Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 03:39:49 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 200
Total: 200

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Pembunuh Berantai Tingkat Dunia

Dimulai oleh syx, Agustus 01, 2008, 11:12:07 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

heru.htl

Bukan kelainan Gen, kelainan Jiwa/sinting.

Takagi Fujimaru

Lantas? Kalau dari pelajaran biologi kemaren, orang2 yg kelebihan genosom, entah x atau y, mentalnya terbelakang. Tapi banyak yang fertil... Ah, kayaknya ga nyambung ya? Ahahahahaha

Ganti topik. Mungkin masalah utama adalah lingkungan? Di sosiologi kan juga ada tingkatannya (namanya lupa). Yang pertama mendidik itu ortu, trus lingkungan, trus skulah, dst....
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

Daniella

wuih....
sadis banget tuh para pembunuh...
[move]~Daniella has visited your thread!~[/move]

Tuncils

Dari jaman abad pertengahan bukan cuma Countess Erszebet Bathory, tapi juga Gilles de Rais (Perancis) atau kaisar kecil Cina, Liu Pengli ... total di seluruh dunia ada sekitar 2000an kasus, solved dan unsolved.
yang parah kalau membaca kasus-kasus dari daratan Eropa ... mungkin karena pada tahun 1500-1700 masih pada percaya takhayul dan belon ada listrik jaman segitu, makanya pembunuh berantai yang punya ciri khas kanibalisme semuanya dijuluji WEREWOLVES, akibatnya data yang terkumpul gak terlalu akurat dan banyak bercampur sama legenda, mitos atau imaginasi penulis.

Tuncils

Kutip dari: heru.htl pada April 12, 2010, 11:15:53 PM
Bukan kelainan Gen, kelainan Jiwa/sinting.
haha yang berkaitan dengan genetika masih diuji,terutama tekait dengan pendapat bahwa kelainan jiwa dapat diturunkan dalam keluarga.
contohnya adalah pembunuh berantai asal Jerman Arwed Imiela, yang ternyata punya keponakan yang pemerkosa berantai (serial rapist) Antoni Imiela.
Ada juga Florea Rimaru dari Romania, yang ayah kandung dari Ion Rimaru (pembunuh berantai Romania , 9 korban) yang baru ketahuan bahwa dia adalah pembunuh berantai dai beberapa kasus yang unsolved justru setelah mati dan profil DNA-nya cocok.
sekarang, diketahui bahwa ada neurotransmitter yang diketahui punya peran pada aktivitas kekerasan (violence act or compulsion) seseorang, dan itu diturunkan dari garis ayah.
tapi jelas bahwa nature, nurture dan environment punya peran penting dalam membentuk seseorang menjadi pembunuh berantai. jangan lupa trigger, karena jika semua kasus dapat ditelusuri, pasti ditemukan trigger 9pemicu) mengapa seseorang memiliki dorongan untuk membunuh.

riandono

bisa diobati dengan obat skizofrenia ndak ya pembunuh2 itu?

Tuncils

Kutip dari: riandono pada Juli 12, 2010, 02:48:30 PM
bisa diobati dengan obat skizofrenia ndak ya pembunuh2 itu?

kalau memang gangguan organik awalnya karena schizophrenia, seperti kasusnya Herman Mullins atau David Berkowitz, dengan terapi obat schizophrenia biasanya menolong mengurangi gejala schizophrenia yang mendorong mereka melakukan tindak kriminal. karena biasanya terdapat halusinasi auditorik yang mereka akui mejadi pemicunya.

tapi di banyak kasus lain, mereka terbukti tak mengalami gangguan organik, walupun jelas memiki gangguan kepribadian, atau penyakit jiwa lainnya seperti yang tercantum dalam ICD 10, termasuk mereka yang mengalami penyimpangan seksual.
Obatnya jelas tidak ada untuk kasus-kasus ini.

Beberapa kasus lain, dideskripsikan sebagai "pure evil" ... alias "emang dasar wataknya jahat atau keji" .. karena mereka melakukan pembunuhan hanya karena 'menyukai', dan sadar akan segala kaidah moral dan konsekuensinya, termasuk konsekuensi hukum, contohnya si H.H Holmes (aslinya dr. Herman Webster Midgett), dr. Harold Shipman, termasuk Ryan si Jagal Jombang.

kuncungs

Kutip dari: heru.htl pada Maret 21, 2010, 08:09:14 PM
Bagaimana dengan yang satu ini:



(mirip pelawak srimulat Asmuni, kumisnya keren...)

Adolf Hitler -- telah membantai +/- 2 juta orang Bangsa Yahudi selama Orde Nazi.

Korban terakhir dari Adolf Hitler adalah dirinya sendiri (Adolf Hitler mati bunuh diri di dalam bunker bersama istrinya, Eva Braun, dengan cara meminum cairan cyanide).

Kalo gw bilang mirip JOJON :D
Nazi itu bagi gw fashion with a gun. Meskipun jahat, tapi mereka eksotis sekali. Wowow.

ytridyrevsielixetuls

sebenarnya yang paling kejam tu siapa sich? orang yang membunuh langsung dengan tangannya atau orang yg menggunakan kekuasaannya utk membunuh?

Bathony memang membunuh ratusan orang tapi Hitler menggunakan kekuasaannya untuk melakukan pembunuhan terhadap jutaan orang.

ini sama saja dengan perampok biasa dan mafia. perampok dengan tangannya langsung membunuh 100 orang dan mafia tidak pernah langsung membunuh orang namun ia dengan kekuasaannya pernah menyebabkan pembunuhan ribuan orang dan rusaknya tubuh orang karena narkoba yg ia jual.

So siapa yg paling kejam?

kalo koruptor mesti dihukum mati berarti anda setuju kalo Hitler yg lbh kejam.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

skuler

pernah denger nama letnan raymond
pierre paul westerling? Di makassar ada monumen korban 10000 jiwa. diperkirakan angka tersebut adalah jumlah korban westerling di sulawesi selatan pada masa agresi militer belanda (1946-1947).
"Who controls the present now controls the past. Who controls the past now controls the future."-- RATM, 1999.

syx

topik ini kan untuk membahas pembunuh berantai (serial killer), bukan soal pemimpin perang...
kalo pemimpin perang pasti banyak lah, termasuk presiden amerika yang kirim paket bom atom ke jepang, kirim pasukan ke afganistan, vietnam, irak, dll. korban yang terbunuh bukan cuma rakyat sipil ato tentara lawan, tapi juga tentaranya sendiri yang jadi pionnya. jadi tolong dibatasi bahasan pembunuh di sini. thanks.

mhyworld

Jadi topiknya mengenai pembunuh yang melakukan dengan tangannya sendiri?
IMO, untuk melakukan pembunuhan berantai, harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi, agar pelakunya tidak langsung tertangkap sehingga bisa melakukan pembunuhan berikutnya. Kalau gitu, pembunuhan yang terang-terangan seperti kejadian di beberapa sekolah/universitas USA yang diakhiri dengan bunuh diri pelakunya tidak masuk dalam pembahasan ini ya?
once we have eternity, everything else can wait

syx

Kutip dari: mhyworld pada Januari 25, 2012, 12:06:58 AM
Kalau gitu, pembunuhan yang terang-terangan seperti kejadian di beberapa sekolah/universitas USA yang diakhiri dengan bunuh diri pelakunya tidak masuk dalam pembahasan ini ya?
sepertinya gitu... kalo kita lihat ada perbedaan modus antara pembunuh berantai dengan pembunuhan massal seperti yang terjadi di sekolah ato kelompok yang berbeda pendapat, meskipun kadang tujuannya sama: menyingkirkan orang yang tidak disukai. kasus pembunuhan 9 orang yang dilakukan dengan menabrakkan mobil ke para korbannya barusan di jakarta juga bukan termasuk pembunuhan berantai...

definisi dari pembunuhan berantai adalah pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap tiga atau lebih korban (ada yang menyebut minimal dua) dalam jangka waktu lebih dari 1 bulan, dengan ada jeda waktu (cooling time) antara pembunuhan, lebih banyak untuk mencari kepuasan psikologi. motif bisa karena kebencian, masalah seksual, masalah ekonomi, kepercayaan, dan mencari perhatian. umumnya cara pembunuhan dan korban memiliki ciri yang sama, misalnya kerjaan, ras, penampilan, jenis kelamin, atau kelompok umur.

mhyworld

Mencari perhatian dengan cara sembunyi-sembunyi? kedengarannya aneh, ya?
once we have eternity, everything else can wait

ssdestroyer

kalau menurut saya Keith Jesperson aka Happy Face Killer itu termasuk yang legendaris karena dia sengaja meninggalkan "signature" supaya masyarakat tahu dialah pembunuhnya.
Satu lagi Ted Bundy,caranya memburu korban benar-benar kreatif