Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 08:39:33 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 212
Total: 212

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Homoseksual?

Dimulai oleh reborn, Februari 10, 2007, 10:13:08 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

reborn

Ih, homo!!! Entah berapa kali kalimat itu kita dengar. Umumnya orang memandang jelek orang dengan orientasi seksual yang "menyimpang" ini. Bahkan homo erat kaitannya dengan AIDS.

Ada homoseksual, heteroseksual, lesbi, gay, dan waria. Apa bedanya masing-masing istilah itu, bagaimana anda memandangnya dan yang manakah anda  ;D (tuh kan senyum gw aja dah dipandang sinis  :P)

krigjsman

kalau yang pernah gw baca sih begini:
Homo seksual dan heteroseksual itu berada dua ujung spektrum yang berseberangan.  Manusia yang dianggap normal itu berada tepat ditengah-tengah spektrum tadi.  Itulah sebabnya cowo masih bisa mengakui bahwa ada cowo lain yang ganteng, atau cewe yang mengakui kecantikan cewe lain. 

Nah yang disebut homo atau lesbian, itu biasanya lebih dominan bagian spektrum homo nya, tapi tidak sampai ujung. 

orang yang ada diujung spektrum homo seksual, disebut homoseksual murni.  Biasanya orang macem ini amat benci sama lawan jenisnya, bahkan sering menjadi homocide (pembunuh) bagi lawan jenisnya.  Contohnya di film silent of the lamb.

Begitu juga orang yang ada disepktrum hetero seksual, disebut heteroseksual murni, orang seperti ini juga cenderung amat benci dan jadi pembunuh bagi sesamanya.

Nah bencong itu ada dua jenis, 1 banci kaleng, 2 banci bispak.  kalau banci bispak sih biasanya sudah lebih dominan spektrum homonya, tapi kalau banci kaleng belum tentu.  Bisa saja sebernarnya dia hetero seksual tapi karena pengaruh lingkungan (kerja di salon misalnya) atau ekonomi dia jadi mirip cewe.

tommy

Wah, sepertinya bung krigjsman ini adalah pakar perhomoan...  ;D :D ;D

Saya sepakat kalo faktor lingkungan bisa mempengaruhi seseorang untuk menjadi kewanitaan atau kelelakian. Misalnya bungsu laki-laki dan semua kakaknya perempuan, atau sekolah atau tempat kerja itu. Tapi kayaknya ini lebih mudah di"sembuh"kan atau dikembalikan.

Yang sukar adalah homo/lesbi yang disebabkan oleh kelainan genetika. Jadi pada waktu perkembangan sel calon janin tidak sempurna, atau ada pemicu lain seperti bawaan dari orang tua. Contoh kelainan (atau mungkin lebih enak disebut kecenderungan) genetika ini adalah laki-laki yang dadanya membesar seperti (maaf) payudara, atau perempuan yang tumbuh jakun di lehernya. Itu contoh kecil.

Tapi contoh yang ekstrem adalah hermafrodit, atau ya homo tadi.

Any comment?

Tyd

kalo hermaprodit bukannya membuahi sendiri?? macem siput,cacing  ;D
adakah manusia yg hermaprodit  ;)

reborn

Bukannya loe hermaprodit Tyd? Buktinya tahan melajang sejak lahir hahaha....

Tyd

Kutip dari: Admin pada Februari 16, 2007, 06:15:13 PM
Bukannya loe hermaprodit Tyd? Buktinya tahan melajang sejak lahir hahaha....

gw sekarang dah punya cowo kok  ;)
;D ;D

ayo dilanjut bahasannya...jangan OOT yah  ::)

bruuuuuurrrrrmmmmmmmmmm......   :ngacir:

DeJoko

Homoseksual menurutku bisa "pedang ama pedang" atau "dompet ama dompet" ...
Ya silahkan aja kalau itu dunia mereka, asalkan ada batas-batas hak orang lain yang harus dihormati juga.
Dikatakan penyimpangan, emang iya menurutku... tapi bila menurut mereka itu normal ya sah-sah aja.
Inilah dunia, nggak ada yang sempurna, banyak aneh-anehnya dan berbuntut pada urusan bisnis/ dagang.

KutipIh, homo!!! Entah berapa kali kalimat itu kita dengar.
Ini juga sama dengan: "Eee lu udah nggak perawan...".
Karena adat ketimuran kita, maka ini bisa dikatakan aneh. Tapi bila kita dibesarkan di negara londo sana, nggak ada sih ejekan kayak gituan. Homo atau keperawanan bukan hal yang diributkan lagi.

:-*
DeJoko

peregrin

Kutipasalkan ada batas-batas hak orang lain yang harus dihormati juga.

ini maksudnya gimana nih?  ;)


KutipMisalnya bungsu laki-laki dan semua kakaknya perempuan, atau sekolah atau tempat kerja itu.

kabarnya sekolah yg khusus cewe aja malah potensial jd banyak yg lesbian, krn sebagian mengambil alih peran cowo (yg kuat, pelindung, dsb). Bener nggak ya? Trus kalo sekolah yg khusus cowo aja, apa ada kecenderungan kaya gini jg?
Free software [knowledge] is a matter of liberty, not price. To understand the concept, you should think of 'free' as in 'free speech', not as in 'free beer'. (fsf)

Monox D. I-Fly

Kutip dari: peregrin pada Februari 18, 2007, 03:15:11 AM
kabarnya sekolah yg khusus cewe aja malah potensial jd banyak yg lesbian, krn sebagian mengambil alih peran cowo (yg kuat, pelindung, dsb). Bener nggak ya? Trus kalo sekolah yg khusus cowo aja, apa ada kecenderungan kaya gini jg?

Well, temen-temen saya yang alumni STM sering bercanda bilang, "Anak STM wajar homo, orang nggak ada ceweknya..."
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.