saya tidak pernah tahu kalau kitab bukhari itu ada??
yang saya tahu bukhari-muslim itu 'meriwayatkan' bnyk hadist RAsuluLLAH...

Kutip dari: Balya pada Agustus 04, 2011, 04:49:44 PM
saya tidak pernah tahu kalau kitab bukhari itu ada??
yang saya tahu bukhari-muslim itu 'meriwayatkan' bnyk hadist RAsuluLLAH...

kitab shaheh bukari itu bukan kitab bukhari ?
kitab shaheh muslim itu bukan kitab muslim ?
apakah bukhari dan muslim itu adalah shahabat RAsuluLLAH

Kutip dari: sayang pada Agustus 04, 2011, 08:28:48 PM
kitab shaheh bukari itu bukan kitab bukhari ?
kitab shaheh muslim itu bukan kitab muslim ?
apakah bukhari dan muslim itu adalah shahabat RAsuluLLAH

mengapa ulamak tak terima Hadist غديرخم ? hadist ini yang di pakai oleh kaum syiah ....

Kutip dari: Balya pada Agustus 04, 2011, 04:49:44 PM
saya tidak pernah tahu kalau kitab bukhari itu ada??
yang saya tahu bukhari-muslim itu 'meriwayatkan' bnyk hadist RAsuluLLAH...

kalau di sini , ustaz-ustaz berceramah tentang hokum solat/sembah tuhan menghadap kepada kabah di mekah 5 kali sehari semalam  yang asalnya di fardukan 50 waktu.

mareka berdalil dengan Hadis bukari dan Muslim . yaitu hadis Isra' rasulullah kelangit untuk terima fardu solat itu .
kata ustaz : berkali-kali naik turun Nabi Muhammad antara langit keanam tempat tinggal Nabi Musa dengan Sidratul-muntaha untuk bertemu dengan Tuhannya untuk menerima perintah solat itu ...

lalu ustaz-ustaz berkata , lihatlah dalam kitab shahih Muslim juzuz 1 muka 190 ... jadi ustaz-ustaz di sini berkata lihat dalam kitab shaheh Muslim juzuz 1 muka 190 itu ...berarti ustaz-ustaz di sini percaya bahwa bukhari dan muslim ada kitab mareka .

dan yang saya hairankan dalam hadist itu ada menyatakan langit itu ada berpintu-pintu dan ada penjaganya ... tapi sekarang manusia sudah naik kebulan apakah mareka-mareka ini bertemu dengan pintu-pintu seperti itu
dan apakah mareka itu telah di izin oleh jebril untuk menikinya

tulisan saya di atas itu salah sebenarnya bagini :
**dan yang saya hairankan dalam hadist itu ada menyatakan langit itu ada berpintu-pintu dan ada penjaga-jaganya ... tapi sekarang manusia sudah naik kebulan apakah mareka-mareka ini bertemu pintu-pintu itu
apakah jibril menjadi pemadu mareka itu untuk kelangit
dan apakah mareka itu telah di izin oleh penjaga pintu langit itu untuk memasukinya **

2:285. Rasul percaya kepada apa yang diturunkan kepadanya daripada Pemeliharanya, dan orang-orang mukmin, dan tiap-tiap seorang  percaya kepada Allah, dan malaikat-malaikat-Nya, dan Kitab-Kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. "Kami tidak membeza-bezakan seorang pun antara rasul-rasul-Nya." Mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Wahai Pemelihara kami, kurniakanlah kami ampunan-Mu; kepada Engkau kepulangan."

Perkataan Kitab-Kitab-Nya,. dalam ayat di atas yang saya paham kitab-kitab Tuhan , setahu saya kitab-kitab Tuhan yang saya tahu namanya yaitu Taurat , Zabur , Injil dan Quran yang wajib di percayainya .

adapun riwayat Bukhari , Muslim itu tidak wajib di percayai , karena riwayat Bukhari , Muslim itu tidak termasuk kitab-kitab Tuhan , dan lebih-lebih lagi riwayat bukhari , muslim itu tidak di namakan KITAB ...

Apakah anda ada tahu ayat-ayat quran yang mewajibkan kita percaya riwayat Bukhari , Muslim dllnya

karena saya bertanya bagitu ulamak-ulamak islam di sini telah menghokum kafir keatas diri saya  , karena saya tidak percaya riwayat bukhari , muslim dll ..
bila saya tanya mareka , mareka marah saja ...

dilhat dari pertanyaannya spertinya anda mmang sangt bertanya skali mengenai islam...


sperti ini mas sayang,,,
sblmnya saya mau bertanya,,,

jika mas sayang bnr2 memluk islam sblmnya knapa bgitu bynk yang mnjanggal ddlm hati mas syang mngenai islam?

sprti ini...
prtanyaan mas syng ini sdh terlalu jauh dari ilmu saya mengenai islam..
sbenarnya saya apa yang di tanyakan oleh mas sayang ini...
akan tetapi penyampaiannya iniloh mas yang saya kadang salah/tidak bisa dan bisa mmbuat kslhpahamn smkin mndalm...

tapi kalu dilihat dari apa yang mas sayang tulis dikomntarnya sdkitnys saya narik ksmpulan bahwa...
1. bnyk skali ayat Al-Quran yang mas sayang ktip agak berbeda dngan arti yang saya baca dari rmah saya (terjmhn bhsa indo nya)
2. mas syng mmpertanyakan hal gaib dan diluar kemmpuan saya mnjelaskan (sperti isra mi'raj, knapa kita sholat, knpa kitab riwayat muslim itu bukan "muslim" yang mengarangnya)
3. mas sayang sperti melihat kjadian yang "terus menerus" disekitar anda yang sangat bertentangan dengan islam yang dipelajari...

sprti anda ingin mncari jwabn dari pertanyaannya dan mndapt jawaban yang tidak memuaskan gitu.

saran saya untuk mnjawab masalah mas sayang ini cuma satu...
jika mas sayang benar2 ingin mencari kebenaran, maka saya sarankan berhijrah kesuatu tmpt dngn niat mencari kebnaran itu...

sperti sabda RasuluLLAH (sabda = perkataan Rasul (ini hadist, kenapa? sbab ini perkataan Rasul) kurang lebih makna dan artinya seperti ini, "bagi siapa yang berhijrah untuk untuk  mendptkn kekayaan, mka ia akn dptkan kekayaan itu. yang hijrah untuk wanita, dia bkal dapt wanita juga, yang hijrah untuk ALLAH dan Rasulnya, maka dia akan dapt kedua hal yang dia niatkan itu (ALLAH dan Rasulnya) berserta kebaikan lainnya."

ada lagi yang lain "bagi siapa yang berniat, dia akan mndaptkan apa yang diniat kan nya itu"

jadi mngkin anda bisa mncari info tntang islam di tmpt yang anda kira jauh dari tmpt anda skarang, dngn niat anda untuk mncari kbnaran,,,
saya mengaku tidak bisa mnjwab kan semua masalah dan prtanyaan yang mas sayang lmprkan...
perlu bnyk waktu untuk mnjlsknnya..

Boss sayang benar2 lagi mencari tahu tentang Islam... Semoga selalu terbimbing dengan lurus...
Saya tahu sedikiit sekali tentang Islam, tapi saya mencoba menjawab apa yang menjadi pertanyaan Boss sayang... Mudah2an ada yang mengkoreksi jika memang ada orang yang agamanya lebih bagus daripada pengetahuan saya dan kalau2 saya memang keliru...

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً
(Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah dan senang)) QS:33 ayat 21

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
(Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah daku, nescaya Allah mengasihi kamu serta mengampunkan dosa-dosa kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.) QS:3 ayat 31

Dari contoh2 ayat Quran di atas, umat Islam diwajibkan untuk mengikuti Nabi Muhammad... Kenapa? Logikanya begini, Kitab Quran adalah sebuah buku, isinya tulisan (seperti manual atau tutorial untuk menjalankan sesuatu dan tidak menjalankan sesuatu)... Karena "hanya" sebuah tulisan, harus ada seseorang yang menjadikannya lebih jelas, dan orang tersebut haruslah manusia (contoh), dalam hal ini Nabi Muhammad SAW... Contoh:

قُل لِّعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُواْ يُقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَيُنفِقُواْ مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلانِيَةً مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ يَوْمٌ لاَّ بَيْعٌ فِيهِ وَلاَ خِلاَلٌ
(Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang beriman hendaklah mereka mendirikan sembahyang dan mendermakan dari apa yang kami kurniakan kepada mereka, sama ada dengan merahsiakan pemberiannya itu atau dengan terbuka; sebelum datangnya hari yang tidak ada jual beli padanya, dan tidak ada sahabat handai (yang dapat memberikan pertolongan))QS:14 ayat 31

(terjemahan Quran ini saya salin dari [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

Jika Boss sayang mempercayai Kitab Quran, maka Boss sayang wajib untuk mendermakan apa yang Boss dapat... Seberapa banyak? Kepada siapa saja kita harus mendermakannya? apakah suka2 kita?... Bisa saja sesuka kita, tapi kita juga diwajibkan untuk mengikuti Nabi Muhammad SAW kan, bagaimanakah beliau mendermakan hartanya? Nah, di sinilah tindakan nabi diriwayatkan dalam bentuk hadist... Karena kita adalah pengikut nabi, dan nabi adalah pengejawantahan Quran...

Hadits adalah sebuah riwayat, perpanjangan dari tulisan2 di dalam Quran, penjelasan tentang Quran di dalam perkataan, perbuatan, dan diamnya Nabi Muhammad SAW... Kenapa harus berpedoman pada hadits? karena kita wajib berpedoman pada Nabi Muhammad... Kan Quran sudah cukup? apakah iya? Zakat seperti apakah yang diperintahkan dalam Quran? Apakah harus zakat 90% dari penghasilan? atau 0,1% saja sudah cukup? yang manakah zakat itu? Apakah orang kaya tapi non muslim bisa dikasih zakat? Di sinilah hadits berperan...

Memang, satu2nya kitab yang dijaga dan tidak akan berubah dalam Islam adalah Quran, jadi bisa saja hadits2 yang kita baca hanyalah karangan belaka, dan bukan tindakan nabi... Nah, di sinilah cerdiknya orang2 zaman dulu... Mereka menciptakan yang namanya periwayatan (sanad)... Apakah sanad itu? contohnya begini:

Diriwayatkan dari Umar bin Nafi' dari ayahnya dari Ibnu Umar ia berkata ; Rasulullah telah mewajibkan zakat fithrah satu sha' dari kurma atau satu sha' dari sya'iir atas seorang hamba, merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslimin dan beliau memerintahkan agar di tunaikan / dikeluarkan sebelum manusia keluar untuk salat 'ied. (H. R : Al-Bukhary, Abu Daud dan Nasa'i)

Yang saya cetak tebal adalah sanad, jadi kita lihat berarti Nabi Muhammad pada saat itu berkata, didengar oleh Umar bin Khattab dan disampaikan ke anaknya (Abdullah bin Umar)... Abdullah bin Umar mendengar perkataan bapaknya, dan disampaikan ke Ayah dari Umar bin Nafi'... Lalu sang ayah menyampaikan ke anaknya yaitu Umar bin Nafi'... Perkataan ini didengar oleh Para perangkum hadits, Bukhary, Abu Daud, dan Nasa'i... Sebetulnya sanadnya masih bersambung, bahwa hadits ini dipost di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] dan akhirnya saya membacanya, lalu saya menyampaikan di forumsains...

Nah, sanadnya nyambung kan... Dari saya, ke wikipedia, ke perangkum hadits, ke Umar bin Nafi', ke ayahnya, ke Abdullah bin Umar, ke Umar bin Khattab, ke Nabi Muhammad... Berarti hadits ini adalah benar, kata2 dan perbuatan nabi... sanadnya nyambung...

Apa yang membuat sanad ini nanti bakalan jadi ragu2? Kalau ternyata sanadnya putus (tidak sampai ke Nabi), dan atau jika salah satu periwayatnya adalah pembohong, atau ternyata ada perawi yang salah dengar... Di sinilah kecerdikan orang zaman dulu...

Kalau ternyata haditsnya benar, tidak ada lagi alasan untuk tidak mengikutinya....

Dan saya mau bertanya, kenapa Boss sayang tidak percaya ke Bukhary? apakah karena dia pembohong? apakah Boss sayang kenal secara pribadi dengan Bukhary jadi tau sifat2 beliau... Nah, di sinilah kita diwajibkan bukan hanya mempelajari Quran, tapi juga Nabi Muhammad, Sahabat2nya, dan orang2 mengikuti mereka seperti rantai yang tidak terputus... Itulah Islam yang saya tahu...

Mengenai pintu2 di langit... Kalau saya bilang begini bagaimana:
"Wahai kekasihku, engkau telah membuka pintu hatiku..."
Apakah hati punya pintu? hehehehe...

Benarkanlah Saya Jika Salah... Semoga bisa membantu... Kalau ada pertanyaan, mudah2an saya bisa membantu, dengan pengetahuan saya yang sangat2 sedikit, saya akan mencoba memberitahukan apa yang saya tahu...

sorry ya mas sayang, saya pernah berfikiran yang macam2 mngnenai mas sayang...

Kutip dari: Balya pada Agustus 06, 2011, 11:50:04 PM
dilhat dari pertanyaannya spertinya anda mmang sangt bertanya skali mengenai islam...


sperti ini mas sayang,,,
sblmnya saya mau bertanya,,,

jika mas sayang bnr2 memluk islam sblmnya knapa bgitu bynk yang mnjanggal ddlm hati mas syang mngenai islam?

saya bukan memelok agama islam karena saya beragama islam sejak ibu , bapak saya lagi atau boleh di katakan keturunan saya adalah beragama Islam , di masa itu saya tidak berfikir lagi karena saya masih kecil ....

sebab saya banyak bertanya setelah saya tahu baca tulis , dan saya terlalu ingin mencari kebenaran tentang ajaran agama islam yang sebenarnya , karena di daerah saya banyak ajaran agama islam yang berbeda sehingga menyalah satu sama lain . dengan sebab itulah  saya tidak tahu yang mana yang benar dan yang mana yang salah , karena kesemuanya itu adalah para ulamak yang di hurmati oleh umat islam ..

Kutip dari: Balya pada Agustus 06, 2011, 11:50:04 PM
sprti ini...
prtanyaan mas syng ini sdh terlalu jauh dari ilmu saya mengenai islam..
sbenarnya saya apa yang di tanyakan oleh mas sayang ini...
akan tetapi penyampaiannya iniloh mas yang saya kadang salah/tidak bisa dan bisa mmbuat kslhpahamn smkin mndalm...

tapi kalu dilihat dari apa yang mas sayang tulis dikomntarnya sdkitnys saya narik ksmpulan bahwa...
1. bnyk skali ayat Al-Quran yang mas sayang ktip agak berbeda dngan arti yang saya baca dari rmah saya (terjmhn bhsa indo nya)

cuba anda poskan ayat quran yang berbeda dengan terjehan dalam bahasa indo itu , sepaya saya tahu di perkataan mana yang berbedanya itu dan saya akan jelaskan sekadar saya mampu .

Kutip dari: Balya pada Agustus 06, 2011, 11:50:04 PM
2. mas syng mmpertanyakan hal gaib dan diluar kemmpuan saya mnjelaskan (sperti isra mi'raj, knapa kita sholat, knpa kitab riwayat muslim itu bukan "muslim" yang mengarangnya)

karena perkara yang gaib yang seperti inilah yang saya masih keliru ...

Kutip dari: Balya pada Agustus 06, 2011, 11:50:04 PM
3. mas sayang sperti melihat kjadian yang "terus menerus" disekitar anda yang sangat bertentangan dengan islam yang dipelajari...

di sini pun banyak pelajar yang berkelulusan luar nageri seperti riak , madinah , mesir , suria dll

oleh karena banyak kelulusan nageri tentang agama islam ini maka banyaklah polak selisih paham di antara pelajar-pelajar itu tentang ajaran agama islam ...ini sebabnya saya banyak bertanya sehingga susah para ulamak handak menjawabnya ...

Kutip dari: Balya pada Agustus 06, 2011, 11:50:04 PM
sprti anda ingin mncari jwabn dari pertanyaannya dan mndapt jawaban yang tidak memuaskan gitu.

saran saya untuk mnjawab masalah mas sayang ini cuma satu...
jika mas sayang benar2 ingin mencari kebenaran, maka saya sarankan berhijrah kesuatu tmpt dngn niat mencari kebnaran itu...

sperti sabda RasuluLLAH (sabda = perkataan Rasul (ini hadist, kenapa? sbab ini perkataan Rasul) kurang lebih makna dan artinya seperti ini, "bagi siapa yang berhijrah untuk untuk  mendptkn kekayaan, mka ia akn dptkan kekayaan itu. yang hijrah untuk wanita, dia bkal dapt wanita juga, yang hijrah untuk ALLAH dan Rasulnya, maka dia akan dapt kedua hal yang dia niatkan itu (ALLAH dan Rasulnya) berserta kebaikan lainnya."

ada lagi yang lain "bagi siapa yang berniat, dia akan mndaptkan apa yang diniat kan nya itu"

jadi mngkin anda bisa mncari info tntang islam di tmpt yang anda kira jauh dari tmpt anda skarang, dngn niat anda untuk mncari kbnaran,,,
saya mengaku tidak bisa mnjwab kan semua masalah dan prtanyaan yang mas sayang lmprkan...
perlu bnyk waktu untuk mnjlsknnya..

itu saya terima , tapi saya hairan tentang niat ini kalau dalam sembahyang masti di lapazkan niat itu , usalli pardal mageribi salasa raka'ataini makmuman lihehi taala allaahu akbar

tentang lapaz niat ini telah menjadi debatan yang hebat dianatar pelajar-pelajar yang berkelulusan luar nageri di daerah saya , ada yang mengatakan bid'ah dan ada yang mengatakan sunah nabi melapaz niat itu ... inilah yang saya jadi bengong tentang ajaran islam .

dan hari ini terjadi debatan juga tentang upah imam solat terawih di masjid 200 bat semalaman . ada yang mengatakan boleh upah imam solat terawih dan ada yang mengatakan bid'ah . sehingga ada yang mengatakan kalau boleh upah iama solat terawih maka makmum juga boleh di upah sekurang-kurangnya 20 bat setiap orang walau sekadar boleh beli muktabat untuk berbuka puasa ...

Kutip dari: topazo pada Agustus 07, 2011, 05:44:32 AM
Boss sayang benar2 lagi mencari tahu tentang Islam... Semoga selalu terbimbing dengan lurus...
Saya tahu sedikiit sekali tentang Islam, tapi saya mencoba menjawab apa yang menjadi pertanyaan Boss sayang... Mudah2an ada yang mengkoreksi jika memang ada orang yang agamanya lebih bagus daripada pengetahuan saya dan kalau2 saya memang keliru...

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً
(Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah dan senang)) QS:33 ayat 21

ini memang para rasulullah itu adalah ada cuntoh yang baik , bukan saja hanya kusus kepada nabi muhammad saja bahkan sehingga para nabi sebelumnya , itu pahaman saya aja ..

Kutip dari: topazo pada Agustus 07, 2011, 05:44:32 AM
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
(Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah daku, nescaya Allah mengasihi kamu serta mengampunkan dosa-dosa kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.) QS:3 ayat 31

dalam ayat di atas itu tidak di sambungkan perkataan  ikutlah ulamak-ulamak sesudahku ..

Kutip dari: topazo pada Agustus 07, 2011, 05:44:32 AM
Dari contoh2 ayat Quran di atas, umat Islam diwajibkan untuk mengikuti Nabi Muhammad... Kenapa? Logikanya begini, Kitab Quran adalah sebuah buku, isinya tulisan (seperti manual atau tutorial untuk menjalankan sesuatu dan tidak menjalankan sesuatu)... Karena "hanya" sebuah tulisan, harus ada seseorang yang menjadikannya lebih jelas, dan orang tersebut haruslah manusia (contoh), dalam hal ini Nabi Muhammad SAW... Contoh:

قُل لِّعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُواْ يُقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَيُنفِقُواْ مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلانِيَةً مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ يَوْمٌ لاَّ بَيْعٌ فِيهِ وَلاَ خِلاَلٌ
(Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang beriman hendaklah mereka mendirikan sembahyang dan mendermakan dari apa yang kami kurniakan kepada mereka, sama ada dengan merahsiakan pemberiannya itu atau dengan terbuka; sebelum datangnya hari yang tidak ada jual beli padanya, dan tidak ada sahabat handai (yang dapat memberikan pertolongan))QS:14 ayat 31

(terjemahan Quran ini saya salin dari [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

yang saya kelirunya tentang cara-cara sembahyangnya itu , pada hal perintah solat dalam quran itu sudah ada di perintah di zaman nabi syuib , muasa , isa , yang saya nak tahunya apakah mareka ini solat seperti uamat islam sekarang ???

Kutip dari: topazo pada Agustus 07, 2011, 05:44:32 AM
Jika Boss sayang mempercayai Kitab Quran, maka Boss sayang wajib untuk mendermakan apa yang Boss dapat... Seberapa banyak? Kepada siapa saja kita harus mendermakannya? apakah suka2 kita?... Bisa saja sesuka kita, tapi kita juga diwajibkan untuk mengikuti Nabi Muhammad SAW kan, bagaimanakah beliau mendermakan hartanya? Nah, di sinilah tindakan nabi diriwayatkan dalam bentuk hadist... Karena kita adalah pengikut nabi, dan nabi adalah pengejawantahan Quran...

25:67. Yang, apabila mereka menafkahkan (membelanjakan) tidak membazir, dan tidak juga kikir, tetapi di antara yang demikian itu, dengan satu pendirian yang saksama,

2:215. Mereka menanyai kamu mengenai apa yang mereka patut menafkahkan. Katakanlah, "Apa sahaja kebaikan yang kamu menafkahkan adalah untuk ibu bapa, dan sanak saudara, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang-orang musafir, dan apa sahaja kebaikan kamu buat, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya."

Terjemahannya saya kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Kutip dari: topazo pada Agustus 07, 2011, 05:44:32 AM
Hadits adalah sebuah riwayat, perpanjangan dari tulisan2 di dalam Quran, penjelasan tentang Quran di dalam perkataan, perbuatan, dan diamnya Nabi Muhammad SAW... Kenapa harus berpedoman pada hadits? karena kita wajib berpedoman pada Nabi Muhammad... Kan Quran sudah cukup? apakah iya? Zakat seperti apakah yang diperintahkan dalam Quran? Apakah harus zakat 90% dari penghasilan? atau 0,1% saja sudah cukup? yang manakah zakat itu? Apakah orang kaya tapi non muslim bisa dikasih zakat? Di sinilah hadits berperan...

Memang, satu2nya kitab yang dijaga dan tidak akan berubah dalam Islam adalah Quran, jadi bisa saja hadits2 yang kita baca hanyalah karangan belaka, dan bukan tindakan nabi... Nah, di sinilah cerdiknya orang2 zaman dulu... Mereka menciptakan yang namanya periwayatan (sanad)... Apakah sanad itu? contohnya begini:

Diriwayatkan dari Umar bin Nafi' dari ayahnya dari Ibnu Umar ia berkata ; Rasulullah telah mewajibkan zakat fithrah satu sha' dari kurma atau satu sha' dari sya'iir atas seorang hamba, merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslimin dan beliau memerintahkan agar di tunaikan / dikeluarkan sebelum manusia keluar untuk salat 'ied. (H. R : Al-Bukhary, Abu Daud dan Nasa'i)

yang saya nak tahunya apakan di quran perintah mengikuti hadist bukari,muslim itu ???

Menurut Boss sayang apakah prilaku Nabi patut dicontoh? Bagaimanakah kita sebagai umat nabi dalam menyikapi prilaku2 nabi... Kalau memang kita harus mengikuti nabi, bagaimana kita mengikuti prilaku seseorang yang sudah meninggal lebih dari 300 tahun lalu... Itu saja pertanyaannya...

Nanti mudah2an bakalan terang...

postingkan email anda disini...
saya punya aplikasi terjemahan quran di komputer  saya...
nanti saya luangkan waktu saya untuk mengcopas semua dan mengirimkan ke email anda...

Kutip

Kutipقُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

dalam ayat di atas itu tidak di sambungkan perkataan  ikutlah ulamak-ulamak sesudahku ..

ini maksudnya apa ya?
kurang begitu dimengerti...

kasus seperti mas sayang ini memang tidak akan bisa diselesaikan hanya dalam beberapa hari atau minggu,
ini perlu waktu bertahun2 untuk menjawab pertanyaan sedemikian banyak dan penasaran mengenai kebenaran ini...
dan anda perlu berkelana untuk mendapatkn jwbn semua itu...

lalu sekarang tidak ada lagi kah sedikit kepercayaan di dalm hati mas syang terhadap islam ini...


mungkin sperti ini, hati mas sayang harus terbuka lebar dulu untuk menerima jwbn, dan membuktikan kebenaran info yang didapat itu sndiri, misalkan anda cockan dengan Al-Quran, Hadist, atau ijma sahabat yang harus anda pahami sendiri, jangan tumpuk rasa penasaran yang dimiliki mas sayang dengn pertanyaan yang tidak akan ada habis2nya,.
jadi...
anda harus memulai untuk mncari jawbn yang mana, ketika sdah mndapat jawabn anda harus buktikan sndiri jawabn itu, jika sdh dpt kbnaranny, slhkn andacari lgi jwabn dari pertanyaan yang lain...

jngn smpai hati anda dipenuhi pertanyaan sekian banyak, sehingga tidak ada satu pun jawbn yang merasuk kehati untuk mnjwb pertnyannnya...

Kutip dari: topazo pada Agustus 07, 2011, 05:44:32 AM
Dan saya mau bertanya, kenapa Boss sayang tidak percaya ke Bukhary? apakah karena dia pembohong? apakah Boss sayang kenal secara pribadi dengan Bukhary jadi tau sifat2 beliau... Nah, di sinilah kita diwajibkan bukan hanya mempelajari Quran, tapi juga Nabi Muhammad, Sahabat2nya, dan orang2 mengikuti mereka seperti rantai yang tidak terputus... Itulah Islam yang saya tahu...

apakah dalam ajaran agama islam yaitu rukun iman yang mewajib percaya bukhari sebagaimana wajibnya percaya nabi muhammad tidak pernah bohong

Kutip dari: topazo pada Agustus 07, 2011, 05:44:32 AM
Mengenai pintu2 di langit... Kalau saya bilang begini bagaimana:
"Wahai kekasihku, engkau telah membuka pintu hatiku..."
Apakah hati punya pintu? hehehehe...

apakah nabi muhammad naik kelangit itu hanya dalam mimpi saja , tidak dengan jasadnya sebagaimana manusia sekarang naik kebulan

Kutip dari: topazo pada Agustus 07, 2011, 02:36:07 PM
Menurut Boss sayang apakah prilaku Nabi patut dicontoh? Bagaimanakah kita sebagai umat nabi dalam menyikapi prilaku2 nabi... Kalau memang kita harus mengikuti nabi, bagaimana kita mengikuti prilaku seseorang yang sudah meninggal lebih dari 300 tahun lalu... Itu saja pertanyaannya...

Nanti mudah2an bakalan terang...

bukankah nabi muhammad tinggalkan sebuah kitabnya yaitu quran
apakah nabi muhammad tidak mengikuti ajaran quran yang di wahyukan kepadanya

33:21. Kamu ada satu teladan yang baik pada rasul Allah bagi sesiapa yang mengharapkan Allah dan Hari Akhir, dan mengingati Allah dengan banyak.

Dalam ayat di atas saya Paham teladan yabaik itu bukan hanya kusus teladan nabi muhammad saja .

60:4. Kamu ada teladan yang baik pada Ibrahim, dan orang-orang bersama dia, apabila mereka berkata kepada kaum mereka, "Kami berlepas diri daripada kamu dan apa kamu sembah selain daripada Allah. Kami tidak percaya kepada kamu, dan antara kami dan kamu, permusuhan adalah nyata, dan kebencian selama-lamanya, sehingga kamu mempercayai Allah satu-satunya." Melainkan apa yang Ibrahim mengucapkan kepada bapanya, "Sungguh, aku akan meminta ampun bagi kamu; tetapi aku tidak ada kuasa untuk melakukan sesuatu bagi kamu terhadap Allah." "Wahai Pemelihara kami, kepada Engkau kami mempercayakan; kepada Engkau kami berkesesalan; kepada Engkau kepulangan.

ayat ini pula memang jelas kusus kepada nabi ibrahim dan orang-orang bersama dengan dia ...

saya tak pernah ketemu ayat yang kusus teladan yang baik adalah nabi muhammad dan sehabat-sahabatnya ... kalau ada tulung puskan ...terimakasih ..