Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:51:10 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 223
Total: 223

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Al-Quran dan Darwin-buat nambah iman

Dimulai oleh FAHMI_T, April 29, 2011, 07:36:03 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

FAHMI_T











Manusia telah hidup di bumi sejak 4 juta tahun yang lalu. banyak ilmuwan mempercayai, kehidupan manusia berawal dari terpisahnya sebuah spesies hominid dari garis evolusi primata yang akan menurunkan simpanse dan gorila. Kemudian, hominid ini berkembang dan menurunkan manusia modern, Homo sapiens. pernyataan ini dipengaruhi oleh teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin.

Teori evolusi adalah suatu teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup pada masa lampau, beradaptasi dan mengalami perubahan bentuk bagian-bagian tubuhnya. biasanya, proses ini terjadi dalam waktu yang sangat lama. Proses ini disebut evolusi.

Teori evolusi mengatakan bahwa manusia merupakan keturunan dari hominid. Hominid adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri diantara manusia dan kera. Banyak fosil-fosil hominid ini tersebar di seluruh bagian dunia. Fosil hominid tertua yang pernah ditemukan adalah Australopithecus africanus. Hominid ini ditemukan di Afrika. Australopithecus memiliki kapasitas otak sebesar 450 cc. Hominid ini sudah bisa berjalan dengan posisi tegak. Posisi tegak ini sangat penting karena, posisi ini memberikan beberapa keuntungan bagi hominid ini. Contohnya hominid ini sudah bisa melihat benda dalam jarak yang jauh dan ia sudah bisa memindahkan berat ke tangan.

Sekitar 2 juta tahun yang lalu, muncullah Homo habilis, spesies ini diperkirakan merupakan keturunan dari Australopithecus africanus. Homo habilis sudah memiliki kemampuan untuk membuat peralatan-peralatan kasar dari batu-batuan dan tulang hewan. Mereka bertahan hingga sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Kemudian, mereka digantikan oleh Homo Erectus.

Homo erectus adalah jenis hominid yang kemungkinan besar merupakan keturunan dari Homo Habilis. Homo erectus memiliki kapasitas otak yang lebih besar daripada Homo habilis. Mereka sudah mamou membuat peralatan yang lebih halus dan rapi dari bebatuan dan tulang hewan.

Kemudian, Homo erctus menurunkan Homo Neanderthalensis. Homo Neanderthalensis hidup di gua-gua dan telah bisa mengubur orang mati. Di beberapa wilayah, mereka mampu bertahan sampai 40.000 tahun yang lalu. Akan tetapi, mereka punah daan digantikan Homo sapiens, manusia modern. :kribo:



Itulah yang dinyatakan oleh teori evolusi tentang sejarah kehidupan manusia. Akan tetapi, hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang telah tertulis dalam Al-Qur'an. Di dalam Al-Qur'an tertulis bahwa manusia telah diciptakan dengan bentuk yang sempurna tanpa ada kekurangan sedikitpun.

semoga bermanfaat  ;D
[move]el_kasyafie[/move]

cronny

itu arti nya alquran salah.
simple kan ;D
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

Kutip dari: cronny pada April 29, 2011, 09:08:59 AM
itu arti nya alquran salah.
simple kan ;D

itu karena cronny belum tahu saja,  bahwa dalam junk DNA terkandung kode-kode yang apabila dikumpulkan akan membentuk Firman Allah SWT.   Itu bentuk kesempurnaan Allah dalam menciptakan makhlukNya.   Tuhan tidak bermain dadu,  makanya tidak ada namanya sesuatu terjadi secara kebetulan. :D :D :D

cronny

tepat nya sih bisa ditafsirkan seperti membentuk firman nya.
tapi harus nunggu yg lain nya buat nemuin itu, baru akhir nya bisa di tafsirkan kesitu.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

Pi-One

Jika anda bicara manusia, anda bicara genus homo. Australopithecus dan Ardipithecus tidak termasuk genus homo, mereka belum bisa dikatkaan 'manusia'.

@Cronny:
Kita lihat saja nantinya, bagaimana mereka mengait-ngaitkan ayat dengan evolusi nantinya. Walau entah apa kita hidup cukup lama untuk itu :)

Muhammad Farhan

Jelas bertolak belakang lah! Bukannya teori evolusi itu salah ya! n tidak ada kebenarannya, Coba deh pelajarin buku karangan Harun Yahya yang berjudul "Runtuhnya Teori Evolusi". Dan Al-Quran jelas benar kebenarannya.

Pi-One

#6
Kutip dari: Muhammad Farhan pada April 29, 2011, 03:08:24 PM
Jelas bertolak belakang lah! Bukannya teori evolusi itu salah ya! n tidak ada kebenarannya, Coba deh pelajarin buku karangan Harun Yahya yang berjudul "Runtuhnya Teori Evolusi". Dan Al-Quran jelas benar kebenarannya.
Satu lagi dah yang jadi korban propaganda si tukang obat.

Di kalangan sains, nama HY gak diakui, karena dia sama sekali gak pakai metode ilmiah dalam tulisannya. Cuma copas, manipulasi, quote mining, plus bumbu ayat kitab suci yang dia tafsirkan sesuai kehendaknya. Orang yang gak bisa bedakan teori evolusi dengan teori abiogenesis, apa ocehannya perlu didengar?

Sudah lebih dari satu setengah abad, dan klaim 'teori evolusi akan segera runtuh' gak terbukti, malah sebaliknya teori evolusi makin berkembang.

rizqi_fs

Kutip
Satu lagi dah yang jadi korban propaganda si tukang obat.

Di kalangan sains, nama HY gak diakui, karena dia sama sekali gak pakai metode ilmiah dalam tulisannya. Cuma copas, manipulasi, quote mining, plus bumbu ayat kitab suci yang dia tafsirkan sesuai kehendaknya. Orang yang gak bisa bedakan teori evolusi dengan teori abiogenesis, apa ocehannya perlu didengar?

Sudah lebih dari satu setengah abad, dan klaim 'teori evolusi akan segera runtuh' gak terbukti, malah sebaliknya teori evolusi makin berkembang.
Apakah anda termasuk dalam kalangan sains?
bisa minta bukti, seperti submit hasil penelitian anda di Jurnal ilmiah?
Kok bisa-bisanya bilang HY tidak diterima dikalangan sains

FAHMI_T

tapi tetep, Allah pun menjamin tak ada keraguan dalam isi dan kandungan Al-Quran, tergantung apakah kita mengimaninya atau tidak.

Tapi saya tetep percaya bahwa manusia bukan berasal dari kera atau sejenisnya, dan Nabi Adam as adalah manusia pertama. ;D
[move]el_kasyafie[/move]

Muhammad Farhan

Ya untuk Pi-One hati2 dalam mengemukakan pendapat. Anda berbicara tidak ada bukti2 yang jelas. Saya lebih stuju dengan Rizky-fs dan Fahmi_T

Pi-One

Kutip dari: rizqi_fs pada April 29, 2011, 08:25:57 PM
Apakah anda termasuk dalam kalangan sains?
bisa minta bukti, seperti submit hasil penelitian anda di Jurnal ilmiah?
Kok bisa-bisanya bilang HY tidak diterima dikalangan sains
Apa harus jadi ilmuwan yang mensubmit ke jurnal ilmiah untuk bilang HY gak diterima? Ada satu saja tulisan HY yang diterima di jurnal ilmiah? :)

Kutip dari: FAHMI_T pada April 30, 2011, 07:57:12 AM
tapi tetep, Allah pun menjamin tak ada keraguan dalam isi dan kandungan Al-Quran, tergantung apakah kita mengimaninya atau tidak.
Masalahnya adalah, apa anda atau HY bisa menafsirkan Alquran dengan benar?

Kutip dari: FAHMI_T pada April 30, 2011, 07:57:12 AMTapi saya tetep percaya bahwa manusia bukan berasal dari kera atau sejenisnya, dan Nabi Adam as adalah manusia pertama. ;D
Anda mau percaya apa, itu hak anda. Tapi jika ingin menggantikan teori sains, maka harus membuktikan secara ilmiah pula. Bukan hanya modal percaya. Pertanyaannya, adakah bukti ilmiah eksistensi Adam?

Kutip dari: Muhammad Farhan pada April 30, 2011, 09:42:38 AM
Ya untuk Pi-One hati2 dalam mengemukakan pendapat. Anda berbicara tidak ada bukti2 yang jelas. Saya lebih stuju dengan Rizky-fs dan Fahmi_T
Hati-hati? Untuk apa? Untuk bilang kalau HY adalah tukang obat yang tak diterima kalangan sains? :)

rafek

Ikut nimbrung
Saya cuma ingin berbagi pemikiran. Jika Harun Yahya mengklaim bahwa teori evolusi "runtuh", maka apa gantinya? Teori penciptaan? Teori evolusi menjelaskan penyebab keanekaragaman mahluk hidup, sedangkan teori penciptaan "mencoba menjelaskan" asal usul alam semesta. Keduanya membahas hal yg berbeda. Bagaimana Harun Yahya menjelaskan mekanisme penyebab keanekaragaman mahluk hidup bisa terjadi? Bagaimana kinerja penciptaan? Apa bukti penciptaan versi Harun Yahya? Jika mahluk hidup diciptakan melalui penciptaan langsung, maka mengapa kita tidak pernah melihat langsung proses tersebut? Apakah pernah ditemukan mahluk hidup hasil penciptaan langsung? Jika menganut paham hierakis piramida terbalik, dimana mahluk hidup diciptakan bervariasi dan lengkap di awal dunia, lalu beberapa mahluk menghilang perlahan lahan, mengapa terdapat mahluk hidup yg memilki perbedaan jangka waktu? Hal ini bahkan saya rasa belum terjawab.

Apakah anda menafsirkan peristiwa "Fall of man" atau kejatuhan Adam dengan menganggap bahwa Adam terjatuh dari langit laksana meteor? Atau Tuhan menciptakan manusia dari tanah liat seperti seorang pematung membuat tembikar berbentuk manusia?

Mungkin banyak kesalahpahaman mengenai teori evolusi. Setahu saya, evolusionis tidak pernah mengatakan "manusia berasal dari monyet" melainkan "manusia dan monyet memiliki nenek moyang yg sama". Keduanya memiliki pengertian yg berbeda.

Saya memiliki pemikiran yg berbeda. Menurut saya, Tuhan menciptakan evolusi sebagai suatu mekanisme yg diterapkan pada suatu sistem ciptaan-Nya bernama alam semesta, seperti halnya gravitasi. Menurut saya, Tuhan memang mencipta, namun dalam tingkat spiritual/mental, bukan fisik.
Sebagai contoh, jika saya menjatuhkan pensil, maka apa yg membuat pensil itu jatuh? A. Gravitasi atau B. Tuhan. 
Nah, menurut saya keduanya sama2 jawaban yg valid, namun berbeda tingkatan realitas. Pensil itu jatuh karena gravitasi, namun gravitasi adalah prinsip yg diterapkan Tuhan dalam suatu sistem ciptaan-Nya yg bernama alam semesta. Begitu pula teori evolusi.

Ini hanyalah opini saya semata, saya tidak mengklaim bahwa argumen saya paling benar


 
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Muhammad Farhan

Hati-hati tentang pendapat yang akan merusak aqidah kita. Jangan mengomentari pendapat yang menjurus kepada hakekat. Karena tidak akan ada ujungnya.

Untuk itu, "JAGALAH AQIDAH KITA SEBAI SEORANG MUSLIM".

Muhammad Farhan

Maksud saya "JAGALAH AQIDAH KITA SEBAGAI SEORANG MUSLIM".

semut-ireng

Pendapat saya,  Darwinisme dan Neo-Darwinisme  bukan teori ilmiah tapi pseudoscience.   Silakan dicermati dari beberapa segi antara lain syarat2 hipotesa / teori ilmiah.  Hipotesa / Teori ilmiah,  didalamnya harus ada skenario yang menjelaskan cara-cara pengujiannya secara rinci,  dan cara2 pengujian harus dapat dikerjakan / untuk pembuktiannya.   Darwinisme dan Neo-Darwinisme gagal memenuhi syarat itu. 

Disamping itu,  salah satu fungsi teori ilmiah adalah untuk memprediksi ke depan,  dan hasil prediksinya itu harus dapat diamati secara langsung.  Darwinisme dan juga Neo-Darwinisme tidak bisa menjelaskan prediksi macam apa yang bisa dihasilkan.  Apakah Darwinisme + Neo-Darwinisme akan memprediksi misalnya salah satu spesies saja  (  dari sekian puluh juta spesies yang sudah diketahui sekarang  )  akan berevolusi menjadi spesies lain dalam waktu sekian puluh juta tahun tahun mendatang  ?   Lalu siapa yang akan membuktikan ?? 

Darwinism dan Neo-Darwinisme juga banyak tidak konsisten dengan teori2 lainnya.