Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:02:56 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 125
Total: 125

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

MOHON PENJELASAN SOAL GYRO PADA HELICOPTER RC

Dimulai oleh Mat Dillom, November 23, 2009, 06:24:00 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Mat Dillom

Saya sedang mengembangkan robot roda dua (mini segway) autonomous. Kendalanya adalah kit penyeimbang saya belum kuasai. Menurut satu forum di net dapat dibangun dengan menggunakan kit Gyro yang terdapat di Helicopter Remot Control.

Adakah yang bisa menjelaskan soal gyro atau alternatif lain yang dapat saya gunakan untuk membuat keseimbangan pada robot roda dua yang akan saya bangun?

Terimakasih sebelumnya.


frans3q

Terimakasih banyak buat tmn2 yg uda nambah IQ saya... :D


Too Payz

Kutip dari: Mat Dillom pada November 23, 2009, 06:24:00 AM
Saya sedang mengembangkan robot roda dua (mini segway) autonomous. Kendalanya adalah kit penyeimbang saya belum kuasai. Menurut satu forum di net dapat dibangun dengan menggunakan kit Gyro yang terdapat di Helicopter Remot Control.
Wedew sereeemm...  >:(
robot roda dua (mini segway) autonomous.
Meskipun bisa menggunakan Gyroscope tapi tar metode penyeimbangnya akan susaaaaaahhh bangeet karena byk faktor lainnya.
Apalagi mekanik buatan sendiri.
Harus Konsul ke anak Fisika dulu nih tentang fokus titik berat robotnya dimana.

Btw saranku yg agak mendingan, Buat Robot kaki dua saja dulu biar bisa jalan lurus di satu garis.
Kalo sudah bisa ini mungkin bisa ke robot beroda dua..  ::)

Mat Dillom

Kutip dari: Too Payz pada Desember 13, 2009, 02:51:07 PM
Kutip dari: Mat Dillom pada November 23, 2009, 06:24:00 AM
Saya sedang mengembangkan robot roda dua (mini segway) autonomous. Kendalanya adalah kit penyeimbang saya belum kuasai. Menurut satu forum di net dapat dibangun dengan menggunakan kit Gyro yang terdapat di Helicopter Remot Control.
Wedew sereeemm...  >:(
robot roda dua (mini segway) autonomous.
Meskipun bisa menggunakan Gyroscope tapi tar metode penyeimbangnya akan susaaaaaahhh bangeet karena byk faktor lainnya.
Apalagi mekanik buatan sendiri.
Harus Konsul ke anak Fisika dulu nih tentang fokus titik berat robotnya dimana.

Btw saranku yg agak mendingan, Buat Robot kaki dua saja dulu biar bisa jalan lurus di satu garis.
Kalo sudah bisa ini mungkin bisa ke robot beroda dua..  ::)
Wah meremehkan nih, saya pemegang hak cipta program komputer robot berbicara bahasa Indonesia mas, untuk 50 tahun kedepan. Robot roda dua sudah banyak yang buat, lihat saja di youtube. Berdasarkan konsep sih saya bisa, hanya saja untuk menghemat biaya saya perlu informasi banyak untuk menentukan hardware yg mau dipakai. Denger-denger gyro bisa diterapkan untuk kebutuhan itu.

Too Payz

Kutip dari: Mat Dillom pada Desember 14, 2009, 03:40:32 AM
Wah meremehkan nih, saya pemegang hak cipta program komputer robot berbicara bahasa Indonesia mas, untuk 50 tahun kedepan. Robot roda dua sudah banyak yang buat, lihat saja di youtube. Berdasarkan konsep sih saya bisa, hanya saja untuk menghemat biaya saya perlu informasi banyak untuk menentukan hardware yg mau dipakai. Denger-denger gyro bisa diterapkan untuk kebutuhan itu.
Hmmmmm.....
Program Komputer Robot berbicara bahasa indonesia.
Yang menggunakan Laptop pada robot dan Port Parallel mengendalikan Relay untuk robot itu ya ?
Memprogram Robot sedikit berbeda dengan memprogram komputer karena memprogram komputer lebih mudah, software-nya sudah ada, fokus pada programming dan kesalahan kecil serta mudah di telusuri.

Kalo Robot, Hardware+software jadi bisa salah di hardwarenya atau softwarenya.
Apalagi klo harus mengakses device tertentu dgn TWI, I2C, SPI, dll.
Biasanya orang yg bisa software kurang bisa hardware dan sebaliknya yg bisa hardware kurang bisa software jadi harus teamwork.

Kalo memang lgs ke robot roda dua, ya silahkan, memang tujuan harus jauh kedepan..
Saya lg membantu rekan membuat robot kaki 2 dgn gyroscope dengan pengujian berjalan melalui tangga dan jalan pada jalur yg tidak rata..
Dan itu sulit bangeettsss....
Karena mekaniknya titik beratnya tidak tepat di tengah sehingga Codingnya harus diakali, seperti manusia yang pincang jalannya (tapi sedikit).

:D   :D

Mat Dillom

#7
Sebenarnya tidak sulit kalau Anda mau juga menggunakan tali penarik saklar yang menggerakkan motor. Misalnya pada titik berat yan berpidah dari tengah ke kiri, Tali itu akan menarik saklar agar motor memindahkan berat ke tengah lagi. Begitu pula jika titik keseimbangan pindah ke lainnya. Mudah kok.

BTW kok Anda tahu robot saya pake laptop?. Pernah liat?. Saat ini saya sedang membuat yang roda dua. Sudah bisa kok cuma gak pake gyro. Tapi pake LDR yang bisa titik beratnya berubah maka motor akan jalan kearah depan jika keseimbangannya jatuh kedepan, begitu juga bisa sebaliknya ke belakang.

Semula saya kira titik beratnya ada di bawah as roda, ternyata tidak. Intinya, ketika titik berat jatuh maka roda segera berputar ke arah jatuhnya titik berat itu.

malprax

halo; salam kenal guys; sy sangat tertarik dengan penelitian yang dilakukan saudara mat dillom; kayaknya ni postingan udah lama; gimana skarang risetnya mat dillom? untuk kendaraan roda dua (segway) yang mirip skuter udah jadi ya? kalu udah mohon bantuan tentang pemrograman gyroskopnya; trims sebelumnya

Mat Dillom

Kutip dari: Mat Dillom pada Desember 15, 2009, 07:45:32 AM
Sebenarnya tidak sulit kalau Anda mau juga menggunakan tali penarik saklar yang menggerakkan motor. Misalnya pada titik berat yan berpidah dari tengah ke kiri, Tali itu akan menarik saklar agar motor memindahkan berat ke tengah lagi. Begitu pula jika titik keseimbangan pindah ke lainnya. Mudah kok.

BTW kok Anda tahu robot saya pake laptop?. Pernah liat?. Saat ini saya sedang membuat yang roda dua. Sudah bisa kok cuma gak pake gyro. Tapi pake LDR yang bisa titik beratnya berubah maka motor akan jalan kearah depan jika keseimbangannya jatuh kedepan, begitu juga bisa sebaliknya ke belakang.

Semula saya kira titik beratnya ada di bawah as roda, ternyata tidak. Intinya, ketika titik berat jatuh maka roda segera berputar ke arah jatuhnya titik berat itu.

Belum sempat diterusin. Kemarin baru balik dari Indo sih. Baru aja 3 hari. Masih rada cape. Belum lagi badan menyesuaikan diri dengan iklim disini masih belum klop.

Tapi percobaan terakhir justru gak pake gyro tapi pake LDR yang dihadapkan dengan LED. Jika Led bergeser otomatis roda berputar. Maksudnya, jika "tiang segway" hendak jatuh ke belakang (artinya led turun ke belakang), maka LDR kehilangan cahaya, dengan demikian relai terkena arus. Kemudian motor pun dapat arus untuk berputar kebelakang. Hasilnya, tiang tidak merobohkan segway. Masalahnya, tiang setelah kembali justru jatuh kedepan. Dan LDR depan tidak sempat menangkap "Isyaratnya". Pendek kata, keseimbangan belum didapat secara tepat agar segway tetap berdiri tegak.

recky

om Mat Dillom....dah bisa blom buat segwaynya...aku juga rencana buat segway om...cuma terkendala cara control gyroscopenya...om dah bisa control gyroscopenya??ajarin dong klo dah bisa....yah...yah...yah...^_^

heru.htl

#11
Kutip dari: Mat Dillom pada Juni 05, 2010, 08:39:42 AM
Kutip dari: Mat Dillom pada Desember 15, 2009, 07:45:32 AM
Sebenarnya tidak sulit kalau Anda mau juga menggunakan tali penarik saklar yang menggerakkan motor. Misalnya pada titik berat yan berpidah dari tengah ke kiri, Tali itu akan menarik saklar agar motor memindahkan berat ke tengah lagi. Begitu pula jika titik keseimbangan pindah ke lainnya. Mudah kok.

BTW kok Anda tahu robot saya pake laptop?. Pernah liat?. Saat ini saya sedang membuat yang roda dua. Sudah bisa kok cuma gak pake gyro. Tapi pake LDR yang bisa titik beratnya berubah maka motor akan jalan kearah depan jika keseimbangannya jatuh kedepan, begitu juga bisa sebaliknya ke belakang.

Semula saya kira titik beratnya ada di bawah as roda, ternyata tidak. Intinya, ketika titik berat jatuh maka roda segera berputar ke arah jatuhnya titik berat itu.

Belum sempat diterusin. Kemarin baru balik dari Indo sih. Baru aja 3 hari. Masih rada cape. Belum lagi badan menyesuaikan diri dengan iklim disini masih belum klop.

Tapi percobaan terakhir justru gak pake gyro tapi pake LDR yang dihadapkan dengan LED. Jika Led bergeser otomatis roda berputar. Maksudnya, jika "tiang segway" hendak jatuh ke belakang (artinya led turun ke belakang), maka LDR kehilangan cahaya, dengan demikian relai terkena arus. Kemudian motor pun dapat arus untuk berputar kebelakang. Hasilnya, tiang tidak merobohkan segway. Masalahnya, tiang setelah kembali justru jatuh kedepan. Dan LDR depan tidak sempat menangkap "Isyaratnya". Pendek kata, keseimbangan belum didapat secara tepat agar segway tetap berdiri tegak.

Mungkin perlu miniaturisasi teknologi ARPN (Automatic Ranging Position & Neutralizer) pesawat F-15 Eagle dan Panthom F11 ataupun teknologi "sonar gurat sisi" kapal selam. Sensor keseimbangan sebaiknya tidak pakai LDR; coba terapkan diantara ARPN ataupun sonar gurat sisi hingga robot mampu mendeteksi perubahan sudut terhadap medan secara cepat dan realtime untuk mengatur feedback penguat motor.

Jangan lupa, nilai rasio DF (damping factor) penguat-penguat motor roda juga harus cukup besar untuk melawan ayunan saat tubuh robot miring kesudut paling curam.

tukang.patri

Gyro RC heli, menerima pulsa PWM dari receiver, membajaknya sebelum sampai ke SERVO rudder, di dalamnya ada akselerometer dan prosesor kendali (mungkin PID, FL, atau kalman ??), ketika HELI meyimpang, otomatis didetek oleh si sensor, nah, pulsa PWM yang tadinya konstant (jika si operator nya masih tetap menekan tuas di remote nya). diubah sesuai disturbance gara2 inertia rotor dan ngangguan luar, misal angin. Pulsa ini dikoreksi untuk mempertahankan posisinya. Jika mau menggunakan gyro ini dengan system anda, anda tinggal menyuntiknya dengan pulsa PWM servo setengah posisi, kemudian baca outputnya, baca lebar pulsanya, yang sesuai dengan besarnya gangguan putaran pada gyro, pitch, yaw atau roll, relatif terhadap posisi shaft si gyro nya...
Hak Cipta Hanya Milik Alloh

bayu220686

Pake Gyrometer yg ada di iPad bisa gak ya? Kan di situ keluarannya langsung berupa angka, jadi langsung bisa dikonversi ke voltage untuk servo. Di smartphone juga ada Gyroscopenya kebanyakan ya..  :kribo: :kribo: :kribo: :kribo: