Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:07:58 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 97
Total: 97

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

AKu butuh bantuan nih :(

Dimulai oleh Alvina, Mei 27, 2009, 12:15:05 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Alvina

Hi nama aku vina.. mau nanya nih.. aku udah bikin Signal generator 40Khz buat ultrasonic transmiter , schmatic aku download dari google.. aku sudah bikin n rangkaian aku ga ada yang salah.. duh pusinngg.. ada yang berpengalaman ga dalam bikin signal generator untuk ultrasonic transmitter? tolong akuu yaa? huhu

insan sains

bisa di share gak rangkaiannya?

thanks..
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

Alvina

ini rangkainya bisa di liat di link ini.. duh bingung.. apa yang salah yaa
hikz

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

erik hardianto

Kutip dari: Alvina pada Mei 31, 2009, 11:07:08 PM
ini rangkainya bisa di liat di link ini.. duh bingung.. apa yang salah yaa
hikz

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
diodanya (TX) sm yg kaya di gbr ga apa pake yg laen ? nyalanya gmn? apa gosong doang? apa diem doang? apa..... groundnya disamaain coba antara tx sm rx,

ksatriabajuhitam

Kutip dari: Alvina pada Mei 27, 2009, 12:15:05 AM
Hi nama aku vina.. mau nanya nih.. aku udah bikin Signal generator 40Khz buat ultrasonic transmiter , schmatic aku download dari google.. aku sudah bikin n rangkaian aku ga ada yang salah.. duh pusinngg.. ada yang berpengalaman ga dalam bikin signal generator untuk ultrasonic transmitter? tolong akuu yaa? huhu
jadi masalahnya apa?

ga keluar sinyal kah? bisa kasih deskripsi apa yg terjadi ???

:kribo:
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

heru.htl

Kalau transmiternya fungsi, coba atur kontrol offset VR 2;
usahakan tegangan pada pin 3 IC2 lebih tinggi daripada pin 2 IC2, soalnya itu output IC2 di-invert oleh T5.

Kalau mengamati nilai R15 (33-ohm) pada receiver, kayaknya panjaran arus bias untuk basis T5 itu terlalu besar, ini bisa saja mematikan T5 pada posisi terhubung singkat permanen hingga relai aktiv terus-menerus selama suplai dihubungkan.

herlambang

Kutip
Kalau transmiternya fungsi, coba atur kontrol offset VR 2;

Op-amp CA3140 disini difungsikan bukan untuk penguat melainkan untuk komparator jadi ga pake offset dan R2 itu bukan bwt offset, itu bwt Vref untuk komparator (input+).. offsetnya ada pada pin5 tapi ga dipake. disini CA3140 dimanfaatkan untuk komparator inverting.. jika pin2_IC2 lebih besar nilai tegangannya dari Vref, pada pin3 (dengan konfigurasi rangkaian openloop (non feedback)) pada op-amp akan mengakibatkan penguatan penuh secara negatif pada input pin2_IC2.. dan karena CA3140 adalah single supply op-amp, maka ga da nilai negatif... minimal '0'..

Kutip
usahakan tegangan pada pin 3 IC2 lebih tinggi daripada pin 2 IC2, soalnya itu output IC2 di-invert oleh T5.


emang begitu cara kerjanya.. emang rangkaian ini di disain untuk invert pada komparator dan di invert lagi di rangkaian darlington.. coba lihat rangkaian darlington (kombinasi R5 dan R6) transistor pertama bertipe PNP dan yang kedua NPN.. coba lihat arah arusnya..

btw, hasil akhirnya kalo ada sinyal 40Khz (atau tergantung spesifikasi sensor), maka sinyal diteruskan ke rangkaian pre-amp dan setelah itu di potong gelombangnya (jadiin DC) pake dioda terus di bandingkan pada komparator untuk memastikan logika.. terus ke darlington untuk penguatan arus supaya bisa nge-drive...relay :D


Kutip
Kalau mengamati nilai R15 (33-ohm) pada receiver, kayaknya panjaran arus bias untuk basis T5 itu terlalu besar, ini bisa saja mematikan T5 pada posisi terhubung singkat permanen hingga relai aktiv terus-menerus selama suplai dihubungkan.

gapapa kok .. kan T5 itu PNP aktif low" dan di panjar dengan output opamp yg berarus kecil. tapi kalo mo di ubah boleh lah biar aman..

Kutip dari: Alvina pada Mei 27, 2009, 12:15:05 AM
Hi nama aku vina.. mau nanya nih.. aku udah bikin Signal generator 40Khz buat ultrasonic transmiter , schmatic aku download dari google.. aku sudah bikin n rangkaian aku ga ada yang salah.. duh pusinngg.. ada yang berpengalaman ga dalam bikin signal generator untuk ultrasonic transmitter? tolong akuu yaa? huhu

BTW, mbaknya kayaknya butuh generator kan? jadinya pasti transmitternya :D
transmiternya kenapa mbak?
built-in double watchdog! ^^"   *Problem Solved*

Too Payz

#7
Wah saya suka neh ada cewek yang buat rangkaian sendiri.
Hmmmm...
Sebenarnya emang agak sulit buat transmitter dan reciever 40KHz
Rangkaian yang udah di contoh tidak salah dan menurut penjelasan Herlambang sudah benar menurut saya. Hanya darlingtonnya nulisnya R5 dan R6 harusnya T5 dan T6..

Klo kesulitan sebaiknya ke Lab dan urus akses ke lab dan peminjaman alat AFG dan Osiloskop. Tanpa kedua alat ini anda tetap kesulitan.

1. cek Transmitter dan reciever Ultrasonicnya.
Pada transmitter hubungkan AFG (Automatic Frequncy Generator) dan setel pada 40KHz.
Pada Reciever hubungkan dengan osiloskop dan amati sinyalnya.
(jangan lupa + dan - jgn kebalik).
Klo ada sinyal pada osiloskop berarti kedua sensor OK.

2. cek Rangkaian Transmitter Ultrasonicnya.
Buat rangkaian transmiter seperti gambarmu dan amati sinyalnya pada osiloskop.
Jika keluar sinyal kotak-kotak dengan frekuensi 38KHz - 40KHz atau mendekati maka transmiter sudah OK.

3. cek Rangkaian Recievernya Ultrasonicnya.
Ini yang agak susah.
1. Buat rangkaian reciever seperti gambarmu.
2. Transmitter ON dan mengenai Reciever lalu  dengan Osiloskop amati sinyal pada
   pin-pin berikut, Jika ada sinyal maka OK.
   Pin R10, R13, Pin 2 IC CA3140.
3. Apabila pada pin 6 IC CA3140 tidak ada sinyal yang kebalikan dari pin 2,
   putar VR2 secara perlahan hingga ada perubahan sinyal.
Klo berhasil harusnya udah jalan bisa.

Alvina

duh maap baru bales.. aku udah buat rangkaian baru dengan menggunakan IC 555 timer yang menghasilkan square wave signal.. itu jadinya lebih gampank.. tapi aku ada pertanyaan yah..
karena pada project aku ini ,ingin mengukur kepadatan pada benda padat , jadi aku membutuhkan burst fire signal, jadi aku mengkombinasikan keluaran ic timer 555 aku itu dengan micro controller yang memberikan signal hidup dan mati , kemudian aku gabungkan ke 2 nya dengan logic gate AND , masalah aku sekarang terjadi pada pembesaran tegangan , ketika aku membesarkan tegangan dengan mengunakan mosfet ditambah 1 trafo OT lalu aku memakai 2 diode sebagai rectifier yang mengubah keluaran AC menjadi DC , tapi aku ga ngerti kenapa signal yang kudapat tetap mengalami penurunan voltase yang significan ya setelah aku sambung keluaran dari rectifier itu kepada transmitter aku.. huhuhu

Too Payz

#9
Kutip dari: Alvina pada Juni 24, 2009, 10:49:14 PM
...............
mengkombinasikan keluaran ic timer 555 aku itu dengan micro controller yang memberikan signal hidup dan mati , kemudian aku gabungkan ke 2 nya dengan logic gate AND , masalah aku sekarang terjadi pada pembesaran tegangan , ketika aku membesarkan tegangan dengan mengunakan mosfet ditambah 1 trafo OT lalu aku memakai 2 diode sebagai rectifier yang mengubah keluaran AC menjadi DC , tapi aku ga ngerti kenapa signal yang kudapat tetap mengalami penurunan voltase yang significan ya setelah aku sambung keluaran dari rectifier itu kepada transmitter aku.. huhuhu
Wah-wah
Mending disertai gambar schematiknya biar lebih jelas.
Coba keluaran dari gerbang AND dihubungkan dengan OpAmp trus Transistor darlington dan gunakan sebagai penguat daya.
Gambar ini potongan dari gambar sebelumnya dan merupakan rangkaian penguat daya.
ini buat transmitter biar kuat sinyalnya

Mudah-mudahan berhasil.     ;)