Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 07:10:47 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 112
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 123
Total: 123

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Ponari si dukun cilik...

Dimulai oleh rawWARus, Februari 11, 2009, 09:20:34 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rawWARus

heboh pengobatan alternatif dari jawa timur ini mengundang kontroversi dari beberapa sudut, ada yg mengatakan eksploitasi anak kecil, trs gara2 kesehatan mahal, atau org2 masih banyak percaya pada mistis...
apakah karena ketakutan para medis/dokter yg udah mahal2 jadi dokter kalah bersaing mendapatkan konsumennya...hehehe...
apa krn masyarakat kurang mampu untuk berobat ke medis yg jg mgkn mereka blm tentu sekali berobat sembuh...
atau karena masyarakat lbh suka cara praktis...
coba klo universitas kedokteran disubsidi lebih biar ga mahal jadi alumninya ga terlalu ngejar pengembalian uang kuliahnya yg mahal jadi berobat kedokter ga mahal lagi... :D
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

The Houw Liong

#1
Masyarakat Indonesia masih lebih percaya pada pengetahuan irasional daripada pengetahuan ilmiah yang bisa dijelaskan secara rasional dan observasi (logico-empiricism).
HouwLiong

ray

klo boleh saya ngasih tanggapn
Indonesia merupakan negara majemuk yg d huni dr berbagai Ras, agama dan keyakinan.
masyarakat Indonesia bukannya tidak berpikir secara rasional tapi karena berfikir dari situlah masyarakat menemukan sebuah keyakinan tentang hal tersebut dan rata2 mereka percaya dan tidak merugikan mereka malahkan menguntungkn bagi mereka

ryoma

Masyarakat Indonesia masih banyak yang lebih suka yang murah dan pokoknya menyembuhkan. Juga simpel.  :)
When there is a will there is a way..
قل حو الله الحد

aUdiE_

tapi klo mnrut aq orang indonesia tuch trutama yg msh awam nech lbh prcya sm hal-hal mistik drpd yg real dan tuch udh dr dloe.. knp kyk gto aq jg gak tau..  :)

utusan langit

kalo, biaya berobat mahal, kenapa enggak cari peruntungan di tempat lain?

rawWARus

itulah tantangan bagi pemerintahan yg akan datang bisa ga menyediakan pengobatan murah, proses mudah dan cepat, dan mujarab.
ponari yg bru 3 SD bisa dapet duit 70 jt per hari kalah jauh dgn penghasilan dokter...
sebenarnya jika memang pemerintah belum siap dan blm bisa lebih baik difasilitasi dan dimanage aja pengobatan alternatif oleh pemda, sehingga lebih teratur dan aman bagi pasien...ga usah malu...mmg kenyataannya kondisi pelayanan utk masyarakat miskin memang blm memuaskan...itu merupakan sebuah cermin...
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

fluke

Biar aja mereka yang datang berobat ke sana yang membuktikan, manjur atau tidak. Tapi memang aneh juga, sekian puluh ribu sudah yang datang kok tidak ada yang komplain...? Berarti benar2 manjur 'kali  tuh Ponari.

Fenomena ini yang harus diteliti. Supranatural, mukzijat atau sugesti?

Bagi yang mendalami reiki, kundalini, etc mungkin bisa bantu?

ryoma

Kutip dari: fluke pada Februari 19, 2009, 02:54:25 PM
Bagi yang mendalami reiki, kundalini, etc mungkin bisa bantu?

reiki , kundalini? Apaan tuh?
When there is a will there is a way..
قل حو الله الحد

fluke

Kutip dari: ryoma pada Februari 19, 2009, 03:09:53 PM
reiki , kundalini? Apaan tuh?
Cari aja di google, daripada susah ngejelasinnya.

biobio

Ini adalah bukti bahwa kualitas pelayanan kesehatan pmerintah belum bisa menjangkau orang banyak (yang tidak mampu).
"The pen is mightier than the sword"

ray

Kutip dari: biobio pada Februari 23, 2009, 02:06:45 PM
Ini adalah bukti bahwa kualitas pelayanan kesehatan pmerintah belum bisa menjangkau orang banyak (yang tidak mampu).

sebenar'a ni bkn salah siapa2 pi masyarakat kita lah yg selalu beranggapan klo pengobatan secara mistik selalu mujarab.
sebenar'a pelayanan kesehatan masyarakt sudah maksimal,bukti'a blom beberapa lama ini DEPKES mngeluarkan surat ASKIN, pi masyarakt kita tdk mao d uruskan sama yg nama'a birokrasi yg terlalu berbelit-belit pengen'a yg instan2 ja.

utusan langit

Kutip dari: ray pada Februari 23, 2009, 04:07:32 PM
sebenar'a ni bkn salah siapa2 pi masyarakat kita lah yg selalu beranggapan klo pengobatan secara mistik selalu mujarab.
sebenar'a pelayanan kesehatan masyarakt sudah maksimal,bukti'a blom beberapa lama ini DEPKES mngeluarkan surat ASKIN, pi masyarakt kita tdk mao d uruskan sama yg nama'a birokrasi yg terlalu berbelit-belit pengen'a yg instan2 ja.

ah enggak juga, penghargaan terhadap dokter selalu lebih daripada dukun, bagi orang awam... kecuali dukun santet!!

saya kira, masyarakat sudah nggak kuat, sudah nggak percaya,
misal, didaerah saya ada ASKIN, tapi kalo sakit, bayarnya hampir penuh,..
kalo cari peruntungan di pengobatan alternatif, bisa hanya 10.000 saja, atau malah lebih,..
kemaren di daerah saya malah ada kiai yang bener-bener bisa membantu menyembuhin, lumpuh sekalipun nggak lebih dari 1 hari sembuh, dan itu saya lihat sendiri,... eh saking baiknya, sang pasien nggak bayar malah dikasih uang 50.000 untuk sukuran,... gimana?

seharusnya APBN harus menalokasikan lebih banyak lagi untuk kesehatan masyarakat!!!

ray

apa dukun perlu d kasih sebuah penghargaan seperti dokter?
klo boleh saya ngasih tanggapan sebenar'a rakyat kita ntu lebih pcaya ma yg nama'a hal2 yg mistis kya gthuan lho....
klo masalah ASKIN? yg mengatur langsung dari pemda setempat donk masa dari pemerintah pusat.pemerintah pusat khan cma mengawasi doank?klo da penyalahgunaan rakyat'a sung lapor ke pemerintah pusat


rawWARus

mungkin selain beri pengarahan pd masyarakat trutama yg muslim agar ga mengarah ke musrik atau syirik, bahwa kesembuhan hanya datang dari Tuhan hanya ponari sebagai perantara saja, lalu pemda mengatur manajemennya agar hak ponari sbg anak kecil jg tak dilanggar...
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...