Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 05:36:55 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 187
Total: 187

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

TUGAS DAN PROSEDUR APARATUR NEGARA

Dimulai oleh ghostdoors, Oktober 19, 2009, 08:41:50 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

ghostdoors

sebenarnya saya heran.apa sih tugas dan prosedur penanganan aparat thdp rakyat..?
dlm UU No.34 th2004 tentang TNI, prajurit TNI hy mnjalankan fungsi pertahanan dan bela negara. dan hal ini mgkn berlaku bagi POLRI.
Tp sygnya tdk dmikian..
msh byk aparat yg membekingi tmpt2 hburan,bhkan ilegal loging. yg lbh anehnya lg sikap polisi trhdp demonstran. bukanya mengamankan dn mengendalikn situasi malah kdang memicu insident. prosedurnya pun ga jelas.dlm penanganan dmonstran, pihak aparat hy dbekali tameng,helm,baju anti huru-hara,pntungan,gas air mata,water canon, dan kalaupun trpaksa dbekali snjata dg pluru hmpa/karet. tp lhatlah dbbrp daerah,bgitu ada aksi demo, aparat brsragam lgkap bagai mnuju medan perang.senapan laras pnjang dan rompi anti pluru. pdhl jlas2 rakyat dg tangan ksong kalo pun trpksa hy mnggunakn pntungan dan batu.
ada lg dlm hal penanganan kericuhan atau kributan.polisi bknya mengamankn dan mlindungi tp dgn mengambil bbrp org yg dianggap provktor diseret dan dgebuki smpe bnjol2 bhkn brdarah..!!
ini jg aneh,dlm kasus pnydikan trsangka brhak ddmpingi pngacara.dlm introgasi pun polisi sbnrnya hy brhak brtanya,dan selebihnya membentak. polisi dlm introgasi dlarang melakukn cara2 pnganiayaan.! coba bndingkan trsangka korupsi dg maling/rampok..!
saya ingat dl wkt prtama kali mnjabat kapolri, jend.danuri mngatakan akan mereformasi tubuh kepolisian.
apkh ini yg dnamakn reformasi polri...?
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

soviet regarda

lebih tepat dibilang reformasi bullshit..

ghostdoors

hehehe.............
pemanis bibir doank....!!!!
sama sperti 1998, katanya reformasi.....??? reformasi yg mana ya.......?????????????
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

dewaruci

Belum ada institusi atau orang kuat yang bisa mengontrol "nafsu kapitalis" para penentu kebijakan. Sehingga masing-masing memanfaatkan situasi politik secara cerdas untuk mencari menang sendiri.

Di sisi lain, 'nafsu kapitalis' tidak bisa dihilangkan begitu saja, sebab dari nafsu inilah kita bisa mendapatkan pertumbuhan ekonomi. Harus ada institusi atau orang kuat yang menyeimbangkan antara 'nafsu kapitalis' dengan realitas yang berkembang.

Reformasi kita dimotori oleh mahasiswa 98, dan para mahasiswa ini belum tentu bisa menjadi kekuatan penyeimbang yang sebanding dengan 'nafsu kapitalis'. Tak ayal lagi, tujuan reformasi membelok menjadi "reformasi bullsh*t" atau "Pemanis Bibir".

ghostdoors

Kutip
Belum ada institusi atau orang kuat yang bisa mengontrol "nafsu kapitalis" para penentu kebijakan. Sehingga masing-masing memanfaatkan situasi politik secara cerdas untuk mencari menang sendiri.
sebenernya sudah ada, yaitu "rakyat".
tinggal kesadaran rakyatnya sendiri bgmn...??
tp sayangnya rakyat skrg sdh mulai males mikir.........
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

dewaruci

Yups, rakyat emang sumber kekuatan terbesar salam sebuah negara.

Sayangnya, rakyat itu seperti aliran parit-parit kecil. Arus pada satu aliran parit tak kan cukup kuat untuk mendorong perubahan.

Jadi, parit-parit itu perlu 'dikumpulkan' dalam sebuah bendungan yang di jebol pada saat yang tepat.

Jika dijebol terlalu dini, hasilnya engga akan maksimal. Jadi harus tunggu waktu yang tepat

Jangan lupa juga, detonator penjebol bendungan juga harus tepat. Jika detonator terlalu besar, air bendungan akan terburai dan tidak menghasilkan kekuatan besar yang terarah. Jika detonator terlalu kecil, bendungan cuma bocor kecil doang, engga bikin efek apa-apa.

soviet regarda

Kutipsebenernya sudah ada, yaitu "rakyat".
tinggal kesadaran rakyatnya sendiri bgmn...??
tp sayangnya rakyat skrg sdh mulai males mikir.........
harus ada organisasi yang memberdayakan rakyat kita..
yg dh terlalu lama di nina bobokan penguasa..

KutipYups, rakyat emang sumber kekuatan terbesar salam sebuah negara.

Sayangnya, rakyat itu seperti aliran parit-parit kecil. Arus pada satu aliran parit tak kan cukup kuat untuk mendorong perubahan.

Jadi, parit-parit itu perlu 'dikumpulkan' dalam sebuah bendungan yang di jebol pada saat yang tepat.
dlm sebuah wadah yang revolusioner tentunya..he

ghostdoors

@dewaruci:
mantappp......

Kutipharus ada organisasi yang memberdayakan rakyat kita..
yg dh terlalu lama di nina bobokan penguasa..

sebenernya untuk saat ini tanpa pengorganisasian pun  bisa kita lakukan sndiri. dgn cara militan dan independent...
misalnya: saat anda nongkrong diwarung kopi, ikut nimbrung, critakan saja kebusukan2 negeri ini..!! dg catatan hrs tau kondisi dan situasi,adat, totokromo, dan lain sebagainya..
dg bgitu sdikit tdk, kita sdh melakukan penyadaran thdp warga.

bicara tentang organisasi dinegeri ini cukup sgt membingungkan, mengingat msh ada TAP MPRS 1966, yg msh berlaku. jd tdk smua orgnsasi bisa terang2an membuka diri.

skrg sama orde baru sama saja...!! masih terlalu bahaya untuk mengungkap fakta....!!! hehehe.. ;D ;D
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

dewaruci

@ Pak Dhe Ghostdoors dan Pak Dhe Regarda

Mengumpulkan parit-parit kecil tidak perlu dalam wadah organisasi, tapi bisa dengan menggunakan mekanisme psycho-virus.

Tapi engga mudah memformulasikan psycho-virus. Diperlukan kemampuan menunjukkan fakta-fakta secara terorganisir untuk menggiring persepsi menuju realitas lebih buruk yang sudah mulai dirasakan. Diperlukan pula kemampuan memprediksi masa depan secara akurat untuk dijadikan sebagai detonator.

Tapi perlu diingat, penciptaan chaos bisa mematikan sumber-sumber kapitalis yang justru akan membawa kita semakin terjerumus dalam kesulitan ekonomi.

Mungkin tugas dan prosedur aparat memang harus diposisikan di tengah-tengah antara nafsu kapitalis dengan keadilan. Karena posisinya ditengah, maka akan mudah condong dan berat sebelah. Inilah yang perlu kita kuatirkan.

soviet regarda

Kutipsebenernya untuk saat ini tanpa pengorganisasian pun  bisa kita lakukan sndiri. dgn cara militan dan independent...
misalnya: saat anda nongkrong diwarung kopi, ikut nimbrung, critakan saja kebusukan2 negeri ini..!! dg catatan hrs tau kondisi dan situasi,adat, totokromo, dan lain sebagainya..
dg bgitu sdikit tdk, kita sdh melakukan penyadaran thdp warga.
ya..dan setelah warga sadar..?
saya jadi teringat dengan apa yang disebut oleh partai pelopor oleh soekarno..
agar setiap warga sadar itu kemudian disatukan dalam sebuah wadah yang revolusioner..
supaya apa? supaya ada tenaga persatuan untuk membobol kebusukan dan membangun keadilan...
mungkin kita harus meniru cara aidit, lukman dan njoto ketika membangun pki dari kehancurannya..

Kutipbicara tentang organisasi dinegeri ini cukup sgt membingungkan, mengingat msh ada TAP MPRS 1966, yg msh berlaku. jd tdk smua orgnsasi bisa terang2an membuka diri.
skrg sama orde baru sama saja...!! masih terlalu bahaya untuk mengungkap fakta....!!! hehehe.
secara legal formal, memang inilah yang menjadi batu sandungan..
tapi terus terangs saja..hal ini tidak boleh dijadikan halangan yang tidak dapat didobrak..
ada yang bisa dipelajari dari revolusi kemerdekaan indonesia yang kita raih tidak dengan cara legal formal..
melainkan diawali dengan gerakan politik dan organisasi underground yang kemudian muncul secara tiba2 dengan kekuatan yang besar..

KutipTapi engga mudah memformulasikan psycho-virus. Diperlukan kemampuan menunjukkan fakta-fakta secara terorganisir untuk menggiring persepsi menuju realitas lebih buruk yang sudah mulai dirasakan. Diperlukan pula kemampuan memprediksi masa depan secara akurat untuk dijadikan sebagai detonator. Tapi perlu diingat, penciptaan chaos bisa mematikan sumber-sumber kapitalis yang justru akan membawa kita semakin terjerumus dalam kesulitan ekonomi.
dengan kata lain : pertahankan status quo

KutipMungkin tugas dan prosedur aparat memang harus diposisikan di tengah-tengah antara nafsu kapitalis dengan keadilan. Karena posisinya ditengah, maka akan mudah condong dan berat sebelah. Inilah yang perlu kita kuatirkan.
dan setiap aparat mempunyai komandan, setiap pejabat punya pimpinan dan jika komandannya capitalist bastard maka.....? bagaimana caranya mematok aparat agar selalu ditengah?
itu tidak bisa..dalam otak saya hanya gebuk dulu kekuasaan capitalist bastard..jika hanya kekuasaan proletar yang jaya..maka aparat tidak bisa condong kemana2 lagi..


ghostdoors

justru itu bung......
penyadaran diri nomor satu, baru mengorganisir................!!!
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

dewaruci

Psycho virus adalah upaya penyadaran. Kesadaran itu sendiri yang menjadi 'organisasi', karena kesadaran dapat menggiring orang-orang bereaksi sama dalam menghadapi situasi (detonator) yang sama.

Apakah membantai komandan kapitalis akan menjamin instansi bakal bersih dari nafsu kapitalis?
Pembersihan yang paling sukses dalam sejarah adalah pembersihan paham komunis di Indonesia. Dengan memanfaatkan kesadaran  anti-atheisme  yang sudah tertanamkan sebelumnya, pembantaian anggota PKI sangat sadis. Mayat-mayat dibuang ke sungai hingga sungai terbendung oleh mayat!

Inilah jenis revolusi ini tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur yang mengancam perekonomian bukan? Dan sebagai 'upah' revolusi ini adalah pembangunan dibawah ketakutan terhadap orde baru.

Tahu sendiri khan kualitas hasil pembangunan orba?

soviet regarda

Kutipjustru itu bung......
penyadaran diri nomor satu, baru mengorganisir................!!!
sepakat..

KutipApakah membantai komandan kapitalis akan menjamin instansi bakal bersih dari nafsu kapitalis?
iya..

KutipPembersihan yang paling sukses dalam sejarah adalah pembersihan paham komunis di Indonesia. Dengan memanfaatkan kesadaran  anti-atheisme  yang sudah tertanamkan sebelumnya, pembantaian anggota PKI sangat sadis. Mayat-mayat dibuang ke sungai hingga sungai terbendung oleh mayat!
betul..dan itu dilakukan atas kebijakan elit politik indonesia sebagai buldog capitalist bastard..

KutipInilah jenis revolusi ini tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur yang mengancam perekonomian bukan? Dan sebagai 'upah' revolusi ini adalah pembangunan dibawah ketakutan terhadap orde baru.
betul..dan revolusi yang saya maksud sama dengan konsep revolusi karl marx..
yang dihancurkan bukan alat produksinya..melainkan kepemilikan atas alat produksinya..
jadi jelas bukan revolusi anarkisme..

ghostdoors

wah....,kalo dibahas ternyata bis panjang, bisa merembet kemana2....!!huehehehe....

utk diketahui, masalah pembantaian dan pembersihan anggota PKI tdk hy dilakukan oleh bangsa sendiri/sodara sndri melainkan ada dr beberapa pihak asing yg terlibat...!! (sebenarnya mau saya posting, tp terlalu panjang. yg nanti merembet ke munculnya supersemar sampai lepasnya pertambangan di indonesia dan jatuhnya soekarno).
dan hal ini adl kelakuan tersadis dinegeri ini...!!
seperti halnya di pulau bali yaitu pantai kuta dan sanur yg selama sepekan lebih menjadi merah karena lautan darah. dan kalo dipulaU jawa, para korban biasanya dikubur dlm satu lobang,lantas ditanami pohon beringin..!! biasanya ada di tengah alun2.
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

soviet regarda

Kutiputk diketahui, masalah pembantaian dan pembersihan anggota PKI tdk hy dilakukan oleh bangsa sendiri/sodara sndri melainkan ada dr beberapa pihak asing yg terlibat...!!
yups..
dilakukan oleh bangsa sendiri/sodara sendiri sebagai buldog capitalist bastard..
dan beberapa pihak asing yg terlibat sebagai perwakilan dari global capitalist bastard..
hehe..