Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 06:41:40 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 112
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 120
Total: 120

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Menurunkan Ampere

Dimulai oleh anes3003, November 04, 2008, 08:10:59 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

anes3003

Halo semua,

Baru kemarin saya beli piringan lampu led camping di toko elektronik (Rp. 35rb, 27 buah led terang seperti senter led yang tersedia dipasaran), input standarnya adalah 4 buah baterai AA.

Dengan logika 4 buah baterai AA = 1.5V x 4 = 6V maka saya mencoba copot satu lednya untuk testing kemudian dihubungkan ke aki cas Panasonic 6V 4.5Ah dengan harapan bisa mendapat terang yang lebih lama.. Tapi sayang dalam hitungan detik led tersebut rusak.

Hal ini tidak terjadi dengan lampu disco (led standar), saya coba satu dengan aki cas tersebut tetapi dalam waktu yang lama tidak terjadi apa2.

Menurut insting newbie saya, hal itu disebabkan oleh arus yang terlalu besar dari aki cas Panasonic tersebut.

Nah bagaimana cara membuat rangkaian sederhana untuk menurunkan arus 4.5Ah tersebut menjadi 2.8Ah*?

*) asumsi saya arus 1 baterai AA 700mA x 4 = 2.8Ah

jupiter

KutipMenurut insting newbie saya, hal itu disebabkan oleh arus yang terlalu besar dari aki cas Panasonic tersebut.

Nah bagaimana cara membuat rangkaian sederhana untuk menurunkan arus 4.5Ah tersebut menjadi 2.8Ah*?

sebenarnya bukan arus nya yang terlalu besar. tetapi tegangannya..., jika tegangan melebihi 6V tentu akan merusak led itu sendiri, mengenai arus tidak ada masalah. walaupun di hubungkan dengan aki 6V 10Ah, itu tidak menjadi masalah dan tidak membuat led rusak. karena led hanya mengkonsumsi arus yang di butuhkan, semakin kecil arus yang di butuhkan maka akan semakil lama nyala led nya jika di hubungkan dengan aki.

jadi tolong di cek lagi tegangan output nya..., saya yakin yang bermasalah adalah tegangannya.., bukan Arusnya yang besar.
trims.

insan sains

@Anes3003 :
Salam kenal Anes....!

Benar sekali apa yang dijelaskan oleh Jupiter. Yang akan merusak perangkat elektronik adalah tegangan yang berlebih.

Maksud tulisan 4.5Ah berarti, sumber listrik tersebut akan membutuhkan arus sebesar 4.5 A dalam waktu satu jam (1 hour). CMIIW

Kutip dari: anes3003 pada November 04, 2008, 08:10:59 AM
*) asumsi saya arus 1 baterai AA 700mA x 4 = 2.8Ah

Mengenai baterai yang dihubungkan secara seri. Adalah benar jika Anda mengatakan tegangan total baterai akan sama dengan jumlah tegangan masing-masing baterai. Jika ada 4 baterai, masing-masing 1.5 V, maka tegangan totalnya = 6 V.

Namun tidak demikian untuk arusnya. Jika sebuah sumber listrik dihubungkan seri, maka arus totalnya akan sama dengan arus pada masing-masing sumber listrik. Jadi kalau masing-masing baterai memiliki arus 700mA, maka ketika 4 buah baterai dihubungkan seri, Arus totalnya akan tetap 700mA.
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

ksatriabajuhitam

Kutip dari: anes3003 pada November 04, 2008, 08:10:59 AM
....
Dengan logika 4 buah baterai AA = 1.5V x 4 = 6V maka saya mencoba copot satu lednya untuk testing kemudian dihubungkan ke aki cas Panasonic 6V 4.5Ah dengan harapan bisa mendapat terang yang lebih lama.. Tapi sayang dalam hitungan detik led tersebut rusak.
...
keliatannya masalahnya karena yang di-test cuma satu deh... (led nya dicabut)
mungkin lampunya didisain dengan sumber 6V tetapi dengan hambatan seluruh led, bukan satu
(saya prediksi konfigurasi led nya ialah seri, karena pas dicabut satu dan yang satu di-tes di 6V ternyata "terbakar"/kelebihan arus)

simple aja, I = V/R
hambatan 1 led tentu saja 1/27-nya 27 led jika disusun seri, makanya mengalir arus 27 kali lipat dari normal --> jebol


coba aja pasang ke-27 led (ga usah dicopot satu) ke accu 6V
kalo ternyata masih jebol ga tau ah.........(kabur) :D :D :D
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

zonsopgang

coba menjawab dengan pengetahuan yg ada di otak.........



kalau memang mau menggunakan 1 LED, coba ditambahkan 1 resistor. untuk hasil terang LED yg seperti yang didambakan, pakai variable resistor, jadi bisa di set ke intensitas cahaya yang diinginkan.

Kutip dari: jupiter pada November 14, 2008, 12:25:28 PM
sebenarnya bukan arus nya yang terlalu besar. tetapi tegangannya..., jika tegangan melebihi 6V tentu akan merusak led itu sendiri, mengenai arus tidak ada masalah. walaupun di hubungkan dengan aki 6V 10Ah, itu tidak menjadi masalah dan tidak membuat led rusak. karena led hanya mengkonsumsi arus yang di butuhkan, semakin kecil arus yang di butuhkan maka akan semakil lama nyala led nya jika di hubungkan dengan aki.

atau pakai LED dengan tegangan maksimumnya lebih besar dari tegangan input aki tersebut (6V)

sepengatahuan saya, LED memiliki beberapa tegangan variasi.  ;)
Playing a lion being led to a cage
I turn from surreal to seclusion
From love to disdain
From belief to delusion
From a thief to a beggar From a god to God save me

herlambang

Kutip dari: ksatriabajuhitam pada Desember 05, 2008, 10:19:51 PM
Kutip dari: anes3003 pada November 04, 2008, 08:10:59 AM
....
Dengan logika 4 buah baterai AA = 1.5V x 4 = 6V maka saya mencoba copot satu lednya untuk testing kemudian dihubungkan ke aki cas Panasonic 6V 4.5Ah dengan harapan bisa mendapat terang yang lebih lama.. Tapi sayang dalam hitungan detik led tersebut rusak.
...
keliatannya masalahnya karena yang di-test cuma satu deh... (led nya dicabut)
mungkin lampunya didisain dengan sumber 6V tetapi dengan hambatan seluruh led, bukan satu
(saya prediksi konfigurasi led nya ialah seri, karena pas dicabut satu dan yang satu di-tes di 6V ternyata "terbakar"/kelebihan arus)

simple aja, I = V/R
hambatan 1 led tentu saja 1/27-nya 27 led jika disusun seri, makanya mengalir arus 27 kali lipat dari normal --> jebol


coba aja pasang ke-27 led (ga usah dicopot satu) ke accu 6V
kalo ternyata masih jebol ga tau ah.........(kabur) :D :D :D


betul sekali :D coba nambahin :D
susunan led tersebut biasanya disusun secara seri paralel (bukan seri saja) dan memang di disain untuk beroperasi pada arus dan tegangan tertentu..
arus memang berhubungan dengan tegangan seperti yg dijelaskan diatas (I = V/R) jadi yang merusak led itu adalah I karena nilai R yang tidak sesuai. Jika nilai R sesuai maka dengan V tertentu akan menghasilkan I yang sesuai dengan daerah kerja LED. LED standard daerah operasi kerja normalnya antara 10ma sampai dengan 20ma dan bila dari tegangan 6V LED membutuhkan nilai I=15ma (diambil nilai tengah dari daerah kerja LED) maka ya tinggal R=V/I
ketemu deh :D nilai R untuk LED tunggal.. (hitungan kasar)

misal I=15ma V=6V R=?
R=V/I=400ohm.. kasih aja nilai yg dekat dngn itu.
coba aja dan dijamin ga gosong :D mo pake 20Ah jg gpp..
built-in double watchdog! ^^"   *Problem Solved*

Too Payz

#6
Yah walopun telat GPP lah...
Dari berbagai kutipan :

Kutip
Dengan logika 4 buah baterai AA = 1.5V x 4 = 6V maka saya mencoba copot satu lednya untuk testing kemudian dihubungkan ke aki cas Panasonic 6V 4.5Ah

Hal ini tidak terjadi dengan lampu disco (led standar),

Menurut insting newbie saya, hal itu disebabkan oleh arus yang terlalu besar

Nah bagaimana cara membuat rangkaian sederhana untuk menurunkan arus 4.5Ah tersebut menjadi 2.8Ah*?
Menurut saya, Ya memang karena tegangan berlebihan bukan karena arusnya.

Baterai di hubung seri maka arusnya tetap tidak bertambah yaitu 700mA (teori)
Kenyataanya justru terjadi pengurangan arus. Semakin banyak baterai dihubung seri arus semakin kecil karena setiap baterai memiliki tahanan internal. Apalagi jika ada baterai bekasnya.

Tapi jelasnya dipaling bawah tar.

Kutip
Maksud tulisan 4.5Ah berarti, sumber listrik tersebut akan membutuhkan arus sebesar 4.5 A dalam waktu satu jam (1 hour). CMIIW
Menurutku ini kurang jelas.
Saat menggunakan Aki (Baterai) tersebut, 4.5Ah (4.5 Ampere per hour) berarti aki tersebut dapat mengalirkan arus secara konstan 4.5 Ampere selama sejam, lebih dari sejam akan mengalami penurunan arus.
Tetapi saat mencharge / mencas, maksudnya Aki tersebut membutuhkan arus konstan sebesar 4.5 Ampere agar penuh dalam waktu 1 jam.
Jadi kalo ingin dicas penuh selama 5 jam berarti 4.5 Ah dibagi 5.
4.5 Ah / 5 = 0.9 Ah (arus konstan yang diberikan 0.9 ampere).

Kutip
kalau memang mau menggunakan 1 LED, coba ditambahkan 1 resistor. untuk hasil terang LED yg seperti yang didambakan, pakai variable resistor, jadi bisa di set ke intensitas cahaya yang diinginkan.
Ini salah 1 cara yang efektif untuk mencoba dan mengetahui penyebab terbakarnya LED, selain itu juga cara mengetahui arus maksimum saat LED terang maksimum.
Saat mencoba dengan VR (Variabel Resistor) jangan lupa mulai dari tahanan terbesar dulu.

Kutip
susunan led tersebut biasanya disusun secara seri paralel (bukan seri saja) dan memang di disain untuk beroperasi pada arus dan tegangan tertentu..
Rancangan Seri Paralel biasa digunakan untuk rangkaian yang membutuhkan LED yang banyak untuk mengurangi penggunaan resistor.
Jika di rancang seri secara keseluruhan maka akan ada LED yang terang sekali dan ada LED yang redup sekali. (terjadi pengurangan arus setiap LED padahal secara teori, hukum rangkaian seri adalah arus seharusnya sama untuk setiap LED)
Jika dirancang paralel secara keseluruhan maka setiap LED harus dipasangi resistor agar tidak merusak LED.

//---------------------------------------------------------------------------------------
Penyebab LED terbakar adalah tegangannya karena LED tidak dihubungkan secara seri dengan tahanan. Seluruh tegangan dan arus diterima langsung oleh LED sehingga rusak dan terbakar.
Coba berikan tegangan 12 Vdc 4.5Ah saya jamin tidak rusak jika diseri dengan sebuah resistor (dengan catatan resistor tersebut sesuai Misal 10 Kohm 1 watt).
Hal tersebut karena teori pembagian tegangan pada rangkaian seri.
seperti pada http://www.forumsains.com/teknik-elektro/pembahasan-pengenalan-komponen2-elektronika
Nih gambarnya lain

Tegangan terbesar diambil oleh tahanan terbesar dan Arus terbesar akan diambil oleh tahanan terkecil (aplikasi praktis).
Dari gambar tersebut sebagian besar tegangan dari sumber terdapat pada resistor dan sisanya pada LED. Jadi resistor ini berfungsi sebagai pelindung LED.
Uji coba-nya dengan mengganti nilai resistor hingga LED nyala maksimum dan resistor tidak panas (3K3 Ohm, 1 Kohm, 470 ohm, 300 ohm, 100 ohm).

cartiman

Daya dari resistor juga mempengaruhi panas tidaknya resistor.
Semakin besar arus yang mengalir di rangkaian maka daya pada resistor harus makin besar.
Yang ada  di pasaran biasanya kalau kita beli resistor = 560 ohm 1/4 watt, 1/2 watt. 1 watt, 5 watt, dst.

Cerita pengalaman pribadi :
Saya sudah pernah mencoba bikin seven segmen dengan LED, 5 buah LED di seri + di seri 1 buah resistor 560 ohm 1/2 watt dengan tegangan 24V DC, dan 5 buah LED tidak putus tetapi resistornya panas banget. Terus saya ganti pakai resistor 560 ohm 1 watt dan OKe, sampai sekarang LED nya masih nyala dan resistornya tidak panas.

Too Payz

Kutip dari: cartiman pada Juli 03, 2009, 08:41:20 AM
Cerita pengalaman pribadi :
..........................
Wkkk.. ada pengalaman pribadi ma si resistor dia. Di apain aja ?? wkk  ;D
Wah kalo coba-coba ganti-ganti resistor kurang afdol tuh.
Teorinya
V = I x R
P = V x I

Tegangan V = 24 Vdc kemudian tahanan total 5 LED dan 1 resistor 560 ohm anggap R = 560 ohm
jadi
I = 24 / 560 ampere
I = 0,0428 ampere = 42,5 mA (gunakan amperemeter digital biar yakin).
P = V x I
P = 24 x 0,0428
P =  1,02857 watt.
jadi harusnya sejak awal memang menggunakan resistor 1 watt, coba barang mahal d coba-coba tar rusak hayooooo..    ;)

heru.htl

Bukannya LED itu setara dengan 2 dioda silikon terseri, kira-kira bisa hidup dengan tegangan 1.4V?
Wah kalau ditembak tegangan terlalu hugh, dengan improper barier resistor ya hot-explode donk.

Sebenarnya, lebih baik menggunakan konsumsi arus besar tetapi tegangan pada toleransi 1.41421353731 diatas kebutuhan, dari pada menggunakan tegangan puluhan kali terlalu tinggi tetapi arus minim...

pk3dot

gabung ahh... kl mo nurunin arus, pke rumus pembagi arus ja...

besok2 neh,, kl mo ngetes LED, cukup pke multimeter ja.....

asetyadi

Dear rekans,
sorry membangkitkan thread yang sudah lama/tenggelam.
Tapi saya ada pertanyaan nih. Saya ada AC-DC Adaptor dengan spek:
Input: 100-240VAC, 50/60Hz, 2A
Output: 12V 2.5A, 5V 2.5A
Adaptor ini saya coba pakai untuk memutar DC fan dengan spek 12V 0.19A.
Ternyata tidak bisa, apakah berarti arus/current yang keluar dari adaptor terlalu tinggi untuk fan tersebut? Bagaimana cara menurunkan arus/current dari adaptor tersebut agar fan tersebut bisa jalan/berputar?

thx n rgds,
albert