Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 10:07:44 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 139
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 177
Total: 177

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Al-Quran dan Darwin-buat nambah iman

Dimulai oleh FAHMI_T, April 29, 2011, 07:36:03 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

semut-ireng

#60
Kutip dari: cronny pada Mei 10, 2011, 10:43:59 AM
kedua, tuhan juga ngak bakal mampu ngurangin jatah oxygen. terkecuali kalau dia mao ngurangin jatah oxygen seluruh mahluk hidup.

sampeyan keliru mas cronny.  Itu mereka yang meninggal dikatakan disebabkan oleh kanker paru,  PCP,  atau apalah kata dokter misalnya disebabkan karena serangan virus.  itu semua fenomena fisik yang mampu diidentifikasi oleh sains modern.   Faktor non fisiknya bukan tidak ada,  salah satunya karena ' jatah ' oksigen dikurangi atau dihentikan oleh Tuhan.  Dan biarpun diusahakan pake bantuan tambahan oksigen,  kalo Tuhan berkehendak menghentikan,  gak bisa dilawan.   Hal itu bagi Tuhan mudah saja,  tidak perlu mengurangi jatah oksigen bagi seluruh makhluk hidup lainnya. :D

cronny

oh... gitu yah.
Jadi tuhan itu macam virus?
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

kayaknya kalo tuhannya cronny mungkin saja.

cronny

ah.. tuhan banyak macam nya yah?
beda2 gitu?
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

hery_hunterz

Ora Et Labora

cronny

God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

Pi-One

Tuhan yang mengintervensi hukum alam...konsep Tuhan yang gak dipercaya Einstein

semut-ireng

#67
tentang Einstein vs Darwin,

Kutip dari: Pi One
Coba baca di thread biografi Richard Dawkins :D

:D :D :D :D

rizqi_fs

Kutip dari: cronny pada Mei 10, 2011, 10:43:59 AM
pertama, gua ngak pernah ngaku jadi ilmuwan.

kedua, tuhan juga ngak bakal mampu ngurangin jatah oxygen. terkecuali kalau dia mao ngurangin jatah oxygen seluruh mahluk hidup.

ketiga, kalau ada yg bilang dia bunuh seseorang karena dia cinta. gua ngak perlu cinta macam itu.
kedua, mudah aja, dibikin asma baru tau rasa

Pi-One

Kutip dari: semut-ireng pada Mei 10, 2011, 11:37:10 PMciap...ciap...
*ignored*

Kutip dari: rizqi_fs pada Mei 11, 2011, 01:34:29 AM
kedua, mudah aja, dibikin asma baru tau rasa
Oh, orang yang kena asma itu lagi dihukum Tuhan?

cronny

kalau aja tuhan bisa memilih korban nya... jangan kebanyakan collateral damage nya.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

MonDay

#71
hmm sy jd teringat pendapat Farabi yg ini
jika yg beriman mendapatkan bencana dikatakan cobaan
jika yg tdk beriman mendapatkan bencana dikatakan kutukan
apa bedanya ya?
jika saja Tuhan tak semahakuasa sekarang bahkan Maha Tidak Sempurna
apa kita masih mencintai Tuhan?

berbicara ttg Darwin, ayolah kawan, hal ini sudah terbukti bahkan berkembang
dptkah anda meruntuhkannya dengan sebuah bukti lain? tentunya tanpa melibatkan keimanan, krn keimanan tak memerlukan bukti, sedangkan sains iya

cronny

Kutip dari: MonDay pada Mei 11, 2011, 01:32:20 PM
berbicara ttg Darwin, ayolah kawan, hal ini sudah terbukti bahkan berkembang
dptkah anda meruntuhkannya dengan sebuah bukti lain? tentunya tanpa melibatkan keimanan, krn keimanan tak memerlukan bukti, sedangkan sains iya
sebaik nya kita jangan terlalu mengaitkan evolusi dgn darwin. Emang benar darwin salah satu tokoh yg berpengaruh terhadap teori evolusi, tapi ilmu pengetahuan terus berkembang dan mekanisme teori evolusi sekarang jauh lebih lengkap dibanding sewaktu darwin mencetuskan hasil pemikiran nya.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

rafek

Mengenai Tuhan, keterlibatanya dalam alam semesta, itu masalah persepsi.
Contohnya, dalam sebuah musibah, ada orang yg bersyukur pada Tuhan karena nyawanya terselamatkan, tapi ada juga orang yg "mengutuk" Tuhan karena telah merenggut segala yg ia miliki. Itu tergantung pada cara orang tsb memandang peristiwa yg menimpanya.

Soal evolusi, tidak hanya didasarkan pada pemikiran Darwin semata, dan telah berkembang pesat, juga didukung oleh ilmu2 lain, misalnya genetika. Sedangakan Harun Yahya hanya mengklaim begitu saja bahwa evolusi '"runtuh", tanpa menggantinya dengan teori lain yg memiliki penjelasan ilmiah.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

semut-ireng

Kutip
berbicara ttg Darwin, ayolah kawan, hal ini sudah terbukti bahkan berkembang
dptkah anda meruntuhkannya dengan sebuah bukti lain? tentunya tanpa melibatkan keimanan, krn keimanan tak memerlukan bukti, sedangkan sains iya

Banyak yang menyangkal teorinya Darwin tanpa melibatkan keimanan.  Penyangkal Darwin bukan HY saja.  Ada ribuan ilmuwan lainnya,  dan bukan ilmuwan kreasionis saja.  Salah satu contohnya Prof.  Sir Fred Hoyle,  ilmuwan atheis yang satu nusa dan satu bangsa dengan Darwin,   peraih Nobel,  selain menolak evolusi juga konsisten menolak teori bigbang.   Fred Hoyle bahkan menawarkan teori baru  :  Panspermia theory.