Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:15:46 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 110
Total: 110

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Gaya SMS dan Perkembangan Bahasa

Dimulai oleh BejoKampungan, Januari 13, 2011, 08:25:31 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

MonDay

#15
Kutip dari: No pada Februari 20, 2011, 09:00:16 PM
ya maksudnya kalo bahasa sms sudah membudaya
(seperti pesan pemerintah budayakan membayar pajak, hehehe)

apakah akan merusak masa depan indonesia?

memang anda tidak merasa terganggu dengan b^wH03$<a pLo3n3t L4e33n?

cassle

@No: Ya jelas kalau bahasa sms (dalam hal ini khususnya adalah bahasa alay serta bahasa singkatan) membudaya, sangat memungkinkan merusak masa depan Indonesia. Coba saja bayangkan sebuah jurnal ilmiah Indonesia yang ditulis dalam bahasa sms, kejelasan dari setiap kata saja sangat diragukan karena biasanya bahasa sms dapat diinterpretasikan secara berbeda-beda serta sangat menyulitkan untuk dibaca. Bahkan dalam penggunaannya selaku 'bahasa sms' sering mengakibatkan kesalahpahaman.

Contoh yang saya ketahui: singkatan berupa huruf "g" dapat berarti gue / saya, juga bisa diartikan gak / tidak. Jadi kalau seseorang sms "G mau makan" bisa berarti Gue mau makan, juga Gak mau makan kan!

sukmasuk2006

Kutip dari: cassle pada Februari 24, 2011, 10:47:56 PM
@No: Ya jelas kalau bahasa sms (dalam hal ini khususnya adalah bahasa alay serta bahasa singkatan) membudaya, sangat memungkinkan merusak masa depan Indonesia. Coba saja bayangkan sebuah jurnal ilmiah Indonesia yang ditulis dalam bahasa sms, kejelasan dari setiap kata saja sangat diragukan karena biasanya bahasa sms dapat diinterpretasikan secara berbeda-beda serta sangat menyulitkan untuk dibaca. Bahkan dalam penggunaannya selaku 'bahasa sms' sering mengakibatkan kesalahpahaman.

Contoh yang saya ketahui: singkatan berupa huruf "g" dapat berarti gue / saya, juga bisa diartikan gak / tidak. Jadi kalau seseorang sms "G mau makan" bisa berarti Gue mau makan, juga Gak mau makan kan!

setuju sekali^
life free, free your life

No

[move]belok KIRI jalan terus[/move]

aurinakamil

kalo mengikuti budaya alay saya rasa ribet dech..cz kan nulisnya g biasa.......apa lagii belum tentu semua orang bisa baca ..........
gaul..sebenarnya kat2 ini dari mana seh .......dan bagaimana cara engukur stnadrnya

exile_rstd

org2 yang menggunakan bahasa alay di sms atau media lainnya ibarat mereka menganggap mereka itu sibuk. dengan seenaknya menulis pesan/kalimat dengan huruf yang membingungkan ketika org menerimanya.
tapi ada juga menggunakan bahasa alay karena ikut-ikutan saja. padahal dalam bahasa sehari-hari lancar dan ga over:P
i adore your intelligence

Monox D. I-Fly

Kutip dari: exile_rstd pada Oktober 03, 2011, 06:01:32 PM
org2 yang menggunakan bahasa alay di sms atau media lainnya ibarat mereka menganggap mereka itu sibuk. dengan seenaknya menulis pesan/kalimat dengan huruf yang membingungkan ketika org menerimanya.
tapi ada juga menggunakan bahasa alay karena ikut-ikutan saja. padahal dalam bahasa sehari-hari lancar dan ga over:P

Atau bisa juga, karena mereka ingin dianggap "beda" dari orang kebanyakan yang ironisnya justru mereka malah keikut arus mainstream sehingga jadi nggak ada bedanya... Aku nggak suka sama orang yang pengen kliatan "beda" tapi dengan cara ikut-ikutan orang lain... Jadi apa bedanya?  ::)
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

exile_rstd

i adore your intelligence

Monox D. I-Fly

Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

exile_rstd

i adore your intelligence

zoldik

hal semacam itu gak bisa dicegah lagi, disemua bahasa disemua negara dan disemua budaya, namanya bahasa akan berkembang. mis di USA kata: gaul juga ada lagi dan sering dipakai dlm percakapan sehari2, it is menjadi it's, tanks mike, tanks bro, shall tdk sering dipakai lagi yg sering dipakai sekarang will. di indonesia juga ada pergeseran semacam itu, seperti kata bau dulu digunakan untuk arti positif dan negatif mis bau harum bau busuk tapi sekarang kata bau hanya digunakan untuk kata2 bermakna negatif seperti kamu bau iii, artinya kamu bau busuk.

masalah etis dan tdk etis itukan ada hanya dalam kepal kita, yg hari ini bermakna buruk belum tentu kata2 tersebut buat ank cucu kita nanti bermakna buruk. mis kata anda baru populer tahun 90an lo. dan sekarang kata ini sudah masuk dalam tulisan2 jurnalis atau tulisan 2 resmi lainya.

peruahan makna ini dipelajari dlm ilmu emmm apa yaaa, klo gak salah sosiologi, klo gak antropologi, atau sejarah.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: zoldik pada April 30, 2012, 07:44:23 PMmis kata anda baru populer tahun 90an lo.

Pernah baca di mana gitu, katanya kata "Anda" itu sebenarnya temuan jurnalis?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.