Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 06:16:54 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 95
Total: 96

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

saatnya Indonesia menuju negara sains

Dimulai oleh akatsuki, September 26, 2008, 02:34:14 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

The Houw Liong

Contoh yang nyata ialah China dan India, dalam keadaan apapun juga kedua negara ini menghargai ilmuwannya, dan sekarang terbukti hasilnya. China sudah menuju negara maju, dengan pertumbuhan ekonomi yang paling besar dan devisa negara yang paling besar di dunia.
HouwLiong

skuler

banyak jalan mnuju roma bro... knapa lu bisa yakin metoda di cina n india bisa dtrapkan di indonesia?
"Who controls the present now controls the past. Who controls the past now controls the future."-- RATM, 1999.

Lunaris

Sains itu universal dan begitu juga metodologi sains.

Pertanyaanya adalah apakah kita bisa memahami sains itu? Tidak butuh modal kok untuk bisa memahami sains.

paladin-x

Menurut saya orang Indonesia Cerdas-cerdas, dan Luar biasa.

Tapi entah kenapa, pemikiran dan kemampuan mereka tidak tersalurkan, apa mungkin gak ada wadahnya kali?
Dulu Indonesia pernah bikin pesawat, (tapi itu dulu).
Sekarang apakah ada perkembangan dengan pesawatnya? (idealnya/logikanya harus ada perkembangan, tapi...)
Saya pernah baca di media massa, Indonesia pernah berencana bikin pesawat siluman.
Kalo gak salah salah satunya dosen ITS yang disuruh mencari algoritmanya. Tapi...
Sampai saat ini realisasi proyeknya belum terlihat atau mungkin saya belum mendengar.

zxcvb

mengapa orang barat makmur dan maju:
1. mereka memiliki IDEOLOGI dan MOTIVASI yg berbeda dg kita;
2. mereka menguasai sains dan aplikasinya.

Otak Indonesia memang lumayan, tapi bangsa Indonesia sangat lemah dalam hal:
1. Mental kewirausahaan,
2. Penghargaan yg tinggi kepada sains dan para ilmuwan

SELAMA 2 hal itu belum berubah, jangan harap Indonesia menjadi negara sains.

zxcvb

politik/ekonomi/keamanan dijaga stabilitasnya ------>revolusi sains indonesia ------->ekonomi dan keamanan dg sendirinya ter-upgrade---->Indonesia menjadi negara maju

Revolusi berarti perubahan drastis dalam sekala besar,

revolusi semacam itu mungkin akan terjadi kalau tiba2 tanah Indonesia berubah menjadi gersang dan tandus dan sulit untuk ditanami.

Notonektid

Problem utamanya adalah suatu instansi atau negara seringkali hanya mau menanggung biaya suatu riset jika keberhasilan hasilnya bisa dipertanggung jawabkan sehingga uang yg dikeluarkan untuk menunjang riset tidak menjadi pengeluaran sia-sia. Padahal inti dari sains adalah menemukan hal baru yg sebelumnya tidak diketahui sehingga sering muncul kejadian, hasil dari riset yg dilakukan tidak sesuai dengan rencana awal yg diharapkan. Kalau itu terjadi, kesannya jadi 'wasting money', sementara tidak ada kemajuan apa-apa yg didapat

Dhantez

Kutip dari: The Houw Liong pada April 23, 2009, 09:57:00 AM
Contoh yang nyata ialah China dan India, dalam keadaan apapun juga kedua negara ini menghargai ilmuwannya, dan sekarang terbukti hasilnya. China sudah menuju negara maju, dengan pertumbuhan ekonomi yang paling besar dan devisa negara yang paling besar di dunia.

Pengaruh sains thd pertumbuhan ekonomi di Cina tdklah scr langsung. Kebijakan pemerintah utk beralih ke ekonomi pasar liberal mengundang investasi asing dlm jumlah luar biasa besar, ini membuka peluang kerja luar biasa besar bagi rakyat Cina dan mulai terjadi transfer teknologi, dan kemudian terbukanya gerbang globalisasi dimanfaatkan bagi perusahaan Cina utk melakukan inovasi biaya dan kemudian mengalahkan kompetitor globalnya..

Sains hanya berada di bagian dalam dari proses itu. Misalnya utk melakukan inovasi biaya, perusahaan Cina membayar murah insinyur2 Cina (relatif terhadap insinyur dari Barat), utk melakukan inovasi thd proses produksi mereka..

Indonesia sebenarnya memiliki resource yg lebih dari cukup utk meniru dan menyaingi pendekatan Cina ini.
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

Adelia.rike351

seharusnya kita banyak berusaha dan belajar,menghargai sains dan ilmuwan, dan menerapkan ilmu yang kita pelajari sebelumnya.

rawWARus

Tapi yg saya kawatirkan seumpamanya setelah saya menemukan suatu alat yg sangat efisien dan efektif ataupun energi alternatif yg sangat mudah didapat dan murah, itu akan mematikan pasaran energi yg ada dan juga membuat kacau perekonomian kita, karena negara kta termasuk "pasar" atau tempat utk menjual barang2 mereka. Dan apakah karena itu pemerintah kurang memperhatikan penemuan2 dan ilmuwan2 kita?
Bayangkan jika salah satu dari kita menemukan energi alternatif yg sangat murah dan mudah dibuat oleh setiap rumah tangga dan kebanyakan dari masyarakat beralih dari BBM/LPG ke sumber energi baru tersebut, maka si penjual BBM/LPG itu akan merasa berkurang pendapatannya.
Bagaimana kira2 ?
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...