Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 18, 2024, 09:02:09 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 53
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 49
Total: 50

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Al-Quran dan Darwin-buat nambah iman

Dimulai oleh FAHMI_T, April 29, 2011, 07:36:03 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.


semut-ireng

Kutip dari:  Pi One
Evolusi dimulai sejak makhluknya ada, tidak masalah makhluknya mau terbentuk di bumi atau di luar angkasa.

kayak sinetron ajah ........ :D :D :D :D

MonDay

hmm penasaran sebenarnya ayat mana dalam alquran yang bertentangan dengan evolusi?


cronny

Daftar akademis sains yg menyetujui teori evolusi
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Dari iran, mesir, indonesia, bangladesh, moroko, dll ada tuh di list nya.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

Pi-One

Percuma cronny, si semut-asbun bakal menolak semua sumber yang kita ajukan, karena gak ada embel-embel 'banteng sialan'  ::)

rafek

Kutip dari: MonDay pada Mei 13, 2011, 08:55:04 AM
hmm penasaran sebenarnya ayat mana dalam alquran yang bertentangan dengan evolusi?
Sama, jadi penasaran.

Tapi saya ulangi lagi opini saya bahwa penafsiran ayat2 dalam kitab suci dapat berbeda pengertian dan makna tergantung pada persepsi pribadi penafsirnya.

Saya juga ulangi pertanyaan saya:
Jadi seaneh dan seimajinatif apapun suatu pendapat, jika dikaitkan peran dan keikutsertaan Tuhan didalamnya, lantas menjadi kebenaran? Lalu jika saya umpamanya melibatkan Tuhan dengan evolusi dan mencantumkan ayat2 kitab suci yg mendukung klaim saya, maka klaim saya menjadi benar?

Saya juga mengulangi analogi di post saya sebelumnya:
Sebagai contoh, jika saya menjatuhkan pensil, maka apa yg membuat pensil itu jatuh? A. Gravitasi atau B. Tuhan. 

Jika saya menjawab gravitasi, salahkah saya? Apa jika saya menjawab gravitasi, maka saya tidak mempercayai Tuhan?
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

semut-ireng

Kutip dari: cronny pada Mei 13, 2011, 01:07:34 PM
Daftar akademis sains yg menyetujui teori evolusi
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Dari iran, mesir, indonesia, bangladesh, moroko, dll ada tuh di list nya.

Kesepakatan ilmuwan atau keputusan akademis sains  bukan bukti ilmiah. :D



Kutip dari: rafek pada Mei 13, 2011, 02:54:24 PM
Sama, jadi penasaran.

Tapi saya ulangi lagi opini saya bahwa penafsiran ayat2 dalam kitab suci dapat berbeda pengertian dan makna tergantung pada persepsi pribadi penafsirnya.

Saya juga ulangi pertanyaan saya:
1.  Jadi seaneh dan seimajinatif apapun suatu pendapat, jika dikaitkan peran dan keikutsertaan Tuhan didalamnya, lantas menjadi kebenaran? Lalu jika saya umpamanya melibatkan Tuhan dengan evolusi dan mencantumkan ayat2 kitab suci yg mendukung klaim saya, maka klaim saya menjadi benar?

2.  Saya juga mengulangi analogi di post saya sebelumnya:
Sebagai contoh, jika saya menjatuhkan pensil, maka apa yg membuat pensil itu jatuh? A. Gravitasi atau B. Tuhan. 

Jika saya menjawab gravitasi, salahkah saya? Apa jika saya menjawab gravitasi, maka saya tidak mempercayai Tuhan?


Saya coba jawab :

1.  Melibatkan Tuhan dalam suatu teori ilmiah,  kemudian mencantumkan ayat2 suci untuk klaim membenarkan ato menyalahkan teori ilmiah tersebut,  tidak bisa digunakan untuk membenarkan klaim.   Kecuali,  yang melibatkan Tuhan dalam suatu teori ilmiah memiliki keyakinan bahwa yang disebut ' teori ilmiah "  ( dalam hal ini teori evolusi ) itu hakikatnya bukan teori ilmiah,  tapi pseudoscience.

2.  Jika anda jawab gravitasi,  tidak salah.  Dan anda tidak akan dituduh tidak mempercayai Tuhan.   Anda bisa buat banyak contoh2 lainnya berkaitan dengan teori2 fisika, kimia, ato biologi,  asal tidak berkaitan dengan keyakinan tentang Penciptaan.   Sebagai contoh,  jika anda percaya abiogenesis modern sudah terbukti,  dan anda tidak merasa perlu untuk menelisik lagi secara lebih cermat,  anda tidak merasa perlu untuk minta eksperimen yang dianggap sebagai bukti ilmiah itu harus diulang lagi,  kemungkinan akan ada yang menuduh anda sebagai orang yang tidak percaya Tuhan.  :)

cronny

kalau kesepakatan dari akedemis sains iyg ahli dibidang nya tu ngak ilmiah. Terus yg ilmiah itu kaya apa sih?
Kamu tau peer review ngak?

Gua heran... Institute sains kamu ngak percaya. Tapi HY yg ngak ada kualifikasi di bidang sains malah di percaya utk membahas masalah sains.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

Kutip dari: cronny pada Mei 13, 2011, 06:53:54 PM
kalau kesepakatan dari akedemis sains iyg ahli dibidang nya tu ngak ilmiah. Terus yg ilmiah itu kaya apa sih?
Kamu tau peer review ngak?

Gua heran... Institute sains kamu ngak percaya. Tapi HY yg ngak ada kualifikasi di bidang sains malah di percaya utk membahas masalah sains.

Baca lagi :

Kutip
Kesepakatan ilmuwan atau keputusan akademis sains bukan bukti ilmiah.


cronny

orang nanya yg ilmiah kaya apa... malah jawab nya begini.
pernah denger peer review?
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

MonDay

sy rasa mas semut pikirannya sdg dipolitisi dgn anggapan bahwa institusi2 ilmiah dan para ilmuwan melakukan riset dan pengembangan kemudian memberikan jurnal penelitiannya hanya karena faktor uang, ketakutan akan uangnya tdk dialirkan, am I correct?

cronny

Kutip dari: MonDay pada Mei 14, 2011, 09:28:57 AM
sy rasa mas semut pikirannya sdg dipolitisi dgn anggapan bahwa institusi2 ilmiah dan para ilmuwan melakukan riset dan pengembangan kemudian memberikan jurnal penelitiannya hanya karena faktor uang, ketakutan akan uangnya tdk dialirkan, am I correct?
Gua rasa sih dia tau kok, tapi melakukan pengiringan opini jadi seakan2 ada sesuatu yg di debatkan.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

Pi-One

Sesuatu yang ilmiah bisa duji dan dibuktikan secara ilmiah (dengan metode ilmiah).
Dari sini saja telak sekali perbedaan drastis antara teori evolusi (yang merupakan teori ilmiah) dengan opini kreasionisme (yang sekedar propaganda pseudo sains).

Kutip dari: MonDay pada Mei 14, 2011, 09:28:57 AM
sy rasa mas semut pikirannya sdg dipolitisi dgn anggapan bahwa institusi2 ilmiah dan para ilmuwan melakukan riset dan pengembangan kemudian memberikan jurnal penelitiannya hanya karena faktor uang, ketakutan akan uangnya tdk dialirkan, am I correct?
Dalam bahasa singkat: semut-asbun itu IDIOT  ::)

semut-ireng

Kacian,  ketahuan kalo cuma ikut-ikutan.   Diingatkan soal Sir Fred Hoyle menawarkan teorinya  :  Panspermia theory,  lalu ancang-ancang mau buktikan makluk hidup terbentuk di luar angkasa  :

Kutip dari: Pi-One
Evolusi dimulai sejak makhluknya ada, tidak masalah makhluknya mau terbentuk di bumi atau di luar angkasa.Tidak ada golok pembunuh naga,

Abiogenesis modern bukan golok pembunuh naga bagi teori evolusi  ?   Lalu kenapa begitu getolnya evolusionis berusaha keras membuktikan itu,  bahkan ada yang ngotot bilang sudah terbukti ??   Tidak mungkin.   Sama saja dengan suku terasing menemukan tumpukan batu bata banyak sekali,  lalu bilang dengan gaya jeniusnya,  tumpukan batu bata ini nanti secara berangsur-angsur dan ' dalam jangka waktu lama ' akan berubah menjadi rumah tembok yang bagus2 seperti yang ada di kota.  :D :D