Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:55:35 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 106
Total: 106

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tentang Santet

Dimulai oleh reborn, Juli 10, 2008, 02:14:31 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Mat Dillom

Hendri member organisasi berlambang singa yah?

Hendy wijaya, MD

#121
@monox
Wah kalau hexagram aku belum pernah tau..tapi aku juga yakin ga ada maksud iblis di dalamnya.

@mat dilom
Bukan..tapi berlambang burung garuda cengkeram senapan..hahahaha
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Mat Dillom

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Juli 03, 2010, 01:50:49 PM
@monox
Wah kalau hexagram aku belum pernah tau..tapi aku juga yakin ga ada maksud iblis di dalamnya.

@mat dilom
Bukan..tapi berlambang burung garuda cengkeram senapan..hahahaha

Senapan atau busur 5?. Ini serius.

Hendy wijaya, MD

oke deh duarius..aku member organisasi berlambang tongkat hippocrates yang dililit ular..
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Monox D. I-Fly

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) maksudnya?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Hendy wijaya, MD

betul bung monox..100 untuk anda.. :D
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Mat Dillom

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Juli 03, 2010, 02:30:59 PM
betul bung monox..100 untuk anda.. :D

Liat avatarnya monox :D. Gokil selevel BUSH :D.

gothicavian

*Salam hormat untuk semua*

Mari kita dahulukan hal yang paling mungkin. Bagaimana kalau sang ibu tersebut menusukkan sendiri kawat-kawat itu baik secara sadar atau dalam pengaruh obat bius. Atau orang lain secara diam-diam membiusnya dan menusukkan kawat-kawat tersebut seolah membuat tindik atau tatoo?

Bila anda analisa video dari Liputan6 yang menampilkan cetakan CY scan perut (abdominal) dan citra sinar X perut, tampak mereka menggunakan IV contast dalam CT scan sehingga ginjalnya dapat terlihat dengan jelas. Apa yang tidak terlihat bila kita kurang teliti adalah intrusi kedalam rongga perut oleh kawat tersebut. Ia hanya muncul di permukaan perut. Dalam citra sinar X perut anda bisa melihat beberapa potongan logam melengkung yang menumpuk di daerah perut. Coba anda pikir, dimana daerah tubuh anda yang paling mudah dijangkau dan kulitnya cukup luas?

Yap, kulit perut itu keras dan menusukkan kawat tajam menembusnya memerlukan tambahan satu tangan untuk memegang lipatan kulit dan tangan lain menusukkannya. Berdasarkan bukti video Liputan6, tampak lebih masuk akal kalau sang ibu sengaja menusuk perutnya sendiri dengan kawat.

Tapi beberapa dokter telah memeriksanya. Bagaimana mungkin ini tipuan. Orang pintar sekalipun bisa ditipu asal ada yang mau menipunya dan orang yang menipunya cukup lihai.

Okelah, anggap saja berita tersebut benar. Bila sang wanita tidak membohongi wartawan dengan menusukkan sendiri kawat tersebut di tubuhnya, maka yang kita miliki adalah sebuah kasus penyakit, bukannya sebuah kasus santet. Ada beberapa kemungkinan kombinasi penyakit yang bisa mungkin terjadi.
Penyakit morgellon

Penyakit morgellon adalah penyakit jaringan yang ditandai dengan kemunculan serat-serat dari tubuh. Penyakit morgellon di cirikan oleh kemunculan serabut atau filamen aneh yang tumbuh pada atau dibawah kulit. Penyakit ini sudah dilaporkan sejak abad ke-17 oleh dokter Thomas Browne. Sejak itu tidak ada lagi kasus dilaporkan, hingga tahun 2002 dimana seorang anak dengan gangguan kulit dilaporkan menderitanya.
dua kemungkinan lain:

Delusional Parasitosis
Ini sebuah penyakit kejiwaan. Penderita merasa kalau dirinya dijangkiti parasit yang memakan dirinya. Karena ia berusaha menghilangkan penyakit tersebut. Parasit itu sendiri tidak ada atau pernah ada tapi sudah lenyap. Namun karena kepercayaan mistik seperti percaya kalau dirinya di santet, bisa saja sang ibu menusukkan kawat tersebut agar sang kuman di dalam perutnya mati.

Penyakit Genetik jenis Baru
Bila memang benar seluruh beritanya, tampaknya logam dari aliran darah sang ibu tersarikan dan memadat kemudian membentuk rantai yang diperkuat oleh pertumbuhan rambut yang tebal di perut. Penguatan ini dapat berasal dari penyakit morgellon. Seharusnya hal ini dapat dibuktikan lewat analisa komposisi kawat. Selain itu, kawatnya pasti mirip rambut dimana terdapat akar di bagian bawah kulit seperti akar rambut biasa. Penyebab utamanya mungkin terletak pada DNA sang ibu.

Bila tidak ada komponen rambut, maka bisa jadi plasma sel yang mengering dan memperkuat rantai logam. Penguatan lebih lanjut bisa disebabkan oleh terpaparnya ibu dengan listrik atau benda bermuatan listrik.

Dengan kata lain, biokimia tubuh sang ibu yang berakar dari gen atau radiasi dapat menyebabkan fenomena tumbuhnya kawat di tubuh sang ibu. Tidak perlulah melibatkan santet yang melanggar hukum fisika dasar yang sudah kita belajar sejak SMP.

Adanya banyak usaha pemberian penjelasan ilmiah pada santet tampaknya memakai fakta ilmiah palsu. Artinya sesuatu yang diduga sains padahal bukan. Ambil contoh energi negatif, materialisasi, teleportasi dan sebagainya. Mereka hanya mencomot istilah ilmiah yang terdefinisi dengan baik tanpa pemahaman yang memadai lalu menduga seolah hal tersebut adalah bukti kalau santet benar adanya.

Ini di istilahkan oleh Robert Park sebagai sains voodoo. Ada tujuh ciri dari sains voodoo (atau sains santet jika anda ingin istilah dalam negeri):

1. Sebuah penemuan bukannya dikirimkan ke jurnal ilmiah untuk ditinjau para pakar tapi justru ke media massa

2. Mengklaim kalau ada pihak-pihak yang berusaha menutup-nutupinya

3. Efek yang ditunjukkan selalu ada pada batas deteksi inderawi, misalnya klaim kalau elemen ether tidak terdeteksi indera

4. Bukti yang diberikan bersifat kesaksian

5. Bukti yang diberikan berdasarkan keyakinan masa lalu

6. Penemuan dilakukan dalam isolasi (pintar sendirian)

7. Hukum alam baru diajukan untuk menjelaskan pengamatan yang luar biasa
Kenapa Orang Tetap Saja Percaya?

Para peneliti dari Universitas Negeri Kansas memberikan jawabannya. Setelah melakukan dua studi mereka menyimpulkan kalau orang percaya takhayul karena tiga hal:

1. Karena takhayul berguna untuk menjelaskan ketidakpastian

2. Mengurangi rasa tidak berdaya

3. Lebih mudah percaya takhayul daripada belajar

Inilah mengapa orang percaya santet. Mereka tidak tahu dengan jelas apa penyebab penyakitnya, ia bisa merasa tenang dengan minta bantuan dukun mengobati/menyakiti penderita dan ia tidak perlu memikirkan berbagai cara lain untuk mengobati/menyakiti penderita.

Para ilmuan menyarankan cara menghindari perilaku percaya takhayul:

1. Jangan percaya nasib buruk dan kendalikan situasi. Kadang kita memakai nasib buruk untuk menyerah, bukannya berfokus pada apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari situasi dari awalnya.

2. Tegas dan proaktif. Orang yang tidak tegas cenderung lebih mudah percaya takhayul.

3. Jangan berada pada situasi yang membuat anda bertopang pada nasib buruk semata. Pandangan adanya Nasib buruk terjadi karena adanya sesuatu yang buruk. Karena itu berusahalah berada pada kondisi yang baik.

Penjelasan lain datang dari kritikus budaya, Erik Davis. Erik Davis mengatakan kalau teknologi tidak dapat menghilangkan takhayul. Takhayul akan berevolusi mengambil bentuk baru. Salah satu penyebabnya adalah efek propaganda, dimana perkembangan teknologi dipandang sebagai bukti kalau peradaban modern adalah propaganda untuk menghilangkan takhayul yang terbukti benar. Akibatnya orang tetap percaya takhayul.

Sementara itu para dukun memanfaatkan dengan baik teknologi untuk menyebarkan takhayul. Ambil contoh Ki Joko Bodo yang mendapatkan 140 juta rupiah hanya dalam dua minggu setelah ia meluncurkan layanan smsnya. Lebih parah lagi adalah peran media yang membesar-besarkan takhayul. Ambil contoh kasus sms santet belum lama ini. Media dengan gampangnya menggoda masyarakat seolah terdapat hubungan nyata antara nasib buruk dengan sms santet tersebut.
Kesimpulan

Santet hanyalah takhayul. Tidak ada bukti ilmiah dan semua bukti yang dikatakan mendukung adanya santet dapat dijelaskan secara ilmiah tanpa perlu melibatkan santet di dalamnya. Percaya adanya santet hanyalah cerminan kalau kita bodoh, tidak berdaya dan malas belajar.

Hendy wijaya, MD

Setuju dengan bung gothicavian! Penjelasan yang jelas, kritis dan bersumber. Ingat golden rule in science yaitu Occam Razor, yang menyatakan jika terdapat banyak penjelasan dalam sains, maka penjelasan yang paling sederhana adalah yang paling mungkin. Dari sekian banyak penjelasan ttg ibu dengan kulit perut tumbuh kawat, jelas jauh lebih masuk akal kalau ibu itu sendiri yang menusuk2 perutnya dengan kawat entah apa motivasinya.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio