Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 07:05:14 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 93
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 89
Total: 89

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Agama di atas Sains

Dimulai oleh superstring39, Agustus 01, 2011, 06:26:59 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

superstring39

Jika ada yang berpendapat agama tidak boleh disatukan dengan sains, saya kurang setuju dengan pendapat ini.Karena dalam agama dijelaskan beberapa tentang kerangka aturan berfikir logis yang terdapat dalam sains, pula digambarkan beberapa fenomena alam yang kemudian dipelajari dalam sains. Tapi jika ada yang mencampuradukkan agama dan sains juga saya kurang setuju, karena sains (paling tidak yang dipelajari di sekolah dan universitas) adalah hasil logika manusia sedangkan agama adalah produk langsung dari Tuhan(setidaknya agama-agama samawi). Jadi sudah selayaknya bagi orang-orang yang mengaku masih memiliki agama dan Tuhan, menempatkan agama di atas sains. Artinya jika antara wahyu Tuhan (agama) dan logika manusia (sains dan turunannya) ada yang bertentangan maka pasti ada yang salah dengan logika dan wahyu Tuhan-lah yang benar. Sedangkan bagi kaum atheis, ya terserah apa kata mereka.

superstring39

Maaf pak moderator, saya salah ruang dan tidak bisa dihapus topik ini. Bagi moderator tolong pindahkan topik ini ke ruang "agama dan filosofi". Trims.

Balya

se8...
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Pi-One

Aku salah seorang yang tak setuju mencampurkan agama dan sains, apalagi menempatkan agama di atas sains. Entar hasilnya ada yang berusaha mengarahkan atau menafsirkan sains sesuai tafsiran agama mereka, dan menolak sains yang dianggap bertentangan dengan (tafsiran) agama mereka. Seperti di masa kegelapan eropa dulu. Sekarang saja masih ada pihak-pihak yang berusaha menjatuhkan teori-teori sains bermodal tafsiran agama mereka...

Icha

kalo saya sih setuju aj,soalnya da aj teori yg menurut saya ga bisa saya pahami atau mungkin saya bilang ga masuk akal(sorry,krn saya masih awam),sedangkan ternyata didalam agama ada teori yg bisa saya pahami dan satu bidang dgn teori tersebut,jadi bisa dikatakan sains dan agama itu da keterkaitan..
sedikit ketidaktahuan akan mengakibatkan kesalahan yang fatal

rafek

Masalahnya, apakah semua agama sama dan sepaham? Malah beberapa agama menganggap agama lain salah dan sesat. Mana yg benar? Bahkan ayat kitab suci bersifat fleksibel, tafsirannya bergantung pada persepsi pribadi penafsir, dan bisa disesuaikan dengan perkembangan sains.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

superstring39

Saya rasa semua agama memiliki satu kemiripan bahwa para penganut agama pasti sepakat bahwa Tuhan lebih mengetahui daripada manusia.

MonDay

imho, yg membuat sains dan agama tdk bs disatukan adalah sains bersifat terbuka boleh dikritik dipertanyakan diperbaharui dijatuhkan digantikan disesuaikan dengan bukti dan fakta sedangkan agama sebaliknya bersifat tertutup

Balya

masalh akan timbul jika brdebat tntang sains, agama dibawa...
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Pi-One

Kutip dari: superstring39 pada Agustus 02, 2011, 09:42:13 PM
Saya rasa semua agama memiliki satu kemiripan bahwa para penganut agama pasti sepakat bahwa Tuhan lebih mengetahui daripada manusia.
Gak semua agama :)

Muhamad Fadhil Abdullah

science menjelaskan tentang fenomena yang terjadi dalam kehidupan
klo agama tentang sikap kita dalam kehidupan
tp kata siapa ga bisa dsatukan ?
justru bisa ? dengan science ,justru memperkuat bahwa tuhan itu ada
lagipula agama itu lebih menyeluruh sedangkan science lebih deskriptif

Balya

bisa atau tidaknya agama dan sains disatukan...
tergantung background (baca : agama) masing2...

nah kalo dua orang yng berbda agama, debat tntng sains lalu mmbawa agama,
itu mgnkn akn jadi masalah....

apalgi tntng masalh hidup, bncana alam, suatu kejdian alam,..
:-X

kalau saya sndiri si termasuk orang yng bisa 'merasakan' klau agama dan sains itu mrpkn suatu yang sinergis...
tpi ttp sains msh dbawah agama,
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

MonDay

hmm sayangnya walaupun agamanya sama ketika berselisih paham maka salah satu dianggap keliru menafsirkan atau yang lebih dianggap sbg 'ahli agama' yang dibenarkan, kita beranggapan agama dan sains bs disatukan krn punya sinergi yg slg menguatkan, lalu bagaiman jika pernyataan sains dan agama bertentangan, maka cenderung sains lah yang disalahkan (sebagai kitab yang baru dibuat) dibandingkan agama (berdasarkan kitab kuno), mengapa krn jika kita mengusik agama maka kita mengusik iman mengusik keegoan kita dan harus menelan pahit ttg keimanan kita yang selama ini kita percayai ternyata keliru, lagipula sosok Tuhan sebagai Sang Superior dibawa2 untuk menakut2i dan melakukan pembenaran bahwa yang dnyatakan kitab kuno itu benar karena Tuhan sendiri yang berkata demikian, maka jelas sains tak mampu berbuat apa krn Tuhan belum bs sepenuhnya diterima sains, jd memang lebih tepat jika sains dan agama dipisah bagai simpul tali berada di rel masing2, dan masalah kedudukan dikembalikan ke pribadi masing2

superstring39

Baik sains maupun agama bukanlah hl yang patut diperdebatkan. Orang-orang yang senangnya berdebat tidak akan membangun atau menghasilkan apapun melainkan permusuhan dan perpecahan. Diskusi dengan kepala dingin, akal sehat dan saling menghargai pendapat akan lebih baik. DEBAT, NO! DISKUSI, YES!

Agama memang tidak menjelaskan secara detail tentang fenomena-fenomena alam kepada manusia kecuali bagi mereka yang mau berfikir. Agama memang bukan tempat untuk menjelaskan ilmu-ilmu alam seperti fisika, kimia, matematika dll. secara mendetail. Namun agama mengajarkan bagaimana cara untuk memenej semua aspek, tidak hanya sains. Sepertihalnya karyawan dan menejer. Semua ilmu selain agama adalah karyawannya dan agama adalah menejernya.

Kutip dari: Pi-One pada Agustus 03, 2011, 09:38:29 AM
Gak semua agama :)
Maaf saya tidak tahu kalo dalam agama pi-one, manusia lebih mengetahui daripada Tuhannya. Kalo menurut saya untuk apa menyembah atau mengagungkan atau memuja Tuhan yang kurang pengetahuannya.

Balya

aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.