, merupakan struktur kristal yang paling unik tidak ada duanya. warnanya emas.

(saya sangat pelupa dalam hal nama dan angka)

Oh, chaos theory, butterfly effect? Teori ini mungkin bisa menjelaskan segalanya menjadi mungkin.

Kutip dari: Muhammad Taufiqi pada Juli 11, 2011, 12:39:27 PM
Tapi maaf saudara Pi-One. Anda mungkin memang belum tahu. Tapi percobaan air ini sudah dilakukan oleh orang jepang, dan diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Half Full Half Empty (Saya lupa lupa ingat judulnya, soalnya sudah 2 tahun saya membacanya). Ini sudah fakta, jadi apa yang ada perdebatkan. Di buku itu ditunjukkan gambar-gambarnya.

Aku tahu soal buku yang anda maksud. Messages from Water 1, 2 dan 3. Juga Hidden mesage from water. Sevaliknya, apa anda tahu alasan kritik terhadap eksperimennya? Termasuk kontrol terhadap eksperimen, atau bagaimana foto yang dimuat adalah foto yang paling indah yang dihasilkan?

Eksperimen Emoto misalnya dengan mendoakan air dengan doa-doa agama shinto (entah bagiamana, kadang ada versi yang bilang doa alquran).

Sekali lagi, ada yang sudah mencoba melakukan eksperimen terhadap air, dengan menyebut kata f**k you dengan lembut misalnya?

Kejadian sugesti menurut saya memang sangat berhubungan dengan kimia teoritis, termasuk teori chaos, butterfly effect, sampai Theory of Everything... Tapi, belum ada penelitian tervalidasi tentang hal ini, contoh "penelitian tentang kepakan sayap kupu2 A terhadap benua B"... Karena mungkin kita butuh ribuan superkomputer untuk membuatnya ke ranah eksperimen praktis... Kayaknya hal2 seperti ini bakal mentok jadi pseudosains meskipun sebenarnya sains... Karena kurangnya eksperimen praktis...

Pseudosains... Y betul sekali, bukankah itu yang membuat Sains menjadi sangat asik... Begitu banyak kemungkinan tak terduga...

Kutip dari: Muhammad Taufiqi pada Juli 14, 2011, 11:40:29 AM
Pseudosains... Y betul sekali, bukankah itu yang membuat Sains menjadi sangat asik... Begitu banyak kemungkinan tak terduga...

Pseudo sains bukan bagian dari sains.

halo adik2 semuanya, dari tulisan kalian saya yakin kalian memang sangat suka sains, boleh kah saya bertanya, mungkin agak melenceng dari persoalan 'air' itu, tapi dengan bergelut dengan sains begitu dalam, apakah membuat kalian masih percaya pada agama/religi? trima kasih sebelum nya, salam sejahtera.

Pi-One :
Jadi itu termasuk apa menurut Anda? Kalau Sains fiction?
Bagi saya semua itu sains, saya mendifinisika sains dalam arti Luas.

doyanpecel :
Tentu saja =). Justru itu yang membuat religi semakin nyata.

Kutip dari: Muhammad Taufiqi pada Juli 14, 2011, 09:57:04 PM
Pi-One :
Jadi itu termasuk apa menurut Anda? Kalau Sains fiction?
Bagi saya semua itu sains, saya mendifinisika sains dalam arti Luas.

doyanpecel :
Tentu saja =). Justru itu yang membuat religi semakin nyata.

Pseudo sains (sains palsu) itu sesuatu yang tidak ilmiah tapi diklaim sebagai hal ilmiah. Ini termasuk juga pseudoarcheology, misal temuan bahtera nuh atau kereta perang firaun, yang tak didukung penyelidikan arkeologis sebenarnya.

Kalau sf, jelas-jelas karya fiksi dengan unsur sains di dalamnya.

Saya rasa, pseudosains tidak sepenuhnya tidak ilmiah. Pseudosains tidak tergolong dalam sains, tapi juga bukan non sains/fiksi, maka dari itu diberi label pseudo/semu. Beberapa disiplin pseudosains, mampu berkembang menjadi sains seiring perkembangan zaman, misalnya alchemy ke kimia modern. Mungkin hal yg saat ini dikategorikan dalam pseudosains, dapat menjadi sains masa depan.

Kutip dari: rafek pada Juli 16, 2011, 03:43:26 PM
Saya rasa, pseudosains tidak sepenuhnya tidak ilmiah. Pseudosains tidak tergolong dalam sains, tapi juga bukan non sains/fiksi, maka dari itu diberi label pseudo/semu. Beberapa disiplin pseudosains, mampu berkembang menjadi sains seiring perkembangan zaman, misalnya alchemy ke kimia modern. Mungkin hal yg saat ini dikategorikan dalam pseudosains, dapat menjadi sains masa depan.

Beberapa pseudo sains mungkin bisa berkembang jadi sains, karena yang mereka perlukan adalah fakta dan informasi lebih lanjut. Misal ufology.

Tapi beberapa pseudo sains akan dan akan terus jadi pseudo sains, karena mereka tak bisa dan tak ingin menggunakan metode ilmiah. Karena mereka hanya sesuatu yang diklaim ilmah, padahal cuma berdasariman.

Kutip dari: Pi-One pada Juli 16, 2011, 10:12:29 PM
Karena mereka hanya sesuatu yang diklaim ilmah, padahal cuma berdasariman.

Berdasarkan iman? boleh tau maksud Anda bagaimana?
Kalau kita misalnya punya buku, di buku tersebut banyak sekali hal-hal yang aneh yang beberapa sudah dibuktikan, tetapi sebagian yang lain belum terbukti. Dan buku ini masih belum pernah ada eksperimen yang bertentangan dengan isi di dalamnya. Apakah Anda akan percaya bahwa buku ini benar secara keseluruhan?