Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 02:22:34 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 127
Total: 127

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Penularan Zombie, Vampire, dan Werewolf

Dimulai oleh syx, November 05, 2009, 04:01:24 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

merah... tuh baca aja di topik biologi: albino.

Idad

Kenapa makhluk hidup klo digigit Zombie bisa nular?
Sepertinya penjelasan paling masuk akal sampai saat ini dari segi fiksi ilmiah itu dari Filmnya Resident Evil, yaitu dari Virus. Berarti ga cuma manusia aja yang bisa jadi kucing, semut, bahkan nyamuk bisa jadi Zombie juga..,

Kenapa Zombie bisa ga sadar?
Mungkin virusnya menyerang sistem saraf pusat. Hal ini menjelaskan kenapa Zombie baru bisa dibunuh dengan menembak Otaknya.

Kenapa Zombie ga bisa mati?
Karena fiksi ilmiah. Kalau fakta mana ada makhluk hidup yang tidak meninggal?

Kenapa Zombie badannya hancur/tidak awet?
Karena ada gangguan fungsi metabolisme yang diatur oleh otaknya.

Kutip dari: syx pada November 19, 2009, 03:40:04 PM
jadi bagaimana cara menyembuhkan zombie?

kabarnya vampir ga bisa tua ya? tergantung kapan dia digigitnya... kenapa bisa gitu?
]
Kalo Vampir ga bisa tua,mya mungkin juga pengaruh dari ssitem metabolismenya.
Jadi mungkin sel berhenti membelah dan berhenti apoptosis.

nandaz

...mengenai vampir, kenapa sih vampir makanannya darah?...apa mereka ngga mencoba makanan lain yang lebih menyehatkan, seperti daging pangang, kue, permen, sayur,dll...atau mungkin sistem pencernaannya mirip lintah, atau hewan invertebrata yang makanan pokoknya darah?
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Idad

Kutip dari: nandaz pada November 21, 2009, 06:52:08 PM
...mengenai vampir, kenapa sih vampir makanannya darah?
Hm.., mungkin sama seperti "Mengapa nyamuk menghisap darah?"

syx

pernah ada kejadian vampir yang mencoba jadi vegetarian tapi malah nempel di pohon karena yang coba diisep pohon karet...

queenofmarduk

sel DNA kelelawar bilamana darah dan tubuhnya telah mati tapi sel DNA tsb tetap hidup. Bagaimana dgn zombie, bukankah semua mahluk yg memiliki tekanan suhu badan yg dingin maka mereka akan tetap memiliki sel DNA yg tetap hidup walaupun tubuhnya telah mati, penularannya bisa melalui beberapa perantara spt air liur, darah, sperma, ovarium atau menurunkan benih2 mreka ke benih mahluk atau manusia yg normal.

syx

kalo di afrika sepertinya lebih banyak pake vodoo ya untuk membuat zombie.
btw, 'daya idup' zombie apakah dibatasi sampe sejauh mana kerusakan ototnya akibat pembusukan? kalo uda tulang belulang berarti uda ga isa gerak lagi?

AgentZero

#22
Setahu saya, dulu di Rumania, banyak orang-orang yang kabarnya diserang vampire dan kemudian mati beberapa hari setelahnya lalu setelah itu bangkit lagi. Mungkin bangkit disini hanyalah sebuah rumor belaka, namun ciri-ciri penyakit rabies sangat dicurigai persis dengan ciri-ciri manusia yang terkena penyakit tersebut pada zamannya.

Saya pernah membaca artikel tentang pembukaan makam orang yang dulunya dicurigai terkena gigitan vampir, yang kemudian sesaat setelah meninggal, jantungnya ditusuk dengan salib kayu dan mulutnya disumpal batu agar tidak bangkit kembali, dan setelah diperiksa dengan Scan zaman sekarang, ternyata ada gejala rabies pada sisa tulang belulang mayat tersebut.

TANDA-TANDA PENYAKIT ANJING GILA (RABIES) PADA MANUSIA
    * Pada manusia yang penting diperhatikan adalah riwayat gigitan dari hewan seperti anjing, kucing dan kera.
    * Dilanjutkan dengan gejala-gejala nafsu makan hilang, sakit kepala, tidak bisa tidur, demam tinggi, mual atau muntah-muntah.
    * Adanya rasa panas (nyeri) pada tempat gigitan dan menjadi gugup.
    * Takut dengan air, suara keras, cahaya dan angin.
    * Air liur dan air mata keluar berlebihan.
    * Kejang-kejang disusul dengan kelumpuhan.

Kalau Vladd Tepes, saya kira banyak yang menganggap dia kejam yang sering disebut Vladd the Impaler, namun tidak sedikit juga yang menganggap dia adalah pahlawan ( dalam negerinya ) karena dia adalah pemimpin yang adil, dan menerapkan kejujuran mutlak, namun mengenai gosip bahwa dia sering meminum darah manusia hasil pembunuhannya, tidak ada data yang akurat mengenai itu, bahkan yang lebih akurat adalah Elizabeth Bathory yang mandi menggunakan darah perawan untuk mendapatkan keawetmudaan.

Werewolf, ada sebuah penyakit yang sekarang sudah diketahui, dan ciri-cirinya persis sama, rambut tumbuh sekujur tubuh sehingga menyerupai hewan berbulu, namun yang tidak terdapat adalah, takut akan benda dari perak ( dalam mitos dikatakan bahwa untuk membunuh seekor werewolf harus dengan pedang atau peluru atau panah atau senjata yang terbuat dari perak ), dan semuanya sangat ganas.

Zombie, zombie berasal dari suku pedalaman haiti yang menggunakan racun ikan buntal ( fugu ) yang diramu sedemikian rupa yang kemudian disusupkan kedalam seseorang sehingga kesadarannya hilang, dan biasanya orang yang kesadarannya hilang akan menuruti apapun perintah dari orang didekatnya, oh ya, tidak lupa juga dengan ingatannya yang hilang akibat toxin dari ramuan tersebut. Dari film-film yang ada sekarang, seperti Resident Evil, Dawn of the Death, House of the Death, dan film-film lain yang mengangkat tema zombie, semuanya berasal dari sebuah virus, dan menurut saya itu memungkinkan apabila memang manusia meneliti hal semacam itu untuk menjadi senjata biologis ( semoga tidak ada ilmuwan gila yang benar mengembangkan virus mengerikan semacam ini ), dan menurut saya mekanisme dari virus ini adalah :
1. Mematikan fungsi otak yang mengatur keinginan berpikir, keramahan dsb,
2. Memusnahkan jaringan dalam otak menuju cerebral,
3. Oleh karena keinginan ( daya manusiawi ) sudah diputuskan, maka penanaman virus ini hampir sama dengan penyakit rabies, yaitu : menjadi ganas, takut akan sinar matahari, selalu terserang rasa lapar yang luar biasa, dan menular melalui pertukaran cairan dari penderita, cth : gigitan, ludah, dsb..

dan virus ini merupakan pengembangan dari pencampuran antara virus ebola dan rabies ( menurut saya ), jadi virus ini bukan mengendalikan tubuh kita, kita tetap mengendalikan tubuh kita, namun karena sarana penggunaan fungsi otak sudah banyak dimatikan, yang bergerak hanyalah keinginan kita untuk makan karena rasa lapar yang sangat hebat dan insting berburu yang memang terdapat dalam setiap makhluk hidup.

Pi-One

Kutip dari: AgentZero pada Januari 19, 2010, 02:07:07 PM
Werewolf, ada sebuah penyakit yang sekarang sudah diketahui, dan ciri-cirinya persis sama, rambut tumbuh sekujur tubuh sehingga menyerupai hewan berbulu, namun yang tidak terdapat adalah, takut akan benda dari perak ( dalam mitos dikatakan bahwa untuk membunuh seekor werewolf harus dengan pedang atau peluru atau panah atau senjata yang terbuat dari perak ), dan semuanya sangat ganas.
Maksud anda porphiria bukan?

AgentZero

KutipMaksud anda porphiria bukan?
Bukan, yang saya maksud disini adalah Werewolf Syndrome atau Hypertrichosis.
Untuk lebih jelasnya klik di link yang ada di kanan >> [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Hendy wijaya, MD

#25
Sebenarnya cerita ttg vampir diinspirasi oleh penyakit porphyria dengan gejala dan tanda seperti yang disampaikan oleh bung pi-one. Penyakit ini diwariskan secara autosom dominan dan dikarakteristikkan dengan kegagalan  dalam sintesis heme. Banyak enzim yang terlibat dalam sintesis heme, mulai dari ALA synthtase, ALA dehidratase, HidroxyMethylbilane Synthase, Uroporphyrinogen III synthase, Uroporphyrinogen III decarboxylase, coproporphyrinogrn III oxydase, protoporphyrinogen III oxydase sampai ke ferrochelatase. Defek dari salah satu enzim tersebut akan menyebabkan penyakit porphyria, tentu saja dengan fenotipe yang berbeda-beda tergantung dari sejauh mana sintesis heme bisa berlangsung.

Ada dua masalah yang muncul jika sintesis heme terganggu, yaitu akibat akumulasi prekursor dan defisiensi produk, dalam hal ini heme. Akumulasi prekursor seperti ALA dan Porphobilinogen (PBG) dapat bersifat toksik untuk sel neuron dan memunculkan gejala-gejala neuropsychiatric. Di samping itu akumulasi prekursor seperti uropohrophriniogen I atau coproporphyrinogen I yang bersifat fotoreaktif dalam kulit dapat menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini dapat merusak membran lisosom dan terjadi autidigestion. Akhirnya, muncul tanda2 kerusakan kulit seperti seperti borok2 jika terkena paparan UV (porphyria cutanea tarda). Gejala akibat kekurangan sintesis heme tentu saja kemampuan darah untuk mengikat oksigen jadi sangat berkurang, sebab molekul hemoglobin tidak terbentuk. Alhasil si penderita tampak pucat.

Meminum darah atau mendapatkan asupan heme segar dari luar adalah salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan heme akibat defisiensi sintesis heme. Dengan gejala, tanda dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit keturunan ini, Anda tentu sangat familiar, mirip makhluk mitos apa penderita porphyria itu? ;)
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

nandaz

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Maret 03, 2010, 01:34:24 PM
Sebenarnya cerita ttg vampir diinspirasi oleh penyakit porphyria dengan gejala dan tanda seperti yang disampaikan oleh bung pi-one. Penyakit ini diwariskan secara autosom dominan dan dikarakteristikkan dengan kegagalan  dalam sintesis heme. Banyak enzim yang terlibat dalam sintesis heme, mulai dari ALA synthtase, ALA dehidratase, HidroxyMethylbilane Synthase, Uroporphyrinogen III synthase, Uroporphyrinogen III decarboxylase, coproporphyrinogrn III oxydase, protoporphyrinogen III oxydase sampai ke ferrochelatase. Defek dari salah satu enzim tersebut akan menyebabkan penyakit porphyria, tentu saja dengan fenotipe yang berbeda-beda tergantung dari sejauh mana sintesis heme bisa berlangsung.

Ada dua masalah yang muncul jika sintesis heme terganggu, yaitu akibat akumulasi prekursor dan defisiensi produk, dalam hal ini heme. Akumulasi prekursor seperti ALA dan Porphobilinogen (PBG) dapat bersifat toksik untuk sel neuron dan memunculkan gejala-gejala neuropsychiatric. Di samping itu akumulasi prekursor seperti uropohrophriniogen I atau coproporphyrinogen I yang bersifat fotoreaktif dalam kulit dapat menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini dapat merusak membran lisosom dan terjadi autidigestion. Akhirnya, muncul tanda2 kerusakan kulit seperti seperti borok2 jika terkena paparan UV (porphyria cutanea tarda). Gejala akibat kekurangan sintesis heme tentu saja kemampuan darah untuk mengikat oksigen jadi sangat berkurang, sebab molekul hemoglobin tidak terbentuk. Alhasil si penderita tampak pucat.

Meminum darah atau mendapatkan asupan heme segar dari luar adalah salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan heme akibat defisiensi sintesis heme. Dengan gejala, tanda dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit keturunan ini, Anda tentu sangat familiar, mirip makhluk mitos apa penderita porphyria itu? ;)
wow, penyakit menurun hasilnya... tetapi dalam vampir dilengkai dengan assesoris taring yang panjang apa penyakit ini juga membuat penyerapan kalsium sangat baik? selain taring yang panjang vampir juga biasanya jangkung kan...
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Hendy wijaya, MD

Tidak..itu hanya bumbu cerita agar terlihat seram..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

syx

... kalo di twilight trilogy malah diceritakan vampire punya kekuatan super. hampir mirip mutan di x-men. apa vampire bisa dikategorikan mutan?

Hendy wijaya, MD

kalau karena penyakit porphyria sih iya..sebab gen enzim sintesis hemenya kan memang mengalami mutasi..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio