Forum Sains Indonesia

Ilmu Sosial => Sosial dan Politik => Topik dimulai oleh: biobio pada September 29, 2009, 11:45:30 PM

Judul: Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: biobio pada September 29, 2009, 11:45:30 PM
Mengapa masyarakat kita cenderung komunis-fobia dan membenci komunis? Singkat saja, ini hasil doktrin Orde Baru yang bunyinya kurang lebih gini, "Komunis adalah atheis, komunis itu jahat". Padahal jelas bahwa komunis tidak ada korelasi langsungnya dengan atheis, apalagi kejahatan. Saya menduga, doktrin komunis=atheis ini diciptakan agar orang islam yang mayoritas jumlahnya jadi membenci komunis.
Judul: Re: Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: maxham pada September 30, 2009, 12:13:59 AM
Dan bukan cuman Muslim saja, tapi SEMUA umat beragama di Indonesia, tapi hanya memang karena status agama Islam sebagai agama mayoritas, dan apalagi banyak penentang komunisme yang berasal dari kalangan politisi agama (Islam).

Nah, komunis yang diasumsikan sebagai simbol tirani, atheisme, dan kejahatan lainnya itu tidak lepas dari pemahaman terhadap sosialisme dan komunisme itu sendiri yang dangkal, seperti halnya sekarang kita disibukkan perkara fanatisme agama (khususnya Islam), dimana hal itu juga terjadi karena pemahaman yang dangkal terhadap isi ajaran Islam itu sendiri.

Padahal, kalau kita telisik lebih dalam lagi, ideologi-ideologi kiri (sosialisme, komunisme, sindikalisme, progressivisme, anarkisme) dan agama pada dasarnya sepadan, alias kompatibel. Karena, agama mengajarkan cinta kasih, ideologi kiri juga memperjuangkan hal yang sama melalui memperjuangkan kebebasan dan keadilan/kesetaraan bagi semua orang.

Dan kalau mau kita telusuri lagi kompatibilitas agama-sosialisme, bahkan dengan komunisme dapat pula kita temukan tokoh-tokoh penganjurnya dinegeri Indonesia ini: ada Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan juga Tan Malaka.

Judul: Biobio
Ditulis oleh: biobio pada September 30, 2009, 12:33:20 AM
Jangan lupakan juga Ir. Soekarno. Paham marhaenisme nya amat dekat dengan komunis dan sosialis.
Judul: Re: Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: ghostdoors pada Oktober 07, 2009, 02:50:11 AM
Kutip dari: maxham pada September 30, 2009, 12:13:59 AM
....... bahkan dengan komunisme dapat pula kita temukan tokoh-tokoh penganjurnya dinegeri Indonesia ini: ada Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan juga Tan Malaka.


ga salah tuh...., bung hatta jd slh satu penganjur komunis indonesia.......???????
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: Monox D. I-Fly pada September 06, 2013, 10:42:09 AM
Kutip dari: biobio pada September 30, 2009, 12:33:20 AM
Jangan lupakan juga Ir. Soekarno. Paham marhaenisme nya amat dekat dengan komunis dan sosialis.

Eh... Benarkah...? Bisa tolong dijelaskan...?  ???
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada September 07, 2013, 12:20:39 PM
Kutip dari: biobio pada September 29, 2009, 11:45:30 PM
Mengapa masyarakat kita cenderung komunis-fobia dan membenci komunis? Singkat saja, ini hasil doktrin Orde Baru yang bunyinya kurang lebih gini, "Komunis adalah atheis, komunis itu jahat". Padahal jelas bahwa komunis tidak ada korelasi langsungnya dengan atheis, apalagi kejahatan. Saya menduga, doktrin komunis=atheis ini diciptakan agar orang islam yang mayoritas jumlahnya jadi membenci komunis.
Yes, komunis ada hubungannya dengan kejahatan..Doktrin komunis adalah doktrin kebencian dan kekerasan..Saya membenci kekerasan.. Karena itu saya membenci komunis..
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada September 07, 2013, 01:18:39 PM
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada September 06, 2013, 10:42:09 AM
Eh... Benarkah...? Bisa tolong dijelaskan...?  ???

Benar..Marhaenisme, komunisme, sosialiasme adalah satu fakultas : Fakultas Kiri, tentu dengan variannya masing2..Lawannya adalah Kapitalisme..Sukarno sangat membenci kapitalisme, kolonialisme..Marhenisme adalah ide Sukarno tahun 1920-ann setelah bertemu petani bernama Marhaen..Sukarno berpendapat bahwa petani harus bisa mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarganya sendiri dulu sebelum menjual kepada pasar..Petani harus memiliki alat produksi sendir. Dgn demikian petani tidak dipermainkan pemilik modal..
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: topazo pada September 10, 2013, 11:15:38 PM
Sekadar memberi info... Saya dan Boss Fariz Abdullah berdiskusi di akhir2 thread ini (silakan dikunjungi) dan sepertinya, kita2 ini harus bisa membedakan mana yang istilahnya KOMUNIS, dan mana yang istilahnya KOMUNALIS... Karena menurut Boss Fariz Abdullah, istilah KOMUNIS sudah "dipatenkan" oleh Marx dkk, dalam "Manifesto Komunis" nya, di mana mereka berpendapat bahwa kekerasan harus ada demi menciptakan kondisi "rata dan tentram"... Nah, faham2 apapun yang landasannya merujuk pada Manifesto Komunis, maka akan jatuh dalam istilah KOMUNIS, dan pasti berdarah2... Sedangkan kalau kita melihat faham yang mirip namun tanpa darah, maka bukan komunis istilahnya, namun KOMUNALIS, atau mungkin yang lainnya... yang jelas bukan komunis...

BSJS...
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: han0ver pada Desember 13, 2013, 12:16:30 AM
Kutip dari: topazo pada September 10, 2013, 11:15:38 PM
Sekadar memberi info... Saya dan Boss Fariz Abdullah berdiskusi di akhir2 thread ini (silakan dikunjungi) dan sepertinya, kita2 ini harus bisa membedakan mana yang istilahnya KOMUNIS, dan mana yang istilahnya KOMUNALIS... Karena menurut Boss Fariz Abdullah, istilah KOMUNIS sudah "dipatenkan" oleh Marx dkk, dalam "Manifesto Komunis" nya, di mana mereka berpendapat bahwa kekerasan harus ada demi menciptakan kondisi "rata dan tentram"... Nah, faham2 apapun yang landasannya merujuk pada Manifesto Komunis, maka akan jatuh dalam istilah KOMUNIS, dan pasti berdarah2... Sedangkan kalau kita melihat faham yang mirip namun tanpa darah, maka bukan komunis istilahnya, namun KOMUNALIS, atau mungkin yang lainnya... yang jelas bukan komunis...

maaf, dalam manifesto komunis halaman berapa palagraf berapa ada kata2 itu?
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: Monox D. I-Fly pada September 07, 2016, 09:17:29 PM
Kutip dari: Fariz Abdullah pada September 07, 2013, 01:18:39 PMMarhenisme adalah ide Sukarno tahun 1920-ann setelah bertemu petani bernama Marhaen..Sukarno berpendapat bahwa petani harus bisa mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarganya sendiri dulu sebelum menjual kepada pasar..Petani harus memiliki alat produksi sendir. Dgn demikian petani tidak dipermainkan pemilik modal..

Ini berarti paham Marhaenisme hanya dikenal di Indonesia ya?
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: Im pada Desember 04, 2016, 07:12:19 PM
Bahwa paham atau jalan Komunisme/Marxisme Leninisme dalam praktek kehidupan politik dan kenegaraan menjelmakan diri dalam kegiatan kegiatan yang bertentangan dengan asas-asas sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia yang ber-Tuhan dan beragama serta telah terbukti membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. (Dasar Hukum Pelarang Komunis)
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: Hanover pada September 29, 2017, 05:50:20 PM
sebenarnya istilah komunis=atheis terbantahkan secara faktual. lihatlah keberadaan faksi komunis di palestina, partai pekerja kurdi, bahkan afghanistan sebelum kacau ya pernah punya pemerintahan komunis.


komunis=atheis di indonesia tidak lepas dari sejarah pelaksanaan land reform pd 1960an. waktu itu terjadi clash antara tuan tanah dengan buruh tani.

apa land reform itu? pendek kata land reform merupakan pelaksanaan dari Undang2 Pokok Agraria yang mengatur pembatasan kepemilikan tanah dan distribusi tanah kepada rakyat.

kenapa harus ada land reform? pemerintah pada saat itu memandang tanah sebagai alat produksi strategis yang tidak boleh dikelola dan dimiliki oleh sekelompok orang saja.

kepemilikan tanah harus lah merata supaya tidak ada juragan mempunyai tanah berhektar hektar sementara rakyat kelaparan tidak punya tanah untuk dikelola dan menjadi sumber penghidupan keluarga.

tentu saja pelaksnaan land reform dianggap merugikan tuan tanah. kelebihan tanah harus di distribusi/ dibagikan pada rakyat secara cuma2?

tidak sedikit tuan tanah adalah seorang haji, kyai pemilik pesantren.

penyerobotan tanah dilakukan massa pki akibat UUPA / land reform tidak dilaksanakan pemerintah tentu berhadapan dg kyai dan para santri.

secara politik masyumi mendukung kyai dan santri mempertahankan tanahnya. sementara PKI mendukung buruh tani dalam pelaksanaan UUPA Agraria/land reform.

untuk menarik simpati dan perlawanan kelompok islam maka dihembuskan lah issue bahwa komunis=atheis.

hampir di setiap kantor masyumi terpampang plang bertuliskan front anti komunis.. sementara PKI tidak menggunakan issue agama.

sejak itu lah komunis = atheis laku di indonesia. padahal PKI ga ngurusin agama. apa yang menjadi konsentrasi nya berpedoman pada teori2 ekonomi marx untuk menelanjangi kapitalisme dan persoalan kepemilikan alat produksi.



Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: scorpion17 pada Oktober 27, 2017, 09:50:49 PM
oh,komunis = atheis, ala orde baru. Karena di larang oleh tap MPRS,tak ada yg berani baca buku komunis. Tapi,banyak yg study ke Luar,tdk kah ada ingin tahu ? Menurut yg kutahu,Komunis itu seruan untuk kaum tani,buruh,nelayan miskin dan kaum tertindak untuk berdiri di atas kaki sendiri melalui menumbangkan kekuasaan yg tidak adil. Maknanya mirip keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: Pak Tuntung pada Oktober 29, 2017, 04:28:35 AM
Dilihat dari sejarah praktek komunisme didapat kesimpulan bahwa adanya kesalahan orang2 yang menjalankan sistemnya akibat keserakahan terhadap apa yang diperolehnya apalagi tidak adanya campur tangan unsur agama sehingga semua yang didapatnya dianggap halal padahal haram (dinilai dari keserakahannya dan cara mendapatkannya).
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: syx pada Desember 26, 2017, 06:24:17 PM
hatta dan syahrir berpaham sosialis islam, bukan sosialis komunis seperti tan malaka. namun, tan sendiri tidak mau menganut atheisme sehingga beliau juga dikucilkan oleh orang-orang kiri.
Judul: Re:Doktrin Anti Komunis
Ditulis oleh: syx pada Desember 26, 2017, 06:25:27 PM
KOMUNI(S)

Pada peralihan abad, di suatu desa di Maluku yang telah ditinggalkan penghuninya akibat perang-saudara agam, graffito tebal hitam mencemong tembok rumah setengah runtuh: Yesus PKI. Penulisnya mungkin sekali tidak menyadari betapa dekat ia pada kebenaran walaupun bukan seperti yang ia harapkan. Bahkan Yesus bisa dianggap tokoh proto-komunis bukanlah hal baru, sudah lama dan biasa dibahas dan direnungi para pelajar teologi Kristen segala mazhab. Justru itulah satu daya tarik besar Komunitas Yesus 2.000 tahun berselang yang kemudian berkembang menjadi gereja Kristen.

Banyak orang pada abad pertama itu tertarik pada ajaran Almasih bukan karena tradisi belanja hadiah Natal–yang baru mulai dirayakan sebagai hari raya pada abad ke-4–melainkan karena pola kehidupan di dalam suatu persekutuan atau komuni yang saling berbagi milik dan harta secara sukarela. Gaya hidup komunitas gereja mula-mula yang anti-kemapanan itu (suatu bentuk penolakan terhadap gaya hidup penjajah Romawi) oleh sebagian pakar teologi dan sosio-politik dianggap model yang ikut memengaruhi Marx dalam merumuskan konsep masyarakat komunis yang diidamkannya. Orangtua Marx pindah dari Yahudi ke Kristen. Jadi, Karl lahir dan dibesarkan dalam tradisi Kristen.

Cita-cita komunistik memang tidak lahir dari Marx. Banyak masyarakat kuno bersifat komunistik. Komunitas Kristen mula-mula itu digambarkan oleh salah satu pencatat tradisi mereka sendiri dengan kalimat begini: "Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing." Karl Marx sendiri berpandangan bahwa masyarakat pemburu/peramu di zaman prapertanian, misalnya komunitas-komunitas Indian di Amerika, adalah komunistik. Bahkan Marx juga, setelah membaca karya Thomas Stamford Raffles, History of Java, menyimpulkan bahwa perdesaan Jawa pra-Belanda bersifat komunistik.

Gaya hidup komunistik seperti itu sekarang tidak lagi meluas di gereja, tetapi prinsipnya masih menjadi intisari ajaran tentang kehidupan bersama, dalam hubungan dan interaksi dengan baik sesama, di dalam masyarakat umum, maupun Tuhan, di dalam ibadah umum dan personal. Perayaan Natal biasanya disertai pesan komunistik, yakni solidaritas Tuhan dengan orang-orang miskin dan susah, dengan masyarakat jajahan Romawi yang menderita, dengan ibu yang jauh dari perlindungan keluarga-besar dan terpaksa melahirkan di kandang hewan, dengan para gembala, dan seterusnya. Doktrin gereja pun mengagungkan istilah "komuni", yang juga diterjemahkan persekutuan. Bahkan, dalam bentuk yang terdistorsi dan banyak dikritik pun, banjir hadiah Natal komersial masih berakar pada prinsip berbagi ini.

Dari Latin communio dan Yunani koinonia, komuni berarti berbagi di dalam kebersamaan, kemudian mendapatkan konsep teologis dalam beberapa arti khusus. Komuni Kudus, disebut juga Perjamuan Kudus, adalah ritual persekutuan dengan Tuhan dengan makan sepecah roti dan minum seteguk anggur, yang masing-masing adalah lambang atau wujud tubuh dan darah Yesus. Ada Komuni Orang Kudus, yakni persekutuan atau persaudaraan Kristen di dalam suatu gereja ideal yang bersifat umum atau universal.

Berangkat dari konsep bahwa Tuhan yang kudus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa, komuni pun sarat dengan muatan makna solidaritas dengan sesama manusia yang susah, orang miskin, masyarakat tertinggal, rakyat tertindas, bangsa terjajah.

SAMSUDIN BERLIAN
Penggelut Makna Kata

Kompas, Sabtu, 16 Desember 2017