@ mas sayang

tentang isra mi'raj,.,
anda sudah menjawabnya...

memang benar tidak ada perkataan buraq disana..

disinilah peran al-hadist sebagai pelengkap Al-Quran tersebut...

itulah jawabannya...

Kutip dari: Balya pada Agustus 29, 2011, 12:29:56 PM
@ mas sayang
tentang isra mi'raj,.,
anda sudah menjawabnya...
memang benar tidak ada perkataan buraq disana..

disinilah peran al-hadist sebagai pelengkap Al-Quran tersebut...
itulah jawabannya...

وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
6:115.Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an), sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
=====

perhatikan tetang Perbedaan kepercayaan ketiga-tiga agama yang terbesar di bawah ini:

1. Agama Islam Sunni atau di katakan kaum Ahli sunnah waljamaah , mareka percaya bahwa   Quran sudah sampurna tetapi al-hadist (bukhari , muslim dllnya ) sebagai pelengkap Al-Quran ini berarti Quran kurang sempurna juga ...
====

2. Agama Islam Syiah , mareka percaya bahwa Quran telah sampurna tetapi [/b]kitab Al kafi karangan Ya'kub Al kalini sebagai pelengkap Al-Quran[/b] berarti Quran kurang sempurna juga ....
Ulama Syiah berkata :[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
ini lebih jelas bahwa Quran tidak sempurna karena pegangan ahlu sunnah , mewajibkan ikut salah stau daripada mazhat 4 . 1 mazhab  hanafi , 2 mazhab maliki , 3 mazhab syafie , dan 4. mazhab hambali , kalau tidak di hokum kafir ..
====

3. Agama Islam Ahmadiyah , mareka percaya bahwa Quran telah sampurna tetapi kitab-kitab  karangan Meza Gulam Ahmad ..karena Meza Ghulam Ahmad adalah Nabi yang paling Akir yang dapat pelengkapkan Al-Quran . berarti juga Quran kurang sempurna ...
====

berbeda ya ...kitab-kitab selepas Quran dengan Quran yang di turunkan kepada Nabi Muhammad ,  tidak menyempurnakan kitab-kitab para nabi sebelumnya , bahkan membenarkan/mengesahkan kitab-kitab para nabi sebelumnya :
وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ هُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ إِنَّ اللَّهَ بِعِبَادِهِ لَخَبِيرٌ بَصِيرٌ
35:31.Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

ini berarti AL-Quran tidak sebagai pelengkap Kitab-kitab sebelumnya
======

Selamat hari raya , maaf zahir batin umat Islam di sana .. :) :) :)
Di sini jatuh pada hari selasa bisok ... di sana hari apa ?

disini ada dua pendapat...
hari rabu dan hari selasa...

saya kurang paham mengenai hilal ini...
tapi saya sholat ied hari ini..

ya s=maaf lahir batin juga...


nah pas banget nih...
di al-quran apakah ada ayat yang menetapkan satu syawal adalah hari raya setelah bulan ramadhan?

kebetulan saya belum tahu,.,,

Kutip dari: Balya pada Agustus 30, 2011, 08:10:51 AM
disini ada dua pendapat...
hari rabu dan hari selasa...

saya kurang paham mengenai hilal ini...
tapi saya sholat ied hari ini..

ya s=maaf lahir batin juga...

di sini pun ada juga berlaku bagitu . di satu kampung berhari raya papa hari yang lain , dan di satu kampong lain berhari raya pada hari yang lain , ini berlaku atas pendapat Imam masjid masing-masing , ada imam masjid di satu-satu kampong itu berhari raya mengikut Cula raj manteri/raja agama islam seluruh nageri Thailand yang menentap di kota bingkok , dan ada Imam masjid yang lain berhari raya mengikut Qadhi di nageri masing-masing , maka dengan sebab itulah umat islam berhari raya pada hari yang berbeda sehingga tak dapat di satukan lagi ....

Kampong saya berhari raya mengikut istiharan dari Cula/raja agama islam di kota bengkok ..istiharannya itu dengan secepat mungkin melalui radio selepas solat isya ..

Di sini ada tiga hari raya dan solat raya/ied : 1.hari raya ied , 2. hari raya puasa nam , 3. hari raya adhha/haji .
apakah di sana ada macam tu ??

Dan di sini hokum-hokum agama islam banyak berbeda , karena ada banyak pendapat , ada yang berpegang mengikut pendapat cula/raja agama islam di kota bingkok , dan ada yang berpegang mengikut pendapat Qadhi di nageri masing-masing , dan ada yang berpegang mengikut pendapat ustaz-ustaz atau guru-guru agama di kampong masing-masing .

di sini guru-guru dengan ustaz-ustaz mengadakan hokum-hokumnya berbeda yang tidak dapat di satukan lagi ....
apakah di sana ada berlaku gitu ??

Di kampong saya sudah selesai solat ied jam 8 pagi .
katib berkutbah solat ied .isi kutbahnya musuh islam
dalam ucapannya lebih kurang bunyinya bagini :
musuk ISLAM adalah kaum YAHUDI yang handak merusakan agidah/kepercayaan kita , maka dari itu kita umat islam harus masing-masing betulkan i'tiqad kita dengan i'tiqad Nabi , dan betulkan ibadat kita dengan sunnah Nabi
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
49:11.Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.

saya pikir orang yahudi tidak merusakan i'tiqad umat islam bahkan umat islam terutamanya ulama-ulama , ustaz-ustaz , guru-guru agama islam itu sendiri yang merusakan i'tiqad dan ibadat orang-orang islam itu sendiri ...
cuntuhnya , di kampong saya ada yang beri'tiqad bahwa Tuhan berada di atas langit , dan ada yang beri'tiqad bahwa Tuhan tidak ada tepat baik atas , bawah  , kiri , kanan pindik kata tidak ada di mana-mana penjuru ...

tentang ibadat , ada yang menghokumkan sunat membaca usalli , dan ada ayang membid'ah membaca usalli di permuaan sembahyang . dan ada yang mengatakan sesiapa yang tidak keluar dakwah jangan harap akan masuk syurga ...

Inilah yang saya jidi bingong dalam ajaran agama islam ini sampai kehari ini karena tidak tahu mana yang benar...

Ini semua berlaku bukan dari kaum yahudi sebagaimana khatib membaca kutbah hari raya ied pada hairi ini , bahkan dari ulama-ulama , ustaz-ustaz dan guru-guru agama islam itu sendiri yang merusakan umat islam itu sendiri ..

apakah di sana tidak ada berlaku semacam ne ?

dari itu saya pikir perkataan tokca/ulama agama budha dan ulama ahmadiyah lebih baik daripada ulama-ulama , ustaz-ustaz dan guru-guru agama islam ..
cuntuhnya :
(ulama budha lelaki) berkata di radio-radio bunyinya begini :
Setiap orang itu ada kepercayaan masing-masing , tetapi dalam kepercayaannya itu harus di selidikki

(ulama budha parampuan) berkata :
setiap orang itu telah meyakini atas kepercayaan masing-masing , dan beramal ibadat mengikut masing-masing berpagang , tetapi kepercayaan dan peganannya itu tetap berbeza , sehingga tak dapat di satukan lagi .

berkata :
kita percaya mengikut apa yang kita yakin , dan kita tidak boleh percaya mengikut apa orang lain yakin

berkata :
musuk islam adalah kaum yahudi yang handak merusakan agidah/kepercayaan kita , maka dari itu kita umat islam harus masing-masing betulkan i'tiqad kita dengan i'tiqad Nabi , dan betulkan ibadat kita dengan sunnah Nabi
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
10:99.Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

Quran berkata :
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
17:36.Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
6:116.Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
6:117.Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk.

kata-kata dalam quran ini hapir sama dengan kata-kata

Kutip dari: Balya pada Agustus 30, 2011, 08:10:51 AM
nah pas banget nih...
di al-quran apakah ada ayat yang menetapkan satu syawal adalah hari raya setelah bulan ramadhan?

kebetulan saya belum tahu,.,,

dalam quran tidak ada ayat yang menentapkan satu syawal , hanya ada dalam Hadist bukhari , muslim dll ...

Saya baca Quran , dan saya pikir isi Quran kebanyakan ayat-ayatnya di tuju kepada ualam-ulama Islam .

cuntuhnya seperti di atas tadi :
berkata :
musuk islam adalah kaum yahudi yang handak merusakan agidah/kepercayaan kita , maka dari itu kita umat islam harus masing-masing betulkan i'tiqad kita dengan i'tiqad Nabi , dan betulkan ibadat kita dengan sunnah Nabi

dan cuba perhatikan ayat di bawah ini :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
49:11.Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.

Kebanyakan Ulama-ulama islamlah yang suka menuduh orang lain terutama orang-orang yang tidak sependapat dengan mareka, lalu mareka berkata dengan perkataan yang buruk seperti sesat dan kafir atau Yahudi , pada hal orang yang tak sependapat kengan mareka itu adalah sesama islam itu sendiri yang sama-sama sembah sujud ke arah KABA di mekah.. Pada hal orang-orang Yahudi tidak pernah kata apa-apa , tetapi kaum yahudi menjadi mangsa upan mulut ulama-ulama islam bila mareka berbeda pendapat di antara mareka sendiri ...di waktu mareka baca khutbah yang mana di waktu itu  makmun wajib mendengar khutbah khatib sebelum menunaikan solat jumaat , dan khutbah dua hari raya selepas solat hari raya ...

oleh sebab tajuk khutbah hari raya ied musuh islam pada hari ini , karena sebelum satu syawal , makmun membayar zakat fitrah 10 hari sebelum raya , imam masjid memaksa makmun membeli beras fitrah dari masjid , jadi masjid meniaga beras fitrah itu dengan harga 58 bat beras sebanyak 2 kilo setngan dan di larang membali beras fitrah itu di pasar-pasar , dan beras fitrah itu pula masti di sedekah kemasjid pala ..

Lalu ada anak makmunnya perutis tentang cara-cara beli dan bayar fitrah yang di buat oleh ahli masjid ya'ni agama islam ..maka terjadilah tajuk khutbah hari raya ini musuh islam (adalah yahudi) sehingga khatib itu berkata dalam khutbahnya : siapa tidak mau buat diam , jangan bercakap di kedai kopi , kalau ada yang mau buat biarkan mareka buat karena anak makmun itu pernah bercakap di kedai-kedai kopi , dengan katanya : sekarang masjid ada berniaga beras

khatib berkata begitu tujuannya Handak memaksa anak makmunnya terima apa saja yang mareka (petugas-petugas masjid ) buat

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
10:99.Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

dan Quran menasihat kepada seluruh manusia yang percaya bahwa Quran adalah perkataan allah yang di sapaikan oleh nabi muhammad bunyi bagini:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
17:36.Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
6:116.Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
6:117.Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk.

waduh, banyak banget?
jadi ada berapa tuh hari raya nya?

kalau disini ada dua pendapat,  satu hari selasa, karena dari pernyataan organisasi ini sudah melihat hilal senin sore (muhammadiyah)...
yang kedua organisasi islam (NU) pun hari senin sore kemarin telah melakukan melihat hilal, akan tetapi dari sekian banyak yang meihat (saya lupa berapa jumlahnya) cuma dua orang yang ngeliat hilal, jadi diambil keputusan bahwa hari raya jatuh hari rabu...
itu masalah di indonesia...


hari raya kami ya ada dua...
sesuai hadist RsuluLLAH saw, umat islam punya dua hari kemenangan hari raya idul fitri dan idul adha...

kalau saya hidup disana mungkin kerasa betul juga mau mncari mana yang benar tntang islam ini..



ternyata memang sudah bnyak banget aliran islam ini...


kok ada tiga ya  disana?



nah yang Al-Quran...

kalau saya sdah benar2 meraskan kebenaran al-hadist Rasul si mas sayang...
semua yang di sunnah kan beliau sebagia besar sudah terjadi dalam hidup saya...
ya jadi saya mengimaninya,,

seprti satu syawal ini kan?
di Al-Quran ga ada, apakah itu mmbktikan bhwa Al-Quran tidak lengkap?
tidak.
Al-Quran smpurna untuk mngtur khidupan dunia akhirat scara umumnya, nah yang khusus plus  contoh nyata dari seorang manusi pilihan inilah jadi peranan hadist dalam aturan islam..



semoga makn dipermudah ALLAH swt..

Kutip dari: Balya pada Agustus 27, 2011, 02:38:31 PM
@fadhly
ya jelas, karena mereka sudah utusan ALLAH..
bagaimana mungkin ALLAH swt mencap mereka sebagai manusia yang tidak islam...

Utusan Allah adalah teladan; jika Rasul tidak bersahadat, maka umat harus meneladaninya.

Kutip dari: Balya pada Agustus 27, 2011, 02:38:31 PM
tapi izinkan saya bertanya bberapa hal.

Apakah anda akan beriman jika semua yang anda pertanyakan sudah terjawab?

Maksud anda?

Saya merasa sudah beriman, beriman kepada Allah, KitabNya, RasulNya, MalaikatNya, dan Hari Kemudian.

Kutip dari: Balya pada Agustus 27, 2011, 02:38:31 PM
apakah anda mau membuka hati anda untuk menerima jawaban dari orang yang anda tanyakan untuk memperoleh kebenaran tersebut?

Insya Alllah, saya akan selalu membuka hati untuk menerima kebenaran.

Kutip dari: Balya pada Agustus 27, 2011, 02:38:31 PM
dan yang terakhir, apakah anda iringi dengan DOA kepada ALLAH swt usaha anda untuk mencari kebenaran?

Saya berpegang erat kepada Alquran, dan dalam Alquran saya tidak temukan doa yang ditujukan kepada ALLAH saja, tanpa disertai dengan asmaul husna.

Dalam Alquran, umumnya doa ditujukan kepada RABB, atau ditujukan kepada ALLAH yang disertai dengan asmaul husna.

Salam.

Kutip dari: sayang pada Agustus 27, 2011, 06:42:47 AM

Ulama Syiah berkata :[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Apa benar Nabi meninggalkan Sunnah buat ummat?

Sunnah/Hadis kan harus dicari dengan susah payah, lalu dipilih dengan berbagai cara. Dari banyak Sunnah/Hadis yang didapatkan, sangat sedikit yang dapat diambil/diterima. Jadi sama sekali tidak ditinggalkan.

Kutip dari: Balya pada Agustus 30, 2011, 03:47:05 PM
waduh, banyak banget?
jadi ada berapa tuh hari raya nya?

kalau disini ada dua pendapat,  satu hari selasa, karena dari pernyataan organisasi ini sudah melihat hilal senin sore (muhammadiyah)...
yang kedua organisasi islam (NU) pun hari senin sore kemarin telah melakukan melihat hilal, akan tetapi dari sekian banyak yang meihat (saya lupa berapa jumlahnya) cuma dua orang yang ngeliat hilal, jadi diambil keputusan bahwa hari raya jatuh hari rabu...
itu masalah di indonesia...


hari raya kami ya ada dua...
sesuai hadist RsuluLLAH saw, umat islam punya dua hari kemenangan hari raya idul fitri dan idul adha...

kalau saya hidup disana mungkin kerasa betul juga mau mncari mana yang benar tntang islam ini..



ternyata memang sudah bnyak banget aliran islam ini...


kok ada tiga ya  disana?

kemarin ada kawan saya berkata , : "ada ustaz mengatakan di waktu beliau mengajar di masjid , katanya , bahwa hadist Bukhari itu pun wahyu Tuhan juga "

lalu saya berkata : kalau gitu Bukhari, muslim pun jagu jai Nabi sebagaimana  Nabi muhammad dan para Nabi sebelum Nabi muhammad ...karena para Nabi saja yang boleh menceritakan tentang para Nabi sebelumnya , cuntuhnya Nabi muhammad boleh menceritakan tentang Nabi Isa , Musa sehingga kenabi Adam ..

dan Bukhari , muslim dllnya itu pun boleh menceritakan tetang para Nabi sebagaimana nabi muhammad menceritakan tentang para nabi sebelumnya ...maka dengan sebab itulah dalam kitab-kitab bukhari , muslim dllnya itu pun menceritakan tentang para nabi sebelum mareka yang di mulai nabi muhammad sehinga ke nabi ADAM ...

Jadi umat islam hari ini solat mengikut cara-cara solat Bukhari , muslim dllnya , karena dalam kitab nabi muhammad Quran dan kitab-kitab para nabi sebelum muhammad , taurat , zabur dan injil , tidak ada cara-cara solat sebagaimana cara-cara solat dalam kitab-kitab baru dari bukhari , muslim dllnya , seperti  berdiri , ruku' , sujud kearah ka'bah di mekah ... kalau gitu boleh umat islam ikut cara-cara solat yang tersebut dalam kitab-kitab bukhari , muslim dllnya karena mareka juga dapat wahyu ...

peringatan , kalau di sini ,
kalau di sebut ustaz atau dokter dalam urusan agama , maka pahamlah bahwa itu adalah kaum wahbi .

kalau di sebut guru atau baba pahamlah bahwa bahwa itu adalah kaum suni .

kalau di sebut orang da'wah pahamlah bawa orang itu adalah orang-orang yang keluar berkumpulan pergi tidur di masjid kemasji selalu tinggal anak isrteri di rumah mareka suaminya keluar da'wah untuk mendapat syurga untuk dirinya dan anak istrinya .

ada yang keluar 3 hari , 40 hari , 4 bulan , ada keluar sehingga sempai keindonesi ... kalau kita ining berda'wah keindonesia 4 bulan , hanya mengguna wangnya tidak banyak hanya sebanyak  5,000 bat saja sudah cukut pergi kesana , duit sebanyak itu kalau kita kerja cuntuhnya kalau kita hanya menurih/gorek getah , harga getah di sini 1 kilo 75 bat ...

kalau di sebut orang alim atau wali pahamlah bahwa orang itu adalah orang-orang keramat , dan boleh lah kita berniat atau bernazar untuk hadiayah kambing atau sebagainya kepadanya , kalau kita beli mobil , boleh lah kita bawa mobil kita itu kepada orang alim itu sepaya beliau memandikan mobil kita i sepaya di jauhkan bala bahya . orang alim kalau di sini , kalau beliau mati , maka di kubur boleh juga kita berdoa di kuburnya atau pergi mandi di atas kuburnya sepaya kita di jauhkan bala bahaya dan kita di tambah rezi ...

tetapi Ustaz , guru , orang da'wah dan orang ilim itu , mareka tidak sepahaman sesama mareka masing-masing kafir mengafir , sesat menyesat sesama mareka ...jadi tidak ada yang betul kesemuanya salah belaka karena sesama mareka pun salah menyasah satu sama lain..

Kutip dari: Balya pada Agustus 30, 2011, 03:47:05 PM
nah yang Al-Quran...

kalau saya sdah benar2 meraskan kebenaran al-hadist Rasul si mas sayang...
semua yang di sunnah kan beliau sebagia besar sudah terjadi dalam hidup saya...
ya jadi saya mengimaninya,,

seprti satu syawal ini kan?
di Al-Quran ga ada, apakah itu mmbktikan bhwa Al-Quran tidak lengkap?
tidak.
Al-Quran smpurna untuk mngtur khidupan dunia akhirat scara umumnya, nah yang khusus plus  contoh nyata dari seorang manusi pilihan inilah jadi peranan hadist dalam aturan islam..


semoga makn dipermudah ALLAH swt..

ustaz-ustaz , guru-guru , panda'wah-penda'wah , orang-orang alim , kesemuanya mengimani hadist belaka .... 

Saya mau cerita nih

ada seorang ayah, dia ga pernah bahagia, katanya, istrinya cerewet, anaknya rewel, makanannya ga enak
akhirnya datanglah dia ke rumah seorang yang bijak
minta nasehat
kata si orang bijak: "Tambahkan sapi di rumah kamu"
besoknya, si ayah datang lagi, "Aduh, rumah kayak kapal pecah, sekarang ditambah ada sapi lagi, saya harus gimana?"
Kata si orang bijak:
"Tambahin monyet"
3 hari kemudian, si ayah datang lagi: "Aduh, kemaren ada sapi, sekarang ditambah ada monyet, piring sama gelas dirumah saya pecah semua, rumah saya berantakan sekali"
kata siorang bijak: "Tambahin babi"
4 hari kemudian datang lagi si ayah: "Ya ampun pak, rasanya saya pengen bunuh diri, rumah saya ga karuan, kemaren ada sapi, sekarang ada monyet, eh sekarang ada babi, rumah saya kotor, berantkan, hancur semua"
kata si orang bijak: sekarang keluarkan semua binatangnya
1 tahun ditunggu
2 tahun ditunggu
3 tahun ditunggu
si ayah ga muncul lagi
akhirnya si orang bijak datang kerumah si ayah:"Gimana pak?"
kata si ayah, "Alhamdulillah, sekarang saya nyaman sekali berada di rumah, enak"
padahal kata si orang bijak, anaknya tetep rewel, istrinya tetep bawel, tapi kata si ayah sekarang rumahnya jadi nyaman sekali

Yah jadi hikmahnya adalah, selalu gunakan sabuk pengaman sebelum mengendarai mobil. haha.

Kadang kita tidak bisa mensyukuri yang ada, dan hanya selalu menuntut dan menuntut, sampai akhirnya orang orang kesal dan hilang kepercayaan kepada anda. Mempunyai cita cita itu bagus, tapi menyuruh anak untuk berlatih supaya bisa loncat 3 meter, menurut anda secara alamiah bisa terwujud?

Kutip dari: sayang pada September 06, 2011, 07:51:37 PM

peringatan , kalau di sini ,
kalau di sebut ustaz atau dokter dalam urusan agama , maka pahamlah bahwa itu adalah kaum wahbi .

yang sembahyang tidak membaca Usalli ..

Kutip dari: sayang pada September 06, 2011, 07:51:37 PM
kalau di sebut guru atau baba pahamlah bahwa bahwa itu adalah kaum suni .

yang membca usalli .

Kutip dari: sayang pada September 06, 2011, 07:51:37 PM
kalau di sebut orang da'wah pahamlah bawa orang itu adalah orang-orang yang keluar berkumpulan pergi tidur di masjid kemasji selalu tinggal anak isrteri di rumah mareka suaminya keluar da'wah untuk mendapat syurga untuk dirinya dan anak istrinya .

ada yang keluar 3 hari , 40 hari , 4 bulan , ada keluar sehingga sempai keindonesi ... kalau kita ining berda'wah keindonesia 4 bulan , hanya mengguna wangnya tidak banyak hanya sebanyak  5,000 bat saja sudah cukut pergi kesana , duit sebanyak itu kalau kita kerja cuntuhnya kalau kita hanya menurih/gorek getah , harga getah di sini 1 kilo 75 bat ...

sebenarnya harga getah 1 kilo 75 bat itu adalah harga pok , yitu getah yang tidak buat keping . harga keping 150 bat satu kilo ...

kalau pok lihat di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]