Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 03:02:51 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 178
Total: 178

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Al-Quran dan Darwin-buat nambah iman

Dimulai oleh FAHMI_T, April 29, 2011, 07:36:03 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pi-One

Sir Fred Hoyle, seorang astronom dan ahli matematika. Mau bantah hal di luar bidangnya? Dan dia adalah penolak teori big bang (meski dia yang mencetuskan istilah itu) dan pendukung steady state.

Apalagi panspermia berkaitan dengan teori origin of life, bukan origin of species (teori evolusi)

Sudah ketahuan siapa yang goblok sekarang? ::)

cronny

gua rasa dia ngak paham ttg teori panspermia deh.
Ini kan berkaitan ttg penyebaran mahluk hidup kan, tapi awal nya mahluk hidup tsb masih menjadi misteri.

Anyway, tetap aja ngak berhubungan ama evolusi sih.
Kenapa ngak bilang aja, tuhan memulai nya dan membiarkan evolusi berlangsung, tanpa mengintervensi. toh kurang lebih sama tuh.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

Kutip dari: Pi-One pada Mei 12, 2011, 09:34:52 AM

Apalagi panspermia berkaitan dengan teori origin of life, bukan origin of species (teori evolusi)


lagi-lagi,  gak ada kaitannya yah  ?  argumentasi itu sudah basi.  Origin of life :  abiogenesis modern itu  "  Golok Pembunuh Naga "  bagi  ' teori evolusi ',  itu pseudosains,  cuma kelihatannya saja ilmiah.   Belum terbukti,  dan tidak akan pernah bisa dibuktikan.  Singkatnya,  gak masuk akal.  Bicara secara teori, Teori evolusi sudah dibunuh oleh teori abiogenesis modern.  Selesai,  tinggal sejarahnya ............. :D :D

tapi ada yang mau saya tanyakan,  bener gak sih Hittler melarang evolusi itu diajarkan,  punya linknya ?  ::)

semut-ireng

Kutip dari: cronny pada Mei 12, 2011, 10:10:54 AM
Kenapa ngak bilang aja, tuhan memulai nya dan membiarkan evolusi berlangsung, tanpa mengintervensi. toh kurang lebih sama tuh.

usulan " damai " yang menarik.   agar lebih jelas lagi evolusi itu gak ilmiah ya  ? :D :D

kenapa gak terus terang saja  :  ijinkan kami propaganda atheisme lewat biologi ? ::)

cronny

itu bukan usulan gua sih... tapi usulan pope benedict.
Jadi kalau mao komplain, ke vatikan aja sana komplain nya. :D :D

Makanya waktu dikasih link,yah setidaknya dibaca.

Oh iya, pope sebelumnya juga setuju tuh ama evolusi
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

rafek

Kutip dari: semut-ireng pada Mei 12, 2011, 11:38:01 AM
usulan " damai " yang menarik.   agar lebih jelas lagi evolusi itu gak ilmiah ya  ? :D :D

kenapa gak terus terang saja  :  ijinkan kami propaganda atheisme lewat biologi ? ::)
Propaganda atheisme lewat biologi itu terlalu spekulatif. Siapa yg bertujuan untuk itu? Motivasi apa dibelakangnya? Hal itu menimbulkan banyak praduga dan kecurigaan berlebih dan cenderung tanpa alasan. Atheisme bukanlah agama, tidak ada keuntungan bagi seorang atheis untuk menyebarkan pemikirannya, layaknya seorang misionaris. Sains memang tidak membahas Tuhan. Soal ketuhanan, itu dibahas pada bidang filosofi atau agama.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

cronny

Kutip dari: semut-ireng pada Mei 12, 2011, 11:38:01 AM
usulan " damai " yang menarik.   agar lebih jelas lagi evolusi itu gak ilmiah ya  ? :D :D

kenapa gak terus terang saja  :  ijinkan kami propaganda atheisme lewat biologi ? ::)
ini dibaca yah... jadi, yg dukung teori evolusi itu bukan yg atheis aja.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

Kutip dari: rafek pada Mei 12, 2011, 12:39:48 PM
Propaganda atheisme lewat biologi itu terlalu spekulatif. Siapa yg bertujuan untuk itu? Motivasi apa dibelakangnya? Hal itu menimbulkan banyak praduga dan kecurigaan berlebih dan cenderung tanpa alasan. Atheisme bukanlah agama, tidak ada keuntungan bagi seorang atheis untuk menyebarkan pemikirannya, layaknya seorang misionaris. Sains memang tidak membahas Tuhan. Soal ketuhanan, itu dibahas pada bidang filosofi atau agama.

Hmm.  Spekulatif  ??  Memang kalo dikatakan ' propaganda ' itu mungkin terlalu vulgar yah.   Ada kok istilah lain yang bisa digunakan.  Namun sebelumnya perlu dipahami bahwa pro-kontra menyangkut teori evolusi itu bukan sekedar debat sains.  Jelas bukan.   Itu adalah bentuk dari perang Atheisme vs Kreasionis.  Dan kalo sudah menyangkut perang,  maka intinya adalah upaya  "  Deception "  atau  "  Pengelabuan  ".   Tentu ada tujuannya,  tidak asal2an saja.   Dan perang melalui jalur sains itu termasuk salah satu jenis perang non-konvensional atau asymmetric war. :)


Kutip dari: cronny pada Mei 12, 2011, 12:41:58 PM
ini dibaca yah... jadi, yg dukung teori evolusi itu bukan yg atheis aja.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Gak usah jauh2,  di forsa ini sudah didiskusikan dan ada threadnya,  silakan ditelusuri saja :  Gereja Katholik Tetap Tak Sejalan dengan Darwin. :D

cronny

itu gua kasih sumber nya... dari pope sendiri dari vatikan.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

hery_hunterz

Kutip dari: cronny pada Mei 11, 2011, 12:08:36 PM
kalau aja tuhan bisa memilih korban nya... jangan kebanyakan collateral damage nya.

Saya percaya...
Tuhan mengetahui rencana baiknya sendiri  dan rencananya itu terkadang tidak terpikirkan oleh kita.
Ora Et Labora

cronny

Kutip dari: hery_hunterz pada Mei 12, 2011, 03:06:18 PM
Saya percaya...
Tuhan mengetahui rencana baiknya sendiri  dan rencananya itu terkadang tidak terpikirkan oleh kita.
Itu beda nya kita bro... saya tidak percaya tuhan.
Jadi rencana nya itu emang ngak masuk diakal saya.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

Kutip dari: cronny pada Mei 12, 2011, 03:21:51 PM
Itu beda nya kita bro... saya tidak percaya tuhan.

Saya tidak masalahkan soal anda percaya atau tidak,  cuma ingin tahu saja apa alasannya tidak percaya Tuhan ?

Katakanlah,  seandainya anda tidak percaya kitab2 suci,  tidak percaya adanya Nabi,  dsbnya,  apakah anda juga tidak percaya adanya suatu kecerdasan tinggi,  entah apa sebutannya menurut anda,  yang menciptakan alam semesta dan mengatur gerakan2 harmonis di alam semesta ? :)

Pi-One

#87
Kutip dari: semut-ireng pada Mei 12, 2011, 11:10:36 AMCiap ciap...
Klaim khas HYis, sudah ngawur tapi ngotot total.

Abiogenesis dan teori evolusi adalah dua teori tepisah dan berbeda, tapi berhubungan. Evolusi dimulai sejak makhluknya ada, tidak masalah makhluknya mau terbentuk di bumi atau di luar angkasa.Tidak ada golok pembunuh naga, yang ada pisau kertas mau motong besi (kreasionis sok tahu mau bantah teori ilmiah tapi modal kepercayaan semata).

Dan senjata lain adalah lempar kerikil mau menghancurkan tembok, itu propaganda kreasionis dengan mengait-ngaitkan atheisme dan materialisme dengan teori evolusi (sementara yang menerima teori evolusi tak terbatas atheis, agnostik dan theis taat juga ada). Karena teori evolusi adalah teori ilmiah, bukan fisosofi agama, dan hanya bisa dibantah dengan data dan fakta ilmiah, bukan propaganda kosong.

Hitler juga salah satu subyeknya, tindakan-tindakannya selalu dikaitkan dengan teori evolusi. Padahal Hitler adalah seorang theis, dia selalu bawa-bawa nama Tuhan dalam aksinya, dan dia menganggap tindakannya adalah sesuai kehendak Tuhan. Contoh:
KutipHence today I believe that I am acting in accordance with the will of the Almighty Creator: by defending myself against the Jew, I am fighting for the work of the Lord (Hitler 1943, 65).

Hitler melalui Nazi sudah melarang peredaran buku-buku evolusi sejak tahun 1930-an. yang dilarang diantaranya:
Kutip6. Writings of a philosophical and social nature whose content deals with the false scientific enlightenment of primitive Darwinism and Monism (Häckel). (Die Bücherei 1935, 279)
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

cronny

Kutip dari: semut-ireng pada Mei 12, 2011, 08:06:49 PM
Saya tidak masalahkan soal anda percaya atau tidak,  cuma ingin tahu saja apa alasannya tidak percaya Tuhan ?

Katakanlah,  seandainya anda tidak percaya kitab2 suci,  tidak percaya adanya Nabi,  dsbnya,  apakah anda juga tidak percaya adanya suatu kecerdasan tinggi,  entah apa sebutannya menurut anda,  yang menciptakan alam semesta dan mengatur gerakan2 harmonis di alam semesta ? :)
emang sih lebih gampang kalau percaya ada mahluk atau apa kaya gitu. Kayanya hidup semua sudah diatur atau apa.
Tapi bener kah apa perlu itu semua? Kayanya ngak sih.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

Kutip dari: Pi-One pada Mei 12, 2011, 08:56:42 PM
Evolusi dimulai sejak makhluknya ada, tidak masalah makhluknya mau terbentuk di bumi atau di luar angkasa.

Sejak makhluknya ada,  langsung wuusss............Pi One bersabda : sim salabim ala brakada ......Seleksi Alam mulai bekerjalah !!  :D :D :D :D