Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 09:37:04 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 89
Total: 89

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

PROTOKOLER, & HAK IMUNITAS ATAS PEJABAT (TINGGI) NEGARA

Dimulai oleh maxham, Oktober 09, 2009, 09:42:18 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

si anak gajah

kekuatan rakyat adalah kekuatan terkuat selama sistem kita masih demokrasi.
Impeachment pun bisa digulirkan olehnya, seperti di Filipina, apalagi 'hanya' undang-undang tentang imunitas.
Tunggu saja nanti, kalau permasalahan imunitas ini bisa buat masyarakat gerah, people's power bisa saja keluar.
[move]Keep Moving Forward!!![/move]

kurapnaga

kekuatan rakyat tidak ada artinya kecuali pemimpin takut akan keselamatannya

si anak gajah

sebentar dulu, maksud anda 'pemimpin' itu siapa?
pemimpin people's power atau pemimpin negara.
apa yang akan anda lakukan jika anda jadi pemimpin, trus melihat puluhan juta orang turun ke jalan secara bersama-sama?
tapi ingat, saya tekankan, ini kalau sistem demokratis, kalau sistemnya dikontrol pemerintah secara penuh, akan sulit terjadi. karena kunci dari people's power adalah kekuatan media.
[move]Keep Moving Forward!!![/move]

kurapnaga

Kutip dari: si anak gajah pada Desember 31, 2009, 09:02:16 AMapa yang akan anda lakukan jika anda jadi pemimpin, trus melihat puluhan juta orang turun ke jalan secara bersama-sama?

Kutip dari: kurapnaga pada Desember 31, 2009, 08:43:39 AM
kekuatan rakyat tidak ada artinya kecuali pemimpin takut akan keselamatannya

ghostdoors

Kutipkekuatan rakyat tidak ada artinya kecuali pemimpin takut akan keselamatannya
takut akan keselamatanya apa tukut akan kekuasaanya tergulingkan....??..??..:D
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

kurapnaga

Kutip dari: ghostdoors pada Januari 01, 2010, 03:06:10 AM
Kutipkekuatan rakyat tidak ada artinya kecuali pemimpin takut akan keselamatannya
takut akan keselamatanya apa tukut akan kekuasaanya tergulingkan....??..??..:D

emang ada yah kekuatan rakyat yg berhasil menggulingkan pemerintahan

tanpa membuat suatu penghancuran? threatening?

ghostdoors

lhah.....??...??....
kayaknya harus byk2 baca berita lagi deh.....:D:D:D
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

kurapnaga


si anak gajah

Kutip dari: kurapnaga pada Januari 01, 2010, 10:23:26 AM
Kutip dari: ghostdoors pada Januari 01, 2010, 03:06:10 AM
Kutipkekuatan rakyat tidak ada artinya kecuali pemimpin takut akan keselamatannya
takut akan keselamatanya apa tukut akan kekuasaanya tergulingkan....??..??..:D

emang ada yah kekuatan rakyat yg berhasil menggulingkan pemerintahan

tanpa membuat suatu penghancuran? threatening?
akan ada harga untuk segala macam tindakan politis...
mau anda ajukan ke ranah hukum atau debat politik sekalipun pasti akan ada yang hancur...
kalau persoalan imunitas ini menjadi masalah besar, duduk diam ataupun mengrahkan people's power akan ada kerusakan juga...
imunitas dibiarkan, akan terjadi kerusakan hukum, politik dan moral..
people's power akan menyebabkan kerusakan fisik...
dua-duanya akan menyebabkan kerusakan, tinggal pilih yang mana.
saya pilih fisik, karena kerusakan fisik lebih cepat dipulihkan daripada kerusakan moral...

lagipula esensi dari people's power bukanlah pengrusakan, tetapi menunjukkan adanya kesatuan pendapat dan perasaan masyarakat terhadap isu tertentu..
[move]Keep Moving Forward!!![/move]

kurapnaga

people power tidak ada artinya kecuali ada 2 hal ini
- membuat ketakutan
- adanya referendum

Dhantez

Tentu saja 'ketakutan' adl efek dari munculnya people power.. dan, spt kata anak gajah, efek bukanlah esensi dari objek itu sendiri.

Contoh plg baru tentunya adl Koin utk Prita.. dimana kekuatan kebersamaan dari masyarakat bisa memojokkan rs omni utk mencabut gugatannya. Kebetulan bbrp waktu kemarin saya juga baca Tipping Point (Malcolm Galdwell) yg bercerita ttg 'epidemi sosial'. Suatu ide / gagasan bisa menyebar seperti penyakit paling menular melalui sistematika tertentu (dlm buku itu ada 3 konsep yg bisa menjembatani epidemi gagasan itu).

Jadi, spt kata anak gajah juga, jika gagasan menolak imunitas pejabat oleh suatu sebab (salah satu dari konsep td) bisa tersebar.. maka kejadian spt koin utk prita akan membuat pemerintah mau tdk mau meninjau kembali - atau bahkan menghapus aturan itu.
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

soviet regarda

mana ada perjuangan tanpa pengorbanan..
kenapa anak muda jaman sekarang takut kehancuran..
takut kerusakan...
ingin semuanya adem ayem tentrem kadyo siniram banyu wiru sewindu lawase..
jika inginnya begitu, hidup tanpa dinamika, tanpa perjuangan..
maka pendidikan dengan doktrin mempertahankan statusquo..
sukses dijalankan penguasa sejak orde baru sampai saat ini..
jangan takut digembleng..
hampir hancur lebur..
bangun kembali....