Muslim pasti mengatakan Islam yang benar,
Umat kristiani mengatakan Kristen yang benar,
Umat hindu ,Budha, dan agama lain pasti mengatakan agama yang dianutnyalah yang benar..
Trus "JURI" yang mana donk bisa nentuin Yang mana yang benar??

udah tahu jawabanya kan?
selesaikan dulu ujiannya(hidup kita), baru lihat hasilnya (benar/salah),..

btw, di thread sebelah udah ada,...

"Isn't it a remarkable coincidence, almost everyone has the same religion as their parents? And it always happen to be the right religion?" - Richard Dawkins

tidak ada JURI tepatnya tidak ada yang akan memposisikan diri menjadi JURI untuk menilai mana  yang paling benar.

karena agama bukan sebuah kebenaran yang absolut. agama hanya rambu2 kehidupan yang berusia ratusan/ribuan tahun yang kemudian terkultuskan

kalaupun nanti ada yang namanya  masa PENJURIAN...setiap individu di nilai bukan dari agamanya, tapi dari cara hidupnya.

Kutip dari: seniman pada Februari 04, 2009, 07:47:15 AM


kalaupun nanti ada yang namanya  masa PENJURIAN...setiap individu di nilai bukan dari agamanya, tapi dari cara hidupnya.

Kalu begitu sebagian dari kita bakal berpendapat bahwa agama itu tidak penting..atau bisa jadi menimbulkan paham atheis atau malah menciptakan tuhan baru.

Jika menjadi atheis membuat hidupnya lebih baik, lalu kenapa? Bukankah tiap orang bebas memilih?

Kutip dari: YONJK pada Februari 04, 2009, 12:32:27 PM
Kalu begitu sebagian dari kita bakal berpendapat bahwa agama itu tidak penting..atau bisa jadi menimbulkan paham atheis atau malah menciptakan tuhan baru.

betul, sebagian dari kita (kita maksudnya umat manusia kan?) memang berpendapat begitu. dan menyambung Pi-One, kalau memang orang yang menganggap Agama dan Tuhan gak penting, tapi dalam berkehidupan di tengah tengah sesama makhluk hidup di dunia ini dia jauh lebih baik, dibanding ketika dia beragama dan bertuhan dulu...kenapa tidak? saya rasa gak ada masalah 

Kutip dari: YONJK pada Februari 04, 2009, 12:32:27 PM
Kalu begitu sebagian dari kita bakal berpendapat bahwa agama itu tidak penting..atau bisa jadi menimbulkan paham atheis atau malah menciptakan tuhan baru.

Ada yang sependapat dengan lagu "Imagine"nya Jhon Lenon?

Anyway, konflik yang terbanyak dan paling berbahaya di dunia ini adalah konflik sektarian.

yup krna klo seseorang sudah yakin dengan agama yg dia pilih ketika ada yg senggol dikit
akan bisa timbul permasalahan baru bahkan akan bisa menjadi perang dunia klo tidak bisa diselesaikan dengan baik2 terutama dengan berdialog 

Menurut saya semua orang punya agama, bahkan yang atheis sekalipun. Agama yang dipilih oler orang tersebut ya yang paling sesuai dengan dirinya. agama menurut saya adalah dasar dari jalan hidup, apapun itu. jika tidak memiliki dasar jalan hidup maka ia tidak bisa menjalani hidup. Semua hal dalam hidup ini kebanyakan memang aspek relatif seperti benar-salah, percaya-sangsi, dll. namun semuanya itu akan jadi berantakan sekali jika tidak ada acuannya, semua butuh acuan. Nah secara formal ataupun tidak formal acuan tersebut adalah agama baginya. Jika ada seseorang sangat meyakini sesuatu yang dijadikannya sebagai acuan dalam semua keputusan dalam hidupnya maka itulah agama baginya. contohnya misalkan ada seorang atheis yang sangat yakin sekali bahwa sains bisa dijadikannya sebagai landasan hidup, bisa mencakup semua aspek dalam hidupnya, bisa membantunya mengambil keputusan dalam setiap langkahnya, bisa membantunya saat ia kesulitan, dan lain sebagainya, maka sains itulah agama baginya. bagi yang sudah memiliki agama secara formal, jalanilah kehidupan kalian berdasarkan ajaran agama kalian masing-masing dengan benar tanpa harus mengusik agama orang lain.

...sulit juga, misalkan anak yang lahir telah memiliki orang tua beragama "X" (misal)...maka anak itu pasti akan menjalani agama yang sama seperti orang tuanya dan banyak mendapat ajaran-ajaran dari orang tuanya itulah agama yang mereka anggap benar dan pendapat saya amat sangat sulit bagi si anakuntuk memilih agama sesuai yang diinginkan, meski beragama juga merupakan kebebasan Hak Mutlak manusia. dan kalo ingin lepas dari agama orang tua mereka tentu tidak mudah pula, tentu akan jadi keputusan berat bagi anak...jika Orang tuanya punya agama bervariasi bagaimana ceritanya...?

Jika si anak masih kecil, kemungkinan dia akan kebingungan untuk meyakini agama mana yang akan dia pilih diantara kedua agama orang tuanya. Bisa jadi dia akan mengikut kepada orang tuanya yang paling dominan dalam kehidupannya. Tapi jika dia sudah dewasa barngkali dia bisa punya kebebasan untuk memikirkan agama yang akan dia yakini, atau bisa juga memilih agama yang berbeda dengan kedua orang tuanya.

...bebas saat dewasa...asal orang tuanya tak menjauhinya...kadang ada juga agama itu dibuat atas sebuah paksaan...

klo jurinya muslim,pasti dia ktakan bahwa ISLAM lah agama yg benar....bgitupun sbaliknya dan sterusnya 

jdi klo mnurut w smua tergantung am keyakinan INDIVIDU2 itu sendiri.....

juri sebenarnya adalah kematian...