banjir bandang melanda ayutthaya, thailand. 200 orang dikabarkan meninggal. sekarang banjir sedang menuju ke daerah yang lebih rendah. informasi dari rekan pabrik di thailand, pemerintah thailand sudah bersiap untuk ini. yang bikin saya salut adalah keputusan PM mereka yang mengorbankan bangkok sebagai tempat pengaliran banjir demi melindungi area pedesaan yang merupakan sentra padi. warga bangkok diminta bersiap untuk mengungsi. ketahanan pangan tetap mereka perhatikan.
seandainya ini di indonesia, di antara dua pilihan, jakarta atau desa persawahan, pasti para pemimpin kita lebih milih mengorbankan persawahan. kan namanya musibah. rakyat musti bersabar, beras juga masih bisa impor...

Nice decision...

Btw, cuma pengen tahu aja, masyarakat Bangkok pd protes nggak tuh? Soalnya kl lihat analogimu di Indonesia, kayaknya penduduk Jakarta pasti bakal pada protes deh...

Yang protes pasti ada. Tapi jika penilaianku benar, secara umum mereka bisa menerimanya. Budaya dan sikap orang Thailand berbeda dengan budaya orang Indonesia.

^
Berarti kl di Indonesia kemungkinan besar pada nggak mau ya Pi?

yang protes dan ngedumel pasti ada lah. tapi sekarang mereka perlu melihat tingkat kepentingannya. daripada krisis beras karena gagal panen ya mending sekarang bersakit-sakit dahulu dng ngungsi. toh sudah ada pemberitahuan sebelumnya.
bayangin kalo gagal panen, indonesia pasti bingung mo impor berasnya.

tp pusat kota adalah pusat ekonomi, jika ini dilumpuhkan apa tdk mengganggu perekonomian?
btw penyebab banjirnya ini apa ya? rasa2nya di Indonesia sendiri belum turun hujan cmiiw

badai dengan intensitas curah hujan tinggi dan bendungan ambrol akibat tidak bisa menahan gempuran air.

Y'a 'iy'a l'ah kok rumah saya dihajar banjir, sengaja pula. Harus dicari solusi lain.
Kira kira beras yang rusak dengan materi yang hancur sepadan tidak?

Ngomong2x, kalo ada duit lebih, boleh kita kirim tentara bantu bantu disana, itung itung tabungan di hari tua

Urusan pangan lebih diutamakan di Thailand ketimbang urusan materi. Lebih baik menanggung kerugian materi daripada menghadapi ancaman kelaparan.