Agama memberikan peraturan2 yang wajib dilakukan oleh penganutnya
tapi,pada kehidupan ini,banyak sekali tindakan2 manusia
yang sudah melenceng dari ajaran2 agamanya.
nah,bagaimana menanggapi hal itu??
apa tergantung dari sifat&sikap manusianya??

kok pertanyaan q gak laku sih?
bantu dong om2 ku yg gantengggg..

Apalah agama yang menghukum manusia yang melanggar ajaran?

Kutip dari: alvin pratama pada Mei 08, 2009, 01:29:33 PM
Agama memberikan peraturan2 yang wajib dilakukan oleh penganutnya
tapi,pada kehidupan ini,banyak sekali tindakan2 manusia
yang sudah melenceng dari ajaran2 agamanya.
nah,bagaimana menanggapi hal itu??
apa tergantung dari sifat&sikap manusianya??

menurut saya sih klo hal2 yang dilanggar itu menyangkut hanya pada merugikan sendir biarlah hal itu menjadi tanggung jawabnya,,kita hanya bertugas menasehati,,buka memaksa,
lain halnya jika pelanggaran itu sudah menyangkut pelanggaran ajaran yang kemudian pelanggaran ajaran itu merugikan orang lain,,
baru hal itu harus ditindak,,
tidak bisa didiamkan,,harus ada pemaksaan atau semacam sanksi,,gitulah kira2

KutipApalah agama yang menghukum manusia yang melanggar ajaran?

yah klo seseorang mengaku agama tertentu yah harus taat pada konsekusensinya dong,,KONSEKUENSI
klo dia ga ngaku suatu agama itu bru,,
tapi seperti kata saya diatas jika pelanggaran itu menyangkut kemudian merugikan orang lain yah HARUS DIHUKUMLAH
masa didiemin orang kaya gitu,,
enak bener dong jd orang jahat,,

*dan tapi memang,,ajaran2 tiap agama ada yg beda nilai2 dan konsep2,,
jd masalah mengenai hal ini sedikit kompleks,,
menurut saya:)

Mungkin dalam agama anda, agama itu bersifat mengikat, dan berhak memberi sanksi jika ada pelanggaran. Tapi tidak semua agama bersifat mengikat seperti itu. Ada juga agama yang hanya memberi petunjuk, dan mengenai pelanggaran diserahkan pada sistem hukum negara.

saya punya tetangga d madura,dia itu seorang Honorer pegawai negeri sipil.untuk ingin menjadi PNS resmi,dia harus menyiapkan uang 30-50 juta untuk persayaratannya.
nah yang saya ingin tanyakan kepada teman2 semua
1.apakah itu dosa
padahal dalam islam ditulis jelas bahwa uang suap itu hukumnya Haram.
dan dalam agama2 lain,aq rasa hal itu juga dosa.
mengapa hal itu bisa terjadi
2.apakah orang2 itu gak tau ajaran dalam agamanya
kok masih melakukan larangan2 Tuhan

1. Suap (kolusi), itu termasuk dosa besar, dan termasuk tindakan khianat.
2. Syetan juga datang dan merasuk kepada jiwa dan pemikiran mereka yang bersifat tamak, dan setiap orang yang tamak adalah orang-orang yang melupakan Allah SWT (jika Allah SWT telah dilupakan, begitu juga firman-firman-Nya terlupakan oleh orang-orang itu). -- Contoh seperti yang Anda ceritakan ini jelas diperbuat oleh orang-orang berjiwa tamak dan ambisius.

@ alvin... pertanyaan anda cenderung sama aja d bbrapa topik.. berhubung kenyamanan forum sangat dibutuhkan dalam berdiskusi, maka topiknya saya gabung, y....

ok... silahkan diskusinya dilanjutkan

Kutip dari: alvin pratama pada Mei 15, 2009, 07:03:45 PM
saya punya tetangga d madura,dia itu seorang Honorer pegawai negeri sipil.untuk ingin menjadi PNS resmi,dia harus menyiapkan uang 30-50 juta untuk persayaratannya.
nah yang saya ingin tanyakan kepada teman2 semua
1.apakah itu dosa
padahal dalam islam ditulis jelas bahwa uang suap itu hukumnya Haram.
dan dalam agama2 lain,aq rasa hal itu juga dosa.
mengapa hal itu bisa terjadi

Jadi inget waktu ngobrol sama temen kuliah yang katanya siap buat ngasih uang sogokan buat jadi PNS kelak. Kebetulan pas itu aku lagi ngomongin soal nemu duit di jalan. Aku bilang kalau aku nemu duit di jalan pasti aku ambil. Dia bilang dia nggak mau ngambil uang di jalan karena "itu bukan hak dia" jadinya dia bakal dapat dosa kalau nekat ngambil. Ironisnya, waktu aku tanya "bukannya nyogok juga dosa?", dia malah jawab, "Lah kan emang prosedurnya begitu.". -_-

Kalau menurut agama,ajaran yang benar adalah ajaran yang tidak bertentangan dengan dogma. Kan lucu kalau melakukan perintah Tuhan tapi tidak percaya pada nabinya

Kutip dari: ssdestroyer pada November 16, 2014, 11:25:41 PM
Kalau menurut agama,ajaran yang benar adalah ajaran yang tidak bertentangan dengan dogma. Kan lucu kalau melakukan perintah Tuhan tapi tidak percaya pada nabinya

Bagaimana menentukan seseorang yang mengaku nabi memang benar-benar nabi? Bagaimana pula memastikan bahwa suatu perintah benar-benar berasal dari Tuhan?

Masalah untuk menilai benar-salah adalah seringkali ada kondisi dimana orang lebih memilih pembenaran ketimbagn kebenaran...

Kutip dari: heru.htl pada Mei 15, 2009, 08:40:30 PM
1. Suap (kolusi), itu termasuk dosa besar, dan termasuk tindakan khianat.
2. Syetan juga datang dan merasuk kepada jiwa dan pemikiran mereka yang bersifat tamak, dan setiap orang yang tamak adalah orang-orang yang melupakan Allah SWT (jika Allah SWT telah dilupakan, begitu juga firman-firman-Nya terlupakan oleh orang-orang itu). -- Contoh seperti yang Anda ceritakan ini jelas diperbuat oleh orang-orang berjiwa tamak dan ambisius.

Banyak orang religious yang kebetulan memiliki jabatan berani melakukan korupsi karena berdasarkan perhitungan mereka, hal itu sangat menguntungkan. Dosa karena korupsi dapat dengan mudah dihapus dengan pengakuan dosa, atau bertobat, atau dengan beramal tertentu untuk "membersihkan" harta mereka. Berapa pun besarnya dosa mereka, mereka akan tetap masuk sorga selama mereka beriman.

Kutip dari: alvin pratama pada Mei 08, 2009, 01:29:33 PM
Agama memberikan peraturan2 yang wajib dilakukan oleh penganutnya
tapi,pada kehidupan ini,banyak sekali tindakan2 manusia
yang sudah melenceng dari ajaran2 agamanya.
nah,bagaimana menanggapi hal itu??
apa tergantung dari sifat&sikap manusianya??

yang baik itu mengerjakan kebaikan terlepas apakah itu dari agama atau bukan. dan menjauhi kejahatan terlepas apakah dari agama atau bukan. jadi yang saya khawatirkan adalah melenceng dari kebaikan, bukan melenceng dari agama. lagipula apa definisi agama? kenapa hanya agama-agama mainstream saja yang paling dihormati?

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Maret 22, 2015, 05:03:36 PM
yang baik itu mengerjakan kebaikan terlepas apakah itu dari agama atau bukan. dan menjauhi kejahatan terlepas apakah dari agama atau bukan. jadi yang saya khawatirkan adalah melenceng dari kebaikan, bukan melenceng dari agama. lagipula apa definisi agama? kenapa hanya agama-agama mainstream saja yang paling dihormati?

Agama mampu mengubah penilaian baik dan buruk oleh seseorang. Para teroris dan pendukungnya menganggap bom bunuh diri di tempat umum adalah hal yang baik. Jika korbannya kebetulan orang yang tidak seiman, maka bom tersebut dianggap telah berhasil membela tuhan dengan membunuh musuh-musuhnya. Namun jika korbannya kebetulan orang yang seiman, mereka dianggap sebagai korban yang tak berdosa sehingga bom tersebut hanya membantu mereka untuk segera masuk sorga, dan mencegah mereka melakukan dosa di kemudian hari.