Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 23, 2024, 04:08:12 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 147
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 131
Total: 131

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Pancasila

Dimulai oleh MonDay, Juli 17, 2011, 09:03:52 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

MonDay



Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.

kupasan ini dikutip dari wikipedia, untuk lebih lengkapnya [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Kini idieologi ini tengah diujicoba atau digoda oleh ideologi2 lain diantaranya

Liberalisme
ya, siapa yg tdk merasakan ini tengah berlangsung sangat kuat di Indonesia menggerus sedikit demi sedikit ideologi kita, ciri yang paling bisa dilihat adalah kebebasan yang kebablasan
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas.

Komunisme
walaupun geraknya tak sehebat ideologi yang lain, tetapi sebuah negara yang menganut sistem ini tengah mengancam dalam menguasai pasar Indonesia, sistem yang serasa dan sependapat, membungkam kebebasan berpendapat
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut faham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifes politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap faham kapitalisme di awal abad ke-19an, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dengan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangannya yang saling berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.

Agamais
yang ini paling terlihat belakangan ini, beberapa kelompok yang mengatasnamakan sebuah agama tengah ingin menggantikan Pancasila dengan basis agama mereka

diskusi ini sy dptkan dr dosen sy

No

bagaimana dengan derajat efek kerusakan ketiga ancaman tersebut?
yang paling ya ancaman agamais itu kali ya
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

MonDay

imho

liberalisme
tdk cocok di Indonesia, krn Indonesia msh menganut budaya timur yg santun dan bertata krama
negatifnya: kebebasan yg berlebihan, semua diatasnamakan sbg hak asasi, kebebasan tanpa batas

komunisme
kalo yg ini mirip sprt rezim Soekarno dan Soeharto yg kebebasan pendapat oposisi dibungkam
negatifnya: ya balik sprt jaman Soekarno dan Soeharto

agamais
yang ini tentu sj dpt memecahbelah persatuan, krn Indonesia itu multi etnis kultur dan agama
negatifnya: disintregasi bangsa

yang menjawab ketiganya memang hanya Pancasila yg skrg bekennya Demokrasi Pancasila

semut-ireng

Pancasila,  sekarang ini,  ibarat mutiara yang terpendam.   Gak tahu sampai kapan...........Itu Karya Agung Bangsa Indonesia,  suatu sintesa dari dua ideologi besar di dunia  :  ideologi yang berbasis filosofi Barat dan ideologi yang berbasis filosofi Timur.

Herwitz

Sila pertama ==> agama
Sila kedua ==> humanisme
Sila ketiga ==> nasionalisme
Sila keempat ==> demokrasi
Sila kelima ==> sosialisme

semut-ireng

Dalam penyelenggaraan negara,  tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.   Kedudukan sila yang pertama :  agama ( Ketuhanan Yang Maha Esa ) sangat penting.   Dalam satu sisi bisa dipandang bahwa negara Indonesia mendudukkan agama di atas segalanya,  termasuk misalnya dalam upaya pengembangan sains di Indonesia.

Kutipan :

Kutip

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Pancasila digunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan aktivitas dan kehidupan di dalam segala bidang. Dengan kata lain semua tingkah laku dan perbuatan setiap manusia Indonesia harus sesuai dengan sila-sila Pancasila.

Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa
Pancasila sudah menjadi jiwa setiap rakyat Indonesia dan telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan.

Pancasila sebagai dasar Negara
Pancasila digunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan Negara atau dasar mengatur penyelenggaraan Negara.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro, SH. ; Pancasila merupakan norma hukum pokok atau pokok kaidah fundamental dan memiliki kedudukan yang tetap, kuat, dan tidak berubah. Pancasila juga memiliki kekuatan yang mengikat secara hukum.
Penegasannya tercantum dalam:
1. Pembukaan UUD 1945 alinea IV
2. Tap MPR No.XVII/MPR/1998
3. Tap MPR No.II/MPR/2000

Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia
Pancasila merupakan dasar filsafat negara dan ideologi negara. Yang kemudian dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan mengatur penyelenggaraan negara.

Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara Indonesia
Merupakan fungsi Pancasila dilihat secara yuridis ketatanegaraan. Tap MPR No. III/MPR/2000 mengatur tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan.

Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
Pancasila disahkan bersama-sama dengan disahkannya UUD 1945 oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. PPKI merupakan wakil dari seluruh rakyat Indonesia yang mengesahkan perjanjian luhur tersebut.

Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia
Cita-cita luhur bangsa Indonesia tegas termuat dalam Pembukaan UUD 1945 karena Pembukaan UUD 1945 merupakan perjuangan jiwa proklamasi, yaitu jiwa Pancasila. Dengan demikian Pancasila merupakan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia.


MonDay

sejauh yg sy tau, sila pertama adalah untuk memperatukan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki berbagai macam paham kepercayaan

Monox D. I-Fly

Kutip dari: MonDay pada Oktober 13, 2011, 11:06:30 AM
sejauh yg sy tau, sila pertama adalah untuk memperatukan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki berbagai macam paham kepercayaan

Masalahnya Islam sama Nasrani di Indonesia nggak pernah akur, pada fanatik sama kepercayaan mereka sendiri2... Mending cuma fanatik, kepercayaan "rival"nya dijelek2in, pd saling menjatuhkan... Jadi kapan kerukunan beragama bisa tercapai di Indonesia?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

syx

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada November 21, 2011, 04:40:14 PM
Masalahnya Islam sama Nasrani di Indonesia nggak pernah akur, pada fanatik sama kepercayaan mereka sendiri2... Mending cuma fanatik, kepercayaan "rival"nya dijelek2in, pd saling menjatuhkan... Jadi kapan kerukunan beragama bisa tercapai di Indonesia?
itu ulah oknum umat dan petinggi organisasi agama yang tidak mendalami agamanya dng benar. islam dan nasrasi sama-sama mengajarkan toleransi dan damai. mustinya kita renungkan apa yang dikatakan raja asoka bahwa siapa yang menghina agama dan kepercayaan orang lain pada hakikatnya menghina agama dan kepercayaannya sendiri. sudah jelas kan? jika agama mengajarkan kedamaian dan kerukunan dengan semua orang, tapi umat dan petinggi organisisasi agama justru berlaku sebaliknya, sudah jelas siapa yang bermasalah...

Monox D. I-Fly

Kutip dari: syx pada November 22, 2011, 07:33:33 AM
itu ulah oknum umat dan petinggi organisasi agama yang tidak mendalami agamanya dng benar. islam dan nasrasi sama-sama mengajarkan toleransi dan damai. mustinya kita renungkan apa yang dikatakan raja asoka bahwa siapa yang menghina agama dan kepercayaan orang lain pada hakikatnya menghina agama dan kepercayaannya sendiri. sudah jelas kan? jika agama mengajarkan kedamaian dan kerukunan dengan semua orang, tapi umat dan petinggi organisisasi agama justru berlaku sebaliknya, sudah jelas siapa yang bermasalah...

Ya. Jadi merekalah (para petinggi organisasi agama) yang bermasalah =_=" .
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

mhyworld

Kutip dari: MonDay pada Juli 19, 2011, 05:59:35 PM
imho

liberalisme
tdk cocok di Indonesia, krn Indonesia msh menganut budaya timur yg santun dan bertata krama
negatifnya: kebebasan yg berlebihan, semua diatasnamakan sbg hak asasi, kebebasan tanpa batas

komunisme
kalo yg ini mirip sprt rezim Soekarno dan Soeharto yg kebebasan pendapat oposisi dibungkam
negatifnya: ya balik sprt jaman Soekarno dan Soeharto

agamais
yang ini tentu sj dpt memecahbelah persatuan, krn Indonesia itu multi etnis kultur dan agama
negatifnya: disintregasi bangsa

yang menjawab ketiganya memang hanya Pancasila yg skrg bekennya Demokrasi Pancasila
Jangan mengartikan hak asasi sebagai kebebasan yang tanpa batas. Dengan menjaga hak asasi setiap manusia, otomatis kebebasan lain yang sifatnya bukan hak asasi akan terbatas dengan sendirinya.

Analoginya begini, anda diminta menggambarkan dua lingkaran berdiameter 1 cm di dalam bujursangkar dengan panjang sisi 2 cm. Anda boleh menempatkan kedua lingkaran itu di manapun di dalam bujur sangkar, dengan syarat keduanya tidak boleh saling berpotongan. Dengan adanya syarat ini, kebebasan anda dalam menggambar lingkaran menjadi terbatas. Anda tidak bisa menggambar lingkaran pertama pas di tengah kotak, karena kalau begitu, lingkaran kedua jadi tidak bisa digambar tanpa melanggar syarat di atas.
once we have eternity, everything else can wait

mhyworld

Apakah Pancasila bisa diterapkan pada bangsa/negara lain? nggak usah jauh-jauh dulu deh, misalnya Malaysia, yang budayanya hampir sama dengan Indonesia (dan bahasanya), terutama suku Melayu?

Bagaimana dengan negara tetangga yang lain, seperti Brunei, Timor Leste, dan Papua New Guinea?
once we have eternity, everything else can wait

MonDay

#12
Kutip dari: mhyworld pada Desember 25, 2011, 11:21:50 PM
Jangan mengartikan hak asasi sebagai kebebasan yang tanpa batas. Dengan menjaga hak asasi setiap manusia, otomatis kebebasan lain yang sifatnya bukan hak asasi akan terbatas dengan sendirinya.

Analoginya begini, anda diminta menggambarkan dua lingkaran berdiameter 1 cm di dalam bujursangkar dengan panjang sisi 2 cm. Anda boleh menempatkan kedua lingkaran itu di manapun di dalam bujur sangkar, dengan syarat keduanya tidak boleh saling berpotongan. Dengan adanya syarat ini, kebebasan anda dalam menggambar lingkaran menjadi terbatas. Anda tidak bisa menggambar lingkaran pertama pas di tengah kotak, karena kalau begitu, lingkaran kedua jadi tidak bisa digambar tanpa melanggar syarat di atas.

boleh dikasi contoh?
misalnya sy pake internet buka situs2 yg ga baek trs sy bilang itu hak sy ngapain negara ikut campur dgn uu ite dll tp negara blg itu adalah hak negara utk mengatur warganya, jd yg sy lakukan termasuk kebebasan tanpa batas yg mengatasnamakan hak asasi cmiiw

mhyworld

Kalau tau gak baek ngapain juga dibuka?
Saya pernah mendengar nasehat dari seseorang, jangan melanggar aturan, kalau memang aturannya yang nggak baik, berusahalah untuk mengubahnya menjadi lebih baik terlebih dahulu.

Lagipula internet di Indonesia juga bukan tanpa batas. Sudah ada filter pada sisi ISP-nya, meskipun belum sempurna. Apalagi dari kecepatannya, masih sangat terbatas.
once we have eternity, everything else can wait

semut-ireng

Kutip dari: mhyworld pada Desember 25, 2011, 11:28:48 PM

Apakah Pancasila bisa diterapkan pada bangsa/negara lain?


Teori Pancasila diciptakan di Indonesia,  tetapi penerapannya di negara AS.   Tunggu,  nanti saya berikan contoh / buktinya ........... :D