Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 11:36:42 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 93
Total: 93

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

mengapa sekarang memakai EYD???

Dimulai oleh indra IP, Mei 17, 2009, 12:06:29 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

nash

Kutip dari: Nabih pada Juni 06, 2009, 06:28:19 PM

kalau saya boleh menyarankan, kata2 yang ga ada (atau tidak pouler) bahasa indonesianya lebih baik tetap dengan bahasa asli,

seperti
- resuffle
- fotocopy
- dll

ya ga??

wah saya ga setuju nih ma pdapat ini! jangan serap mentah2 dunx, tapi diindonesiakan
"Perhaps it is good to have a beautiful mind, but an even greater gift is to discover a beautiful heart"

(John Nash, "A Beautiful Mind")

Idad

Kutip dari: nash pada Juni 06, 2009, 06:50:53 PM
wah saya ga setuju nih ma pdapat ini! jangan serap mentah2 dunx, tapi diindonesiakan

mungkin untuk sementara tetap bahasa aslinya yang ditulis dulu..., tapi nulisnya jangan lupa di italic. Nah, ntar klo lmbaga kebahsaanny uda bikin revisi, mungkin nanti nulis photocopy bisa ditulis fotokopi ato reshuffle bisa ditulis resafel

walupun efeksampingnya bisa menghilangkan bahasa indonesia asli.
tapi positifnya kata-kata itu dapat menutup beberapa kata yang di bahasa Indonesia tidak ada, . .

biobio

Kutip dari: Idad pada Juni 06, 2009, 09:12:57 PM
mungkin untuk sementara tetap bahasa aslinya yang ditulis dulu..., tapi nulisnya jangan lupa di italic. Nah, ntar klo lmbaga kebahsaanny uda bikin revisi, mungkin nanti nulis photocopy bisa ditulis fotokopi ato reshuffle bisa ditulis resafel

walupun efeksampingnya bisa menghilangkan bahasa indonesia asli.
tapi positifnya kata-kata itu dapat menutup beberapa kata yang di bahasa Indonesia tidak ada, . .
bener....saya setuju dengan idad.
"The pen is mightier than the sword"

Idad


nash

anda yakin kalo kata2 tsb tdak memiliki padanan yg tepat di bhs indo?

padahal di kamusku udah jelas:
-photocopy diserap mjadi fotokopi
-reshuffle diserap mjadi pergantian susunan


bhs indo ga miskin istilah lho!
coba buka KBBI-nya lagi!
"Perhaps it is good to have a beautiful mind, but an even greater gift is to discover a beautiful heart"

(John Nash, "A Beautiful Mind")

nash

bahkan ada lho yang serapannya lebih dari satu, cth:

-distribution diserap mjd distribusi atau sebaran
-layout diserap mjd perwajahan/tata letak/tata ruang/tata susun
-sample diserap mjd sampel atau terokan
-dsb.
"Perhaps it is good to have a beautiful mind, but an even greater gift is to discover a beautiful heart"

(John Nash, "A Beautiful Mind")

nash

beberapa istilah komputer (yg rata-rata brbhs inggris)
cth:
-download: unduh
-upload: unggah
-crosslink: acusilang
-ebook: buku elektronik
-compact disk: cakram padat
-dsb.

"Perhaps it is good to have a beautiful mind, but an even greater gift is to discover a beautiful heart"

(John Nash, "A Beautiful Mind")

Nabih

Saya tahu, masalahnya bukan ada tidaknya kata yang tepat dalam bahasa indonesia, tetapi tidak populer

menurut saya sebaiknya bahasa indonesia berkembang ke arah mudah digunakan dan populer dulu, untuk kelangkapan itu seharusnya diurus setelah dua masalah di atas telah diatasi

nash

jadi apakah jika tidak populer maka langsung serap aja istilah english itu mentah2x?
bangsa indonesia terbiasa manja woi! kita tuh kurang baca, kurang baca, dan kurang baca! ini bukan masalah populer atau tidak, tetapi masalah terbiasa atau tidak!
"Perhaps it is good to have a beautiful mind, but an even greater gift is to discover a beautiful heart"

(John Nash, "A Beautiful Mind")

Idad

Kutip dari: nash pada Juni 07, 2009, 06:19:13 PM
jadi apakah jika tidak populer maka langsung serap aja istilah english itu mentah2x?
bangsa indonesia terbiasa manja woi! kita tuh kurang baca, kurang baca, dan kurang baca! ini bukan masalah populer atau tidak, tetapi masalah terbiasa atau tidak!

iya sih.., kata om nash bener juga.., hal ini lebih tepatnya masalah terbiasa atau tidak. dan seperti yang saya sebut diatas., hal ini bahayanya dapat menghilangkan esensi bahasa indonesia..., salah satu dari rumpun melayu... . Saya juga sebetulnya takut klo2 nanti indonesia jadi kayak singapur yang uda banyak inggrisnya.

cuma kadang-kadang yang saya keluhkan itu ada beberapa istilah yang sulit diterjemahkan, misalnya undo dan redo ato mungkin smiley, icon, dan logo. Kata undo mungkin masih banyak orang yang tidak faham makna leksikalnya (mungkin lhoh ya).

Kata undo itu sebenarnya berasal dari dua kata Un dan Do, yang masing-masing diambil dari bahasa inggris, masih ingat Do did done kan . . ,
Nah, partikel Un ditambahkan untuk mengindikasikan pembatalan atau negasi dari kata yang dilekatinya. Jadi secara bahasa, Undo dapat diterjemahkan sebagai "Batalkan Perlakuan". bahkan dalam grammar bahasa inggris, kata undo di berbagai tempat sering dirubah menjadi undone sesuai keadaannya. Dan begitu pula dengan redo.
Nah.., klo smiley sendiri saya sampe sekarang belum bisa nemuin makna leksikal yang tepat.., cuma makna secara istilahnya sih tau . . .

Soalnya saya yang kadang-kadang suka dimintain tolong nerjemah sering juga merasa kesulitan mencari pengalihbahasaan yang tepat dari bahasa inggris.. Klo bahasa laennya saya sih lum pernah . ,  hahaha . . (oia.., yg uda bisa ajarin dunk...)


Oia.,. sekilas duank ya . .
Bahasa Indonesia itu asalanya dari rupun melayu.., tetapi seiring perkembangan zaman dan pengaruh dari bangsa asing (terutama saat zaman penjajahan) bahasa kita mulai diperkaya dengan berbagai unsur serapan..,

Zaman bahasa pertama saya rasa zaman hindu-buddha. . , disini banyak diserap bahasa Sansekerta
dari sini kita dapat banyak kosa kata, seperti eka, dasa, dll

Zaman bahasa kedua itu dilihat dari timeline nya serapan dari bahasa Arab dan Cina, bahasa Arab di bawa oleh pedagang Islam yang masuk ke Nusantara dari Jazirah Arab, sedangkan bahasa Cina datang kurang lebih bersamaan dan dibawa pula oleh saudagar cina.
dari sini kita dapat dari bahasa Arab(kursi, lemari, keselamatan, keramat, zaman, waktu, hak, dll) dari Cina yang baru saya tau itu Kaka mungkin klo yg laen ada yg tau boleh nambah. . .

Zaman bahasa ketiga setelah datangnya penjajah bangsa eropa, mereka termasuk Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris sebagai sekutu (cuma saya lupa Inggris saat itu sekutunya siapa).
Dari sini kita juga dapat banyak, seperti supir(chauffeur), strat (straat) yg dugunakan di beberapa daerah jawa, trus ada kelir(warna), (maaf) sempak juga kalau tidak salah diambil dari bahasa belanda, pokoknya klo ga salah artinya itu pakaian bernang, tulisannya gimana jujur saya ga tau




biobio

waduh, postingannya idad panjang amirrr..kabuurr.r....
"The pen is mightier than the sword"

Idad

#26
ha ha . ., bisa aj bio2 . .

hehe . , tpi kykny bener kta bio2., klo dipratiin panjang juga ya . ., ga kerasa nulis sepanjang itu . .

nash

undo: tak jadi
redo: jadi lagi
smiley/emoticon: ikon emosi
icon: ikon

sumber: HPI/Himpunan Penerjemah Indonesia

insyaallah bsok pagi aku ke warnet aku copy-paste semuanya
"Perhaps it is good to have a beautiful mind, but an even greater gift is to discover a beautiful heart"

(John Nash, "A Beautiful Mind")

Nabih

Saya bilang masalah sosialisasi seharusnya di dahulukan

Inget, hanya 3% orang Indonesia yang berkesaempatan berkuliah

Lulusan SMA or SMP yang ga bisa nerusin cenderung setengah hati dalam sekolah, dalam otak mereka hanya lulus UN

"Apabila kita bisa berfikir bisa mendobrak batas kemapuan kita, maka itu akan berhasil, sayangnya sulit membangkitkan semangat meraka, ntar kalo kamu praktek mengajar milih yang daerah kumuh dah, niscaya kamu kan mengerti"
Sumber: "Pengantar Ilmu Pendidikan: UNY press"
(dikutip senakanya yang ngutip)

Idad

Kutip dari: nash pada Juni 07, 2009, 09:36:23 PM
undo: tak jadi
redo: jadi lagi
smiley/emoticon: ikon emosi
icon: ikon

sumber: HPI/Himpunan Penerjemah Indonesia

insyaallah bsok pagi aku ke warnet aku copy-paste semuanya

wdw.., ternyata ada ya...., HPI aja bru tau..,
wa.., klo gitu enak.., bole juga dipake dikit2..,

hehe.., ternanta emng sy yg kurang bca ya . .

oia.., klo icon diartiin lambang gimana kira2.., bisa ga ya..?

oia, bro, satu lagi ni..,
klo misalnya bahasa2 sains apa musti diterjmahkan juga..,
apalagi masalah biologi.., klo fisika dan matematika saya rasa udah punya bahasa indonesianya.
nah.., klo di biologi, msa coelenterata diterjemahkan pula jadi hewan berongga...,
klo mnurut saya mending ko buat ngajar nggak sebaeknya dipake bahasa aslinya, trus ntar diternangin maknanya dalam bahasa indonesia..,
soalnya klo semuanya diterjemahin.., kasian pelajar Indonesia pas keluar negeri.., ntar takutnya ga ngerti istilah sains...,