Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 10:12:11 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 107
Total: 107

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Al-Quran dan Darwin-buat nambah iman

Dimulai oleh FAHMI_T, April 29, 2011, 07:36:03 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.



rafek

Jika posisi evolusi itu anda katakan pseudosains, maka dimanakah posisi "penciptaan langsung"? Sains?
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

semut-ireng

#153
Kutip dari: rafek pada Mei 24, 2011, 04:09:42 PM
Jika posisi evolusi itu anda katakan pseudosains, maka dimanakah posisi "penciptaan langsung"? Sains?

Penciptaan langsung bukan teori ilmiah atau bukan sains,  melainkan suatu Konsep yang terkandung dalam ajaran agama.    Penciptaan langsung sering salah kaprah disebut :  Teori Penciptaan Langsung.   Penyebutan semacam itu adalah keliru.

Contohnya :  Generatio spontaneanya Aristoteles,  sering salah kaprah disebut Teori Generatio Spontanea.   

Lalu ada yang bilang,  Teori Generatio Spontanea telah dipatahkan oleh Louis Pasteur.   Dalam hal ini perlu diteliti lagi,  mungkin yang dimaksud adalah percobaan John Needham (1713-1781),  atau idenya Darwin tentang origin of life.   Tidak mungkin generatio spontaneanya Aristoteles dipatahkan karena itu bukan teori ilmiah melainkan Konsep Penciptaan Langsung.

Penciptaan Langsung,  sebagai suatu Konsep yang terkandung dalam ajaran agama / keimanan adanya Tuhan,  diyakini kebenarannya bukan berdasarkan akal pikiran semata,  melainkan berdasarkan :  akal pikiran / nalar -  hati/budi nurani atau naluri  -  dan pengalaman.   Penciptaan langsung adalah suatu keyakinan,  tidak bisa digugurkan oleh teori apapun juga,  kecuali keyakinan itu sendiri yang runtuh,  misalnya manusianya yang tadinya beriman menjadi tidak beriman kepada Tuhan.


Pi-One

Teori evolusi adalah teori ilmiah (dibahas dalam cabang biologi - biologi evolusioner)
Opini penciptaan adalah sekedar klaim yang berdasar dogma (dianggap pseudo sains)

Dengan melihat itu saja, sudah terlihat jelas bahwa opini penciptaan tidak bisa menjawab pertanyaan ilmiah, dan tidak akan pernah bisa menggantikan teori ilmiah seperti teori evolusi.

Jadi jika ada tukang obat atau pengikutnya yang mencoba mengajukan pseudo sains mereka buat menggugat teori ilmiah, tertawakan saja :)

semut-ireng

menurut pendapat saya,  tidak eloklah kalo ada evolusionis lokal mentertawakan para ilmuwan penentang teori evolusi seperti Louis Pasteur,  Jerry Bergman,  Jianyi Zhang,  dll itu.   Silakan googling dulu ada berapa banyak ilmuwan terkenal di dunia yang menentang Darwinisme,  lalu berkacalah dulu sebelum mentertawakan mereka.

MonDay

Kutip dari: semut-ireng pada Mei 24, 2011, 10:26:31 PM
menurut pendapat saya,  tidak eloklah kalo ada evolusionis lokal mentertawakan para ilmuwan penentang teori evolusi seperti Louis Pasteur,  Jerry Bergman,  Jianyi Zhang,  dll itu.   Silakan googling dulu ada berapa banyak ilmuwan terkenal di dunia yang menentang Darwinisme,  lalu berkacalah dulu sebelum mentertawakan mereka.
seharusnya ini juga berlaku untuk anda :)

rizqi_fs

#157
wah, Pi One kasih link hoax ke ke ke

Btw, buku bagus tuh pak semut


Written in clear, easy to understand language
A purely scientific approach with step-by-step detail showing how
the "Theory of Evolution" fails at every level of development

oleh Jhonatan Conleigh

semut-ireng

Kutip
  Baru-baru ini kami membaca tulisan-tulisan yang berkaitan dengan teori evolusi. Singkatnya yang kami tangkap dalam tulisan itu bahwa karya Harun Yahya yang berjudul "KeruntuhanTeori Evolusi" adalah pseudoscience dan oleh karena itu tidak valid atau tidak ilmiah. Pada dasarnya mereka yang membuat tulisan itu dengan jelas meyakini teori evolusi. Setelah kami pikirkan dan kami diskusikan maka kami memutuskan untuk membuat tulisan yang berkaitan dengan ini, yang dimulai dengan pembahasan apakah karya Harun Yahya "The Evolution Deceit" itu benar pseudoscience. Tulisan kami ini mungkin akan ditangkap oleh sebagian orang sebagai tulisan para pengagum Harun Yahya(baca:korban Harun Yahya). Bagi kami itu bukan masalah, karena kami hanya menulis apa yang kami anggap benar dalam masalah ini. Dan bukankah anggapan sebaliknya juga berlaku bagi para pendukung teori evolusi itu(baca: korban Darwinisme).

Kata pseudoscience sendiri mempunyai arti yang berbeda bagi sebagian orang, dalam hal ini kami akan mengartikan "tidak ilmiah" atau "seolah merupakan sains padahal bukan". Bagaimana sebuah tulisan bisa disebut tulisan ilmiah atau tulisan sains. Jawabannya jika tulisan tersebut dibuat dengan logika yang benar sesuai metode ilmiah dan disertai bukti-bukti ilmiah maka tulisan tersebut dapat disebut tulisan ilmiah. Paling tidak itu pendapat kami

Siapa Harun Yahya dan Charles Darwin?

Si penulis ini mula-mula menunjukkan keraguan tentang kredibilitas Harun Yahya. Menurutnya Harun Yahya jelas bukan ilmuwan yang kompeten dalam membahas "Teori Evolusi". Harun Yahya memang mahasiswa jurusan seni yang tidak tamat. Bagi kami hal ini jelas tidak menjadi masalah, karena siapapun dia kualitasnya jelas ditentukan dari apa yang dia hasilkan. Anggapan sebaliknya juga berlaku . Siapa itu Charles Darwin sang perintis teori evolusi? Dia adalah mahasiswa kedokteran Universitas Edinburgh yang maaf tidak tamat dan akhirnya pindah ke Cambridge menjadi Pendeta Anglikan (lihat Darwin oleh Jonathan Howard hal 3). Atau anda bisa lihat disini atau disini, Charles Darwin juga belajar biologi dan geologi tetapi formalnya pendidikannya jurusan sastra. Jadi apakah dengan begitu karyanya menjadi tidak layak. Kami jelas tidak beranggapan begitu.

Benarkah Harun Yahya Salah Mengambil Premis.

Sang penulis itu juga beranggapan bahwa Harun Yahya salah mengambil premis yaitu "Manusia berasal dari kera". Menurutnya yang benar adalah "Manusia dan kera berasal dari nenek moyang yang sama". Kami tidak tahu apa maksudnya, yang kami tangkap seolah-olah Harun Yahya membantah teori evolusi tanpa memahami teori evolusi. Coba lihat kata-kata ini

    "Menurut Darwin, aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah oleh Tuhan, tetapi berasal dari nenek moyang yang sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam."(Keruntuhan Teori Evolusi oleh Harun Yahya hal 12)

Atau kata-kata ini

    "Evolusionis menulis skenario evolusi manusia dengan menyusun sejumlah tengkorak yang cocok dengan tujuan mereka, berurutan dari yang terkecil hingga yang terbesar, lalu menempatkan di antara mereka tengkorak beberapa ras manusia yang telah punah. Menurut skenario ini, manusia dan kera modern memiliki nenek moyang yang sama. Sebagian dari mereka menjadi kera modern, sedangkan kelompok lain berevolusi melalui jalur yang berbeda, menjadi manusia kini. "(Keruntuhan Teori Evolusi oleh Harun Yahya hal 65)

Kata-kata ini jelas membuktikan bahwa Harun Yahya mengerti teori evolusi dengan baik, dan beliau maaf tidak salah mengambil premis.

semut-ireng

#159
Kutip dari: rizqi_fs pada Mei 24, 2011, 11:02:49 PM

Btw, buku bagus tuh pak semut


he, iya Bung Riski,  buku berjudul  THE HOAX CALLED EVOLUTION karangan Jhonatan Conleigh memang bagus,  tapi gak tahu bagi mereka para korban darwinisme,  mereka masih gak sadar juga fanatik ke HOAX dan justru malah memusuhi HY yang menyerukan agar kembali ke jalan kebenaran.

"   According to the "Theory of Evolution" all living species of  plants and animals evolved in a slow process through random  mutations and natural selection over the course of billions of  years. A primitive fish developed functional limbs, then walked out on to the land, where it "evolved" a complete skeleton, lungs,  and newly-modified olfactory, auditory and  sensory systems.

But how, exactly, did these changes take place? What are the  mechanisms and required steps? How did the bones form?  Or the  muscles?  Or the nerves, or the auditory and olfactory systems?

In  THE HOAX CALLED EVOLUTION we show you in clear,  easy to understand language the step-by-step processes that would have been necessary to accomplish all these things, and demonstrate  by the very rules and definitions of the "theory" itself, that the  "Theory of Evolution" fails at every level of development. "

Pencetus teori evolusi Charles Darwin dan para tukang pukulnya kayaknya gak sadar kalo yang dinamakan teori evolusi  itu ditinjau dari ilmu filsafat,  argumentasinya  bertentangan dengan argumentasi kosmologis,  argumentasi teleologis,  bahkan argumentasi rasionalitasnya Kant.   

Dalam pandangan saya,   Darwin agak lemah pemahamannya soal filsafat,  antara lain ia sembarangan mengutip survival the fittestnya Spencer dsbnya.   Jauh bedanya bila dibandingkan dengan Einstein misalnya,  yang sanggup menciptakan Hukum Kosmiknya yang terkenal :  Kesinambungan Ruang-Waktu.   


Pi-One

#160
Kutip dari: rizqi_fs pada Mei 24, 2011, 11:02:49 PM
wah, Pi One kasih link hoax ke ke ke
Emang sengaja. Malas meladeni asbuner.

Kutip dari: rizqi_fs pada Mei 24, 2011, 11:02:49 PM
Written in clear, easy to understand language
A purely scientific approach with step-by-step detail showing how
the "Theory of Evolution" fails at every level of development

oleh Jhonatan Conleigh
Baru sekilas baca Point of Viewnya. Dan gak jauh beda dari tulisan si tukang obat. Paling ditulis oleh kreasionis lagi. Sudah berapa banyak tulisan yang dibuat kreasionis yang bantah teori evolusi, dan berapa banyak yang dianggap valid secara ilmiah?

Cara untuk membantah evolusi, buktikan bahwa tidak ada variasi dalam keturunan.

*A MYTH CALLED CREATIONISM*

rizqi_fs

Kutip
Cara untuk membantah evolusi, buktikan bahwa tidak ada variasi dalam keturunan.
Klo evolusi menyebut sebatas variasi y ga akan banyak ilmuwan yang melakukan pembantahan atas penyesatan itu :)
evolusi hanya sebatas variasi :)

cronny

pihak anti evolusi pada bilang banyak ilmuwan yg menolak teori ini. Ilmuwan yg mana sih yg nolak? Bisa kasih 100 orang? yg masih hidup yah.
Gua penasaran, mao di cross check.

God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

rafek

Persis dugaan saya, para kreasionis hanya berputar putar pada Darwin dan "kesalahannya", dan seolah enggan membahas "teori" milik mereka sendiri, tentunya beserta bukti ilmiah yg mendasarinya.

Evolusi sudah jauh berkembang dari zaman Darwin, menjadi teori evolusi sintetis.
Lalu, bicara tentang para ilmuan yg menentang evolusi, teori apa yg mereka tawarkan, serta bukti ilmiah yg mendasari plus mekanismenya.

Pasteur menentang evolusi? 
Biogenesis Pasteur mematahkan generatio spontanea, bukan abiogenesis modern (apalagi evolusi). Mengenai generatio spontanea Aristoteles, pada masa itu pembagian disiplin ilmu belum spesifik seperti sekarang, dan belum ada pemisahan jelas antara sains dan filsafat.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Pi-One

Kutip dari: rizqi_fs pada Mei 25, 2011, 09:42:35 AM
Klo evolusi menyebut sebatas variasi y ga akan banyak ilmuwan yang melakukan pembantahan atas penyesatan itu :)
evolusi hanya sebatas variasi :)

Tentu saja, karena teori evolusi menjelaskan asal keanekaragaman makhluk hidup. Teori evolusi adalah soal origin of species (beda dengan teori abiogenesis atau origin of life). Akumulasi variasi pada akhirnya akan menghasilkan spesies baru.

Kutip dari: cronny pada Mei 25, 2011, 10:45:34 AM
pihak anti evolusi pada bilang banyak ilmuwan yg menolak teori ini. Ilmuwan yg mana sih yg nolak? Bisa kasih 100 orang? yg masih hidup yah.
Gua penasaran, mao di cross check.
Sekalian batasi yang punya kualifikasi pada bidang tersebut. Ups, kalau gini si tukang obat gak bisa masuk dong ;D

Kutip dari: rafek pada Mei 25, 2011, 11:05:11 AMPasteur menentang evolusi? 
Biogenesis Pasteur mematahkan generatio spontanea, bukan abiogenesis modern (apalagi evolusi).
Hush, entar si asbuner bakal nyomot tulisan penulis antah berantah sebagai referensi kalau pasteur membantah abiogenesis modern, atau abiogenesis modern adalah generatio spontanea ::) ::) :D